Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI)

A. Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi dibagi


dalam 4 sesi, yaitu:

1. Sesi I : Klien mengenal halusinasi


Sesi I : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
2. Sesi II : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
3. Sesi III : Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap -cakap dengan
orang lain
4. Sesi IV : Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas
terjadwal

B. PROSES PELAKSANAAN
a. Persiapan
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan perubahan sensori
persepsi : halusinasi
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapis kepada klien
b) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
c) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
2) Evaluasi/ validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
mengenal suara-suara yang didengar (identifikasi halusinasi).
b) Terapis menjelaskan aturan main berikut.
1. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
meminta izin pada terapis
2. Lama kegiatan 30 menit
3. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

c. Tahap kerja
1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal
suara-suara yang didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu
terjadinya, situasi terjadinya, dan perasaan klien pada saat
terjadi.kemudian hidupkan musik dengan pasien memegang bola saat
musik berbunyi bola itu dipindahkan dari leader melawan jarum jam.
Musik dihentikan di pasien.
2) Terapis meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya,
situasi yang membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi
halusinasi. Mulai dari klien dari sebelah kanan, secara berurutan
sampai semua klien mendapat giliran.
3) Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan klien dari
suara yang biasa didengar
5) Setelah itu ajarkan cara menghardik saat suara-suara itu muncul
dengan cara “ pertama tutup telinga dengan kedua tangan sambil
bicara “ pergi-pergi kamu suara palsu,saya tidak mau dengar kamu”.
6) Ulangin cara ke 5 sampai semua peserta mengikuti

d. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut
a. Terapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi,
dan perasaannya serta cara menghardik jika terjadi
halusinasi.
b. Kontrak yang akan datang
c. Menyepakati TAK sesi II yang akan datang, yaitu cara
mengontrol halusinasi dengan cara minum obat
d. Menyepakati waktu dan tempat
e. Format evaluasi

No Nama Klien Menyebut Menyebut Menyebut Menyebut Menyebut


Jenis isi waktu situasi respon
Halusinasi halusinasi terjadi terjadi saat
halusinasi halusinasi halusinasi
1
2
3
4
5
Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi: isi, waktu
situasi, dan perasaan. Beri tanda  jika klien mampu dan tanda X jika klien
tidak mampu

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Contoh klien mengikuti TAK stimulasi persepsi:
halusinasi sesi 1. Klien mampu menyebutkan isi halusinasi (menyuruh memukul),
waktu (pukul 9 malam), situasi (jika sedang sendiri), perasaan (kesal dan geram) serta
cara menghardik. Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan
menyampaikankepadaperawat.

Tugas pertemuan ke 12
1. Buat PROSES PELAKSANAAN
a. Persiapan
b. Orientasi
c. Tahap kerja
d. Tahap terminasi
2. Pembagian kelompok
1. TAK RPK sesi 1 dan sesi 2
2. TAK RPK sesi 3 dan sesi 4
3. TAK Halusinasi sesi 1 dan sesi 2
4. TAK Halusinasi sesi 3 dan sesi 4
3. Ada 14 orang , peran :
 1 orang : Leader
 1 orang : co-leader (wakil)
 1 orang : Observer
 5 orang : Fasilitator
 6 orang : Pasien
4. Nama – Nama Kelompok
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
1. Mughny 1. Juni sapriyanto 1. M temu 1. Anya salwa
2. Ade 2. Andrea parera 2. Amel laila 2. Ayu ruzika
indrawansyah 3. Ayu karisa 3. Axelly 3. Desi ramanda
3. Arigo febriandi 4. Cindy p mahdelvia 4. Dwi rara
4. Chindi renate 5. Dhea megananda 4. Clara febiola 5. Ferliza
5. Devi pratiwi 6. Fakur astandi 5. Dwi nopita 6. Ita mawarni
6. Erika laila 7. Mia ulva 6. Fatariza 7. M agung
7. Friskya ayu 8. Nabela putri l 7. Ingek safira 8. Monica safitri
8. Jenyta caroline 9. Pramesti debi 8. Linda 9. M renaldy
9. M mario 10. Ranti aria 9. Niza sa’bania 10. Putri saridayanti
10. Gita ananda 11. Resti 10. Putri indah 11. Riga riansyah
11. Nola septia 12. Rizky O 11. Reza triani 12. Salsabila putri
12. Risky aryadi 13. Siska 12. Salsabila dwi 13. Tomi
13. Sintia eka 14. Yunita 13. Tohri 14. Zahnia
14. Wanggi Adela 14. Yurrike puspita 15. Zalna
Daftar Pustaka

Keliat, Anna. 2004. Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai