Anda di halaman 1dari 4

Nama :

1. Alim Nur Saleh / 2020010106021


2. Rislan Jaya / 2020010106016
3. Waode Zuldiani Nilam Cahya / 2020010106014
Clas : A

۟ ُ‫ض ٱلَّ ِذى َع ِمل‬


1. ‫وا لَ َعلَّ ُه ْم‬ ِ ‫سبَتْ أَ ْي ِدى ٱلنَّا‬
َ ‫س لِيُ ِذيقَ ُهم بَ ْع‬ َ َ‫ظَ َه َر ٱ ْلف‬
َ ‫سا ُد فِى ٱ ْلبَ ِّر َوٱ ْلبَ ْح ِر بِ َما َك‬
َ‫يَ ْر ِج ُعون‬

Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan


karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).(Q.S Ar-Rum ayat 41).

2. َ‫ش ِر ِكين‬ ۟ ‫ض فَٱنظُ ُر‬


ْ ‫وا َكيْفَ َكانَ ٰ َعقِبَةُ ٱلَّ ِذينَ ِمن قَ ْب ُل ۚ َكانَ أَ ْكثَ ُرهُم ُّم‬ ۟ ‫سي ُر‬
ِ ‫وا ِفى ٱأْل َ ْر‬ ِ ‫قُ ْل‬

Artinya : "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah


bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari
mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)".(Q.S Ar-
Rum ayat 42).

3.

َ ‫ض بَ ْع َد اِصْ اَل ِحهَا َوا ْد ُع ْوهُ َخ ْوفًا َّوطَ َمع ًۗا اِ َّن َرحْ َم‬
‫ت‬ ِ ْ‫َهّٰللاواَل تُ ْف ِس ُد ْوا فِى ااْل َر‬
‫ِ قَ ِريْبٌ ِّم َن ْال ُمحْ ِسنِ ْي‬
Artinya : “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik.
Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat
dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”( Q.S Al-A’raf ayat 56 ).
ْ َّ‫ َوهُ َو الَّ ِذيْ يُرْ ِس ُل الر ِّٰي َح بُ ْشر ًۢا بَي َْن يَ َديْ َرحْ َمتِ ٖ ۗه َح ٰتّٓى اِ َذٓا اَقَل‬.4
‫ت‬
ِّ‫ت فَا َ ْن َز ْلنَا بِ ِه ْال َم ۤا َء فَا َ ْخ َرجْ نَا بِ ٖه ِم ْن ُكل‬ ٍ ِّ‫َس َحابًا ثِقَااًل ُس ْق ٰنهُ لِبَلَ ٍد َّمي‬
‫ك نُ ْخ ِر ُج ْال َم ْو ٰتى لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن‬ َ ِ‫ت َك ٰذل‬
ِ ۗ ‫الثَّ َم ٰر‬
Artinya : “ Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan
rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah
yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu
berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-
mudahan kamu mengambil pelajaran.” (Q.S Al- A’raf ayat 57).

Penjelasan :

Aspek sains dari surah ar-rum ayat 41-42

ALLAH tidak hanya menjelaskan bahwa kerusakanyang terjedi merupakan akibat dari
perbuatan tangan manusia. Umat-umat di masa lampau binasa karena keingkaran mereka
pada ALLAH serta perbuatan onar terhadap sesama manusia dan lingkungan

Aspek sains dari surah al-a’araf ayat 56-57

ALLAH menciptakan bumi dengan sangat bsempurna,larangan merusak bumi yang telah di
ciptakan allah dan perintah untuk berdoa kepada allah yang di jelaskan dalam surah al’a-raf
ayat 56 sedangkan di ayat 57 ayat ini menjelaskan tentang proses turunnya hujan ,hujan yang
turun karna kehendak dan kuasa allah ,hujan yang turun mengandung harmat karena dapat
membuat tumbuhan jadi hidup

Penjelasan dan hikma surah ar-rum ayat 41-42

 Sebagai khalifah di muka bumi, manusia bertugas untuk memanfaatkan, mengelola,


dan memelihara lingkungan.
 Pemanfaatan alam yang dilakukan manusia seringkali tidak diiringi dengan usaha
pelestarian.
 Keserakahan manusia mengakibatkan kerusakan dan kesengsaraan kepada manusia
itu sendiri. Misalnya banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, pencemaran air, dan lain
sebagainya.
 Allah SWT membiarkan sebagian manusia merasakan dampak buruk akibat
perbuatannya sendiri.
 Manusia tidak merasakan seluruh akibat buruk dari kerusakan lingkungan karena
Allah menyediakan sistem alam untuk memulihkan kerusakannya.
 Allah SWT adalah Dzat yang Maha Penyayang. Jika tidak, Ia telah membinasakan
semua manusia.
 Mempelajari sejarah masa lampau itu penting agar kita tidak mengulangi kesalahan
yang sama di kemudian hari.
 Bencana merupakan salah satu cara Allah SWT untuk menuntun hamba-Nya kembali
ke jalan yang benar.

Penjelasan dan hikma surah al-a’araf ayat 56-57


 Larangan berbuat kerusakan dimuka bumi -  Perintah agar manusia menjadi umat
yang muhsinin yakni umat yang berbuat  kebaikan-kebaikan bukan sebaliknya, allah
mengazab kaum mufsidin yakni umat yang berbuat kerusakan dimuka bumi.
 Allah adalah tuhan alam semesta yang menghebuskan  angin, menggiring awan,  dan
menurunkan  hujan  diberbagai tempat  yang dikehendakinya. Dengan air hujan
tersebut  maka tanah yang tandus akan menjadi subur  dan menghasilkan berbagai
janis tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan.
 Penegasan allah bahwa tanah yang subur akan tumbuh berbagai macam tanaman yang
baik  dan sebaliknya. Maka dari itu hendaknya manusia  bersyukur  atas karunia
nikmat allah yang  tidak terhingga tersebut. Dan orang-orang yang bersyukur  akan
menyadari tanda-tanda  kekuasaan allah tersebut.
 Bumi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup manusia dan makhluk allah lainnya
sudah dijadikan allah dengan penuh  rahmatnya. Gunung-gunung , lembah-lembah,
sungai-sungai, lautan, daratan dan lain-lainnya semua itu diciptakan allah untuk
diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya  oleh manusia, bukan  sebaliknya
dirusak dibinasakan
 Alam semesta merupakan tanda-tanda kekuasaan allah.swt maka sebagai makhluk
yang siberi tempat yang subur  hendaknmya kita selalu besryukur dan memanfaatkan 
tanah yang diberikan allah dengan baik supaya tercapai  kebahagiaan hidup sehingga
tenang dalam menajalankan semua perintah allah.swt.

Anda mungkin juga menyukai