Anda di halaman 1dari 11

e

LAPORAN AKHIR
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PERIODE GANJIL 2020/2021

MEMBUAT DISINFEKTAN SEDERHANA, TEMPAT CUCI TANGAN


DAN PEMBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH

DIBUAT OLEH

MARIA VELIANA MONE DJANDO (22117103)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2021
e

LAPORAN AKHIR
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Nama : Maria Veliana Mone Djando
NIM : 22117103
No. Hp/Email : 081337701957/mariadjando@gmail.com
Program Studi/ Fakultas : Arsitektur/Teknik
Jenis Media Sosial yang dimiliki : Instagram : @veliadjando
(boleh lebih dari satu) Facebook : Velia Djando
Nama DPL : Apridus K. Lapenangga.ST.,MT

Keterangan Mengenai Program Kerja/ Kegiatan yang Diajukan

 Pada lingkungan yang saya ambil ini, permasalahan


yang ada didalamnya yaitu ketersediaan drainase.
Curah hujan yang cukup tinggi membutuhkan sistem
drainase yang baik, apalagi untuk daerah perkotaan.
Drainase ini dimanfaatkan sebagai upaya dalam
menanggulangi banjir karena digunakan untuk
menampung air hujan. Selain itu, drainase merupakan
salah satu infrastruktur dasar untuk memenuhi
Deskripsi masalah di
kebutuhan masyarakat agar kota yang mereka tinggal
sekitar Anda yang terkait
aman, nyaman bersih dan sehat. Selain masalah
dengan kompetensi
mengenai distem drainase, sampah yang berserakan
keilmuan Anda/ Capaian
dimana – mana juga merupakan masalah yang terjadi
Prodi
di lingkungan tersebut.
 Dampak dari ketidaktersediaannya sistem drainase
tersebut dirasakan oleh masyarakat sekitar
lingkungan.
 Di Bimoku, RT/RW 033/007 Lasiana
 Hal ini terjadi ketika curah hujan tinggi dan
ketidaksadaraan warga untuk membuang sampah pada
tempatnya.
e

 Karena banyak warga yang membangun pagar


pembatas rumah dengan jalan di masing – masing
rumah sehingga air hujan tertampung dibadan jalan
dan menimbulkan genangan air. Hal ini karena air
yang meresap ke tanah dihalangi oleh aspal dan pagar
serta tidak tersedianya sistem drainase di sekitar
rumah.

Gambar : lokasi permasalahan

Sumber : dokumen pribadi


Pandemi membuat kita harus beradaptasi, menjadikan
masker sebagai perlengkapan wajib ketika keluar rumah,
mencuci tangan tidak harus menunggu tangan kotor
karena bahan makanan, tanah, dan sebagainya. Protokol
paling sederhana yang bisa dilakukan adalah 3M yaitu
memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
dengan sabun. Dalam keseharian, kita mungkin kerap
bertemu orang-orang yang mengabaikan protokol
Deskripsi persoalan
kesehatan, termasuk anggota keluarga. Penegakan disiplin
konkrit yang dihadapi
protokol kesehatan harus terus dilakukan untuk mencegah
warga di sekitar Anda
penyebaran Covid-19 di masyarakat hingga lingkungan
terkait upaya pencegahan
keluarga. Terciptanya klaster penyebaran Covid-19 di
penyebaran Covid-19
lingkungan keluarga disebabkan ketidakdisiplinan
anggota keluarga dalam penerapan protokol kesehatan.
Seringkali terjadi jika berada pada tempat yang banyak
orang, masyarakat menggunakan masker tetapi ketika
bertemu dengan keluarga atau teman yang kita kenal
maka protocol kesehatan yang dijalankan tidak dilakukan
dengan benar. Mencuci tangan yang merupakan bagian
dari protokol kesehatan, bisa didorong menjadi kebiasaan
e

dalam keseharian masyarakat, lewat pemanfaatan


sejumlah kegiatan. Kebiasaan hidup bersih dan sehat
dengan mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak dan
menggunakan masker, harus menjadi kebiasaan baru yang
harus diterapkan di lingkungan keluarga.
Dampak kesehatan yang ditimbulkan tidak hanya dari sisi
Covid-19, seperti penambahan kasus positif dan
kekurangan alat kesehatan. Dari sisi kesehatan lainnya,
dampak yang lebih luas juga dirasakan oleh masyarakat.
Dampak yang paling dirasakan adalah kelangkaan masker
medis di pasaran. Padahal, masker juga dibutuhkan untuk
penderita penyakit lainnya, terutama pasien tuberkulosis
untuk mencegah penularan. Selain masker, layanan
kesehatan juga tidak dapat dirasakan secara optimal oleh
masyarakat. Kekhawatiran untuk berkunjung ke rumah
sakit juga turut mendorong masyarakat menahan diri
untuk memeriksa kesehatan secara rutin ataupun berobat.

Dampak dari masalah Setelah mengalami beberapa persoalan di bidang

yang dialami orang/ kesehatan, dampak dari Covid-19 juga turut dirasakan

komunitas/warga dari pada bidang ekonomi. Penutupan kegiatan usaha sebagai

masalah-masalah di atas langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19


berdampak pada besarnya jumlah pekerja yang harus
dirumahkan. Menurut catatan Kementerian
Ketenagakerjaan, pandemi Covid-19 telah berdampak
bagi 1,7 juta pekerja di Indonesia, baik pekerja formal
maupun informal. Kondisi ini juga berbanding lurus
dengan adanya kenaikan angka kemiskinan dari 24,79 juta
jiwa pada September 2019 menjadi 26,42 juta jiwa pada
Maret 2020. Ini adalah kenaikan angka kemiskinan untuk
pertama kalinya sejak tahun 2017.
Dampak pertama yang paling dirasakan adalah penundaan
pilkada serentak dari 23 September menjadi 9 Desember
2020. Penambahan anggaran juga dibutuhkan demi
e

menyediakan peralatan kesehatan bagi penyelenggara


pilkada. Namun, kelanjutan tahap penyelenggara pilkada
kembali dihadapi tantangan seiring meningkatnya kasus
positif Covid-19 sepanjang bulan Juli. Selain pilkada,
dampak yang paling dirasakan pada bidang politik adalah
teguran dari Presiden Joko Widodo kepada jajaran
menteri pada Kabinet Indonesia Maju. Teguran
disampaikan dalam sidang kabinet paripurna pada 18 Juni
karena program dan dana yang dikucurkan tidak mengalir
secara optimal hingga ke masyarakat.
Kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
1. Pembuatan dan penyemprotan disinfektan yang
dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus
disekitar lingkungan rumah.
2. Penyediaan tempat cuci tangan dihalaman rumah
agar anggota keluarga dapat mencuci tangan setelah
Kegiatan yang dilakukan melakukan kegiatan baik dari luar maupun didalam
lingkungan rumah.
3. Menanam bunga di halaman rumah sehingga
memperindah linkungan rumah.
Pembuatan tempat sampah dari kardus juga akan
ditambahkan dalam kegiatan guna membersihkan sekitar
lingkungan rumah.
Pada tahap awal saya merencanakan untuk
mensosialisasikan kepada keluarga dan tetangga sekitar
untuk mengetahui mengenai rumah sehat serta
penerapannya dikehidupan sehari – hari. Pada tahap
berikutnya saya merencanakan untuk mengajak keluarga
Tujuan kegiatan
dan tetangga sekitar untuk menyediakan tempat untuk
mencuci tangan di setiap rumah. Sehingga pada saat selesai
melakukan kegiatan apapun, diwajibkan untuk mencuci
tangan terlebih dahulu. Hal ini merupakan upaya agar dapat
mengurangi jumlah virus dan kuman yang masuk ke dalam
e

tubuh kita. Sedangkan pada tahap selanjutnya akan


diadakan kerja sama dengan keluarga untuk membuat
disinfektan. Hasil dari kerja sama dalam pembuatan
disinfektar itu nanti akan disemprotkan kepada tiap rumah
yang berada disekitar lingkungan keluarga. Pekerjaan ini
dapat membantu pencegahan penyebaran virus di sekitar
lingkungan keluarga.

Jalan Prof. Dr. Herman Yohanes RT/RW 033/007

Lokasi Spesifik Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota


Kupang
1. Tahap I (1 Februari – 6 Februari 2021)
Melakukan rencana kerja dan pemantauan masalah
yang ada di lingkungan sekitar.

Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan

2. Tahap II (8 Februari – 10 Februari 2021)


Pembuataan dan penyemprotan disinfektar sederhana
di rumah.
 8 Februari 2021
Membeli alat dan bahan yang dibutuhkan
untuk pembuatan disinfektan
 9 Februari 2021
Pembuatan disinfektan dan penyemprotan
pada sebagian ruangan di dalam rumah
e

 10 Februari 2021
Pembuatan dan penyemprotan disinfektan
pada sebagian ruang yang tersisa dan
pengambilan sampel video

3. Tahap III (11 Februari – 15 Februari 2021)


Kerja sama bersama anggota keluarga untuk
menyediakan tempat cuci tangan di rumah.
 11 Februari 2021
Membeli sabun cuci tangan di minimarket.
 12 Februari 2021
Pembersihan di area tempat cuci tangan.
 13 Februari 2021
Meletakkan sebagian bunga yang ada untuk
menghiasi tempat cuci tangan tersebut.
 14 Februari 2021
Pembuatan poster langkah – langkah mencuci
tangan
e

