Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

KEWIRAUSAHAAN

Prototype pada rencana bisnis

DOSEN PENGAMPU

Friska Nurliana Sirait, MM.

Disusun Oleh:

Pawat Bintang Killa

46119210048

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS PSIKOLOGI

2020
1. Jelaskan ada 7 Faktor motivasi tersebut menurut Lupiyadi (2004) dan
aplikasikan pada salah satu jenis bisnis.
Jenis bisnis:

Salah satu jenis bisnis yang saya pakai adalah bisnis kuliner. Yaitu bisnis
makanan “Mie Goreng Aceh” kenapa mie goreng aceh? Mie Goreng Aceh adalah
salah satu kuliner khas dari Aceh, yang memiliki cita rasa yang sangat pedas.
Hidangan ini menggunakan bahan utama mie, dengan jenis mie yaitu mie kuning
tebal, yang dicampur dengan bumbu-bumbu spesial khas Aceh. Mie Goreng Aceh
biasanya disajikan dengan irisan daging sapi, daging kambing, atau makanan laut
seperti udang dan cumi, dengan kuah sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Lalu
ditaburi bawang goreng, kerupuk melinjo, irisan bawang merah mentah, cabai rawit
mentah, potongan mentimun, dan jeruk nipis. Karena mie ini berbeda dengan mie lain
maka bisa disebut jarang ditemukan diberbagai tempat.

7 Faktor motivasi menurut Lupiyadi:


1. The foreign refugee
yaitu peluang-peluang ekonomi di negara lain yang lebih
menguntungkan sering kali mendorong orang untuk meninggalkan
negaranya yang tidak stabil secara politis untuk berwirausaha di sana.

Jadi dengan usaha bisnis mie goreng aceh ini bisa mendapatkan
peluang untuk membuka usaha kuliner di daerah luar negeri sehingga mie
yang khas dari Aceh akan terkenal dikalangan kuliner dunia
2. The corporate refugee
yaitu pekerja-pekerja yang tidak puas dengan lingkungan
perusahaannya merasa bahwa kepuasan kerjanya akan meningkat dengan
memulai dan menjalankan bisnis sendiri.

Maksud dari kepuasan memulai usaha bisnis sendiri adalah karena


apabila kita membuka usaha Mie Goreng Aceh tanpa campur tangan orang
lain akan memiliki keuntungan pendapatan yang lebih banyak, berikut juga
dengan kerugian pada bisnis tersebut.
3. The parental (paternal) refugee
maksudnya banyak individu yang memperoleh pendidikan dan
pengalaman dari bisnis yang dibangun oleh keluarganya sejak ia masih
anak-anak.

Jadi semasih kecil kita sudah harus tau dari bumbu rempah yang akan
dipakai untuk memasak “Mie Goreng Aceh” serta harus sudah mengetahui
metode memasaknya sehingga akan memiliki pengalaman tersebut yang
dapat membuka usaha kuliner dikemudian hari.
4. The feminist refugee,
artinya para wanita yang merasa telah mendapatkan perlakuan
diskriminatif dibandingkan kaum laki-laki, baik dalam sistem pendidikan,
lingkungan perusahaan, maupun dalam masyarakat, akan berusaha
membuktikan bahwa dirinya mampu dengan mendirikan perusahaan
sendiri.

Jadi sebagai contoh apabila metode dan cara memasak mie goreng
acehnya salah akan mendapatkan ejekan oleh orang disekitar. Tetapi
dengan ejekan tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi
wirausahawan tersebut untuk membuktikan bahwa masakannya akan dapat
terkenal di mancanegara maupun dunia.

5. The housewife refugee


para ibu rumah tangga yang pada awalnya sibuk mengurus anak dan
rumah tangganya akan mencoba membantu suaminya dalam hal keuangan
karena kebutuhan anak-anak yang makin dewasa makin besar. Mereka
biasanya akan mencoba bisnis kecil-kecilan dengan dibantu oleh anggota
keluarga lainnya.

Dengan membuka usaha kuliner mie goreng aceh dirumah dengan cara
sistem online akan menjadi penghasilan keuangan untuk keluarga serta
tidak akan meninggalkan anaknya untuk keluar rumah.

6. The society refugee


adalah anggota masyarakat yang tidak setuju dengan kondisi
lingkungannya biasanya akan mencoba menjalankan usaha yang tidak
terikat dengan lingkungan yang ada.

Jadi kepribadian seseorang berpengaruh dengan usaha yang akan


dijalankan seperti ia berfikir bila menjalankan usaha mie goreng aceh di
depan rumah akan menjadi omongan tetangga sehingga membuka usaha
tersebut diluar lingkungannya
7. The educational refugee
artinya banyak orang yang gagal dalam studinya atau mereka yang
tidak cocok dengan sistem pendidikan yang ada, menjadi terpacu untuk
berwirausaha.
Jadi dengan seorang yang aktif dalam masa studi tetapi merasa salah
jurusan maupun tidak masuk ilmu studi tersebut kedalam dirinya akan
beralih menjadi seorang wirausaha yang tanpa mengkaitkan studi
sebelumnya.

2. Jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai usaha,
baik itu dilakukannya sendiri maupun bersama teman-teman dan aplikasikan
pada salah satu jenis bisnis.

Menurut Hendro & Chandra W.W (2006:21) mengatakan bahwa entrepreneur


adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri untuk
dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan
taraf hidup di masa mendatang. Hal – hal itu antara lain: pengetahuan (knowledge),
kemampuan (skill), pengalaman (experiences), jaringan (networking), informasi –
informasi yang didapat (information), Sumber – sumber yang ada (sources-uang,
bakat, lingkungan, keluarga, dan lain – lain), waktu yang ada (time), masa depan dan
kesempatan (”future and opportunity”)

Jenis bisnis yang saya pakai adalah bisnis kuliner. Yaitu bisnis makanan “Mie
Goreng Aceh” kenapa mie goreng aceh? Mie Goreng Aceh adalah salah satu kuliner
khas dari Aceh, yang memiliki cita rasa yang sangat pedas. Hidangan ini
menggunakan bahan utama mie, dengan jenis mie yaitu mie kuning tebal, yang
dicampur dengan bumbu-bumbu spesial khas Aceh. Mie Goreng Aceh biasanya
disajikan dengan irisan daging sapi, daging kambing, atau makanan laut seperti udang
dan cumi, dengan kuah sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Lalu ditaburi bawang
goreng, kerupuk melinjo, irisan bawang merah mentah, cabai rawit mentah, potongan
mentimun, dan jeruk nipis. Karena mie ini berbeda dengan mie lain maka bisa disebut
jarang ditemukan diberbagai tempat.

Ada beberapa cara yang akan saya lakukan untuk memuli usaha “Mie Goreng
Aceh”, diantaranya sebagai berikut:
• Menetapkan Jenis Usaha
Menetapkan jenis usaha sangatlah penting, jadi saya memilih jenis usaha
kuliner karena dikalangan remaja banyak yang hobinya adalah berwisata kuliner.
Usaha kuliner ini memiliki ciri khas sendiri seperti bumbu rempah-rempahnya, jenis
mienya dan rasa pedas-gurihnya

• Menetapkan Visi dan Misi Usaha


Menetapkan visi misi ini tidak kalah penting dengan menetapkan jenis usaha,
karena visi misi mengartikan apa tujuan kita beerwirausaha makanan kuliner, tujuan
saya memilih “Mie Goreng Aceh” adalah untuk memberitahu kesemua orang bahwa
mie khas Aceh itu pedasnya tidak tertolong dan memiliki rasa yang gurih tidak seperti
mie yang biasanya, kemudian tidak lupa untuk betrtujuan menghasilkan pendapatan
serta memperkenalkan masakan khas Indonesia kepada dunia.

• Melakukan Survey
Dengan melakukan survey kita bisa mengetahui lokasi stretegis, harga yang
cocok dengan pesaing yang sama, survey pasar, survey siapa konsumen, survey harga
dan bahan-bahan untuk membuat mie goreng aceh, dan survey tingkat persaingan.

• Mempersiapkan Modal
Dengan menjalankan usaha kuliner harus mempersiapkan modal seperti tekad,
niat, modal, prinsip, tujaun, pencarian lokasi penjualan ataupun pasar yang bertujuan
untuk melancarkan usaha yang akan di jalankan untuk menyempurnakan proses tahap
awal usaha kuliner "Mie “oreng Aceh”.

• Menentukan Lokasi Usaha


Tujuan menentukan lokasi sebelum mulainya usaha adalah agar mensurvey
banyaknya target customer yang guna tidak membuat kerugian apabila kokasi
tersebut sepi pembeli.

• Mempersiapkan Segala Keperluan


Terakhir adalah mempersiapkan keperluan usaha seperti berapa banyak
dibutuhkannya kursi, meja, alat makan, alat masak, properti (lampu ataupun hiasan),
bentuk daftar menu, lahan parkir, alat cuci, etalase, dan kasir.
Referensi

https://www.qraved.com/journal/blog/5-fakta-mie-aceh-yang-perlu-kamu-ketahui-sebelum-
makan/

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/38997/Chapter%20ll.pdf?
sequence=4&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai