Nama Definisi
Ahli
Amy Skema interpretasi yang digunakan oleh individu untuk
Binder menempatkan, menafsirkan, mengidentifikasi dan melabeli
(1993) peristiwa secara langsung atau tidak langsung. Frame
mengorganisir peristiwa yang kompleks kedalam bentuk dan
pola yang mudah dipahami dan membantu individu untuk
mengerti makna
William Cara bercerita atau gugusan ide-ide yang terorganisir
A. sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi maka peristiwa-
Gamson peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu wacana. Cara
(1989) bercerita itu terbentuk dalam sebuah kemasan (Package).
Kemasan itu semacam skema atau struktur pemahaman yang
digunakan individu untuk mengkonstruksi makna pesan-pesan
yang ia sampaikan, serta untuk menafsirkan makna pesan-pesan
yang ia terima.
Todd Strategi bagaimana realitas atau dunia dibentuk dan
Gitlin disederhanakan sedemikian rupa untuk ditampilkan kepada
khalayak pembaca. Peristiwa-peristiwa ditampilkan dalam
(1980)
pemberitaan agar tampak menonjol dan menarik perhatian
khalayak pembaca. Itu dilakukan dengan seleksi, pengulangan,
penekanan, dan presentasi aspek tertentu dari realitas.
David E.
Snow dan
Pemberian makna untuk menafsirkan peristiwa dan kondisi
Robert yang relevan. Frame mengorganisasikan sistem, kepercayaan
dan diwujudkan dalam kata kunci tertentu, anak kalimata, citra
Benford
tertentu, sumber informasi, dan kalimat tertentu.
(1986)
Table 2.1 Definisi tentang Framing menurut para ahli
Kebanyakan orang dengan urusan publik melalui bahasa televisi, dan liputan
berita televisi tentang isu-isu politik mewujudkan dua frame yang berbeda
yaitu bingkai berita episodik dan bingkai berita tematik. Iyengar (1991)
membuat perbandingan dan perbedaan antara frame dalam level tematik dan
frame dalam level episodik. Frame dalam level tematik umumnya ditandai
dengan pengemasan pesan yang umum, abstrak dan tidak mengacu pada
peristiwa yang konkret. menggambarkan isu-isu politik yang lebih luas dan
abstrak dengan menempatkan mereka dalam beberapa konteks yang sesuai
sejarah, geografis, atau sebaliknya. Sebuah laporan tematis tentang kemiskinan
mungkin menyajikan informasi tentang trend terbaru dalam tingkat kemiskinan
dan daerah dengan konsentrasi terbesar orang miskin. Dalam penampilan,
bingkai tematik mengambil bentuk laporan latar belakangnya menampilkan
serangkaian orang berbicara. Sebaliknya, dalam frame episodik selalu
melibatkan peristiwa yang nyata, berhubungan dengan detail yang langsung
bisa diacu secara jelas. Bingkai berita episodic menggambarkan masalah dalam
hal kasus tertentu, misalnya, pemboman teroris, seorang tunawisma, atau kasus
penggunaan narkoba ilegal. Dasar laporan episodiknya adalah ilustrasi dari
masalah.
Jika Patterson (1993) dan Vreese (2004) melihat bingkai berita dari cakupan
strategic saja, Cappela dan Jamieson secara spesifik membedakannya dari
cakupan Issue frame dan strategic frame. Issue Frame menekankan pada
pembingkaian masalah yang diangkat dan ditonjolkan, sedangkan strategic
frame menekankan faktor-faktor :1) Menang dan kalah sebagai pusat perhatian,
2) Bahasa perang, game dan persaingan, 3) cerita dengan artis, kritikus dan
pemilih, 4). sentralitas kinerja, gaya dan persepsi calon, berat dari jajak
pendapat (Capella& Jamieson: 1997). Perbedaan kontras issue frame dan
strategic frame terlihat pada cara penulisan isi judul berita. Strategic frame juga
menggambarkan tentang perilaku politisi, kepentingan tindakannya,
mengundang penilaian negatif dari masyarakat dan memperkuat sinisme publik
yang lebih besar terhadap politik.