Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROJEK KKNdB

PENGGUNAAN VIDEO MOTIVASI DEMI PENINGKATAN PERASAAN


POSISTIF PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA LOKAPAKSA

Oleh:

Putu Daniel Gombo


1914101078
Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial
Prodi Ilmu Hukum

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
PROJEK KKNbD UNDIKSHA TAHUN
2021

JUDUL : Penggunaan Video Motivasi Demi Peningkatan Perasaan Positif Pada Masa
Pandemi Covid-19 Di Desa Lokapaksa

NAMA/NIM : Putu Daniel Gombo / 1914101078


PRODI/FAK : Ilmu Hukum / Hukum dan Ilmu Sosial

DISAHKAN
OLEH

Dosen Pembimbing

Dr.Ketut Agustini, S.Si.,M.Si


NIP.

I
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
PROJEK KKNdB UNDIKSHA TAHUN
2021

JUDUL : Penggunaan Video Motivasi Demi Peningkatan Perasaan Positif Pada


Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Lokapaksa

NAMA/NIM : Putu Daniel Gombo/1914101078

PRODI/FAK : Ilmu Hukum / Hukum dan Ilmu Sosial

DISAHKAN
OLEH

Kepala Desa/ RT/ RW Dosen Pembimbing

I Wayan Ariadi Dr. Ketut Agustini, S.Si.,


M.Si
NIP.

II
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................................................i

Lembaran Pengesahan Proposal Oleh Dosen Pembimbing...............................................................ii

Lembaran Pengesahan Proposal Oleh Kepala Desa.........................................................................iii

Daftar Isi..........................................................................................................................................iv

Ringkasan Proposal...........................................................................................................................v

BAB 1. PENDAHULUAN

1. 1 Analisis Situasi.....................................................................................................................1
1. 2 Permasalahan Mitra..............................................................................................................2

BAB 2. SOLUSI DAN TARGET

2.1 Solusi Yang Ditawarkan.......................................................................................................4


2.2 Target Yang Dicapai.............................................................................................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan............................................................................................................6


3.2 Partisipasi Masyarakat..........................................................................................................7

BAB 4. JADWAL KEGIATAN

4.1 Jadwal Kegiatan KKNbD......................................................................................................8

REFRENSI

LAMPIRAN

III
RINGKASAN PROPOSAL

Tujuan proposal ini adalah untuk menambah perasaan positif kepada masyarakat Desa
Lokapaksa dalam menjalani keseharian di Desa, agar tidak memiliki perasaan panik, takut maupun
cemas disaat menjalani kehidupan bermasyarakat di desa. Dalam program ini saya akan membuatkan
video motivasi yang dimana nantinya akan di upload di media Youtube dan link dari Youtube tersebut
akan dikirim atau diseabrkan di media Whatsapp.

Isi video tersebut berisi motivasi untuk tidak panik menghadapi situasi pandemi seperti saat ini
dan selalu berpikir positif untuk menjalani hari-hari. Kemudian untuk mengukur keberhasilan dari
kegiatan ini yaitu dengan cara melakuakn pendekatan melalui media whatsapp dengan bertanya
bagaimana mereka menjalani hari-hari mereka, lalu apakah masih merasa panik, takut, dan cemas
dalam menjalani hari-hari merka, masyrakat sasaran akan dimintai foto selfie saat menjalani
kesehariannya.

IV
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi


Pada bulan Desember 2019, sebuah virus baru yaitu Coronavirus (SARS-CoV-2)
muncul, yang kini disebut sebagai Covid-19 menyerang pada level sindrom pernapasan akut
pada manusia yang berpusat di Wuhan, Cina. Berdasarkan World Health Organization (WHO)
Coronavirus Disease Dashboard, terhitung dari Januari hingga Juni 2020, virus ini telah
menyebar lebih dari 8 juta kasus dan menyebabkan 461,715 kematian di 114 negara.
Sehingga, WHO mendeklarasikan Covid-19 sebagai global pandemi. Berbagai kebijakan
pemerintah diberlakukan guna memperlambat penyebaran virus dimulai dari sering mencuci
tangan, mengurangi menyentuh wajah, menggunakan masker di publik, physical distancing,
hingga karantina mandiri (stay at home). Dengan jumlah kasus positif yang terus meningkat
menjadi 10.118 kasus per bulan April di Indonesia (cnnindonesia.com), membuat pemerintah
harus mengambil tindakan cepat demi keselamatan masyarakat luas, yaitu dengan
memberlakukan karantina mandiri serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Anjuran
karantina mandiri telah dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, −bulan Maret sampai
bulan Juni− pembatasan aktivitas dan juga laju mobilitas masyarakat masih dilakukan. Tiga
bulan bukanlah waktu yang singkat bagi para penggiat kerja, pelajar, dan bagi siapapun yang
terbiasa beraktivitas di luar rumah. Masyarakat yang terbiasa melakukan aktivitas di luar
rumah, kini tidak bisa merasakan kembali aktivitas tersebut selama kurang lebih tiga bulan
belakangan ini. Namun, hal ini harus dilakukan oleh semua kalangan demi menyelamatkan
masing-masing jiwa. World Health Organization (WHO) menghimbau semua orang untuk
secara bersamaan menjaga jarak fisik dan kedekatan emosional.
Kita perlu disiplin dalam menjaga jarak secara fisik, tetapi pada saat yang sama kita
harus kreatif dalam menjaga kedekatan emosional. Sebagai individu, kita perlu saling
memperhatikan, sangat berhati-hati untuk memeriksa mereka yang mungkin sangat kesepian,
rentan, dan ketakutan. Kondisi pembatasan sosial atau physical distancing dapat memicu
tekanan psikologis, apalagi saat ini masyarakat diliputi kecemasan karena ketidakpastian
kapan pandemi ini berakhir. Tidak bebasnya dalam melakukan rutinitas dapat meningkatkan
stres. Mengutip dari The Impact of Quarantine and Physical Distancing Following Covid-19
on Mental Health: Study Protocol of a Multicentric Italian Population Trial, dalam kelompok
karantina Covid-19, kita harus mengantisipasi bahwa pandemi dan tindakan pembatasan
kegiatan akan meningkatkan tingkat stres, kecemasan dan depresi, serta gejala terkait stres
lainnya. Secara khusus, jarak fisik jelas mengubah pola rutinitas sehari-hari untuk mengurangi
penyebaran penyakit, dengan konsekuensi serius pada kesehatan mental dan kesejahteraan
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Konsekuensi serupa akan membutuhkan
1
upaya segera untuk mengembangkan strategi pencegahan serta intervensi langsung yang
bertujuan untuk mengurangi dampak wabah pada kesehatan mental individu dan populasi.
Kerap kali banyak keluhan yang terlontar melalui media sosial mengenai betapa jenuhnya
masyarakat untuk tetap berada di bawah atap. Terlebih dengan adanya kegelisahan akan
ketidakpastian kondisi yang menyerang pikiran, ini dapat memicu munculnya stres. Selain
pikiran akan ketidakpastian kondisi, pikiran seperti kehilangan pekerjaan, tingkat kematian,
finansial, hingga masa depan akibat Covid-19 juga ikut menjadi penyumbang pemicu
munculnya stres.
Pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi disemua wilayah dan mempengaruhi semua
aspek kehidupan seperti aspek ekonomi, kesehatan, psikologi, dan pendidikan. Sebenarnya
Covid-19, merupakan varians dari virus-virus yang pernah melanda di dunia seperti SARS, flu
burung, Flu babi, dan MERS. Namun yang membedakan adalah mudah menular,transparansi
informasi, kekuarangan pasokan bagi tenaga medis, masalah inkubasi virus tidak jelas,
karantina bersakala besar, dan “infodemic” yang unik, yaitu banyaknya informasi di media
sosial yang menyebabkan pengaruh psikologis pada banyak orang. Dalam hitungan bulan saja,
virus ini sudah menyebar ke seluruh negara di dunia. Di Indonesia, hampir semua provinsi
telah terdeteksi kasus Covid-19. Selain itu, dampak Covid-19 itu begitu dashyat. Dampaknya
yang nyata adalah kehilangan nyawa atau kematian, penurunan dan pelambatan ekonomi
(resesi), terganggu aktivitas pendidikan, ekonomi dan sosial, dan yang paling mengkhawatir
dampak psikologis dan perubahan perilaku pada masyarakat. Tulisan ini coba membahas
Covid-19 dari perspektif psikologi sosial, serta mencoba memberikan gambaran sosial
psikologis bagaimana individu mempersepsikan Covid-19, apa implikasi pada perubahan
kognitif, afektif dan perilaku manusia. Serta apa yang dapat kita lakukan dalam menghadapi
masa pandemi Covid-19. Dalam perspektif psikologi ada istilah psikologi epidemi (epidemic
psychology) dan psikologi pandemi (pandemic psychology). Kedua istilah tersebut relatif
sama, hanya dibedakan pada tingkat luas penyebaran pengaruh penyakit secara psikologis
berdasarkan tingkat kecepatan dan luasnya penyebaran. Karakteristik penyakit, disertai
kemajuan teknologi informasi (internet, media sosial), penyebaran Covid-19 secara psikologis
begitu cepat dan masif sehingga perubahan dari epidemi ke pandemi relatif singkat. Kecepatan
penyebaran dan luas wilayah terdampak menjadi dasar dalam menentukan kedua istilah
tersebut.
Setelah melakukan observasi di desa Lokapaksa, dapat diketahui bahwa masyrakat di
desa ini memiliki rasa cemas terhadap Covid-19 ini, sehingga terkadang jika mereka
mendengar bahwa tetangga atau kerabat mereka terkena virus ini mereka akan merasa cemas
dan takut, oleh karena itu demi meningkatkan perasaan positif dalam melakukan dan
mendengarkan hal-hal yang membangun semangat dan motivasi di perlukan, bukannya
melihat perkembangan pesat virus ini yang terjadi. Maka dari pada itu agar masyarakat di desa
2
Lokapaksa memiliki penambahan perasaan positif sangat diperlukan adanya video motivasi
yang dapat membantu menambah perasaan positif di tengah masyarakat Lokapaksa. Supaya
dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dalam sehari-hari mereka tidak cemas dan takut
lagi.
1.2. Permasalahan Mitra
Terkait dengan permasalahan yang diambil dari hasil observasi dengan beberapa mitra
sasaran, dimana mitra yang diajak bekerjasama melakukan observasi adalah para pedagang
yang berada di pasar desa Lokapaksa dengan permasalahan yang dialami ditengah pandemic
Covid-19. Ada beberapa permasalahan dan persoalan yang dapat diambil dari observasi
dengan topik “Penanggulangan Dampak Psikologis Akibat Covid-19” adalah:
1. Masyarakat di desa Lokapaksa terkadang merasa cemas jika mendengarkan kabar
tentang covid-19.
2. Terkadang masyarkat lebih mendengarkan dan melihat berita yang bersifat negatif.

Berdasarkan hal tersebut di rumuskanlah masalah sebagai berikut:

1. Apa saja yang menyebabkan masyarakat di desa Lokapaksa merasa cemas jika
mendengar kabar covid-19?
2. Bagaimana cara menambahkan perasaan positif kepada masyarakat desa Lokapapaksa?

3
BAB II
SOLUSI DAN TARGET

2.1 Solusi
Berdasarkan permasalahan yang timbul dimasyarakat, solusi dalam bentuk program
kerja yang akan dilakukan yaitu Penggunaan Video Motivasi Demi Peningkatan Perasaan
Positif Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Lokapaksa. Program kerja ini dilakukan karena
masyarakat dipandang perlu untuk memperoleh video motivasi yang baik demi menjalani
kehidupan bermasyarakat sehari-harinya pada masa pandemi Covid-19 ini. Hal ini merupakan
upaya adalah rangka menjauhkan masyrakat dari dampak psikologi yang negatif dari Covid-19.

Tabel 1. Solusi yang Ditawarkan

Jenis Kegiatan Konten Kegiatan Sifat Program Relevansi Program


Penggunaan Video Pemberian motivasi Rintisan Masyarakat masih
Mo-tivasi Demi mengenai hal-hal bersifat parno dalam
Pening-katan postif yang harus di menghadapi situasi
Perasaan Positif dengarkan demi Covid-19 ini dan lebih
yang akan di upload menghilangkan mendengarakan berita
ke media Youtube perasaan negatif akibat yang buruk ketimbang
kemudi-an link di Covid-19 dengan cara yang bersifat positif.
share melalui media pemberian video mo- Adanya program ini
Whatsapp tivasi. Dan membuat membantu masyarakat
Group di Whatsapp mengurangi perasaan
negatif selama adanya
pandemi ini.
Berdiskusi dengan Saling bertukar penga- Rintisan Masyarakat sasaran
masyarakat sasaran laman dalam ke- saling memberikan
melalui group Wh- seharian dan saling motivasi satu dengan
atsapp memberi semangat sa- yang lain
tu dengan yang lain
Evaluasi Program Peserta Mengirimkan Komplementer Evaluasi ini dilakukan
Kerja melalui Group foto selfie yang berisi untuk mengetahui
Whatsapp kegiatan keseharian apakah masyarakat
mereka sasaran telah merasa
lebih berpikiran positif
di tengah pandemi
4
Covid-19 ini

2.2 Target
Target yang ingin dicapai dalam program ini adalah menambahkan perasaan positif
masyarakat sasaran kemudian memberikan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan
pikiran dari hal-hal yang bersifat negatif di masa Pandemi Covid-19. Kemudian, selalu
membiasakan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan pikiran dari rasa takut, cemas atau
perasaan negatif lainnya di masa pandemi Covid-19 pada sosialisasi yang sudah di dapat untuk
terus melatih kebiasaan berpikir positif sendiri. Berbagai macam target tersebut lah yang akan
dihasilkan dan di bawakan dalam proposal program kerja.
Pencapaian target keberhasilan juga dapat dilihat dari segi perilaku masyarakat.
Bagaimana mereka membiasakan hidup dengan cara berpikiran positif dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Dengan begitu dapat terlihat seberapa berhasil
pencapaian progam kerja yang telah dilaksanakan.

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pelaksanaan


Adapun tahapp pelaksanaan program kerja “Penggunaan Video Motivasi Demi Peningkatan
Perasaan Positif Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Lokapaksa” guna mengatasi
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran adalah sebgai berikut:
a. Tahap pertama yaitu membuat akun Youtube yang akan di upload video motivasi.
b. Membuat group Whatsapp yang terdiri dari sepuluh masyarakat sasaran yang
merupakan seorang pedagang dan saya sendiri untuk memperkenalkan kegiatan yang
akan dilaksanakan selama proses KKNbD berlangsung.
c. Memberikan pemahaman awal tentang pentingnya menjaga perasaan positif ditengah
pandemic Covid-19
d. Membuat video motivasi yang akan di upload di Youtube
e. Memberikan link video motivasi melalui media Whatsapp yang sudah di upload di
media Youtube.
f. Memberikan ruang untuk berdiskusi pengalaman pribadi dalam masa pandemic
Covid-19
g. Memonitoring melalui media Whatsapp group apabila terjadi suatu kendala kepada
masyarakat sasaran.
h. Mengadakan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan melalui
partisipasi masyarakat sasaran.

3.2 Metode Pendekatan


Metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada
masyarakat sasaran yaitu melakukan atau mmenjawab kuisioner secara online kepada
pedagang sebagai masyarakat tujuan yang terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut;
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini saya sebelumnya telah melakukan observasi melalui
media social, wawancara langsung kepada salah satu Pedagang, dan pengamatan
disekitar mengenai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sasaran, lalu
memberikan informasi mengenai gambaran pelaksanaan kegiatan program kerja
melalui media Whatsapp Group.
b. Tahap Persiapan
Pada tahap ini saya mengumpulkan informasi mengenai topik yang akan diangkat,
serta mengumpulkan beberapa materi sesuai topik, dan membuat video motivasi yang
berhubungan dengan topik yang diambil.
6
c. Tahap Pelaksanaan
Penulis memberikan sosialsiasi kepada masyarakat sasaran terkait pembelajaran jarak
jauh dimasa pandemi covid-19 dan memberikan link video motivasi melalui media
Whatsapp yang sebelumnya video tersebut sudah diupload ke media Youtube. Dalam
tahap pelaksanaan penulis memberikan ruang untuk melakuakn diskusi terkait
keseharian yang dijalani dan pengalaman pribadi masyarakat sasaran.
d. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi kegiatan akan dilakukan diakhir kegiatan dengan meminta masyarakat
sasaran untuk mengirimkan foto selfie dalam kegiatan sehari atau foto kegiatan yang
dilakuakan dikirimkan melalui Whatsapp Group. Tujuan tahapan evaluasi ini adalah
untuk mengetahui manfaat yang dicapai dari kegiatan ini.

3.3 Partisipasi Masyarakat Sasaran


Partisipasi masyarakat sasaran pada pelaksanaan program kerja “Penggunaan Video Motivasi
Demi Peningkatan Perasaan Positif Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Lokapaksa” yakini
sebagai berikut:
a. Melakukan perkenalan dan memahami informasi dan materi yang telah diberikan
mengenai program kerja yang dijalankan
b. Menerima informasi terkait video motivasi yang diberikan
c. Menyimak atau menonton video motivasi hang dikirim
d. Menambah perasaan positif setelah menonton video yang dikirinkan melalui link
e. Menonton setiap video yang dikirimkan melalui link dari media Youtube
f. Melakukan atau memberikan dampak positif kepada orang disekitar masyarakat
sasaran

7
BAB IV

JADWAL KEGIATAN

4.1 Jadwal Kegiatan KKNbD


Kegiatan dilakukan dari tanggal 3 Juli 2021 – 31 Juli 2021. Dalam penentuan jadwal
kegiatan ini juga dilakukan atas kesepakatan masyrakat sasaran. Sehingga tidak ada unsur
pemaksaan didalamnya.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan KKNbD

No Hari/Tanggal Rencana Kegiatan Sasaran Lokasi

Meminta perizinan Kepala Desa dan Kantor Desa


kepada kepala desa Sekretaris Desa Lokapaksa
1 Senin/31 Mei 2021 untuk melakukan
kegiatan KKNbD di
Desa Lokapaksa
Melakukan Obse- Masyarakat sasaran Desa Lokapaksa
rvasi dan wawancara (10 orang Pedagang)
2 Selasa/01 Juni 2021
secara online dan
offline
Melakukan bim- Dosen Pembimbing Media Whatsapp
bingan secara daring
dengan dosen pem-
bimbing meng-
gunakan media Wha-
3 Kamis/03 Juni 2021
tsapp terkait hasil
obaservasi di desa
Lokapaksa dan
pengajuan tema dan
judul proposal.
Mulai Menyusun - Desa Lokapaksa
proposal yang tema
4 Kamis/10 Juni 2021
sudah disetujui oleh
dosen pembimbing.
5 Jumat/25 Juni 2021 Mengupload - -
proposal di SIM

8
KKN

Jadwal Kegiatan KKNbD:

Tanggal dibulan Juli


No Minggu Rencana Kegiatan Sasaran Lokasi
3 10 17 24 31
1 Ke – 1 Perkenalan dengan Masyarakat Desa
Masyarakat sasaran dan sasaran ya- Lokapaksa
memberikan sosialisasi itu 10 pe-
tentang apa itu Covid- dagang ya-
19, ke-mudian ng be-rada
memberikan peng- di Desa
etahuan dasar tentang Lokapakasa
bagaimana menjaga pe-
rasaan positif di saat
pandemi ini
.

9
2 Ke – 2 Memberikan contoh Masyarakat
Desa
Video motivasi kita sasaran yaitu Lokapaksa
share pada grup 10 Pedagang
didesa
Lokapaksa

10
3 Ke – 3 Mengirimkan video Masyarakat Media
motivasi yang sudah di sasaran yaitu Whatsapp
upload di media 10 Pedagang
Youtube ke Group didesa
Whatsapp Lokapaksa

4 Ke – 4 Melakukan monitoring Masyarakat Media


dan diskusi terhadap sasaran yaitu Whatsapp
masyarakat tujuan 10 Pedagang
melalui group yang ada didesa
Lokapaksa
media Whatsapp

5 Ke – 5 melakukan evaluasi atau Masyarakat Media


tujuan yaitu
mengulas kembali Whatsapp
10 pedagang
mengenai hasil dari di desa
Lokapaksa
penggunan video
motivasi.

11
REFERENSI

Agung,Ivan Muhammad.(2020).”Memahami Pandemi COVID-19 dalam Perspektif Psikologi


Sosial”.Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi. Vol.1 No.2.hlm71-73
Rozikila,Aisyhah,dkk.(2020).”Penanganan Stress Di Masa Pandemi Covid-19 dengan Metode Emotion
Freedom Technique (EFT)”.Jurnal Pekerja Sosial.Vol.3 No 2.hlm 122-123
Zahra,Mutiara.(2020).”Stress Psikologi Masyarakat Akibat Pandemi Covid-19 ”.Jurnal UOF.Vol.1.hlm1-
3

12

Anda mungkin juga menyukai