Anda di halaman 1dari 20

PENCEMARAN LINGKUNGAN

RAMADHAN TOSEPU

KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
Pencemaran Lingkungan

TUJUAN PEMBELAJARAN

Ò Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian


pencemaran lingkungan,pencemaran tanah,
pencemaran air,dan pencemaran udara
Ò Mahasiswa mampu menjelaskn sumber
pencemaran udara, pencemaran air,
pencemaran tanah.
Pencemaran Lingkungan

Ò Menurut Undang-undang Republik Indonesia


Nomor 23 pasal 1 angka 12 Tahun 1997, yang
disebut pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan
atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya.
Pencemaran Lingkungan

RUANG LINGKUP

Ò Pencemaran udara
Ò Pencemaran tanah

Ò Pencemaran air
Pencemaran Lingkungan

A. PENCEMARAN UDARA

Ò Dalam surat keputusan Menteri Negara Kependudukan dan


Lingkungan Hidup Nomor Kep. 02/MenKLH/5/1988, pencemaran
udara didefinisikan sebagai : masuk atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat, energi atau komponen lain ke udara dan atau berubahnya
tatanan udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
kualitas udara turun sampai kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
Ò Pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrak fisik
atau kimia kedalam lingkungan udara normal yang mencapai
sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang
dapat dihitung atau diukur) serta dapat memberikan efek pada
manusia, binatangm fegetasi, dan material. Selain itu pencemaran
udara dapat pula dikatakan sebagai perubahan atmosfer tersebut
(Mukono, 1997).
Pencemaran Lingkungan

2. Sumber Pencemaran Udara


Ò Konsentrasi C02 di udara selalu rendah, yaitu sekitar 0.03%.
Konsentrasi C02 mungkin naik, tetapi masih dalam kisaran beberapa
per seratus persen, misalnya di sekitar proses-proses yang
menghasilkan C02 seperti pembusukan sampah tanaman,
pembakaran, atau di sekitar kumpulan massa manusia di dalam
ruangan terbatas yaitu karena pernafasan.
Ò Konsentrasi CO2 yang relatif rendah dijumpai di atas kebun atau
ladang tanaman yang sedang tumbuh atau di udara yang baru
melalui lautan
Ò Konsentrasi yang relatif rendah ini disebabkan oleh absorbsi C02
oleh tanaman selama fotosintesis dan karena kelarutan CO2 di
dalam air.
Ò Tetapi pengaruh proses-proses tersebut terhadap konsentrasi total
CO2 di udara sangat kecil karena rendahnya kon-sentrasi C02.
Pencemaran Lingkungan

Ò Bahan pencemaran/polutan udara dapat


dibagi menjadi dua bagian : (Mukona, 1997).
Ð Polutan primer adalah : polutan yang dikeluarkan
langsung dari sumber tertentu yang dapat berupa :
Polutan gas, Partikel
Ð Polutan sekunder biasanya terjadi karena reaksi dua
atau lebih bahan kimia di udara, misalnya reaksi
potokimia.
Pencemaran Lingkungan

Efek Rumah Kaca


Ò Efek rumah kaca (green house effect) merupakan suatu
keadaan yang timbul akibat semakin banyaknya gas buang
yang memiliki sifat penyerap panas yang ada ke lapisan
atmosfer kita.
Ò Salah satu gas rumah kaca terpenting adalah CO2
Ò Pada mulanya keadaan CO2 dalam atmosfer bumi adalah
tinggi hasil dari pernafasan, pembusukan, pembakaran
bahan organik maupun hasil kegiatan manusia lainnya, hal
ini akan menyebabkan efek rumah kaca tinggi, akibatnya
suhu bumi menjadi tinggi.
Ò Namun dengan adanya rosot karbon oleh tanaman
menyebabkan kadar CO2 dalam atmosfer turun
Pencemaran Lingkungan

Ò Penyusutan luas hutan menyebabkan kapasitas rosot karbon juga


menurun.
Ò Karbon yang terikat dalam biomassa terlepas dan masuk ke
atmosfer mengakibatkan CO2 dalam atmosfer naik.
Ò Kenaikan kadar CO2 dipercepat dengan berkembangnya tehnologi
yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti : batubara, minyak
bumi dan gas alam sebagai bahan bakar. Dengan naiknya CO2,
maka bahaya yang mungkin terjadi adalah kenaikan intensitas efek
rumah kaca sehingga suhu permukaan bumi akan naik.
Ò Selain itu kegiatan manusia khususnya yang berkaitan dengan
energi mencakup konversi energi dan konsumsi energi dalam sektor
transportasi, industri dan rumah tangga juga menyebabkan terjadi
peningkatan CO2 di atmosfer.
Pencemaran Lingkungan

B. PENCEMARAN AIR

a. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.


173/Menkes/VII/77
É Pencemaran air adalah suatu peristiwa masuknya zat ke
dalam air yang mengakibatkan kualitas (mutu) air tersebut
menurun sehingga dapat mengganggu atau membahayakan
kesehatan masyarakat.
b. Menurut Peraturan Pemerintah RI No.20 tahun 1990
É Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke
dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air
turun sampai ketingkat tertentu yang membahayakan, yang
mengakibatkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Pencemaran Lingkungan

2. Sumber Pencemaran Air


Ò Ciri-ciri air yang mengalami polusi sangat bervariasi
tergantung dari jenis air dan polutannya atau komponen yang
mengakibatkan polusi. polutan air dapat dikelompokkan atas
9 grup berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya sebagai berikut:
1. Padatan
2. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding
wastes)
3. Mikroorganisme
4. Komponen organik sintetik
5. Nutrien tanaman
6. Minyak
7. Senyawa anorganik
8. Mineral
9. Bahan radioaktif
Pencemaran Lingkungan

3. Sifat-Sifat Air Tercemar


Ò air tercemar atau tidak, diperlukan pengujian .
Ò Sifat-sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk
menentukan tingkat polusi air misalnya:
a. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
b. Suhu
c. Warna, bau dan rasa
d. Jumlah padatan
e. Nilai BOD/COD
f. Pencemaran mikroorganisme patogen
g.Kandungan minyak
h. Kandungan logam berat
i. Kandungan bahan radioaktif
Pencemaran Lingkungan

4. Dampak Pencemaran Air


a. Disebabkan oleh mineral :
l. Cd (Cadmium)
Dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, hati, tulang, pankreas, kelenjar gondok.
2) Cu (tembaga)
Dalam jumlah besar menyebabkan rasa tidak enak di lidah dan menimbulkan
kerusakan pada ginjal dan hati.
3) Pb (timah hitam)
Bersifat kronis dan komulatif. Keracunan Pb menimbulkan anemia, gangguan ginjal,
penurunan mental pada anak-anak, gangguan jiwa, kolik usus, penyakit hati dan
gangguan susunan syaraf, serta mengacaukan susunan darah. Dalam jangka lama Pb
berkumpul pada gigi dan tulang.
4) Hg (merkuri)
Merupakan unsur yang sangat beracun. Pada keracunan tingkat ringan timbul pusing,
sakit kepala dan mudah lelah. Pada keracunan tingkat berat menyebabkan kerusakan
ginjal, sendi-sendi kaku, penglihatan terganggu, kelainan sistem syaraf dan dapat
menimbulkan kematian. Kasus: di Minamata .(Jepang), 1953 akibat buangan merkuri
dari pabrik
Pencemaran Lingkungan

5) Asbes
Asbes dalam air minum akan menyebabkan asbestosis
6) Se (Selenium)
Menyebabkan radang usus dan kerusakan pada jaringan.
7) As (Arsen)
Merupakan logam berat yang mempunyai toksisitas atau daya racun
tinggi. Keracunan kronis menyebabkan nafsu makan berkurang,
gangguan sistem pencernaan, kelainan ginjal, gangguan mental,
neuritis perifer, perubahan pada kulit dan kanker kulit.
8) Cr (Chrom)
Adanya Chrom menandakan adanya pencemaran dari limbah industri
karena senyawa logam ini tidak terdapat di air yang ada di alam
(murni). Diduga dapat menyebabkan kanker kulit dan gangguan pada
saluran pernafasan.
Pencemaran Lingkungan

9) Co (Cobalt)
Menyebabkan kerusakan sel tubuh.
10) Cyanida
Sifatnya mudah larut dalam air, bila terminum bersama air minum
dapat menyebabkan gangguan metabolisme oksigen.
11) Ag (Perak)
Masuknya perak kedalam air minum umumnya berasal dari industri
yang mencetak foto.
b . Disebabkan oleh mikrobiologi dalam air
Contoh penyakit yang ditimbulkan antara lain:
1) Tifoid, disebabkan oleh kuman Salmonella thyphosa
2) Kolera, disebabkan oleh bakteri Vibrio kolera
3) Leptospirosis, disebabkan oleh Spirochaeta
4) Giardiasis, dapat menimbulkan diare disebabkan oleh sejenis
Protozoa
5) Disentri, disebabkan oleh Entamoeba histolitytica
Pencemaran Lingkungan

c. Disebabkan oleh pestisida


Ò DDT (Dichlor Diphenyl tfi-ichloretan) yang memiliki
sifat selain tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme, DDT dapat larut dalarn lemak
sehingga memungkinkan terakumulasi dalam
tubuh organisme.
Ò Tercemarnya air oleh pestisida dapat
menyebabkan kanker kulit, keracunan, kerusakan
jaringan dan pada konsentrasi tertentu bisa
menimbulkan kematian
Pencemaran Lingkungan

C. PENCEMARAN TANAH

Ò Pencemaran tanah adalah masuk atau


dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan
atau komponen lain ke dalam tanah dan atau
berubahnya tatanan tanah oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga
kualitas tanah turun sampai ketingkat tertentu
yang menyebabkan tanah menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya
Pencemaran Lingkungan

Ò Pencemaran tanah dapat terjadi karena hal-hal di bawah ini.


Pertama ialah pencemaran secara langsung. Misalnya
karena menggunakan pupuk secara beriebihan, pemberian
pestisida atau insektisida, dan pembuangan limbah yang
tidak dapat dicemarkan seperti plastik.
Ò Pencemaran dapat juga melalui air. Air yang mengandung
bahan pencemar (polutan) akan mengubah susunan kimia
tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di dalam atau
di permukaan tanah.
Ò Pencemaran dapat juga melalui udara. Udara yang tercemar
akan menurunkan hujan yang mengandung bahan
pencemar ini.akibatnya tanah akan tercemar juga.
Pencemaran Lingkungan

DISKUSIKAN

Keadaan cuaca akhir-akhir ini semakin tidak


menentu, hubungkan ketiga aspek () tersebut
sebagai dampak dari pencemaran udara, air,
dan tanah
Pencemaran Lingkungan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai