TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
8040170174
2021
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 8040170174
Mengesahkan
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
NIK : YDB.04.78.030
2
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
NIM : 8040170174
Jambi, 2021
3
Vony Alvionita Lany / 8040170174
ANALISIS PENERIMAAN NASABAH TERHADAP LAYANAN BCA
MOBILE BANKING DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY
ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Skripsi. Program Studi Sistem Informasi, UNAMA, 2021
Kata Kunci : BCA Mobile, TAM, Analisis
(xii + + Lampiran)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini
tepat pada waktunya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini, antara lain :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Anthony, SH, MM selaku Ketua Yayasan Dinamika
Bangsa Jambi.
2. Bapak Setiawan Assegaff, ST, MMSI, Ph.D selaku Rektor Universitas
Dinamika Bangsa Jambi.
3. Ibu Herti Yani, S. Kom, M.S.I selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
4. Bapak Afrizal Nehemia Toscany S.Kom, M.S.I selaku Pembimbing
Skripsi I yang telah banyak memberikan waktu untuk bimbingan, pengarahan
dan saran yang membantu pembuatan aplikasi dan penulisan skripsi ini
5. Bapak Abdul Rahim S.kom, M.Kom selaku Pembimbing Skripsi II yang
telah banyak waktu luang untuk bimbingan, pengarahan dan saran dalam
penulisan skripsi ini.
6. Seluruh Staf dan Dosen Universitas Dinamika Bangsa Jambi yang telah
banyak membantu sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik.
7. Orangtua dan Keluarga Penulis yang telah merawat, membimbing,
memberikan kasih sayang dan dukungan baik berupa moral maupun material
serta doa sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
8. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih untuk teman-teman dan seluruh
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan saran,
kritik, dorongan semangat dan bantuan baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Dalam penulisan laporan ini, Penulis sangat menyadari masih terdapat
banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca, agar nantinya laporan ini dapat lebih sempurna lagi.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menjadi acuan
bagi rekan-rekan yang akan membuat laporan dan rancangan sistem informasi
pengelolaan dana
Jambi, 2021
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini teknologi sudah berkembang sangat pesat dan sangat banyak
pemakainya. Salah satu teknologi yang sangat banyak diminati adalah gawai.
Gawai adalah pengembangan dari telepon yang awalnya hanya bisa mengirim
pesan dan berkomunikasi suara dua arah. Dan sekarang telepon tidak hanya bisa
melakukan dua hal tersebut, sekarang telepon dapat melakukan banyak hal.
muda(18-34 tahun) 66 persen pada tahun 2018. Sedangkan untuk pengguna di atas
gawai merupakan potensi yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi
untuk ikut andil dalam memanfaatkan internet David et al [1]. Ini menjadi
mengharuskan nasabahnya untuk datang dan mengantri di bank atau ATM Imam
[2].
Solusi yang diberikan oleh bank adalah dengan membuat internet mobile
banking. Layanan mobile banking merupakan jenis layanan yang fleksibel, karena
dapat digunakan untuk membantu nasabah melakukan transaksi di mana saja dan
kapan saja. Masih besarnya peluang untuk masuk kepasar dalam jenis layanan
menerapkan sistem layanan mobile banking adalah Bank Central Asia (BCA).
BCA merupakan bank pertama yang meluncurkan sistem layanan mobile banking
di Indonesia dan lebih dikenal dengan sebutan m-BCA, yang kini telah
bertransformasi menjadi BCA mobile . Proses BCA mobile ini tidak hanya
berhubungan dengan bank, akan tetapi juga melibatkan teknologi telepon seluler
dalam penggunaannya sehingga dengan adanya BCA mobile ini juga memberikan
terhadap layanan BCA mobile banking di Kota Jambi. Mobile banking adalah
layanan produk yang dapat diakses secara langsung oleh nasabah melalui telepon
SMS (Short Message Service), nasabah tidak perlu datang ke bank atau ATM
untuk melakukan transaksi perbankan seperti transfer uang, cek saldo, atau
dalam memperoleh informasi keuangan, manfaat yang didapat oleh nasabah, pada
kenyataannya tidak selalu berjalan dengan lurus dengan antusias (minat) nasabah
untuk menggunakan aplikasi tersebut. Minat untuk menggunakan suatu teknologi
baru dalam hal ini mobile banking dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
banking.
Menurut David et al. [1] “tujuan utama TAM adalah untuk mendirikan
diperlukan usaha apapun (free of effort). perceived ease of use juga berpengaruh
pada perceived usefulness yang dapat diartikan bahwa jika seseorang merasa
sistem tersebut mudah digunakan maka sistem tersebut berguna bagi pengguna
[1].
Manfaat dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi mobile banking ini
pada kenyataannya tidak selalu berjalan lurus dengan antusias (minat) konsumen
teknologi baru dalam hal ini mobile banking dapat dipengaruhi oleh beberapa
Mobile Banking?
Agar penyusunan penelitian ini dapat terarah dan tidak menyimpang dari
Jambi
Model (TAM)
adalah :
selanjutnya.
BAB I : PENDAHULUAN
pengguna, dsb.
Bab ini berisi tentang alat, bahan, dan kerangka kerja penelitian
analisis.
BAB VI : PENUTUP
penelitian kedepannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 ANALISIS
Analisis atau analisa berasal dari bahasa Yunani kuno “Analusis” yang
berarti melepaskan. Analusis terbentuk dari dua suku kata, yaitu “ana” yang
berarti kembali, dan “luein” yang berarti melepas, yang digabung berarti melepas
kembali atau menguraikan. Kata analusis ini diserap ke dalam bahasa inggris
menjadi analysis, yang kemudian juga diserap kedalam bahasa indonesia menjadi
bidang ilmu bahasa, ilmu sosial, ilmu ekonomi, ilmu alam (sains), dan lain
sebagainya. Dalam bidang bahasa dan linguistik, analisis adalah suatu kajian
Menurut Novi Alia [3] “Analisis adalah sebagai sikap atau perhatian
banking dapat digunakan dengan 24 menggunakan menu yang sudah tersedia pada
Service Data), atau melalui aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal oleh nasabah.
Klik BCA, mobile banking BCA, EDC BIZZ, dan lain-lain. Dan pada tahun 2013,
Ceva [5] menyatakan bahwa : “Layanan mobile banking untuk smartphone ini
disebut dengan BCA mobile. BCA mobile dapat digunakan siapa saja dan dimana
saja cukup dengan menghubungkan smartphone ke internet dan mengakses BCA
mobile yang dapat diunduh oleh nasabah sesuai device dari smartphone-nya,
antara lain adalah Blackberry, Android, IOS dan Windows phone. BCA mobile
dapat digunakan untuk transaksi perbankan, baik mobile banking BCA (m-BCA)
maupun internet banking BCA (KlikBCA versi smartphone) (BCA, 2013)”.
Produk mobile banking BCA merupakan pelopor mobile banking di
Indonesia. Pada tahun 2013, mobile banking m-BCA telah mendapatkan berbagai
akhirnya memberikan BCA sumber dana giro & tabungan (CASA) yang stabil.
memprediksi namun juga bisa menjelaskan, sehingga peneliti dan para praktisi
bisa mengidentifikasi mengapa suatu faktor tidak diterima dan segera memberikan
particular system would enhance his or her job performance”. Hal ini
hubungan yang ada antara Usefulness, ease of use dan System use [4].
Reasoned Action) yaitu teori tindakan yang beralasan dengan satu premis
Perceived
Usefulness
berikut:
tapi valid.
2.4.3 Kekurangan Technology Acceptance Model (TAM)
perilaku seseorang.
pilihan pada setiap butir pertanyaan yaitu sangat setuju, setuju, tidak
skala likert dengan model 5 (lima) skala pilihan yang sesuai dengan
kebutuhan yaitu :
No Pernyataan Keterangan
2. Setuju S (2)
3. Netral N (3)
Nie dan C. Hadlai Hull. Norman Nie sendiri yaitu seorang ilmuwan
digunakan untuk analisis statistik dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan
yang mampu memproses data statistik secara cepat dan akurat. SPSS
[7].
serta metode yang digunakan pada penelitian ini sudah pernah dilakukan
informasi.
Tabel 2.2 Penelitian Sejenis
1. Ana Fitriana Analisis TAM Pengumpulan Perceived Tujuan dari penelitian ini adalah
(keamanan).
2. Imam Sugih Minat Nasabah Pengumpulan perceived Hasil dari penelitian ini Persepsi manfaat
Mobile Banking.
3. Muftafida Higya Minat Individu Pengumpulan persepsi Hasil penelitian ini mendukung untuk
Kasus pada BCA di persepsi risiko terhadap minat nasabah dalam penggunaan
banking.
Terhadap Minat tabungan BTN Minat pengaruh sikap berpengaruh positif dan
Tabungan
Negara
(Persero), Tbk
Kantor Cabang
Syariah Solo)
5. Larasati Dewi Analisis Minat Persepsi Hasil yang didapatkan menunjukkan adanya
Pengumpulan
Hermawan, dkk Menggunakan manfaat pengaruh yang positif dan signifikan antara
data
BRI Mobile (perceived persepsi kemudahan penggunaan, persepsi
(kuesioner),
(Survei Pada usefulness), manfaat dan persepsi keamanan terhadap
responden
Nasabah Bank persepsi minat menggunakan.
(nasabah Bank
Rakyat kemudahan
Rakyat
Indonesia (perceived ease
(Persero) Tbk. of use), persepsi
Indonesia Kota
Kota Sukabumi) keamanan,
Sukabumi),
minat
software
menggunakan.
(SPSS).
Metode
(regresi linear
berganda)
Jadi dapat disimpulkan dari beberapa hasil penelitian sejenis yaitu
dan sikap pada penelitian ini, penelitian (Larasati Dewi Hermawan dkk,
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian. Untuk membantu penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perlu
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pengembangan Model
Penelitian
Pengumpulan Data
Pembuatan Laporan
sebagai berikut :
Pada tahap ini, penulis menentukan objek penelitian yang akan diteliti lalu
metode yang akan digunakan untuk menganalisis objek penelitian juga akan
Banking) sebagai objek penelitian yang akan diteliti, dengan berfokus pada
relevan dengan masalah yang akan diteliti. Teori-teori yang sudah dipahami
masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, teori ini diperoleh dari berbagai
penelitian yang akan digunakan sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data.
oleh sampel dari populasi yang telah ditetapkan yaitu nasabah BCA Mobile
untuk mendapatkan data yang akurat dengan menguji validitas dan reliabilitasnya.
pencatatan. Statistik dari raw data yang dihasilkan pada saat tabulasi juga
selesai dilaksanakan.
pertanyaan yang bersifat tertutup yang disusun menggunakan skala likert dengan
lima alternatif jawaban yaitu Sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sanagt
variabel laten pada model TAM . Skor dari variabel-variabel pada penelitian ini
diperoleh dari penjumlahan skor tiap item pernyataan yang akan menjadi skor
kumulatif dari tiap-tiap responden. Skala likert pada penelitian ini dimulai dari
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Dalam penelitian
Tidak setuju (TS) 2
ini data dikumpulkan
Sangat tidak setuju (STS) 1
melalui dua cara, yaitu
(1) riset kepustakaan dan (2) riset lapangan. Riset kepustakaan dipergunakan
untuk mengumpulkan data mengenai penelitian terdahulu, teori – teori yang
mengisi kuesioner tersebut, maka kuesioner dikumpulkan kembali dan siap untuk
diolah.
menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Science) dan melakukan
analisis terhadap data tersebut untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis
A. Tabulasi Data
terisi lengkap yang dipergunakan, data yang sudah diseleksi diberi kode
Pada tahap ini penulis membuat laporan akhir mengenai hasil penelitian ke
dalam bentuk skripsi yang di dalamnya memuat apa yang penulis lakukan dalam
mencapai tujuan dan hasil penelitian tersebut. Di mana, pembuatan laporan ini
memiliki struktur bahasa yang baik secara sistematika serta tahap penelitian di
Pada bagian ini menjelaskan tentang tahapan penghitungan sampel yang akan
1. Populasi Penelitian
kesimpulannya”.
(user) dari layanan aplikasi BCA mibile banking. Dalam penelitian ini
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari
penelitia ini sampel yang diambil adalah pengguna aplikasi BCA mobile
n=¿
Dimana:
n = besarnya sampel
95%
ditoleransi
Contoh perhitungan :
N= ¿
N= ¿
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
masyarakat yang menggunakan BCA mobile, dan data sekunder yang bersumber
a. Data primer
penelitian ini.
b. Data Sekunder
maka diperlukan alat bantu baik berupa perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software). Adapun alat bantu yang akan digunakan dalam
a. Laptop HP 14s-cf1xxx
c. RAM, 4GB
b. Microsoft Office
c. Google chrome
d. Google form
e. SPSS Versi 26
Tunai BCA, Internet Banking Klik BCA, Mobile Banking m-BCA, EDCBIZZ,
dan lain-lain pada tahun 2000an. Setelah itu pada tahun 2010-2013 BCA
digital banking, seperti penyempurnaan pada Klik BCA, m-BCA dan aplikasi
Sakuku. Pengembangan alat pembayaran tanpa kartu menjadi salah satu prioritas
Virtual Assistant yang dapat diakses melalui berbagai aplikasi chat ternama dan
4.2.1 m-BCA
Central Asia Tbk ("BCA") yang dapat diakses secara langsung oleh Nasabah
media SMS atau menggunakan menu pada BCA mobile dengan menggunakan
m-Info
Info reksadana
Info RDN
Info KPR
Daftar transfer
Transfer
digital
4.2.4 m-Payment
Kartu kredit : berisi informasi pembayaran mengenai bank dan input no.
kartu kredit
pihak bank
4.2.5 m-Commerce
sebagainya.
Gambar 4.5 e-Commerce
Commerce
4.2.6 Cardless
Cardless digunakan untuk scane Tarik tunai, setor tunai, dan cabang tanpa
4.2.7 m-Admin
permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Dimana teori dasar nya
yang telah ditetapkan oleh Davis et al. (1989) model penelitian yang digunakan
pada metode Technology Acceptance Model (TAM) ini dapat dilihat pada gambar
4.8 dibawah ini. Pada penelitian ini, terdapat 4 (empat) variabel yang digunakan.
menunjukkkan model penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini untuk
penelitian ini :
Perceived
usefulness
H3
Attitude Behavioral
H1 toward use H4 intention
Perceived
H2
ease of use
Hipotesis 1
Hipotesis 2
Hipotesis 3
Hipotesis 4
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan kuesioner yang akan dijawab oleh
responden. Variabel yang akan dipakai pada penelitian ini, yaitu : Niat Perilaku
atribut seseorang, atau obyek, yang memiliki “variasi” antara satu obyek satu
dengan lainnya”
Variabel penelitian merupakan suatu sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk
variabel bebas” . Variabel terikat pada penelitian ini yaitu Y1, Y2.
negatif.”.
kemudahan.
menyulitkan pemakainya,
pemakai dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan.
menggunakan. [15].
kesesuaian penggunaan,
keinginan mengguanakan
keinginan dalam
merekomendasikan.
angket yang dibuat berdasarkan teori atau konsep serta indikator variabel yang
Instrument dalam penelitian ini secara lebih jelas bisa dilihat di tabel 4.2
sebagai berikut :
penggunaan (X1.2)
Of Use) (X1)
Manfaat (X2.1)
[16].
