Akibat dari pajanan terus menerus dari bahan iritan lemah, terjadi suatu proses yang
menyebabkan asam lemak essential dan minyak dari kulit hilang, yang mengakibatkan
peningkatan transepidermal water loss dan membuat kulit kering serta menjadi lebih rentan
terhadap iritan. Pajanan terus menerus juga dapat merusak sawar epidermis kulit, sehingga
mempermudah kerusakan sel dibawahnya oleh iritan. Iritan yang menembus sawar epidermis, mengaktifasi sel
Langerhans dan kontak dengan sel keratinosit melalui DAMP dan Toll Like Reseptor. Akibat TLR yang
tersensitisasi sel mast menjadi aktif dan berdegranulasi untuk menghancurkan antigen, sel mast yang
berdegranulasi mengeluarkan histamine sehingga pasien menjadi gatal. Sel Langerhans yang teraktifasi
mempresentasikan antigen ke Dermal Dendritic Cell. Dermal dendritic cell teraktifasi dan memacu pembelahan
dan duplikasi sel CD4 atau CD8 T Cell. Sel Limfosit T mengeluarkan sitokin proinflamasi dan chemokine yang
menyebabkan proses inflamasi. Keratinosit yang teraktivasi melalui DAMP juga memacu dikelurakannya sitokin
sitokin proinflamasi.
Asam Lemak
Pajanan Terus TransEpidermal
Esensial & Minyak Kulit Kering Fissure
Menerus Water Loss
Hilang
Eritema
Oedem