BAB IV
PEMBAHASAN
(Chronic Kidney Deases) di Ruang Penyakit Dalam Wanita RSUD Jayapura selama 3
hari sejak tanggal 06-08 Maret 2019, terdapat kesenjangan antara teori dan kasus.
A. Pengkajian
klien baik dari klien, keluarga maupun catatan keperawatan berupa data obyektif dan
Dalam kasus ini penulis tidak menemukan perbedaan yang mencolok antara yang
B. Diagnosa keperawan
(2015) dan Doengoes (2000) adalah: penurunan curah jantung, resiko gangguan
kurang pengetahuan, nyeri akut, ketidak efektifan perfusi jaringan perifer, dan
integritas kulit.
1. Penurunan curah jantung ditemukan pada teori namun tidak terjadi pada
kasus. Hal ini dapat terjadi akibat ketidak mampuan fungsi nefron yang tidak
bertahan lama sehingga dapat terjadi penurunan curah jantung. Hal ini
didukung oleh teori (Price & Wilson, 1995) bahwa penyakit CKD terjadi
akibat dari hilangnya funsi nefron yang rusakan sehingga nefron yang tidak
2. Gangguan pertukaran gas ditemukan pada teori namun tidak terjadi pada
kasus. Hal ini kemungkinan terjadi karena kurangnya data penunjang untuk
gas darah. Ketersediaan pemeriksaan analisa gas darah di Rumah Sakit dalam
3. Kurang pengetahuan ditemukan pada teori namun tidak pada kasus. Hal ini
dapat terjadi akibat rentang waktu klien menderita CKD cukup lama sekitar 1
tahun (2018), selain itu klien rajin mencari informasi terkait penyakit CKD
dari penderita CKD, tenaga medis, dan anak dari penderita adalah seorang
perawat. Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Kurniawati dan
4. Nyeri akut ditemukan pada teori namun tidak pada kasus. Hal ini dapat terjadi
yang pada akhirnya mengakibatkan nyeri. Hal ini didukung oleh (Crowin,
2001) bahwa nyeri dapat terjadi akibat dari reseptor nyeri terangsang oleh
adanya tekanan dari mekanis, deformitas, suhu yang ekstrim, dan bahan kimia
antara lain bradikinin, serotonin, ion kalium dan ion hydrogen. Zat-zat ini
C. Perencanaan
perencanaan tidak ditemukan kendala, karena adanya dukungan atau kerja sama
penulis dengan keluarga dan dengan tim kesehatan lainnya. Pada tahap ini penulis
kesenjangan antara teori dan praktek, namun pada saat menyusun rencana
hari sesuai dengan prioritas masalah. Perencanaan hari pertama sampai hari ketiga
integritas kulit.
92
D. Implementasi
intervensi yang mengacu pada tindakan mandiri perawat seperti, adanya keluahan
E. Evaluasi
Dari lima masalah kesehatan yang penulis temukan satu masalah dapat
teratasi pada tanggal 8 Maret 2019 yaitu kerusakan integritas kulit, sedangkan
evaluasi ini sesuai dengan tujuan evaluasi menurut Nursalam (2009), adalah untuk
F. Dokumentasi
satu dan dibuat dalam satu file khusus Ny. L. Hal ini sesuai dengan pendapat
dalam dokumen klien sebagai tanda otentik atau bukti dalam persoalan hukum.
94