Anda di halaman 1dari 10

Pengintegrasian Nilai-nilai Al-Quran

dan Nilai-nilai Budaya Minangkabau

Kompetensi Keahlian : Tata Boga


Mata Pelajaran : Keamanan Pangan (Sanitasi, Higiene Dan Keselamatan Kerja)
Kelas :X

Materi Nilai-nilai Budaya


No. Kompetensi Dasar Nilai-nilai Al-Qur’an
Minangkabau
3.1 Memahami sanitasi Sanitasi dan Al qashash ayat 77, Manjilih ditapi aia, maradeso
1 dan higiene di higiene di bidang Terjemah Arti: diparuik kanyang.
bidang makanan makanan Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Dimaknakan sebagai upaya
4.1 Melakukan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, memilih makanan sehat dan
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari menyenangan
pengelompokkan
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
higiene dan sanitasi
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
di bidang makanan berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
makanan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.

Tafsir Quran Surat Al-Qashash Ayat 77


Dan carilah pahala negeri akhirat pada apa yang
Allah berikan kepadamu berupa harta benda,
dengan mengamalkan ketaatan kepada Allah
melalui harta itu di dunia ini. Dan janganlah
kamu lupakan bagianmu dari dunia dengan jalan
bersenang-senang di dunia ini dengan hal-hal
yang halal, tanpa berlebihan. Dan berbuat
baiklah kepada orang-orang dengan memberikan
sedekah, sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu dengan (memberikan) harta yang
banyak. Dan janganlah kamu mencari apa yang
diharamkan oleh Allah berupa tindakan berbuat
kerusakan di muka bumi dan penganiayaan
terhadap kaummu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan
dan Dia akan membalas mereka atas amal
perbuatan buruk mereka.”

Al an’am ayat 17
Terjemah Arti:
Dan jika Allah menimpakan sesuatu
kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang
menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan
jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka
Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Tafsir Quran Surat Al-An’am Ayat 17


Dan jika Allah menimpakan kepada dirimu (wahai
manusai) sesuatu yang menyebabkan mudarat bagimu,
seperti kemiskinan dan penyakit, maka tidak ada yang
sanggup menghilangkannya, melainkan Dia sendiri.
Dan apabila Dia mendatangkan kebaikan kepadamu,
seperti hidup kecukupan dan kesehatan fisik, maka
tidak ada yang dapat menolak karuniaNYa dan
menghalangi ketetapanNya, dan Dia Maha kuasa atas
segala sesuatu.
2 3.2 Memahami Mikroorganisme
mikroorganisme terkait bidang
terkait bidang makanan
makanan

4.2 Melakukan
pengelompokkan
mikroorganisme
terkait bidang
makanan
3 3.3 Mengevaluasi resiko Resiko hygiene َ‫اس أَ ْشيَاءهُ ْم َوال‬ ْ ‫ْط َوالَ تَبْخَ س‬
َ َّ‫ُوا الن‬ ِ ‫وا ْال ِم ْكيَا َل َو ْال ِمي َزانَ بِ ْالقِس‬
ْ ُ‫َويَا قَوْ ِم أَوْ ف‬
higiene terkait terkait kerusakan ْ َ ْ
ِ ْ‫تَ ْعثوْ ا فِي األر‬
َ‫ض ُمف ِس ِدين‬ َ
kerusakan makanan makanan Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah
takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah
4.4 Melakukan
kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka
pemeriksaan dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi
kerusakan makanan dengan membuat kerusakan (Qs. Hud/11: 85).

Al-Baqarah 168
ِ ‫ُوا ُخطُ ٰ َو‬
‫ت‬ ۟ ‫وا ِم َّما فِى ٱأْل َرْ ض َح ٰلَاًل طَيِّبًا َواَل تَتَّبع‬
۟ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ُكل‬
ِ ِ
ٰ
ٌ ِ‫ٱل َّش ْيطَ ِن ۚ إِنَّهۥُ لَ ُك ْم َع ُدوٌّ ُّمب‬
‫ين‬
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan)
yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata
bagimu." (QS. al-Baqarah : 168)

Allah Swt menyuruh manusia untuk memakan


makanan yang halal dan baik. Yang dimaksud
makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan
secara agama dari segi hukumnya baik halal dari segi
zatnya maupun hakikatnya. Sebagai lawannya adalah
makanan yang haram dari segi hukum agama, baik
haram secara zat maupun hakikat. Makanan yang halal
dari segi dzatnya seperti telor, buah-buahan,
sayursayuran, daging sapi, kambing dan lain-lain.
Sedang makanan yang halal dari segi hakikatnya
adalah makanan yang didapat ataupun diolah dengan
cara yang benar menurut agama. Sebaliknya makanan
yang haram adalah makanan yang secara zatnya
dilarang oleh agama untuk dimakan, misalnya: daging
babi, daging anjing, darah, dan bangkai. Sedang yang
haram karena hakikatnya yaitu haram untuk dimakan
karena cara memperoleh atau mengolahnya. Misalnya
telor hasil mencuri, daging ayam hasil mencuri, uang
dari hasil korupsi dan lain-lain. Telor, daging ayamitu
dalal zatnya, namun karena cara mendapatkannya
dilarang agama, maka menjadi haram untuk dimakan.
Demikian juga untuk makanan yang lain. Adapun
makanan yang baik dapat dipertimbangkan dengan
akal dan ukurannya adalah kesehatan. Artinya
makanan yang baik itu adalah yang berguna dan tidak
bersifat kondisional, tergantung situasi dan kondisi
manusia itu sendiri. Misalnya, daging kambing baik
untuk penderita darah rendah, namun tidak baik untuk
penderita darah tinggi. Dan disisi lain makanan
tersebut juga harus diolah dengan benar dan dibuat
sesuai dengan yang memakannya.

4 3.4 Mengevaluasi resiko Resiko higiene


higiene terkait terkait keracunan
keracunan makanan makanan
4.5 Melakukan
pemeriksaan kasus
keracunan makanan
5 3.5 Menerapkan Personal hygiene Hadist ahmad, muslim dan Tirmidzi
personal hygiene Kebersihan itu sebagian dari Iman
4.6 Melakukan Maknanya:
Lingkungan dan badan yang bersih, juga membuat kita
penerapan personal
nyaman melakukan aktifitas, termasuk beribadah
higiene saat kepada Allah SWT
mengolah dan
melayani makan
6 3.6 Menerapkan Kesadahan air Qs.Az-zumar 39:21
kesadahan air Artinya
4.7 Melakukan proses Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa
sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka
pengurangan
di aturnya menjadi sumber-sumber air di Bumi,
kesadahan air Kemudian ditumbuhkan_Nya dengan air itu tanaman-
tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia
menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-
kuningan, kemudian dijadikan_Nya hancur berderai-
derai. Sesungguhnya ada yang demikian itu benar-
benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal QS Az-Zumar/39:21
7 3.7 Menerapkan Pembersihan dan Al Baqarah 195
pembersihan dan sanitasi peralatan Terjemah Arti:
sanitasi peralatan dan ruang kerja
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah,
dan ruang dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke
4.8 Membersihkan dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
peralatan dan ruang sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
kerja berbuat baik.

Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 195


Dan teruslah kalian -wahai orang-orang Mukmin-,
menginfakkan harta demi membela agama Allah dan
jihad di jalan Nya. Dan janganlah kalian
menjerumuskan diri-diri kalian ke dalam tempat-
tempat kebinasaan dengan tidak berjihad dijalan Allah
dan meninggalkan infak padanya. Dan berbuat
baiklah kalian dalam berinfak dan taat kepada Allah,
dan jadikanlah amal shalih kalian seluruhnya murni
karena mengharap wajah Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang ikhlas
8 3.8 Menganalisis Sampah Ar- Rum ayat 30 Hawa nan pantang karandahan,
sampah Terjemah Arti: nafasu nan pantang kakurangan.

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus Nafsu itu seperti lautan tak
kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah penuh karena air dan sampah.
Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada
fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui,
4.10 Melakukan
Tafsir Quran Surat Ar-Rum Ayat 30 Tegakkanlah
penanganan sampah wajahmu (wahai Rasul dan orang-orang yang
mengikutimu) dan berjalanlah terus di atas agama
yang Allah syariatkan untukmu, yaitu Islam dimana
Allah telah memfitrahkan manusia di atasnya.
Keberadaan kalian di atasnya dan berpegangnya
kalian kepadanya adalah berpegang kepada fitrah
Allah dalam bentuk iman hanya kepadaNya semata,
tiada pergantian bagi ciptaan dan agama Allah. Inilah
jalan lurus yang menyampaikan kepada ridha Allah,
Tuhan semesta alam dan surgaNya. Akan tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui bahwa apa
yang diperintahkan kepadamu (wahai rasul) adalah
agama yang haq, bukan selainnya.
9 3.9 Menganalisis Keselamatan dan Hadis Bulqari dan muslim tentang niat
keselamatan dan kecelakaan kerja Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi
kecelakaan kerja wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung
niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang
(tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat
hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya.
Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin
4.12 Melakukan digapainya atau karena seorang perempuan yang
identifikasi resiko ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa
bahaya untuk dia diniatkan." (HR. Bukhari) [ No. 54 Fathul Bari]
Shahih.
mencegah
kecelakaan kerja
10 3.10 Menerapkan Pertolongan Keselamatan kerja (Araqdu ayat 11), Senteang bilai mambilai,
pertolongan pertama pertama pada Arti dari surat ar-rad ayat 11 panjang karek mangarek.
pada kecelakaan kecelakaan kerja Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu
menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Hendaklah memberikan
kerja
Mereka menjaganya atas perintah Allah. pertolongan kepada teman yang
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sedang dalam kesusahan, dan
suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri memberi nasehat kalau dia
mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki terlanjur.

Adapun makna yg terkandung adalah:


1. Bagi setiap manusia ada beberapa malaikat yang
menjaganya secara bergiliran di malam dan siang
hari, dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat
amalan-amalannya. Namun yang dimaksud dalam
4.14 Melakukan
ayat ini adalah malaikat yang menjaga secara
pertolongan pertama bergiliran, yaitu malaikat hafazhah, baik menjaga
pada kecelakaan badan maupun ruhnya, dari makhluk yang hendak
kerja berbuat buruk kepadanya seperti jin, manusia dan
lainnya. Mereka juga menjaga semua amalnya.

Aqasas ayat 77,


Terjemah Arti:
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.

Tafsir Quran Surat Al-Qashash Ayat 77


Dan carilah pahala negeri akhirat pada apa yang
Allah berikan kepadamu berupa harta benda,
dengan mengamalkan ketaatan kepada Allah
melalui harta itu di dunia ini. Dan janganlah
kamu lupakan bagianmu dari dunia dengan jalan
bersenang-senang di dunia ini dengan hal-hal
yang halal, tanpa berlebihan. Dan berbuat
baiklah kepada orang-orang dengan memberikan
sedekah, sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu dengan (memberikan) harta yang
banyak. Dan janganlah kamu mencari apa yang
diharamkan oleh Allah berupa tindakan berbuat
kerusakan di muka bumi dan penganiayaan
terhadap kaummu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan
dan Dia akan membalas mereka atas amal
perbuatan buruk mereka.”

Al baqarah 125,
Terjemah Arti:
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu
(Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan
tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian
maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami
perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail:
"Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang
thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".

Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 125


Ingatlah -wahai nabi- ketika kami menjadikan
Ka'bah sebagai tujuan bagi manusia, yang mereka
datangi lalu mereka pulang kembali menuju
keluarga mereka, kemudian mereka kembali lagi
mengunjunginya dan sebagai tempat berkumpul
bagi mereka dalam ibadah haji, umroh, tawaf, dan
sholat, serta menjadi lokasi yang aman bagi
mereka, di mana musuh tidak akan menyerang
mereka didalamnya. Dan Kami berfirman:
“jadikanlah sebagian dari maqam Ibrahim
sebagai tempat sholat, yaitu batu yang menjadi
tempat pijakan Ibrahim saat berdiri ketika
membangun Ka'bah, dan telah kami wahyukan
kepada Ibrahim dan putranya Ismail,
“bersihkanlah rumah Ku dari segala najis dan
kotoran ,bagi orang yang beribadah di dalamnya
dengan tawaf di sekeliling Ka'bah atau beritikaf di
masjid dan shalat di sana.
Al-An’am Ayat 17
Terjemah Arti:
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan
kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya
melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-
tiap sesuatu.
Tafsir Quran Surat Al-An’am Ayat 17
Dan jika Allah menimpakan kepada dirimu (wahai
manusai) sesuatu yang menyebabkan mudarat bagimu,
seperti kemiskinan dan penyakit, maka tidak ada yang
sanggup menghilangkannya, melainkan Dia sendiri.
Dan apabila Dia mendatangkan kebaikan kepadamu,
seperti hidup kecukupan dan kesehatan fisik, maka
tidak ada yang dapat menolak karuniaNYa dan
menghalangi ketetapanNya, dan Dia Maha kuasa atas
segala sesuatu.
11 3.11 Menganalisis Kesehatan kerja Al Baqarah 195
kesehatan kerja Terjemah Arti:
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah,
dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke
dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik.
4.16 Melakukan
Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 195
pemeriksaan Dan teruslah kalian -wahai orang-orang Mukmin-,
kesehatan menginfakkan harta demi membela agama Allah dan
lingkungan kerja jihad di jalan Nya. Dan janganlah kalian
menjerumuskan diri-diri kalian ke dalam tempat-
tempat kebinasaan dengan tidak berjihad dijalan Allah
dan meninggalkan infak padanya. Dan berbuat
baiklah kalian dalam berinfak dan taat kepada Allah,
dan jadikanlah amal shalih kalian seluruhnya murni
karena mengharap wajah Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang ikhlas

12 3.12 Menganalisis Penyakit akibat Yunus ayat 44 Jan disangko murah batimbakau,
penyakit akibat kerja kerja Terjemah Arti: maracik maampai pulo, jan
disangko murah pai marantau,
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim basakik marasai pulo.
kepada manusia sedikitpun, akan tetapi Hidup dirantau orang tidaklah
semudah hidup dikampung
manusia itulah yang berbuat zalim kepada halaman tempat kita
diri mereka sendiri. dilahirkan, karena jauh handai
tolan.
Tafsir Quran Surat Yunus Ayat 44

Sesungguhnya Allah tidak berbuat zhalim kepada


manusia sedikitpun dengan menambah kesalahan-
kesalahan mereka atau mengurangi kebaikan-
kebaikan mereka. Akan tetapi manusialah yang
berbuat kezhaliman terhadap diri mereka

Anda mungkin juga menyukai