 15 Februari 2021
Pembuatan video tempat mencuci tangan

4. Tahap IV (16 Februari – 20 Februari 2021)


Penanaman bunga untuk memperindah halaman
rumah
 16 Februari 2021
Pembelian bibit bunga mawar dan bunga
kelapa hias di pasar
 17 – 19 Februari 2021
Pemindahan bibit bunga pada pot bunga tetapi
adanya kendala seperti hujan
 20 Februari 2021
Kegiatan pemindahan bibit bunga pada pot
bunga dan pengambilan sampel video

5. Tahap V (22 Februari – 25 Februari 2021)


Pembersihan halaman rumah dan penyediaan tempat
sampah.
 22 Februari 2021
Pembersihan halaman bagian belakang
e

 23 Februari 2021
Pembersihan halaman di samping rumah

 24 Februari 2021
Pengeditan slide pembuatan video

 25 Februari 2021
Pembersihan llingkungan rumah dan
pengambilan sampel video

6. Tahap VI (26 Februari – 28 Februari 2021)


Pengumpulkan data dan hasil dokumentasi untuk
membuat laporan.
 26 Februari 2021
Pengumpulan data dan hasil dokumentasi
 27 Februari 2021
Pengeditan pembuatan video
 28 Februari 2021
Melengkapi pengeditan pembuatan video dan
pembuatan laporan akhir
e

Dari sejumlah permasalahan yang telah dijabarkan maka


hasil yang diharapkan yaitu dapat melaksanakan kegiatan
yang telah ditargetkan seperti :
1. Mengurangi penyebaran virus dengan penyemprotan

Hasil yang diharapkan disinfektan


2. Mencuci tangan setelah melakukan aktifitas dari luar
3. Menanam bunga di depan rumah
4. Pembersihan lingkungan rumah dan penyediaan
tempat sampah di rumah.

Jenis produk/ luaran


Video
yang Anda rencanakan
Kegiatan yang dilakukan dimulai dari tanggal 1 Februari
sampai dengan tanggal 28 Februari 2021. Kegiatan ini
Jadwal kegiatan
laksanakan sesuai dengan tahap – tahap yang telah
dijabarkan.
Biaya yang Anda butuhkan untuk kegiatan adalah

Rancangan anggaran sebesar Rp. 350.000.-


Biaya diperoleh dari uang pribadi peserta KKN
KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar
melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara
kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan

Manfaat apa yang masyarakat dimana mereka ditempatkan. Memberikan

diperoleh dan dirasakan pengelaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa

Anda dari program- tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi

program yang sudah di luar kampus, melatih para mahasiswa agar lebih

dilakukan dan terampil dalam memecahkan masalah yang ada di dalam

produk/luaran yang masyarakat agar dapat mampu memberdayakan

dihasilkan? masyarakat dilingkungan rumah dan melaksanakan


kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung,
akan menumbuhkan sifat profesional pada diri
mahasiswa.
e

Manfaat apa saja yang Manfaat yang orang lain peroleh dari KKN melalui

diperoleh kelompok beberapa program kerja yang telah dilakukan adalah

sasaran/ komunitas/ sebagian anggota di dalam rumah yang menyadari bahwa

masyarakat (baik pentingnya menjaga lingkungan sekitar rumah agar selalu

secara kuantitatif bersih dan indah serta perlunya mencuci tangan setelah

maupun kualitatif) selesai melakukan suatu aktivitas.

Apa kaitan Kaitan antara program kerja dengan capaian

Program yang pembelajaran program studi ialah melakukan kerja sama

Anda lakukan yang baik dengan orang lain untuk melakukan suatu

dengan Capaian kegiatan yang dapat menguntungkan semua pihak yang

Pembelajaran Prodi? terlibat.


Dalam melakukan kegiatan program kerja ini, tentunya
Berikan saran dan ada sedikit kendala yang terjadi yaitu seperti curah hujan
rekomendasi Anda yang cukup tinggi sehingga menunda pelaksanaan
terhadap program kerja tersebut.
penyelenggaraan Saran yang dapat diberikan untuk memperbaiki kegiatan
KKN- PPM dan KKN dan program yang telah dilakukan ialah adanya
program/ kegiatan peran dari masyarakat sekitar RT/RW 033/007 untuk
yang sudah melakukan kegiatan pembersihan lingkungan secara
dilakukan di lokasi serentak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
KKN
di masa pandemi ini.
Berikan tautan/ link
https://youtu.be/7B4Fvjw5AWk
produk/ luaran Anda

Kupang, 2 Maret 2021

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Peserta

Apridus K. Lapenangga.ST.,MT Maria V.M. Djando


NIDN : 0811048602 NIM : 22117103

Anda mungkin juga menyukai