Anda di halaman 1dari 2

Resusitasi Jantung Paru

:
276.248/VIII/SPO/
No. Dokumen
Pusk.PD.Bulan/20
SPO 16
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 3 Agustus 2016

Halaman :1/2

UPT Puskesmas dr. Rehulina Ginting, M.Kes


Padang Bulan NIP. 19650107 199903 2 001
1. Pengertian Pelaksanaan tindakan medis darurat dengan merangsang aktivitas jantung dan paru-paru pasien yang
mengalami kehilangan aktivitas
2. Tujuan 1. Mengembalikan fungsi normal jantung dan paru-paru
2. Mencegah kerusakan permanent pada otak
3. Mencegah kematian batang otak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Padang Bulan Nomor 137/VII/SK/Pusk.Pd.Bulan/2016
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek
Klinis Dokter di Falisitas Pelayanan Primer
2. Buku Pedoman Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer, Edisi Revisi Tahun 2014
5. Prosedur Alat dan bahan:
1. Resusitasi Bag
2. Tong spatel
3. Orofaring Tube
4. Sarung tangan
6. Langkah- 1. Periksa keadaan pasien → Airway (Jalan Nafas), Breathing (Pernapasan), Circulation (Sirkulasi) +
langkah tingkat kesadaran dari pasien

2. Posisikan penolong di sebelah kiri pasien dan tegak lurus terhadap pasien

3. Bebaskan jalan nafas.

a. Kepala pada posisi ekstensi

b. Dorong mandibula

c. Keluarkan benda asing dengan

4. menggunakan jari-jari tangan untuk benda asing yang padat

5. menggunakan suction untuk benda asing yang berupa cair

6. Beri bantuan pernapasan dan sirkulasi dengan cara

a. Bantuan pernapasan dengan menggunakan ambu bag (membagging)

b. Bantuan sirkulasi : lakukan penekanan (kompressi) dada luar dengan menekan daerah bawah
sternum (4-5 jari / cm) di atas processus xyphoideus. Penekanan dilakukan dengan tangan
penolong tegak lurus terhadap dada / sternum pasien
c. Bantuan pernapasan dan sirkulasi dilakukan dengan perbandingan 1 : 5, yaitu 1 kali pemberian
inspirasi pernapasan dan 5 kali kompressi dada luar.

7. Dilakukan berulang-ulang sampai pasien ada nafas.

8. Cuci tangan petugas

9. Rapihkan alat

10. Dokumentasikan pada catatan mutu

7. Unit terkait 1. Poli emergensi


8. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai