Anda di halaman 1dari 58

FORMAT DOKUMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP


PERKEMBANGAN LANSIA
PADA KELUARGA Bpk. K DI Rt 04 Rw 10 DESA DUKUHWALUH

1. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : ROJIANTO
2) Usia : 74 TH
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : BURUH HARIAN LEPAS
5) Alamat ( Nomer HP ) :
6) Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama Usia JK Hub Pendidikan Pekerjaan

1 ROJIANTO 75 L Suami SD BURUH


2 ROSITI 61 P Istri SD PEDAGANG

7) Genogram
8) Keluarga Bpk. R Keluarga Istri

75 61

45 30 25

Keterangan :

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan
: Laki laki meninggal: perempuan meninggal

9) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.K adalah keluarga inti yang terdiri dari 2 anggota
keluarga yaitu suami dan istri

10) Latar belakang budaya dan Suku Bangsa


Keluarga Tn. R berasal dari suku jawa sehingga adat istiadat tidak ada
yang berbeda. Budaya keluarga Tn. R masih suka mengikuti kejawen akan
tetapi tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan, jika keluarga ada yang
sakit pasti akan dibawa ke fasilitas kesehatan.
11) Agama
Anggota keluarga Tn. R menganut agama Islam dan tidak ada
perbedaan kepercayaan. Dalam beribadah keluarga Tn. R selalu sholat 5
waktu, apabila ada masalah kesehatan mereka berdoa untuk
kesembuhannya

12) Sosial ekonomi keluarga ; identifikasi karakteristik keluarga sejahtera


menurut Depkes RI
Tn. R bekerja sebagai buruh harian lepas yang setiap harinya tidak
selalu bekerja jika sedang tidak bekerja Tn. R pergi ke sawah, untuk
melengkapi kebutuhan mereka setiap harinya dibantu oleh istrinya yaitu
Ny. R yang bekerja sebagai pedagang.

13) Aktivitas rekreasi


Keluarga Tn. R jarang bepergian untuk berlibur akan tetapi sering
berkumpul dengan istrinya dirumah untuk menonton TV bersama
kadang ada anak cucunya juga yang berkunjung kerumah Tn. R. Saat
berkumpul keluarga Tn. R memanfaatkan waktunya untuk
bercerita-cerita.

b. Riwayat dan tahap perkembangan


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini perkembangan keluarga adalah keluarga dengan
perkembangan tahapan lansia

2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Tn.R sudah terpenuhi semua
3) Riwayat keluarga inti
Pada saat ini keluarga Tn. R dan Ny. R memiliki hipertensi dan mengatakan
bahwa hipertensi tersebut merupakan bawaan usia.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. R dan Ny. R memiliki riwayat penyakit hipertensi, selain itu Tn. R
pernah mengalami sakit syaraf yang mengakibatkan beliau tidak bisa
beraktifitas seperti biasanya selama 8 bulan akan tetapi sekarang sudah
membaik kondisinya. Namun efek dari penyakit yang pernah diderita oleh
Tn. R mengakibatkan ingatannya terganggu karena Tn. R mudah paham
dengan orang tetapi dia lupa itu orang siapa dan sedikit sulit berbicara.
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah termasuk Gambar Denah Rumah, pahami kriteria
rumah sehat sesuai Depkes RI
Luas rumah Tn. R adalah 6m X 12m, dengan 5 kamar tidur 1 ruang tamu,
1 ruang keluarga dan Tv, atap menggunakan genteng, atap memakai ternit
rumah, lantai menggunakan keramik. Rumah Tn. R sudah cukup ventilasi
dengan jenis ventilasi jendela dan pintu, rumah Tn. R mempunyai dapur,
kamar mandi dan jamban, sumber air yang digunakan adalah sumur.

2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga ramah-ramah, saling membantu satu sama lain, tetangga yang
dekat masih saudara dengan Tn. R, ada kumpulan RT oleh bapak-bapak
dan Arisan oleh ibu-ibu.

3) Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. R jarang berpergian karena lebih nyaman berada dirumah
menghabiskan waktu menua bersama istria, anak dan cucunya yang
suka main kerumah Tn. R jika sedang libur.

4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn. R sebelum ada pandemi covid 19 terkadang rutin mengikuti
acara kumpulan ataupun arisan yang diadakan di lingkungan rumah. Akan
tetapi Ny. R yang rutin mengikuti acara dilingkungannya karena Tn. R
mengalami gangguan pada daya ingatannya. Selain aktif di kegiatan itu Ny.
R juga rutin mengikuti pengajian dan posyandu lanisa. Anak dan cucu dari
Tn. R pasti berkumpul pada hari raya atau jika ada acara keluarga mereka
mampu berinteraksi dengan baik.
5) Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. R dari Tn. R sendiri memiliki riawayat penyakit
yang serius dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk menjalani
pengobatan rutin akan tetapi sekarang beliau sudah berhenti berobat. Dari
Ny. R tidak memilikiriwayat penyakit yang serius tetapi apabila sedang
sakit untuk mengatasi sakitnya keluarga Tn. R dan Ny. R datang ke
puskesmas, dokter, mantri atau membeli obat sendiri diapotek

d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Komunikasi keluarga Tn. R baik, apabila ada permasalahan akan
dimusyawarahkan bersama dan Tn. R sebagai kepala keluarga akan
mengambil keputusan.

2) Struktur kekuatan keluarga


Untuk merubah pola hidup sehat keluarga Ny. R sudah sudah memberikan
masukan dengan mengubah pola makan keluarga Tn. R dengan yang
biasanya makan lauk pauk dengan daging sekarang duganti dengan ikan
dan perbanyak sayuran hijau-hijauan serta mengkonsumsi air putih yang
cukup untuk mengatasi masalah hipertensi.

3) Struktur peran
- Tn. R sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh harian
lepas
- Ny. R sebagai ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pedagang

4) Nilai atau norma keluarga


Didalam keluarga saling menghargai satu sama lain, saling tolong
menolong, saling membantu mengatasi masalah anggota keluarga dengan
cara seperti itu keluarga akan merasa nyaman.

e. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga merasa saling memiliki satu sama lain, orang
tua selalu mensuport anaknya dalam segala kegiatan, setiap saat
keluargan berkumpul untuk bercerita.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan dalam keluarga baik, anggota kluarga mampu
menyesuaikan dengan norma, budata dan perilaku masyarakat sekitar
3. Fugsi perawatan kesehatan
a. Anggota keluarga kurang mengenal masalah kesehatan yang ada
disekitarnya terkait dengan kondisi lingkungan rumahnya
b. Keluarga Tn. R sudah memelihara lingkungan rumah yang
memenuhi sayara kesehatan
c. Selama ini keluarga berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan
seperti puskesmas, PMI, dokter, mantri dan apotek
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. R memiliki tiga orang anak, akan tetapi anak yang
pertama dan yang ketiga sudah meninggal. Tidak ada rencana ntuk
mempunyai anak lagi karena tinggal menikmati masa tua.
5. Fungsi ekonomi
Sampai saat ini kebutuhan keluarga Tn. R setiap harinya terpenuhi
walaupun sederhana tetapi mereka menikmati dan bersyukur atas apa
yang didapatkan.

f. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka panjang dan pendek
Keluarga Tn. R tidak memiliki masalah
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Keluarga merespon masalah yang dihadapi dengan santai saja
membiarkan semuanya berjalan pada alurnya
3. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam keluarga
adalah dengan cara musyawarah, tawar-menawar, bersyukur,
mengelola keuangan dengan dicukup-cukupkan dan berkumpul untuk
bercerita satu sama lain
4. Strategi adaptasi disfungsional

g. Pemeriksaan Fisik (Seluruh anggota keluarga yang tinggal satu rumah)

No Pemeriksaan fisik Tn. R Ny. R


1 Kepala tidak ada luka dikepala, tidak ada luka dikepala,
rambut putih bersih rambut putih bersih
2 Mata Pupil isokor, Pupil isokor,
konjungtiva anemis, konjungtiva anemis,
sklera ikterik sklera ikterik
3 Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
pembesaran polip pembesaran polip
4 Telinga Tidak ada serumen Tidak ada serumen
berlebih berlebih
5 Mulut Mulut bersih, mukosa Mulut bersih, mukosa
bibir lembab, tidak ada bibir lembab, tidak ada
stomatitis, ada karies stomatitis, ada karies
gigi graham gigi graham
6 Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid dan kelenjar thyroid dan
limfe limfe
7 Dada I : Pergerakan dada I : Pergerakan dada
simetris, tidak ada luka, simetris, tidak ada luka,
tidak ada jejas tidak ada jejas
A : suara pernafasan A : suara pernafasan
vesikuler vesikuler
P : Suara perkusi sonor P : Suara perkusi sonor
P : tidak ada kepritasi P : tidak ada kepritasi
8 Abdomen I : Tidak ada luka I : Tidak ada luka
diabdomen, tidak ada diabdomen, tidak ada
jejas jejas
A : Suara peristaltik A : Suara peristaltik
usus 19x/M usus 18x/M
P : Suara perkusi P : Suara perkusi
timpani timpani
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
tekan dan nyeri lepas tekan dan nyeri lepas
9 Ekstremits Ektremitas atas dan Ektremitas atas normal
bawah normal dan bawah normal
10 Tanda-tanda vital TD : 160/90 mmHg TD : 188/90 mmHg
N : 83x/M N : 76x/M
S : 36,2C S : 36,4C
RR : 18x/M RR : 19x/M

h. Harapan keluarga
Keluarga Tn. R berharap agar pola hidup sehat untuk selalu diterapkan agar
kehidupanya menjadi lebih baik lagi.

i. Analisa Data
Data (DS/DO) Problem
Data Subyektif: Domain 1: promosi kesehatan
- Tn. R mengatakan masih
Kelas 2 : Manajemen kesehatan
kurang menerapkan pola
hidup yang sehat seperti Diagnosa : Ketidakefektifan
berolah raga yang cukup
Pemeliharaan Kesehatan Keluarga
teratur. Suka merasa sakit
diabgian leher, pusing dan (00099)
gampang capek.
Data Obyektif:
- Kondisi kesehatan keluarga
Tn. R terlihat sehat namun
kurang bugar karena jarang
bahkan tidak berolahraga.

Data Subyektif: Domain 1: Promosi kesehatan


- Ny. R mengatakan kalau
Kelas 2: Management kesehatan
dirinya terkadang tidak
menjaga pola makan Diagnosa:Perilaku kesehatan
sehingga tekanan darah cenderung berisiko ( 00118 )
terkadang naik dan kurang
istirahat di malam hari.
Data Obyektif:
- Ny. R terlihat lemas seperti
orang kurang istirahat akan
tetapi ia harus mengerjakan
pekerjaannya.

2. Diagnosa Keperawatan dan Prioritas


a. Perumusan Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga
2) Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
b. Skoring Prioritas
1) Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 2 2/3x2=1.3 Keluarga Tn. R
 Aktual 3 mengatakan akan
 Resiko 2 lebih teratur
 Potensial/Sejahtera 1 untuk
berolahraga agar
tidak lesu.
2 Kemungkinan masalah dapat 2 2/2x2=2 Keluarga Tn. R
diubah bisa lebih baik
 Mudah 2 lagi menjaga
 Sebagian 1 kesehatan
 Tidak dapat 0 keluarganya
apabila tidak
lupa karena
fungsi kognitif
seseorang akan
menurun sesuai
bertambahnya
usia.
3 Potensial maslaah untuk 2 2/2x2= 2 Keluarga Tn.R
ditangani akan lebih
 Tinggi 3 terjaga
 Cukup 2 kesehatanya
 Rendah 1 apabila ada yang
mengingatkan
untuk
berolahraga
teratur
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1= 1.5 pola hidup sehat
 Masalah berat harus 2 kurang
segera ditangani diperhatikan
 Ada masalah tapi 1 karena terkadang
tidak perlu ditangani lupa untuk
 Masalah tidak 0 menerapkannya.
dirasakan
Total skor 2

2) Perilaku kesehatan cenderung beresiko


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 2 2/3x2=1,3 Keluarga Tn. R
 Aktual 3 mengatakan akan
 Resiko 2 lebih menjaga
 Potensial/Sejahtera 1 pola makan
2 Kemungkinan masalah dapat 2 2/2x1=1 Keluarga Tn. R
diubah akan menjaga
 Mudah 2 pola makannya
 Sebagian 1 apabila diberi
 Tidak dapat 0 edukasi tentang
bahaya penyakit
hipertensi dan
diingatkan untuk
makan makanan
yang sehat.
3 Potensial maslaah untuk 1 2/2x1=1 Keluarga Tn. R
ditangani akan menjaga
 Tinggi 3 pola makannya
 Cukup 2 apabila diberi
 Rendah 1 edukasi tentang
bahaya penyakit
hipertensi dan
diingatkan untuk
makan makanan
yang sehat
4 Menonjolnya masalah 1 1x1=1 Masalah pada
 Masalah berat harus 2 Tn. R adalah
segera ditangani pola makan yang
 Ada masalah tapi 1 dapat ditangani
tidak perlu ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Total 3 1/3

a. Urutan prioritas diagnosa keperawatan adalah :


1) Perilaku kesehatan cenderung berisiko (2)
2) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga (3 1/3)
3) Perencanaan

Diagnosis Luaran dan Kriteria Hasil Intervensi


dan Tujuan Ekspektasi
(TUM&TUK)
Gangguan Tingkat 1. Pertanyaan tentang Edukasi kesehatan
proses keluarga pengetahuan masalah yang (I.12383)
b.d perubahan meningkat dihadapi menurun (5) OBSERVASI:
status kesehatan 2. Perilaku sesuai  Identifikasi
anggota anjuran meningkat (5) kesiapan dan
keluarga d.d kemampuan
keluarga tidak menerima
mampu informasi
beradaptasi  Identifikasi
terhadap situasi, faktor-faktor
tidak mampu yang dapat
berkomunikasi meningkatkan
secara terbuka dan
diantara anggota menurunkan
keluarga, motivasi
keluarga tidak perilaku hidup
mampu bersih dan sehat
mengungkapkan TERAPEUTIK :
perasaan secara  Sediakan materi
leluasa, keluarga dan media
tidak mampu pendidikan
memenuhi kesehatan
kebutuhan  Jadwalkan
fisik/emosional/ pendidikan
spiritual anggota kesehatan
keluarga. sesuai
Tujuan (TUK 1) kesepakatan.
Setelah  Berikan
dilakukan kesempatan
intervensi untuk bertanya
keperawatan EDUKASI:
selama 30  Jelaskan faktor
menit, maka risiko yang
tingkat dapat
pengetahuan mempengaruhi
meningkat kesehatan
 Ajarkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
IV. RENCANA KEPERAWATAN

No DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC


(NANDA/INCP)
DX 1 Domain : Promosi TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
Kesehatan masalah masalah
1. Setelah dilakukan
Kelas : Manajamen Level 1 Level 1
kesehatan intervensi keperawatan, Domain IV : Pengetahuan Domain 3 : Perilaku Memberikan
Diagnosa : perilaku kesehatan dan perilaku. dukungan fungsi psikososial dan
diharapkan keluarga
kesehatan cenderung Hasil yang menggambarkan sikap, memfasilitasi perubahan gaya hidup
beresiko (00188) mampu memelihara pemahaman, dan tindakan Level 2
terhadap kesehatan dan penyakit. Kelas S : Penkes Intervensi yang
kesehatan anggota
Level 2 memfasilitasi keluarga untuk
keluarga. Kelas S : Pengetahuan kesehatan. belajar.
Hasil yang menggambarkan Level 3 : Intervensi
TUK 1:
pemahaman keluarga dalam 5510- penkes pengajaran proses
Setelah dilakukan tindakan pemanfaatan informasi untuk penyakit yang dialaminya
meningkatkan, mempertahankan, 1. Diskusikan bersama keluarga
selama 4 hari keluarga
dan perbaikan kesehatan. mengenai proses penyakit
mampu mengenal masalah Level 3 2. Diskusikan dengan keluarga
Hasil : tentang akibat yang ditimbulkan
kesehatan
1803-pengetahuan tentang proses hipertensi
penyakit 3. Diskusikan keluarga tentang
1808-pengetahuan: Pengobatan tanda-tanda hipertensi
1855:pengetahuan tentang gaya
hidup.
TUM: 2.Keluarga mampu mengambil 2.Keluarga mampu mengambil
keputusan keputusan
Setelah dilakukan
Level 1 Level 1
intervensi keperawatan, Domain IV : Pengetahuan Domain III : Perilaku Perawatan
kesehatan dan perilaku. dukungan fungsi psikososial dan
diharapkan keluarga
Kelas Q : perubahan gaya hidup
mampu memelihara Perilaku kesehatan. Kelas R: bantuan koping
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk membantu diri
kesehatan anggota
tindakan keluarga untuk sendiri membangun kekuatan,
keluarga. meningkatkan atau memperbaiki beradaptasi dengan perubahan
kesehatan. fungsi, atau mencapai fungsi yang
Level 3 lebih tinggi.
TUK 2: Hasil : Level 3 : Intervensi
1606 berpartispasi dalam 5250: Dukungan membuat
Setelah dilakukan tindakan
memutuskan perawatan kesehatan. keputusan
selama 4 hari keluarga -Identifikasi keputusan yang telah
diambil
dapat mengambil
-Identifikasi keuntungan dan
keputusan kerugian yang diambil
TUM: 3.Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 Level 1 : Domain III Perilaku
Setelah dilakukan
Domain VI : Kesehatan Keluarga Level 2
intervensi keperawatan, Level 2 Kelas O : Terapi perilaku
Kelas X : Keluarga Sejahtera Intervensi yang dilakukan untuk
diharapkan keluarga
Hasil yang menggambarkan memperkuat atau meningkatkan
mampu memelihara perilaku individu untuk perilaku yang diinginkan atau
meningkatkan dan memulihkan mengubah perilaku yang tidak
kesehatan anggota
kesehatan diinginkan.
Level 3 Level 3
keluarga. Hasil Intervensi
 2600 koping keluarga  4352 managemen perilaku
 2602 fungsi keluarga (berlebih atau kurang perhatian)
TUK 3:
 2603 integritas keluarga
Setelah dilakukan tindakan
 2609 dukungan keluarga
selama 4 hari, keluarga selama perawatan
dapat menunjukan perilaku
yang adaptif saat merawat
anggota keluarga

TUM: 4.Keluarga mampu memodifikasi 4.Keluargamampu memodifikasi


lingkungan lingkungan
Setelah dilakukan
Level 1 Level 1
intervensi keperawatan, Domain IV : Pengetahuan dan Domain V
perilaku Level 2 Kelas X: perawatan
diharapkan keluarga
Hasil yang menggambarkan sepanjang hidup
mampu memelihara kesehatan personal dan pelayanan Level 3:
kesehatan. Intervensi
kesehatan anggota
Level 2 7130 pemeliharaan proses keluarga
keluarga. Kelas T : kontrol resiko dan - identifikasi bersama keluarga
keamanan tentang lingkungan yang sehat
Hasil yang menggambarkan status - motivasi keluarga untuk menjaga
TUK 4: kesehatan dan berhubungan lingkungan yang sehat
dengan kehidupan.
Setelah dilakukan tindakan
selama 4 hari keluarga Tn. Level 3
Hasil :
R mampu memodifikasi  1910 lingkungan rumah yang
sehat
lingkungan yang dapat
 1934 keamanan lingkungan
membantu meningkatkan perwatan kesehatan
koping keluarga untuk
beradaptasi merawat
anggota keluarga yang
sakit

TUM: 5.Keluarga mampu memanfaatkan 5 Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan.
Setelah dilakukan
Domain VI :.Sistem kesehatan
intervensi keperawatan, Level 1 Intervensi untuk mendukung
Domain V Kesehata yang diraskan pemanfaatan pelayanan kesehatan
diharapkan keluarga
Hasil yang menggambarkan sikap
mampu memelihara komperehensif dan tindakan yang Level 2
mendukung kesehatan Kelas B : Management informal
kesehatan anggota
Level 2 Intervensi untuk memfasilitasi
keluarga. Kelas EE : kepuasan dalam komunikasi tentang pelayanan
merawat kesehatan
Hasil yang menggambarkan
TUK 5: tindakan individu untuk Level 3
meningkatkan dan memulihkan Intervensi :
Setelah dilakukan tindakan kesehatan  7910 konsultasi
Level 3  8100 rujukan
selama 4 hari keluarga Tn.
Hasil : Memotivasi keluarga agar dapat
R dapat memanfaatkan - 3000 kepuasan klien : akses memanfaatkan fasilitas kesehatan
menuju sumber pelayanan untuk mengontrol kesehatan
fasilitas kesehatan untuk
- 3055 kepuasan klien: bantuan keluarga
membantu meningkatkan fungsional
koping mekanisme
keluarga dalam merawat
anggota keluarganya
DX Domain 1 : TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
masalah masalah
2. Promosi Setelah dilakukan
Level 1 Level 1
Kesehatan intervensi keperawatan, Domain IV : Domain III : Perilaku
Pengetahuan kesehatan dan Memberikan dukungan fungsi
Kelas 2 : diharapkan keluarga
perilaku. psikososial dan memfasilitasi
Manajemen mampu memelihara Hasil yang menggambarkan sikap, perubahan gaya hidup.
Kesehatan: pemahaman, dan tindakan Level 2
kesehatan anggota
Ketidakefektifan terhadap kesehatan dan penyakit. Kelas S : Penkes
Pemeliharaan keluarga. Intervensi yang memfasilitasi
Kesehatan Level 2 keluarga untuk belajar
Keluarga (00099) Kelas S : pengetahuan kesehatan Level 3 : Intervensi
TUK 1: Hasil yang menggambarkan 5510 penkes pengajaran proses
pemahaman keluarga dalam penyakit yang dialaminya
Setelah dilakukan tindakan
pemanfaatan informasi untuk 1. Diskusikan bersama keluarga
selama 4 hari keluarga meningkatkan, mempertahankan, tentang pentingnya
dan perbaikan kesehatan. ventilasi/pertukaran udara dan
mampu mengenal masalah Level 3 : Hasil rumah sehat
1864 pengetahuan pencegahan 2. Dorong keluarga untuk
kesehatan
hipertensi mengidentifikasi pentingnya rumah
1802 pengetahuan diet yang sehat
disarankan 3. Diskusi dengan keluarga tentang
1803 pengetahuan proses penyakit akibat yang disebabkan oleh rumah
1808 pengetahuan pengobatan tidak sehat.
keluarga mampu memutuskan

Level 1 Domain IV : Perilaku


Level 2 Kelas Q: Perilaku
kesehatan
Level 3 Hasil
- 1606 berpartisipasi dalam
memutuskan pencegahan
- 1622 perilaku patuh diet yang
disarankan
- 1623 perilaku patuh: pencegahan
dilakukan

Level 1 Domain IV : Kesehatan


keluarga
Level 2 Kesehatan keluarga
Kelas : manajemen kesehatan
Level 3 Hasil
-2600 koping keluarga
-2602 fungsi keluarga
-2609 dukungan keluarga selama
perwatan
TUM: 2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
Level 1 Level 1
Setelah dilakukan
Domain IV : Domain III : Perilaku
intervensi keperawatan, Pengetahuan kesehatan dan Perawatan dukungan fungsi
perilaku psikososial dan perubahan gaya
diharapkan Keluarga
hidup
mampu memelihara Kelas Q : bantuan koping
Level 2 Intervensi untuk membantu diri
kesehatan anggota
Kelas Q : sendiri membangun kekuatan,
keluarga. Perilaku Kesehatan beradaptasi dengan perubahan
Hasil yang menggambarkan fungsi, atau mencapai fungsi yang
tindakan keluarga untuk lebih tinggi.
meningkatkan atau memperbaiki Level 3 : Intervensi
kesehatan. 5250: Dukungan membuat
TUK 2: Setelah dilakukan
Level 3 keputusan
tindakan selama 4 hari Hasil :
keluarga dapat mengambil 1606: Berpartisipasi dalam
keputusan memutuskan perawatan kesehatan
Level 2
Kelas R : Keyakinan Kesehatan
Hasil yang menggambarkan ide
dan persepsi keluarga yang
mempengaruhi perilaku sehat
Level 3
Hasil:
1700 keyakinan kesehatan
TUM: 3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 Kelas O : terapi perilaku
Setelah dilakukan
Domain 1: Fungsi Intervensi yang dilakukan untuk
intervensi keperawatan, Kesehatan memperkuat atau meningkatkan
Kelas N perilaku yang diinginkan atau
diharapkan Keluarga
Adaptasi Psikososial mengubah perilaku yang tidak
mampu memelihara Hasil menggambarkan adaptasi diinginkan.
keluarga terhadap perubahan Level 3
kesehatan anggota
kesehatan Intervensi
keluarga. Hasil : 4352 managemen perilaku (berlebih
1302 koping atau kurang perhatian)
Kelas P: Interaksi sosial 4410 bantuan untuk memodifikasi
TUK 3:Setelah dilakukan Hasil menggambarkan bagaimana diri untuk mencapai tujuan atau
hubungan keluarga dengan yang harapan
tindakan selama 4 hari,
lainnya. 4480 fasilitasi peningkatan
keluarga dapat menunjukan Hasil : tanggung jawab terhadap perilaku
 1500 kedekatan orang diri
perilaku yang adaptif saat
tua-anak Level 1
merawat anggota keluarga  1502 interaksi sosial Domain 5 : Keluarga
 1504 dukungan sosial Perawatan yang memberikan
Domain IV : Kesehatan keluarga dukungan pada keluarga.
Hasil menggambarkan status Kelas X : Lifespan care
kesehatan, perilaku, atau fungsi Intervensi untuk memfasilitasi
keluarga secara keseluruhan, atau fungsi keluarga dan meningkatkan
sebagai individu yang merupakan kesehatan dan kesejahteraan
anggota keluarga. anggota keluarga sepanjang
Kelas X : Keluarga sejahtera hidupnya.
Hasil menggambarkan lingkungan Intervensi
keluarga, status kesehatan, 7040 dukungan pemberi perawatan
kompetensi sosial keluarga 7100 peningkatan integritas
sebagai unit. keluarga
Hasil : 7310 mempertahankan proses
2600 koping keluarga keluarga
2602 fungsi keluarga
2603 intregitas keluarga 7140 dukungan keluarga
2609 dukungan keluarga selama 5370 peningkatan peran
perawatan

TUM: 4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan lingkungan
Setelah dilakukan
Level 1 Level 1
intervensi keperawatan, Domain IV Domain III : Perilaku
Pengetahuan kesehatan dan Level 2
diharapkan keluarga
perilaku Kelas O : Terapi perilaku
mampu memelihara Hasil yang Level 3: Intervensi
menggambarkan sikap, 6842 manajemen lingkungan :
kesehatan anggota
pemahaman, dan tindakan kenyamanan
keluarga. terhadap kesehatan dan penyakit.
Kelas T :
TUK 4:
Kontrol resiko dan keamanan
Setelah dilakukan tindakan Hasil yang menggambarkan status
keamanan individu atau keluarga
selama 4 hari keluarga Tn.
dan tindakan untuk mencegah,
R mampu memodifikasi mengurangi, atau mengkontrol
lingkungan yang dapat ancaman kesehatan.
membantu meningkatkan Hasil :
koping keluarga untuk 1910 pengendalian faktor resiko
beradaptasi merawat 1910 lingkungan rumah yang
anggota keluarga yang aman
 1934 lingkungan yang sehat
sakit
 1910 lingkungan rumah yang
sehat
TUM: 5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu memanfatkan
memanfaatkan fasilitas pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan
Setelah dilakukan
kesehatan
intervensi keperawatan, Domain VI : Sistem kesehatan
DomainV : Kesehatan yang Intervensi untuk mendukung
diharapkan keluarga
dirasakan pemanfaatan pelayanan
mampu memelihara Kelas EE : Kepuasan dalam kesehatan
merawat Level 2
kesehatan anggota
Hasil : Kelas B : Management informal
keluarga. 3000 kepuasan klien: akses Intervensi untuk memfasilitasi
menuju sumber pelayanan komunikasi tentang pelayanan
TUK 5: Setelah dilakukan
3035 kepuasan klien: bantuan kesehatan
tindakan selama 4 hari, fungsional Level 3
keluarga Tn. R dapat Intervensi :
memanfaatkan fasilitas  7910 konsultasi
kesehatan untuk membantu  8100 rujukan
meningkatkan koping
mekanisme keluarga dalam
merawat anggota
keluarganya
V. RENCANA KEPERAWATAN

Hari / Tanggal / Jam No Dx Implementasi ( Per-TUK) Evaluasi (SOAP/IER) Paraf dan Nama
Senin, 30 November 2020 Level 1 TUK 3: S : Keluarga Tn. R Monica Priscylia
Pukul 10.00 Domain 3 : Perilaku Setelah dilakukan tindakan mengatakan terimakasih
Memberikan dukungan dan senang sudah
selama 4 hari, keluarga
fungsi psikososial dan diberikan penyuluhan
memfasilitasi perubahan dapat menunjukan terkait bahaya merokok
gaya hidup O : Keluarga Tn.R
perilaku yang adaptif saat
Level 2 membaca leaflet yang
Kelas S : Penkes Intervensi merawat anggota keluarga telah diberikan dan
yang memfasilitasi kooperatif
keluarga untuk belajar. A : Masalah belum teratasi
Level 3 : Intervensi P : lanjutkan intervensi
5510- penkes pengajaran Level 1
proses penyakit yang Domain IV : Pengetahuan
dialaminya kesehatan dan perilaku.
1. Diskusikan bersama Hasil yang
keluarga bahaya hipertensi menggambarkan sikap,
2. Diskusikan dengan pemahaman, dan tindakan
keluarga tentang akibat terhadap kesehatan dan
yang ditimbulksn dari penyakit.
hipertensi Level 2
3. jelaskan bagaimana Kelas S : Pengetahuan
proses penyakitnya kesehatan.
4. Diskusikan alternatif Hasil yang
pencegahan hipertensi menggambarkan
pemahaman keluarga
dalam pemanfaatan
informasi untuk
meningkatkan,
mempertahankan, dan
perbaikan kesehatan.
Level 3
Hasil :
1803-pengetahuan tentang
proses penyakit
1808-pengetahuan:
Pengobatan
1855:pengetahuan tentang
gaya hidup.

Selasa, 01 Desember 2020 Domain 1 : Promosi TUK 1: S : Keluarga Tn.R Monica Priscylia
Pukul 09.30 mengtakan senang sudah
Kesehatan Setelah dilakukan tindakan
dberikan penjelasan terkait
Kelas 2 : Manajemen selama 4 hari keluarga manajemen kesehatan
keluarga yang baik
Kesehatan:Ketidakefektifan mampu mengenal masalah
O : Keluarga Tn.R
Pemeliharaan Kesehatan kesehatan memperhatiakan
mahasiswa saat dkasih
Keluarga(00099)
penyuluhan
A : Masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi

Level 1
Domain IV : Pengetahuan
kesehatan dan perilaku.
Hasil yang
menggambarkan sikap,
pemahaman, dan tindakan
terhadap kesehatan dan
penyakit.

Level 2
Kelas S : pengetahuan
kesehatan
Hasil yang
menggambarkan
pemahaman keluarga
dalam pemanfaatan
informasi untuk
meningkatkan,
mempertahankan, dan
perbaikan kesehatan.
VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Jumat, 4 1 TUK 1: S: Monica
Desember 2020 1. Keluarga Tn.R mampu memelihara - Tn.R mengatakan paham yang dijelaskan oleh Priscylia
Pukul 10.00 kesehatan anggota keluarga
perawat tentang pendidikan kesehatan mengenai
2. Keluarga Tn.R mampu mengenal proses penyakit hipertensi
masalah kesehatan keluarga
- Tn.R mengatakan akan memberikan motivasi
kepada istrinya Ny.R agar rutin mengkonsumsi obat
TUK 2: - Tn.R mengatakan akan lebih memperhatikan Ny.R
- Tn.R mengatakan akan memberikan dukungan
1. Keluarga Tn.R mampu mengambil
keputusan perawatan kesehatan keluarga penuh untuk Ny.R dalam menjaga kesehatannya
- Keluarga Tn.R mengatakan sudah lebih paham dan
mengerti cara memelihara kesehatan keluarga
TUK 3:
- Ny.R mengatakan akan kontrol rutin ke puskesmas
1. Keluarga dapat menunjukan perilaku untuk mengecek kondisi kesehatannya
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
yang adaptif saat merawat anggota o:
keluarga - Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang
TUK 4: diajukan
1. Keluarga Tn.R mampu memodifikasi - Keluarga antusias melihat demonstrasi yang
lingkungan yang dapat membantu dilakukan oleh perawat tentang hipertensi
meningkatkan koping keluarga untuk - Keluarga Tn. R sekarang mengerti mengenai
beradaptasi merawat anggota keluarga pencegahan yang bisa dilakukan untuk hipertensi
yang sakit - Tn.R sekarang mengerti tentang pentingnya
pemantauan kepada istrinya Ny.R pada pemeliharaan
TUK 5: kesehatannya
1. Keluarga Tn.R dapat memanfaatkan
fasilitas kesehatan untuk membantu A : Masalah teratasi
meningkatkan koping mekanisme
keluarga dalam merawat anggota P:
keluarganya
- Hentikan Intervensi

-
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Jumat, 4 2 TUK 1: S: Monica
Desember 2020 1. mendiskusikan bersama dengan - Keluarga Tn.R mengatakan jarang membuka jendela Priscylia
keluarga tentang pengertian kesehatan karena jendela sulit dibuka
lingkungan dan rumah sehat - Keluarga mengatakan sadar akan pentingnya
2. mendiskusikan tentang ruang lingkup membuka ventilasi udara diruangan rumah
rumah sehat
3. Mendiskusikan bagaimana O:
pemeliharaan rumah yang sehat
- Keluarga antusias untuk merubah pola kebersihan
rumah
TUK 2: - Ruangan dalam rumah tampak agak gelap

Mendiskusikan dengan keluarga - Udara dalam ruangan pengap


bagaimana ketidaknyamanan jika - Jendela masih tertutup hanya pintu depan yang
lingkungan rumah terlihat tidak bersih terbuka
atau kotor
- Kama rmandi terlihat kotor
TUK 3: A:
Meingkatkan jesadaran diri pada keluarga Masalah teratasi
untuk menjaga kebersihan lingkungan P:
rumah Hentikan intervensi
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
TUK 4:
memotivasi keluarga untuk menjaga
lingkungan yang aman dan sehat

TUK 5:
Memberikan dukungan keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada
ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:

MONICA PRISCYLIA

2011040154

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2020
Rivew jurnal

Analisa jurnal

PICO JURNAL UTAMA

P Problem : Efektifitas Belimbing Manis (Averrhoa Carambola Linn) sebagai


Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Metro Pusat, Kota
Metro

I Intervention : Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain pre-


experiment designs) dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi
dalam penelitian ini adalah pasien baru penderita hipertensi di Puskesmas
Metro Pusat sebanyak 481 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 23 orang
dengan teknik purposive sampling. Teknik yang didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau
sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya sesuai dengan kriteria
inklusi salah satunya adalah penderita hipertensi primer dengan tekanan
darah > 140/90 mmHg dan eklusi apabila sampel mengkonsumsi obat anti
hipertensi dan menderita komplikasi kronik.Prosedur pengumpulan data
penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan. Sebelum perlakuan dilakukan
pengukuran pertama tekanan darah responden dalam bentuk tekanan
sistolik/diastolik. Hasil pengukuran pertama adalah data pre–test kemudian
responden diberikan terapi jus belimbing manis (Averrhoa carambola Linn)
yang dilakukan satu kali setiap hari sesudah makan dalam jangka waktu 1
minggu (7 hari) yang diberikan pada sore hari. Jus belimbing manis (Averrhoa
carambola Linn) disediakan oleh peneliti. Pada waktu yang telah disepakati
yaitu pada setiap sore hari peneliti mendatangi responden dan memberikan jus
belimbing manis (± 150 gram) dan memastikan langsung responden
menghabiskan jus belimbing manis (Averrhoa carambola Linn) yang diberikan
kemudian diberikan terapi jus belimbing manis (Averrhoa carambola Linn)
selama 1 minggu, peneliti kemudian melakukan pengukuran kembali (post-
test) untuk memperoleh data tentang tekanan sistolik/diastolik. Analisis
univariat pre-post intervensi & analisis bivariat menggunakan uji statistik
parametrik uji T berpasangan (Paired T-test). Analisis ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS, uji statistik menggunakan taraf signifikan
p<0,05.

C Comparison/ Jurnal Pembanding :

Judul : PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT TERHADAP


PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

Tujuan : untuk mengetahui pengaruh pemberian jus alpukat terhadap


penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Motaha Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan

Desain : Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan


rancangan one group pre–post test

Hasil :

Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 46 sampel, setelah diberikan jus


alpukat, sampel yang tekanan darahnya sedang mengalami penurunan
sebesar 17,3% begitu pula dengan penderita yang tekanan darahnya berat,
mengalami penurunan sebesar 26,2%, kemudian pada sampel yang tekanan
darahnya rendah, setelah diberikan jus alpukat meningkat sebesar
43,5%.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Tekanan darah penderita
Hipertensi sebelum diberikan jus alpukat, sebagian besar yakni 54,3% dalam
kategori sedangdan setelah diberikan jus alpukat, sebagian besar yakni 50,0%
dalam kategori ringandan ada pengaruh pemberian jus alpukat terhadap
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p=0,001.
Hasil penelitian ini menunjukansetelah pemberian jus alpukat sebagian besar
tekanan darah menjadi ringan. Hal ini dilakukan karena peranan jus alpukat
yang dapat menurunkan tekanan darah,dimana sebelum pengukuran
penelitian beserta tenaga perawat melakukan pengukuran tekanan darah,
dan memberikan Jus alpukat, setelah berselang 60 menit, tekanan darah
pasien rata-rata mengalami penurunan rata-rata 10 mmHg, sehingga sampel
yang tadinya memiliki tekanan darah sedang menurun menjadi ringan dan
yang berat menjadi sedang

O Outcome :

Penelitian jurnal keduanya antara efektifitas jus belimbing dengan pengaruh


pemberian jus alpukat adalah sama-sama dapat menurunkan tekanan darah
selain itu dapat digunakan sebagai obat alternatif dan dapat mengurangi
konsumsi obat-obatan yang nantinya dapat menyebabkan gangguan pada
proses kerja ginjal.
LAPORAN RESUME KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DEWASA MUDA
PADA KELUARGA Tn. K DI DESA DUKUHWALUH RT 05 RW 02 KECAMATAN
KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Disusun oleh:

MONICA PRISCYLIA
2011040154

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
FORMAT LAPORAN RESUME
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas Kembaran No. Register

Nama Perawat yang mengkaji Kiki armansyah Tanggal Pengkajian Senin, 7 Desember 2020

1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. K Bahasa sehari-hari Jawa
Alamat Rumah & Telp Desa Dukuhwaluh RT 05 RW 02 Jarak yankes Puskesmas
Kecamatan Kembaran terdekat
Agama & Suku Islam, Jawa Alat Transportasi Angkutan Umum
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nam Hub dgn Umur JK Suku Pendidika Pekerjaan Status TTV Status Alat
a KK n Terakhir Saat Ini Gizi (TD, N, S, P) Imunisasi Bantu/
(TB, Dasar Protesa
BB,
BMI)
1. Ny. S istri 46 P Jawa SD Pedagang TD : 120/80 lengkap Kacamata
tahun mmhg n

Nadi:
84x/menit
RR :
22x/menit
2. An.F Anak 21 L Jawa Mahasiswa Karyawan TD : 120/80 lengkap -
tahun mmhg
Nadi :
90x/menit
RR :
20x/menit

LANJUTAN
No Nama Penampilan Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisiasalah Kesehatan
Umum Saat ini INDIVIDU
1. Ny. S Sehat - Sedang dalam keadaan sehat Tidak ada Ny. S mengatakan pada
saat sakit memeriksakan
ke tenaga kesehatan
2. An. F Sehat - Ny. S mengatakan anaknya Tidak ada An. F sudah lama
suka merokok. merokok dan Ny.S sudah
- Ny.S mengatakan anaknya sering mengingatkan
suka merokok di dalam anaknya untuk tidak
rumah. merokok namun tetap
- Ny.S sudah sering merokok
mengingatkan anaknya untuk
tidak merokok namun tetap
merokok
- Anak F mengatakan sudah
lama merokok

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)


3. DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga


 Kondisi Rumah :
Rumah keluarga Tn. K merupakan rumah permanen  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
ukuran 8x12 m2 yang terdiri dari 5 kamar tidur, ruang Ya: menggunakan sumber air dari sumur
tamu, ruang tv, kamar mandi dan dapur. Lantainya terbuat  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
dari tegel, atapnya dari genting. Kamar mandi di dalam Ya: menggunakan sumber air dari sumur
rumah.  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Ya: Selalu mencuci tangan kalau mau makan
 Ventilasi :  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Cukup : Ventilasi ada namun jendela jarang dibuka Ya, sampah dibuang ke lubang sampah
Pencahayaan Rumah:  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Baik:Penerangan menggunakan lampu listrik Ya: Setiap hari rumah disapu.
 Saluran Buang Limbah :  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Kurang:Untuk pembuangan limbah sementara dibuang dike Ya: Setiap hari keluarga makan lauk dan pauk
saluran air yang menuju ke sungai  Menggunakan jamban sehat
Sumber Air Bersih : Ya, jamban berada didalam rumah
Sehat:Air yang digunakan untuk sehari-hari menggunakan  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
sumber dari sumur Ya, menguras tempat air 1 minggu sekali
 Jamban Memenuhi Syarat :  Makan buah dan sayur setiap hari:
Jamban yang digunakan adalah jamban cemplung yang berada Ya, kalau makan sayur setiap hari
di dalam rumah  Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
 Tempat Sampah: Tidak, jarang melakukan olahraga
Sampah dibuang di tempat sampah yang berada disamping Tidak merokok di dalam rumah :
rumah, dan setiap seminggu sekali ada petugas kebersihan yang Ada anggota keluarga yang merokok dirumah yaitu An. F
mengambilnya.
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada


2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tenaga kesehatan, yaitu Petugas puskesmas
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Perlu berobat ke fasilitas yankes : Puskesmas
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya: jika didalam keluarga mengalami sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
 Tidak : Karena jika anggota keluarga yang sakit langsung di bawa Puskesmas
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya: Saat ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluaarga yang lain merawatnya
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya : Ny.S selalu mengingatkan anaknya untuk tidak merokok
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan :
 ya: Ny. S selalu membersihkan lingkungan rumahnya agar selalu bersih, dan membuang sampah setiap hari ke tempat sampah
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Ya :Jika ada anggota keluarganya yang sakit maka akan di bawa ke sarana kesehatan terdekat misalnya Puskesmas

5. Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan
1. DS : Domain 1 : Promosi Kesehatan
- Ny. S mengatakan anaknya suka merokok. Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
- Ny.S mengatakan anaknya suka merokok di dalam rumah. Diagnosa : Perilaku kesehatan cenderung
- Ny.S sudah sering mengingatkan anaknya untuk tidak merokok namun tetap berisiko (00188)
merokok
- Anak F mengatakan sudah lama merokok
DO :
- Di rumah Ny. S terlihat adanya tumpukan putung rokok di asbak.
Diagnosa Keperawatan
Perumusan Masalah

- Perilaku kesehatan cenderung berisiko

7. Rencana Asuhan Keperawatan


PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Kembaran No. Register


Nama Perawat Monica Priscylia Nama Penanggungjawab/ KK Tn. K
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Ny. S Alamat Desa Dukuhwaluh Rt 05 Rw 02
Penyakit/ Masalah Kesehatan Kecamatan Kembaran

DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC


(NANDA/INCP)
Domain 1 : Promosi TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
Kesehatan Setelah dilakukan intervensi Level 1
Kelas 2 : Manajemen keperawatan, diharapkan Domain IV : Level 1
Kesehatan : Perilaku Keluarga mampu Pengetahuan kesehatan dan Domain III : Perilaku
kesehatan cenderung memelihara kesehatan perilaku. Memberikan dukungan fungsi
berisiko anggota keluarga. Hasil yang menggambarkan psikososial dan memfasilitasi
TUK 1 sikap, pemahaman, dan perubahan gaya hidup.
Setelah dilakukan intervensi tindakan terhadap kesehatan
keperawatan, Keluarga dan penyakit. Level 2
mampu mengenal masalah Kelas S : Penkes
tentang perilaku kesehatan Level 2 Intervensi yang memfasilitasi
cenderung berisiko Kelas S : Pengetahuan keluarga untuk belajar
kesehatan
Hasil yang menggambarkan Level 3 : Intervensi
pemahaman keluarga dalam  5510 penkes pengajaran proses
pemanfaatan informasi untuk pencegahan
meningkatkan, 1. Diskusikan bersama
mempertahankan, dan keluarga pengertian
perbaikan kesehatan. Merokok
2. Diskusikan dengan
DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
(NANDA/INCP)
Level 3 : Hasil keluarga tentang Bahaya
 1855-pengetahuan tentang merokok
gaya hidup sehat tanpa 3. Dorong keluarga untuk
merokok di dalam rumah mengidentifikasi
 1814- Pengetahuan: penanganan bahaya
Prosedur Penanganan merokok
pencegahan

TUK 2: Setelah dilakukan


intervensi keperawatan, 2. Keluarga mampu 2. Keluarga mampu memutuskan
diharapkan keluarga dapat memutuskan Level 1
mengambil keputusan Level 1 Domain III : Perilaku
Domain IV : Perawatan dukungan fungsi
Pengetahuan tentang psikososial dan memfasilitasi
kesehatan dan perilaku perubahan gaya hidup.
Level 2
Kelas Q : Level 2
Perilaku Kesehatan Kelas R : bantuan koping
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk membantu diri
tindakan keluarga untuk sendiri membangun kekuatan,
meningkatkan atau beradaptasi dengan perubahan
memperbaiki kesehatan. fungsi, atau mencapai fungsi yang
lebih tinggi.
Level 3
Hasil : Level 3 : Intervensi
1606: Berpartisipasi dalam 5250 Dukungan pengambilan
memutuskan pencegahan. keputusan
DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
(NANDA/INCP)
1623: Perilaku patuh: - 4410 bantuan untuk
Pencegahan dilakukam memodifikasi diri untuk
1602: Perilaku Promosi mencapai tujuan atau harapan
Kesehatan
3. Keluarga mampu merawat
TUK 3 3. Keluarga mampu Level 1
Setelah dilakukan tindakan merawat Domain 3: Perilaku
keperawatan, keluarga dapat Level 1 Perawatan yang memberikan
menunjukan perilaku yang Domain 1: Fungsi Kesehatan dukungan pada keluarga.
adaptif saat merawat Hasil yang menggambarkan
anggota keluarga kapasitas dan penampilan untuk Level 2
melaksanakan tugas Kelas o : Terapi Perilaku
berdasarkan kehidupan Intervensi untuk memperkuat atau
meningkatkan perilaku yang
Level 2 diharapkan atau merubah perilaku
Kelas FF: manajemen yang tidak diharapkan.
kesehatan Level 3:
Hasil yang menggambarkan Intervensi
tindakan individu untuk 4352 Manajemen Perilaku:
mengelola kondisi akut dan Berlebih atau kurang perhatian
kronik. 1. Mengajarkan pengalihan untuk
Level 3 tidak merokok
Hasil :
3102 manajemen diri:
Menghindari merokok

TUK 4 4. Keluarga mampu memodifikasi


DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
(NANDA/INCP)
Setelah dilakukan tindakan 4. Keluarga mampu lingkungan
keperawatan keluarga memodifikasi lingkungan Level 1
mampu memodifikasi Level 1 Domain III:
lingkungan yang dapat Domain IV: Perilaku
membantu meningkatkan Pengetahuan kesehatan dan Perawatan yang mendukung
koping keluarga untuk perilaku fungsi psikososial dan
beradaptasi merawat Hasil yang menggambarkan memfasilitasi perubahan gaya
anggota keluarga yang sakit sikap, pemahaman, dan hidup.
tindakan terhadadap
menghargai kesehatan.

Level 2 Level 2
Kelas U: Kelas O:
Kesehatan dan kualitas hidup Terapi Perilaku
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk memperkuat atau
status kesehatan yang diterima meningkatkan perilaku yang
individu dan situasi yang terkait diharapkan atu merubah perilaku
dengan kehidupan. yang diharapkan.
Level 3:
Level 3 : Intervensi
Hasil :  6482 manajemen lingkungan :
 1910 lingkungan rumah yang kenyamanan
sehat  Ciptakan lingkungan yang
 2009 status kenyamanan tenang dan mendukung
lingkungan  Sediakan lingkungan yg
 2000 Kualitas Hidup aman dan bersih
DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
(NANDA/INCP)

TUK 5
Setelah dilakukan tindakan 5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu memanfatkan
keperawatan, keluarga dapat memanfaatkan fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Level 1
kesehatan untuk membantu Level 1: Domain VI: Sistem kesehatan
meningkatkan koping Domain IV: pengetahuan Perawatan untuk mendukung
mekanisme keluarga dalam tentang kesehatan dan penggunaan sistem pelayanan
merawat anggota perilaku kesehatan yang efektif
keluarganya Hasil yang menggambarkan
sikap, pemahaman, dan
tindakan dengan Level 2
menghormati kesehatan dan Kelas B: Management informal
penyakit Intervensi untuk memfasilitasi
komunikasi terkait pelayanan
Level 2: kesehatan
Kelas Q: Perilaku Sehat
Hasil yang menggambarkan
tindakan individu untuk Level 3
meningkatkan atau Intervensi :
memperbaiki kesehatan. - 7910 konsultasi
- Diskusikan bersama keluarga
Level 3: untuk memeriksakan keadaan
Hasil : kesehatannya ke pelayanan
1603 perilaku mencari kesehatan yang ada seperti
pelayanan kesehatan dokter, puskesmas dan
pelayanan kesehatan lain.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Kembaran No. Register


Nama Perawat Monica Priscylia Nama Penanggungjawab/ Tn. K
KK
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok An. F Alamat Desa Dukuhwaluh Rt
Penyakit/ Masalah Kesehatan 05/Rw 02 Kecamatan
Kembaran
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Senin, 7 1 TUK 1 S:
Desember 2020 1. Membina hubungan saling percaya. - An. F dan Ny.S mengatakan lebih mengerti tentang
Pukul 2. Wawancara terkait kesehatan terhadap bahaya merokok
09.00-10.00 anggota keluarga - An. F mengatakan selama ini berusaha untuk
3. Mendiskusikan bersama keluarga berhenti merokok tapi belum berhasil
pengertian Merokok
4. Mendskusikan dengan keluarga O :
tentang Bahaya merokok - Keluarga terlihat antusias saat penyuluhan
5. Mendorong keluarga untuk - Keluarga tampak menjawab pertanyaan yang di
mengidentifikasi penanganan bahaya berikan mahasiswa
merokok A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi mengenau pengalihan untuk
tidak mekokok

Selasa, 8 1 1. Mengajarkan pengalihan untuk tidak S:


Desember 2020 merokok - An. F mengatakan sudah berusaha berhenti
Pukul 2. Mendukung pengambilan keputusan merokok tetapi masih susah untuk berhenti merokok
- An. F mengatakan akan berusaha mengurangi
10.00-11.00 tentang penanganan bahaya merokok
merokok
3. Membantu untuk memodifikasi diri O :
untuk mencapai tujuan atau harapan - Ny. S dan An. F terlihat memperhatikan saat
penjelasan disampaikan
- Ny. S terlihat antusias saat berdiskusi
A : Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Selasa, 8 1 4. Menciptakan lingkungan yang aman S:
Desember 2020 dan bersih - An. F mengatakan kalau merokok di depan rumah
Pukul 5. Mendiskusikan bersama keluarga - Ny. S dan An. F mengatakan akan memanfatkan
fasilitas kesehatan
11.00-12.00 untuk memeriksakan keadaan
O:
kesehatannya ke pelayanan kesehatan - Rumah Ny.S terlihat bersih dan tidak ada puntung
yang ada seperti dokter, puskesmas rokok
dan pelayanan kesehatan lain A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai