Anda di halaman 1dari 2

HEACTING

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2016

Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Ladingan V. Sianipar, M. Kes
SIBORONGBORON NIP. 19671014 200212 1 002
G

1. Pengertian Heacting adalah penjahitan luka terbuka


2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh
jahitan untuk menghindari infeksi lanjutan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Siborongborong Nomor : 1678 /
PKM.T / TU-01/12.2015 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Siborongborong
4. Referensi  Buku Saku Oxford Pemeriksaan Fisik dan Ketrampilan Praktis oleh
James Thomas tahun 2012
 Kerampilan Medis Invasif oleh Mark Stoneham, dkk
 Prosedur Praktik Keperawatan oleh Kholid R.
 Prosedur Penting dalam Kedaruratan oleh Widya Ananda tahun 2013
5. Alat dan PERSIAPAN PERALATAN :
Bahan 1. Hanscoen
2. Duk bolong steril
3. Kasa steril
4. Lidokain steril
5. Supratul
6. Spuit 3 cc
7. Betadine solution
8. Alcohol 70 %
9. Benang silk untuk kulit
10. Benang catgut untuk pembuluh
darah
11. Bak instrumen steril berisi :
 Pinset chirugis
 Pinset anatomi
 Mosquito (klem arteri kecil)
 Naldvoulder
 Jarum kulit
 Gunting
12.Cairan Na Cl
13. Cairan H2O2 hodrogen peroksida
6. Prosedur 1. Perawat menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelasakan kepasien
atau keluarga pasien (informed concern)
2. Perawat memakaia handscoen
3. Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan cairan NaCl.
Apabila kotor siram dengan H2O2
4. Olesi daerah luka dengan betadine
5. Olesi dengan kapas alcohol, lalu suntikan lidokain injeksi  2 cc
disekitar pingiran luka tunggu  5 menit
6. Dep lagi luka dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluh darah
yang terpotong diklem diikiat dengan benang catgut
7. Pegang bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoran ambil
dengan pinset anatomi
8. Pasang jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahit bibir luka
dengan rapi, setelah luka ditutup olesi dengan betadine. Kemudian
beri supratul,lalu tutup dengan kasa steril dan verband.
9. Bersihkan daerah bekas luka
10. duk bolong dibuka
11. konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas didaerah
luka)
7. Unit Terkait  Loket
 Poli Umum
 Ruang Tindakan
 Apotik

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai