NAMA : AYYUB RAMADHAN

NIM : 0506183033
MANAJEMEN VI A

Informasi dan teknologi komunikasi (ICT) dalam organisasi

Dari sains hingga aplikasi Teknologi baru dapat tercipta ketika seseorang menerapkan ide-ide
ilmiah dengan cara baru.
Apakah teknologi ini berkembang menjadi produk yang mapan bergantung pada beberapa
faktor-faktor, termasuk yang berikut ini:
■ apakah teknologinya praktis. Misalnya, dua tim peneliti yang berbeda mengembangkan
ide untuk chip silikon beberapa waktu sebelum menjadi praktisdiproduksi. Ini adalah bonus
untuk pengacara paten saat mereka memperdebatkan siapa yang memiliki ide pertama (Reid,
1985);
■ Apakah lingkungan sosial, politik dan ekonomi siap menerima yang baru teknologi. IBM
Personal Computer (PC) menjadi mapan dalam bisnis dan mengalahkan persaingan dari
produk unggulan secara teknis karena campuran sosial dan faktor ekonomi (Hartley, 1990,
hlm. 6-7).
Brian Winston menawarkan analisis yang lebih canggih dari proses ini. Pada pandangan
pertama, file tahun-tahun awal kemajuan komputasi di akhir 1940-an dan 1950-an terlihat
sangat mengesankan.lima dekade kemajuan teknologi. Namun, Winston mengemukakan
potensi radikal itu mesin ini ditekan secara signifikan. Sebagai contoh:
■ Mesin kecil dapat dibuat lebih awal, menggunakan transistor (beberapa diantaranya, tetapi
tidak berdampak apa pun).
■ Mesin awal sangat tidak dapat diakses dan sulit dioperasikan. Beberapa dari yang 'tua
guard
'menghalangi pengembangan bahasa pemrograman.
■ Bisnis dan perdagangan sebagian besar tidak peduli dengan mesin awal. Hanya sedikit
organisasi melihat potensi nyata.
Gambar 5.1 merepresentasikan gaya-gaya penahan ini dalam kaitannya dengan model
Winston. Apakah proto- jenis menjadi penemuan yang sepenuhnya matang tergantung pada
apa yang dia sebut sebagai 'sosial supervening kebutuhan'. Ini adalah kombinasi kekuatan
sosial yang menentukan apakah teknologi baru- nologi diterima. Salah satu kombinasi
kekuatan sosial yang merupakan tindakan yang sangat penting sebagai 'rem' dari
perkembangan teknologi. Dia menyebutnya 'hukum penindasan potensi radikal '. Batasan ini
memastikan bahwa setiap teknologi baru akan membutuhkan waktu untuk memfilternya
hingga penerimaan massal. Penundaan mungkin karena resistensi aktif oleh organisasi yang
mapan. nasionalisasi dalam masyarakat.
Setelah teknologi baru dalam produksi skala penuh, tentu saja itu bisa gagal (mungkin melalui
redundansi) - apakah Anda ingat kaset kompak digital, yang ditawarkan sebagai file
pengganti digital untuk kaset audio? Teknologi baru juga dapat menghasilkan spin-off;
misalnya, CD awalnya merupakan produk yang dirancang untuk memori komputer - audio
CD adalah spin- off yang sangat sukses.
Gambar 5.1 Model Winston menunjukkan batasan pada penerimaan teknologi baru

FITUR DASAR TEKNOLOGI KOMPUTING

Dertouzos (1997, hlm. 51ff.) Mengusulkan 'lima pilar Era Informasi':
1 Angka digunakan untuk mewakili semua informasi.
2 Angka-angka ini diekspresikan dengan 1s dan 0s.
3 Komputer mengubah informasi dengan melakukan aritmatika pada angka-angka ini.
4 Sistem komunikasi memindahkan informasi dengan memindahkan angka-angka ini.
5 Komputer dan sistem komunikasi bergabung membentuk jaringan komputer - the dasar
infrastruktur informasi masa depan - yang pada gilirannya menjadi dasar dari Pasar Informasi.
IT telah tertanam
Cara terbaik untuk menjelaskan bagaimana teknologi menjadi tertanam dalam kehidupan kita
sehari-hari adalah dengan menggunakan contoh motor listrik. Kalau harus hitung berapa
motor listrik yang ada di rumah Anda, Anda harus memikirkannya. Anda harus menghitung
jumlahnya peralatan yang memiliki motor kecil, seperti pengering rambut atau mixer
makanan. Tapi sekitar seratus tahun yang lalu, motor listrik adalah alat besar yang berdiri
sendiri yang keterampilan yang diperlukan dan keahlian mekanik untuk menjalankan dan
memelihara. Sekitar pergantian dua puluh abad, pengecer pesanan pos utama AS Sears and
Roebuck dengan bangga mengumumkannya‘Motor rumah’ - dapat diandalkan dan
terjangkau, dan dengan berbagai macam attachment. Di lain Kata-kata, Anda membeli satu
motor dan kemudian menghubungkan peralatan seperti pembersih atau mixer yang
membutuhkan tenaga motor (Kline, 1996). Teknologi motor itu punya sekarang menjadi
tertanam.
Microchip sudah menjadi teknologi yang disematkan. Ada banyak mikroprosesor peralatan
rumah tangga, seperti perekam kaset video, oven microwave, dan telepon. Mereka sudah
dapat menjalankan fungsi-fungsi yang tadinya tidak layak sebelum adanya teknologi digital.
SEBUAH contoh sederhananya adalah fitur 1471 pada sistem telepon Inggris Raya.
Menekan angka-angka ini memberi Anda nomor orang terakhir untuk dihubungi dan telah
memberikan bonus besar dalam pengurangan panggilan telepon yang mengganggu atau
melecehkan.
Menggabungkan komputer dan teknologi komunikasi berarti perangkat dapat menawarkan
yang baru fungsi.Menghubungkan sensor ke komputer yang dapat berkomunikasi
menawarkan berbagai kemungkinan baru kendaraan, termasuk mobil yang mendiagnosis
kerusakannya sendiri dan memanggil layanan kerusakan tanpa campur tangan pengemudi.
BERGERAK DARI TEKNOLOGI INFORMASI KE INFORMASI DAN TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
Gambar dari 'information superhighway' yang telah menarik perhatian beberapa pakar
komputer - bukan untuk menyebut angka-angka pemerintah terkemuka - biasanya didasarkan
pada kombinasi Internet dan World Wide Web. Ini bukanlah hal yang sama, meskipun
kadang- kadang dianggap tidak adil. tergabung. Internet secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai
'jaringan jaringan'. Ini adalah himpunan elektronik koneksi yang memungkinkan pengguna
untuk mengakses dan mentransfer informasi dengan berbagai cara. Satu dari cara-cara ini
adalah World Wide Web, yang mulai sekarang kita sebut saja Web.
Internet tumbuh dari jaringan kecil militer AS dan situs ilmiah pada awalnya 1960-an ke
kumpulan jaringan yang menjangkau dunia dan yang menggunakan kumpulan umum aturan
untuk mengirim dan menerima file. Misalnya, 'http' adalah singkatan dari Hypertext Transfer
Protokol dan merupakan seperangkat aturan yang memungkinkan jaringan dan komputer
individu untuk berkomunikasi nicate satu sama lain, dan mengambil file ke dan dari server.
Server hanyalah sebuah komputer yang menyimpan informasi yang dapat didistribusikan
melalui sebuah jaringan dan kemudian melalui Internet. Ada protokol lain yang
memungkinkan Anda melakukannya hal yang berbeda. Misalnya, FTP (File Transfer
Protocol) memungkinkan Anda mentransfer file dari komputer jarak jauh ke mesin Anda.
Teknologi ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan cara yang akan terdengar
seperti itu fiksi ilmiah hanya beberapa dekade yang lalu. Misalnya, jika Anda memiliki
peralatan yang tepat dan koneksi, Anda dapat dari komputer rumah Anda:
■ mengakses komputer lain di seluruh dunia dalam hitungan menit (meskipun dalam skala
waktu ini sering kali agak optimis pada periode sibuk);
■ mengunduh informasi dari komputer lain di seluruh dunia;
■ mengirim dan menerima email dari pengguna lain di seluruh dunia;
■ menelusuri informasi yang disimpan di universitas dan perpustakaan di seluruh dunia;
■ memindai database di seluruh dunia;
■ bermain game komputer dengan pengguna lain di seluruh dunia;
 ■ mempublikasikan database Anda sendiri (yang secara teoritis dapat diakses oleh siapa saja
di seluruh dunia);
■ mengambil dan memutar audio, klip video dan dokumen multimedia.
Komputer dapat dioperasikan dari jarak jauh. Ini dicapai sampai tingkat tertentu
pada tahun 1940. Ide ini kemudian dikembangkan agar komputer jarak jauh dapat
memungkinkan banyak pengguna untuk mengaksesnya secara bersamaan.
Komputer dapat dihubungkan dengan jaringan yang memungkinkan mereka untuk berbagi
sumber daya. Komputer awal tahun 1950-an dan 1960-an - mesin besar yang terisi
besarruangan - jaringan biasanya dikendalikan. Pengguna duduk di kantor yang jauh di depan
keyboard dan monitor dan terhubung ke mesin utama, yang melakukan semua pekerjaan
pemrosesan.
Pesan dapat dikirim secara fleksibel melalui jaringan. Perlunya keamanan militer komunikasi
mendorong pengembangan jaringan yang sebelumnya merupakan Internet cessor: Arpanet.
Ini menggunakan gagasan bahwa pesan dapat dipecah menjadi beberapa bagian (sekarang
dikenal sebagai paket) yang paling banyak dapat dikirim secara terpisah melalui jaringan
cara yang efisien mungkin. Paket-paket ini akan dipasang kembali menjadi pesan lengkap
ketika mereka mencapai mesin tujuan. Dengan cara ini, jika satu link di jaringan gagal, file
paket informasi dapat dikirim melalui jaringan ke arah lain dan masih dapat dijangkau tujuan
mereka.
Informasi dapat diatur sebagai jaringan asosiasi. Kembali pada tahun 1945, Vannevar Bush
berargumen bahwa adalah mungkin untuk membangun sebuah mesin yang akan
memungkinkan pengguna untuk melakukannya mencari melalui semua pengetahuan yang
tersedia. Daripada menggunakan indeks untuk menelusuri file informasi, ini akan meniru
cara pikiran manusia bekerja - dengan asosiasi. Dia berbicara tentang 'jaring jejak rumit'
melalui informasi.
Ide terkait adalah hypertext, juga pertama kali didirikan pada 1940-an. Ted Nelson
mengembangkan Gagasan tentang teks yang tidak memiliki struktur buku konvensional.
Anda membaca normal buku dari halaman 1 ke halaman 2 ke halaman 3, dan seterusnya.
Dokumen hypertext adalah sekumpulan halaman yang memungkinkan Anda untuk melompat
dari ide di satu halaman ke ide atau ilustrasi terkait di tempat lain di dalam dokumen.
Mungkin contoh paling sederhana dari ini adalah novel thriller atau fantasi anak-anak di
mana Anda adalah pahlawan dan harus membuat pilihan di setiap halaman untuk
memutuskan apa yang harus dilakukan lanjut. Anda biasanya disajikan dengan tiga pilihan:
jika Anda memutuskan untuk pergi ke gua Anda pergi ke halaman 47; jika Anda
memutuskan untuk mendaki gunung, buka halaman 63; dan seterusnya. Anda kemudian
disajikan dengan halaman lain dari cerita - monster itu mengejar Anda keluar dari gua - dan
serangkaian pilihan lain di akhir - dengan asumsi Anda bertahan hingga akhir halaman! Pada
akhir 1980-an, program komputer muncul di Apple Macintosh yang menggunakan ini
semacam struktur: Hypercard. Dengan menggunakan paket ini, Anda dapat menampilkan
serangkaian halaman di layar. Setiap halaman berisi beberapa 'tombol' dan 'hot spot' yang
dapat Anda klik secara berurutan untuk melompat ke halaman lain yang menawarkan
informasi terkait. Ini adalah pola navigasi yang sekarang kita anggap biasa ketika kita
menggunakan CD-ROM multimedia dan mencari di Web.
 Orang yang menemukan Web, Tim Berners-Lee, ingin menggunakan hypertext sehingga
pengguna komputer dapat mengasosiasikan bebas antara ide dengan cara yang sama seperti
pikiran manusia tidak. Kotak 5.5 menunjukkan contoh navigasi hypertext melalui
serangkaian halaman Web. Berners-Lee juga ingin mereproduksi kolaborasi informal yang
akan Anda temukan di area kopi di departemen penelitian: suatu tempat di mana orang bisa
berkumpul dan berbagi ide. Pada tahun 1994 dia mendirikan World Wide Web Consortium
(W3C) untuk menggantikannya tugas mengelola Web - bukan mengelola dalam arti
mengontrol, tetapi memastikan bahwa prinsip aslinya dipertahankan: standar umum dan
keterbukaan.
Komputer dapat bertukar semua jenis informasi, asalkan mereka berbagi stan- aturan dard
(biasanya disebut protokol). Fakta bahwa ada aturan standar telah diaktifkan Web untuk
menjadi sistem internasional. Namun, ini juga salah satu yang terbesar di Web masalah.
Misalnya, Web menggunakan bahasa penerbitan standar - HTML (Tanda Hypertext- up
Language) - yang memungkinkan Anda untuk menentukan bagian teks mana yang merupakan
heading, subheadings, daftar peluru, dan sebagainya. Tetapi HTML terus dikembangkan
untuk memungkinkan penulis menghasilkan halaman Web yang lebih kompleks.
Misalnya, versi HTML pertama tidak mengizinkan Anda meletakkan tabel di dokumen Web;
versi terbaru memungkinkan tabel yang kompleks dan juga menggunakan gaya sheet dengan
cara yang mirip dengan pengolah kata tingkat lanjut.
Selain koneksi Internet, Anda memerlukan perangkat lunak pada mesin Anda untuk
menafsirkannya File HTML - perangkat lunak browser seperti Netscape Navigator atau
Microsoft Explorer. Ini perangkat lunak terus direvisi untuk mengikuti perkembangan
HTML. Versi lama dari browser mungkin tidak dapat membaca halaman Web tertentu yang
telah dirancang untuk dieksploitasi fitur yang lebih baru.
MASALAH KOMUNIKASI DALAM APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, TIK dicirikan oleh manusia-ke-komputer dan
komputer- komunikasi ke komputer. Kemampuan komputer untuk memproses informasi dan
berkomunikasi nicate ditentukan oleh perangkat lunak. Perangkat lunak ini bergantung pada
keterampilan programmer sebagai serta jumlah uang yang disiapkan pengembang untuk
dibelanjakan. Jadi mudah untuk memprogram komputer untuk bermain noughts dan cross
karena aturannya sedikit dan strateginya sangat banyak sederhana. Tetapi memprogram
komputer untuk menerjemahkan teks adalah latihan yang berat. Seperti yang kita telah
melihat, aturan bahasa yang kompleks dan berubah, dan strategi komposisi tidak jelas. Jadi
terjemahan komputer bukanlah masalah yang telah diselesaikan, meskipun terus meningkat.
Banyak interaksi manusia-ke-komputer menimbulkan masalah karena keterbatasan perangkat
lunak yang digunakan, dan karena sistem utamanya tidak dirancang dari pengguna perspektif.
Contohnya adalah sistem penjawab telepon yang digunakan oleh banyak bisnis. Ini sistem
terkomputerisasi dirancang untuk:
■ merutekan panggilan masuk ke tujuan yang benar;
■ memberikan informasi yang mungkin dibutuhkan pemanggil;
■ mengambil pesan untuk penerima yang tidak ada.
Masalah muncul karena informasi datang dalam urutan yang kaku dan Anda sering harus
mendengarkan ke direktori mini yang sedang dibaca sebelum Anda mencapai pilihan yang
Anda butuhkan. Anda mungkin juga harus mendengarkan pesan dan musik yang tidak
diinginkan. Respon dari sistem seringkali memberikan kesan bahwa itu telah dirancang untuk
kenyamanan organisasi dan tentunya bukan milikmu. Rasa frustrasi menghabiskan beberapa
menit di telepon tanpa membuat kontak dengan manusia telah memunculkan istilah baru:
'phone rage'. Ini adalah masalah langsung karena harus berkomunikasi dengan mesin dengan
jangkauan yang sangat terbatas dan tidak fleksibel tanggapan. Organisasi harus
mempertimbangkan aplikasi semacam itu dengan sangat hati-hati karena banyak di antaranya
jelas melanggar pedoman komunikasi yang baik. Tentu saja, sistem ini mungkin akan
digantikan di masa depan dengan ucapan yang lebih canggih teknologi pengenalan yang
bertujuan untuk memungkinkan komputer untuk 'mengenali, memahami, dan untuk
menanggapi percakapan manusia normal '(Janal, 1999, p. 4). Jadi teknologi pengenalan
suara- nology harus memungkinkan Anda untuk meminta informasi yang Anda butuhkan
dalam percakapan normal Anda suara daripada harus menggunakan perintah atau tanggapan
terbatas atau memasukkan tertentu penekanan tombol pada papan tombol telepon. Perangkat
lunak pengenal ucapan telah meningkat secara dramatis selama dekade terakhir, meskipun itu
memiliki masalah dengan ucapan yang kurang dapat diprediksi. Ini menjadi lebih efektif
untuk pribadi dikte ke dalam PC, meskipun masih ada halangan penting (Williams et al.,
2000). Ada masalah penting lainnya untuk sistem otomatis dan elektronik dalam organisasi.
Pertama, mungkin ada masalah akuntabilitas dan tanggung jawab. Saat sebagian besar
bisnis ada dilakukan melalui korespondensi, seringkali ada aturan yang sangat ketat tentang
bagaimana seharusnya hal ini dilakukan selesai. Aturan-aturan ini mencakup bagaimana
korespondensi diperiksa, siapa yang dapat menandatangani huruf besar, bagaimana surat
disimpan dan diarsipkan, dll. Tentu saja, Anda dapat melakukan semua hal ini dengan surat
elektronik, tetapi banyak bisnis tampaknya tidak memiliki sistem yang diperlukan tempat.
Ada juga masalah keamanan. Kotak 5.8 memberikan beberapa contoh lagi tentang
bagaimana komputer. sistem telah gagal karena gagal memperhitungkan proses manusia
secara memadai.

PERTANYAAN PEMBAHASAN
1. Apa fitur terpenting dari TIK modern dalam hal komunikasi organisasi?
2. Seberapa baik TIK digunakan dalam organisasi Anda? Apakah organisasi
memanfaatkan semuanya fitur sekarang tersedia melalui perkembangan seperti
Internet?
3. Bagaimana perkembangan TIK baru bekerja berdampingan dengan teknologi yang
ada?
4. Perkembangan apa dalam kekuatan komputer yang akan berdampak paling besar pada
organisasi Anda selama sepuluh tahun ke depan?
5. Seberapa penting e-commerce bagi organisasi yang Anda ketahui? Bagaimana
perkembangannya mengubah cara kerja organisasi ini?
6. Banyak sistem otomatis yang dioperasikan oleh komputer tampaknya membuat
pelanggan frustrasi. Apakah ini masalah tak terhindarkan? Bagaimana cara
mengatasinya?
Jawab :
 1. • Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain
yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network
management dan lain-lain.

• Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang
dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain
sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.

• Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan

terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan
Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi
Pergudangan.
2. Teknologi dalam organisasi memiliki peran penting dalam mempelajari sifat-sifat dari
teknologi suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap struktur organisasi, tetapi dalam
penerapannya harus didasarkan karakteristik dari organisasi tersebut. Organisasi adalah
sebuah sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan jenis kegiatan internal yang
terjadi dalam organisasi tersebut, dalam hal ini jelas sangat keterkaitan satu sama lain.
Penerapan teknologi dalam organisasi dapat memberikan dampak yang siginifikan pada
efektifitas dan efisiensi serta meningkatkan daya saing karena teknologi informasi
memberikan sejumlah data mengenai jalannya organisasi tersebut sehingga organisasi dapat
memperoleh data-data yang diperlukan sebagai dasar mereka dalam mengambil keputusan
startegis.

Organisasi memanfaatkan semua fitur sekarang yang tersedia melalui perkembangan seperti
internet tentu iya karena organisasi sangat membutuhkan seperti fitur internet guna untuk
mengakses lebih muda untuk berkomunikasi dan dapat mengakses 24 jam memberikan
pengetahuan dan sumber informasi serta Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, karena
dengan teknologi maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal tersebut
tentu saja akan menjadikan organisasi lebih kompetitif.

3. Teknologi informasi adalah teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi
komputer. Perkembangan yang terus berlanjut dari teknologi membawa aplikasi utama
teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Teknologi informasi
menjadi sebuah teknologi yang lebih luas pengaruh dan implikasinya dibandingkan teknologi
komputer, yang awalnya hanya berkembang dalam dunia komputasi, hitung menghitung.
Prinsipnya aplikasi teknologi informasi adalah alat bantu bagi Manusia untuk mengolah data
menjadi informasi. Informasi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia, baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk menjalankan pekerjaannya. Penerapan teknologi informasi di
dalam kehidupan akan selalu berkembang mengikuti kebutuhan manusia yang semakin
kompleks dan bervariasi. Komponen dasar pembentuk teknologi selain teknologi komputer
disebabkan karena berkembangnya bidang Telekomunikasi. Perkembangan telekomunikasi
dianggap sebagai salah satu sebab utama munculnya revolusi informasi yang terjadi saat ini.

5. Sangat penting karena e-commerce dapat Mempermudah pemasaran dan promosi barang
atau jasa yang Memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas serta
Mempermudah proses penjualan dan pembelian untuk Mempermudah pembayaran karena
dapat dilakukan secara online.
Organisasi secara tradisional berorientasi pada produk. Dengan perkembangan zaman dan
lingkungan yang berubah, mereka tumbuh untuk memahami dan menghargai kebutuhan
untuk menjadi customer centric dan manajemen hubungan pelanggan menjadi area
fokus utama. Menjadi customer centric berarti mengarahkan seluruh organisasi dan semua
fungsi dan divisinya agar responsif terhadap pelanggan internal dan eksternal. Dengan
munculnya E- Commerce, organisasi harus memahami pelanggan dan kebutuhan mereka,
preferensi dan perilaku pembelian dalam cahaya baru dan dari perspektif media elektronik
dan digital.Memahami mengapa, bagaimana dan apa dari E-Commerce dan mengorientasikan
seluruh organisasi untuk menjadi pelanggan yang berpusat pada lingkungan baru menuntut
untuk menciptakan kembali model bisnis di mana teknologi menjadi pendorong dan pembeda
utama. Seluruh organisasi perlu mengangkat dirinya dan beralih ke platform yang
memungkinkan web baru di mana kecepatan, informasi, visibilitas dan koordinasi dari
beberapa transaksi, kerja aplikasi tanpa batas yang menghubungkan berbagai proses bisnis
membentuk komponen-komponen rantai bisnis.