Anda di halaman 1dari 2

Patof

Glukoma akut sudut tertutup terjadi ketika terjadi oklusi pada sudut camera oculi anterior oleh
iris perifer atau pangkal iris. Hal ini menyebabkan aliran aquous humor terhambat, dan tekanan
intraokular meningkat dengan cepat, menyebabkan nyeri hebat, mata merah, dan pandangan
kabur. Sudut yang sempit berkembang pada mata dengan penyempitan anatomis sudut anterior
chamber, biasanya akan diperburuk dengan pembesaran lensa yang terkait proses penuaan.
Serangan akut sering disebabkan oleh dilatasi pupil. Hal ini terjadi secara spontan pada malam
hari atau ketika berada di ruangan gelap, ketika tingkat pencahayaan berkurang. Ketika tingkat
cahaya berkurang, pupil akan berdialatasi atau membesar (midriasis). Ketika hal ini terjadi,
terjadi kontak antara iris dengan lensa. Hal ini kemudian menyebabkan penyempitan sudut dan
memicu serangan. Serangan akut glukoma juga bisa diseebabkan akibat adanya sinekia posterior
yang juga menyebabkna aliran aquous humor dari COP ke COA terhambat.

Aliran aquos humor yang terhambat menyebabkan peningkatan tekanan baik di COA maupun
COP. Peningkatan tekanan di COA biasanya berlangsung lebih dahulu dan menimbulkan
symptom. Naiknya tekanan COA menyebabkan kornea terdorong, lama kelamaan menyebabkan
endotel kornea rusak dan terisi cairan menyebabkan edema kornea. Pada edema kornea terjadi
perubahan indeks bias yang menyebabkan bayangan sulit difokuskan sehingga penglihatan jadi
buram. Edema kornea juga terkadang menyebabkan cahaya dibiaskan secara dispersi mengikuti
bentuk okuli sehingga terjadi halo vision. Tekanan COA yang tinggi juga menyebabkan iris
terdorong kedepan sehingga ketika diperiksa didapatkan COA dangkal.

Tekanan COA yang tinggi kemudian membuat tekanan di COP juga meningkat. COP meningkat
biasanya diakibatkan blockade pupil yang mengakibatkan aquous humor tidak bisa mengalir ke
COA sehingga mengalir ke bagian posterior. Peningkatan tekanan akan membuat vitreous
menekan papil yang kemudian menyebabkna iskemi papil. Jika tidak ditatalaksana segera dapat
menyebabkan degenerasi papil yang berujung kebutaan permanen.
Pencahayaan Iris Kontak
Ruangan Gelap Dilatasi Pupil Blokade Pupil
kurang Dengan Lensa

Injeksi Siliar Edema Iris Sinekia Posterior

Aliran COP ke
Ukuran Lensa Pangkal Iris COA terhambat
Proses Penuaan Sudut Menyempit
bertambah Terdorong

Aliran Aquous Humor


Endotel Kornea Kornea Terdorong
Edema Kornea Terganggu
Rusak

Indeks Bias Tekanan COA


Bayangan Tidak
Berubah Penglihatan Buram Meningkat
Fokus

Cahaya dibiaskan Mengikuti Bentuk Iris Terdorong


Halo Vision
secara Dispersi Okuli

COA dangkal

Vitrous Terdorong Tekanan COP


Kebutaan Degenerasi Papil Iskemi Papil
Ke Belakang Meningkat

Anda mungkin juga menyukai