Sikap a. Menggunakan layanan BCA mobile
A. Perancangan Konstruk
Kuesioner
Penggunaan
Gambar 4.8 konstruk kuesioner
B. Konsep Konstruk
Ease of Use)
aplikasi.
digunakan”
Item 2
Item 3
Item 1
Item 2
Item 3
Item 1
Item 3
Item 1
Item 2
Item 3
google form yang disebarkan dari tanggal 17 Januari 2021 sampai tanggal 20
PNS, wirausaha dan karyawan swasta di Kota Jambi yang telah menggunakan
layanan aplikasi BCA Mobile Banking. Sebanyak 111 responden yang telah
memberikan respon kedalam kuesioner dan dinyatakan valid. Berikut table profil
1. Umur
2. Pekerjaan
berikut :
3. Jenis Kelamin
menghitung pearson atau korelasi peritem pernyataan pada setiap variabel dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Nilai r hitung diambil dari output
SPSS Cornbach Alpha pada kolom Correlated Item – Total Correlation. Untuk
menentukan valid atau tidaknya butir kuesioner, dilakukan dengan
Untuk lebih jelasnya nilai r tabel dapat dilihat dari tabel 5.4 dibawah ini :
Jadi sampel yang digunakan sebanyak 111 sampel maka df = 111 – 2, maka
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 JUMLAH X1
X1.1 Pearson Correlation 1 ,557** ,349** ,825**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
X1.2 Pearson Correlation ,557** 1 ,202* ,728**
Sig. (2-tailed) ,000 ,034 ,000
N 111 111 111 111
X1.3 Pearson Correlation ,349** ,202* 1 ,725**
Sig. (2-tailed) ,000 ,034 ,000
N 111 111 111 111
JUMLAH X1 Pearson Correlation ,825** ,728** ,725** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
usefulness diatas, maka dapat disimpulkan semua item valid karena nilai Person
Correlation setiap item lebih besar dari 0,1865. Dapat dilihat pada tabel
Perceived Usefulness
X1.1 ,825 0.1865 Valid
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 JUMLAH X2
X2.1 Pearson Correlation 1 ,388** ,477** ,818**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
X2.2 Pearson Correlation ,388** 1 ,292** ,714**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000
N 111 111 111 111
X2.3 Pearson Correlation ,477** ,292** 1 ,773**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000
N 111 111 111 111
JUMLAH X2 Pearson Correlation ,818** ,714** ,773** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
of use diatas, maka dapat disimpulkan semua item valid karena nilai Person
Correlation setiap item lebih besar dari 0,1865. Dapat dilihat pada tabel
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 JUMLAH Y1
Y1.1 Pearson Correlation 1 ,495** ,454** ,823**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
Y1.2 Pearson Correlation ,495** 1 ,445** ,808**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
Y1.3 Pearson Correlation ,454** ,445** 1 ,773**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
JUMLAH Y1 Pearson Correlation ,823** ,808** ,773** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
use diatas, maka dapat disimpulkan semua item valid karena nilai Person
Correlation setiap item lebih besar dari 0,1865. Dapat dilihat pada tabel
Correlations
Y2.1 Y2.2 Y2.3 JUMLAH Y2
Y2.1 Pearson Correlation 1 ,463** ,478** ,793**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
Y2.2 Pearson Correlation ,463** 1 ,605** ,828**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
Y2.3 Pearson Correlation ,478** ,605** 1 ,847**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
JUMLAH Y2 Pearson Correlation ,793** ,828** ,847** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 111 111 111 111
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan hasil output pengujian validitas pada variabel behavioral
intention diatas, maka dapat disimpulkan semua item valid karena nilai Person
Correlation setiap item lebih besar dari 0,1865. Dapat dilihat pada tabel
Behavioral Intention
Y2.1 ,793 0.1865 Valid
Dari hasil uji validitas yang terdapat pada tabel diatas terlihat bahwa semua
indikator variabel yang telah diukur memiliki nilai r hitung > dari r tabel sehingga
dapat disimpulkan untuk semua indikator variabel kuisioner dalam penelitian ini
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi alat ukur untuk melihat
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Maka semakin tinggi
tingkat realibilitas suatu alat ukur semakin stabil pula alat ukur tersebut. Cronbach
Alpha (α), suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,624 3
Berdasarkan tabel diatas, variabel X1 memiliki nilai alpha hitung ,624 >
alpha tabel 0.60 maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1 pada penelitian ini
dinyatakan reliabel.
Tabel 5.15 Hasil Uji Realibilitas X2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,655 3
Berdasarkan tabel diatas, variabel X2 memiliki nilai alpha hitung ,655 >
alpha tabel 0.60 maka dapat disimpulkan bahwa variabel X2 pada penelitian ini
dinyatakan reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,722 3
Berdasarkan tabel diatas, variabel Y1 memiliki nilai alpha hitung ,722 >
alpha tabel 0.60 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Y1 pada penelitian ini
dinyatakan reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,760 3
Berdasarkan tabel diatas, variabel Y2 memiliki nilai alpha hitung ,760 >
alpha tabel 0.60 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Y2 pada penelitian ini
dinyatakan reliabel, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel rangkuman berikut :
Hitung Tabel
Usefulness
Use
Use
Intention
Berdasarkan tabel 5.18 diatas, seluruh variabel memiliki nilai alpha hitung >
0,60 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini
dinyatakan reliabel.
5.3 UJI ASUMSI KLASIK
Uji asumsi klasik untuk menguji kelayakan data yang digunakan dalam
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam
penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan model analisis yang tepat.
Analisis data dilakukan dengan bantuan Metode Regresi linuer Berganda, namun
sebelum melakukan analisis regresi linier berganda digunakan uji asusmsi klasik
terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas jika residual yang
diperoleh dari model regresi berdistribusi normal. Cara yang sering digunakan
dalam menentukan apakah suatu model berdistribusi normal atau tidak hanya
“lonceng‟ atau tidak serta menggunakan P-Plot dengan titik mendekati dan
mengikuti garis. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk uji normalitas
data adalah dengan metode grafik histogram dan p-p plot sebagai berikut :
Gambar 5.1 Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik Histogram
Grafik diatas berbentuk lonceng dan tidak condong ke kiri atau condong ke
normalnya dan menempel pada garis normal, maka dapat disimpulkan bahwa data
terdistribusi normal.
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau
variabel terikatnya menjadi terganggu, jika ada korelasi yang tinggi diantara
kolerasi diantara variabel bebas. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model
regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pedoman suatu model regresi yang
1. Jika nilai VIF (value inflation factor) < 10, maka dinyatakan tidak terjadi
multikolinearitas.
2. Jika nilai Tolerance > 0,1, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 5.19 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) -,665 1,080 -,616 ,539
JUMLAH ,612 ,085 ,505 7,202 ,000 ,792 1,262
X1
JUMLAH ,414 ,075 ,385 5,493 ,000 ,792 1,262
X2
a. Dependent Variable: JUMLAH Y1
Dari hasil uji multikoliniaritas diatas dapat diketahui bahwa nilai VIF < 10
dan nilai Tolerance > 0,1. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
pola tertentu.
Gambar 5.3 Hasil Uji Scatterplot
atau titik- titik objek yang ada adalah menyebar. Persebaran data tersebut nampak
yaitu menyebar diatas titik 0 (nol) maupun dibawah titik 0 (nol) pada sumbu Y.
Selain itu titik- titik juga menyebar diantara kanan kiri titik 0 (nol). Sebaran titik-
titik tersebut menunjukkan bahwa data menyebar, tidak membentuk suatu pola
independen (variabel bebas) yaitu Perceived Usefulness (X1) dan Perceived ease
Attitude Toward Use (Y). Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda yang
Keterangan :
a = Nilai constan/reciprocel
X2 = Perceived Usefulness
e = Standar error
Coefficientsa
Standardized
Keterangan :
tetap.
positif yaitu sebesar 0,414 yang berarti jika perceived ease of use
tetap.
a. Jika nilai signifikan < 0,05 atau F hitung > F tabel, maka terdapat
b. Jika nilai signifikan > 0,05 atau F hitung < F tabel, maka tidak terdapat
Uji F yang di9lakukan dengan bantuan SPSS, secara lengkap hasil tersebut dapat
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 73,212 1 73,212 28,552 ,000b
Residual 279,491 109 2,564
Total 352,703 110
a. Dependent Variable: JUMLAH X2
b. Predictors: (Constant), JUMLAH X1
Berdasarkan tabel 5.22 diatas, diketahui nilai Sig uji F adalah 0,000 yang
berarti bahwa nilai pengujian lebih kecil dari tingkat signifikan (𝛼) = 0,05( 0,000
< 0,05), dan nilai F hitung 74,502 > 3,80 maka Ha diterima.
a. Jika nilai signifikan < 0,05 atau t hitung > t tabel, maka terdapat pengaruh
b. Jika nilai signifikan > 0,05 atau t hitung < t tabel, maka tidak terdapat
Pr
0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
hasil uji t pada pengujian ini dapat dilihat pada tabel 5.24 sebagai berikut:
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -,665 1,080 -,616 ,539
JUMLAH X1 ,612 ,085 ,505 7,202 ,000
JUMLAH X2 ,414 ,075 ,385 5,493 ,000
a. Dependent Variable: JUMLAH Y1
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,196 ,766 2,865 ,005
JUMLAH Y1 ,814 ,061 ,788 13,367 ,000
a. Dependent Variable: JUMLAH Y2
Dari tabel 5.24 diatas diketahui hasil uji t, maka dilakukan pembahasan
1. Hipotesis 1
sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 5,343 > 1,982 sehingga dapat
disimpulkan bahwa :
Ho : Persepsi kemudahan kegunaan (Perceived Ease of Use)
2. Hipotesis 2
sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 7,202 > 1,982 sehingga dapat
disimpulkan bahwa :
3. Hipotesis 3
sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 5,493 > 1,982 sehingga dapat
disimpulkan bahwa :
Ho : Persepsi manfaat (Perceived Usefulness) tidak berpengaruh
Toward Use)(diterima).
4. Hipotesis 4
sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 13,367 > 1,982 sehingga
5.5 PEMBAHASAN
diterima. Namun hasil penelitian ini relevan dengan penelitian dari Ira Eka
use). Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kemudahan
terhadap aplikasi BCA Mobile maka akan meningkatkan sikap penggunaan pada
penelitian ini relevan dengan penelitian dari Made Wahyu[23] yang menyatakan
tentang perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude
aplikasi BCA Mobile maka akan meningkatkan sikap penggunaan pada aplikasi
terhadap aplikasi BCA Mobile ” dinyatakan diterima. Hasil penelitian ini relevan
dengan penelitian dari Made Wahyu [23] sikap nasabah Bank BCA di Kota
terhadap aplikasi BCA Mobile maka akan meningkatkan niat perilaku pengguna
pada aplikasi BCA Mobile. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang
diterima. Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian dari Andrew [24] yaitu
sikap nasabah Bank BCA di Kota Palembang berpengaruh positif dengan minat
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
sebagai berikut :
Usefulness) dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan
dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung
dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung