Anda di halaman 1dari 12

AGNI BUDIARTI

SMAN 1 PETIR

LEMBAR KERJA DAN RUBRIK


IN 1:

LK-1 KAJIAN KONSEP HOTS

Tujuan :

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta mampu


mengidentifikasi dimensi pengetahuan, dimensi proses berpikir, dan proses
keterampilan serta aspek HOTS berdasarkan bahan bacaan.

Langkah-langkah:

1. Mengkaji konsep HOTS mengunakan LK-1a dengan langkah sebagai berikut:


a. Cermatilah contoh video pembelajaran HOTS!
b. Tulislah unsur HOTS dalam pembelajaran tersebut!
2. Melakukan Analisis KD Pengetahuan dan Keterampilan mengunakan lembar
kegiatan (LK-1b sampai LK-1d) dengan cara:
1. Untuk jenjang SD (Tematik Terpadu) : memilih KD berpasangan pada
satu pembelajaran (PB) pada salah satu sub tema yang diajarkan pada
semester yang sedang berjalan!
2. Untuk jenjang SMP/SMA/SMK (Mata Pelajaran): memilih KD
berpasangan pada semester yang sedang berjalan!
3. Tulislah pasangan KD dan tentukan target dari KD Pengetahuan dan
KD Keterampilan pada LK-1.b!
4. Tentukan tingkat kompetensi dari KD pengetahuan berdasarkan pada
dimensi pengetahuan dan proses berfikir pada sumbu simetris KD
pengetahuan serta menentukan gradasi Kata Kerja Operasional (KKO)
IPK pada LK-1.c!
5. Tentukan IPK dan materi pembelajaran dari KD Pengetahuan dan KD
Keterampilan pada LK-1.d!
LK-1A ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

Identifikasi kegiatan pembelajaran PPK, Lietarasi dan HOTS pada Lk berikut!

Kegiatan Pembelajaran HOTS


 Siswa Berdoa sebelum belajar
 Siswa mendoakan salah satu teman mereka yang sedang sakit perut
 Siswa berani menyampaikan pendapat
PPK  Siswa disiplin dengan duduk sesuai dengan kelompok masing-masing
 Siswa Suka menolong ketika guru akan melakukan percobaan uji glukosa
 Siswa berani menyampaikan pertanyaan (bagaimana pengaruh ukuran makanan terhadap sistem
pencernaan)
 Siswa bekerja sama dalam melakukan praktikm
 Siswa Membaca buku sebelum guru masuk kelas
 Siswa membaca buku untuk mengetahui hubungan pencernaan makanan secara mekanik dan kimia
Literasi dengan pencernaan makanan
 Literasi sains: bahwa makanan yang dikunyah dengan sempurna akan terserap lebih mudah oleh tubuh
 Siswa membaca karton yang merupakan laporan praktikum.
Transfer Knowledge  Guru menstimulasi siswa tentang materi sistem pencernaan dengan meberikan pertanyaan “penyebab
(kegiatan Pembelajaran yang setelah makan kemudian merasakan lapar kembali setelah beraktivitas” (makanan sudah diubah menjadi
menggambarkan TK (c4-c6)) energi oleh tubuh)
 Salah satu siswa menyampaikan materi sebelumnya tentang cara uji kandungan glukosa
 Siswa Melakukan percobaan untuk membuktikan hubungan pencernaan makanan secara mekanik dan
kimia dengan pencernaan makanan
 Siswa melakukan percobaan tentang ukuran makanan yang berpengaruh pada proses penyerapan pada
usus.
 Siswa dan guru berdiskusi tentang pengaruh suhu dan pH terhadap kerja enzim
 Guru memberikan pernyataan bahwa percobaan yang dilakukan dengan menggunakan kertas selofan
Kegiatan Pembelajaran HOTS
mewakili permukaan usus halus yang bersifat semipermaeble yang dapat dilewati benda-benda kecil
tapi harus memiliki perbedaan konsentrasi yang menyebabkan makanan dapat terserap masuk kedalam
tubuh
 Guru menunjukkan handuk yang permukaannya seperti dinding usus halus untuk menunjukkan daya
serap
 Siswa melakukan demonstrasi percobaan handuk yang strukturnya mirip dengan struktur bagian dalam
dinding usus halus untuk mengetahui kemampuan daya serapnya.
Critical thinking, Creativity  Siswa meberikan kesimpulan setelah praktikum uji glukosa (nasi yang sudah dikunyah dan
(kegiatan Pembelajaran yang dicampurkan dengan benedich warna campuran adalah biru setelah dipanaskan menjadi merah bata).
menggambarkan CC) Siswa menyimpulkan adanya glukosa pada campuran tersebut
 Siswa mengajukan beberapa pertanyaan (1. Bagaimana pengaruh ukuran makanan pada kekenyangan?,
2. Bagaimana pengaruh ukuran makanan pada ukuran perut?, 3. Bagaimana pengaruh ukuran makanan
pada pencernaan)
 Siswa menyimpulkan data percobaan tentang pengaruh ukuran makanan pada pencernaan (1.nasi yang
dikunyah halus berwarna kuning. 2. nasi yang di dihaluskan dengan mortal dan yang tidak dihaluskan
hasilnya sama)
 Siswa menyimpulkan bahwa zat dapat diserap dengan baik oleh tubuh juka dihaluskan(dikunyah) dan
dicampur dengan enzim dengan sempurna
 Siswa memberikan pertanyaan (makanan yang dihaluskan dengan sempurna dan tidak sempurna
menunjukkan hasil yang sama)
 Siswa lain memberikan jawaban bahwa pengaruh asam dapat menyebabkan hasil percobaannya berbeda
dengan kelompok lain
 Siswa membuat laporan hasil percobaan diatas karton kemudian dipresentasikan.
 Siswa melakukan window shoping
 Siswa dan guru menyimpulkan bahwa enzim dapat mempercepat proses perubahan zat makanan
menjadi zat yang lebih sederhana
Problem Solving  Identifikasi masalah: Apakah pencernaan mekanik dapat mepermudah pencernaan secara kimiawi
(kegiatan Pembelajaran yang juga penyerapannya?
menggambarkan PS)  Hipotesis: ukuran makanan berpengaruh pada proses penyerapan pada usus (berdasarkan hasil literasi
berbagai sumber)
 Melakukan percobaan: Struktur pada usus dapat dapat mempercepat proses penyerapan makana,
Kegiatan Pembelajaran HOTS
dengan alat dan bahan (lugol, kertas selofan, dan larutan kanji) lugol yang sudah direndam dimasukkan
logol kemudian diikat dengan kencang dan kemudian direndam dalam larutan kanji.
 Analisis data percobaan :
 berdasarkan hasil percobaan siswa menyimpulkan setelah percobaan selesai warna larutan kanji
berubuah menjadi biru
 siswa memberikan kesimpulan bahwa usus halus adalah tempat penyerapan makanan, dan lugul
lebih encer dengan larutan kanji maka lugol yang terserap dari dalam usus lugol bereaksi dengan
larutan kanji yang ada diluar.
 Guru memberikan pernyataan bahwa percobaan yang dilakukan dengan menggunakan kertas
selofan mewakili permukaan usus halus yang bersifat semipermaeble yang dapat dilewati benda-
benda kecil tapi harus memiliki perbedaan konsentrasi yang menyebabkan makanan dapat terserap
masuk kedalam tubuh
 Menarik kesimpulan : enzim dapat mempercepat proses perubahan zat makanan menjadi zat yang
lebih sederhana

LK 1B – 1D

Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : Kimia


Kelas :X
Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaaan, kebangsaan kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
LK-1B. PASANGAN KD DAN TARGET DARI KD PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

KD Pengetahuan : KD Keterampilan :
3.6 Menerapkan teori pasangan elektron 4.6 Membuat modul bentuk molekul
kulit valensi (VSEPR) dan teori domain dengan menggunakan bahan-bahan
elektron dalam menentukna bnetuk yang ada dilingkungan sekitar atau
molekul perangkat lunak komputer
Target KD Pengetahuan : Target KD Keterampilan :
1. Menerapkan teori pasangan elektron Membuat modul bentuk molekul dengan
kulit valensi (VSEPR) menggunakan bahan-bahan yang ada
2. Menerapkan teori domain elektron dilingkungan sekitar atau perangkat lunak
dalam menentukna bnetuk molekul komputer
LK-1C. MATRIK SUMBU SIMETRIS KD PENGETAHUAN
DIMENSI PENGETAHUAN

METAKOGNI
TIF

Menerapkan
PROSEDURAL Menganalisis

Menjelask
an
Mengga
KONSEPTUAL
mbarkan
Menghitu
ng

FAKTUAL
(Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang
SKL Pendidikan Dasar dan Menangah)

C1 C2 C3 C4 C5
C6
MENGIN MEMAHA MENGAPLIKASI MENGANALISI MENGEVALUA
MENCIPTA
GAT MI KAN S SI

DIMENSI PROSES BERFIKIR

Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom


LK-1D. FORMAT PERUMUSAN IPK

Proses Berpikir
Tingkat Kompetensi Materi dan Sub
No KD (C1-C6) IPK
KD Materi
Dimensi Pengetahuan
1
3.6 Menerapkan teori Dimensi Pengetahuan: Proses Berpikir dan IPK Penunjang: Teori VSEPR
pasangan elektron Dimensi Pengetahuan: Menggambarkan rumus
kulit valensi
prosedural Lewis Teori domain
(VSEPR) dan teori
domain elektron Menjelaskan teori VSEPR elektron
dalam menentukna
bnetuk molekul
Menjelaskan teori domain
elektron

Menghitung jumlah PEI


dan PEB
IPK Kunci:
Proses Berpikir: Menerapkan teori VSEPR
untuk menentukan bentuk
Proses Berpikir
Tingkat Kompetensi Materi dan Sub
No KD (C1-C6) IPK
KD Materi
Dimensi Pengetahuan
C4 molekul

Menerapkan teori domain


elektron untuk menentukan
bentuk molekul
IPK Pengayaan: (Tidak
Wajib)
Menganalisis sifat senyawa
berdasarkan bentuk
molekulnya
2 KD Keterampilan
4.6 Membuat modul Tingkat Keterampilan: Langkah Proses IPK Penunjang:
bentuk molekul P2 Keterampilan: Membuat Merancang bentuk molekul
dengan
dengan menggunakan
menggunakan
bahan-bahan bahan-bahan sederhana
yang ada IPK Kunci:
dilingkungan Membuat bentuk molekul
sekitar atau
dengan menggunakan
perangkat lunak
bahan-bahan sederhana
IPK Pengayaan:
Proses Berpikir
Tingkat Kompetensi Materi dan Sub
No KD (C1-C6) IPK
KD Materi
Dimensi Pengetahuan
komputer menyajikan bentuk molekul
dengan menggunakan
bahan-bahan sederhana

RUBRIK KONSEP HOTS

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja konsep HOTS

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-1!


2. Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!

Kriteria Penilaian:

1. Menuliskan kegiatan integrasi PPK pada video dengan tepat.


2. Menuliskan kegiatan integrasi LIterasi pada video dengan tepat.
3. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan problem solving pada video dengan tepat.
4. Menyusun pasangan KD dengan tepat
5. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat
6. Merumuskan IPK secara tepat

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik
90  nilai  100 Enam aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Empat aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
12

Anda mungkin juga menyukai