Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana menurut anda peran pemerintah dalam perekonomian dan kebijakan fiskal

sekarang ini?
jawab:
Peran pemerintah dalam perekonomian
Funsi pemerintah
Pemerintah perlu intervensi dalam perekonomian untuk menghindari kegagalan pasar
yaitu terlalu banyak menghasilkan barang yang satu dan terlalu sedikit menghasilkan
barang yang lain atau menghasilkan output perekonomian secara pareto efesien.pada
dasarnya terdapat enam kondisi yang menciptakan kondisi kegagalan pasar yaitu:
1.Terdapat kegagalan dalam bersaing
danya hal-hal yang mencegah terjadinya persaingan dipasar sehingga pasar tidak bisa
berjalan dengan sempurna yaitu terbentuknya pasar monopoli.
2. Adanya keberadaan barang publik
Beberapa contoh barang publik yang disediakan pemerintah misalnya adalah proyek
pengendalian banjir.tanpa proyek pengendalian banjir ,kerusakan yang timbul sebagai
akibat banjir dapat menjadi bencana.dengan adanya proyek pengendalian banjir
bencana tersebut dapat diperkecil.akan tetapi siapakah yang membiayai proyek
tersebut,selain mengharapkan pemerintah yang akan menyediakannya,memungut
pajak kepada orang orang yang lahannya terletak dilembah sungai tidak akan berguna
jika orang yang dihulu tidak dipungut pajak serupa.contoh lainnya adalah campur
tangan pemerintah dalam pembentukan peraturan tentang ambang batas pencemaran
atau penetapan zona industri.
3. Adanya eksternalitas yang diciptakan oleh pelaku ekonomi
Eksternalitas berarti tingkat seseorang yang memiliki dampak terhadap orang
lain,namn tidak ada kompensasi atas dampak yang dirasakan.misalnya,operasional
pabrik yang menyebabkan terjadinya polusi udara menimbulkan eksternalitas bagi
penduduk yang tinggal disekitar lokasi  pabrik karena udara yang mereka hirup menjadi
tercemar ,dan mereka tidak menerima kompensasi dari pabrik atas pencemaran yang
tercipta
4.Adanya kegagalan informasi/informasi yang tidak sempurna
Perlunya peranan pemerintah dalam memberikan informasi tentang produk yang
beredar dimasyarakat mengenai kandungan yang ada dalam suatu produk.
5. Adanya ketidakstabilan makroekonomi
Ketidakstabilan makroekonomi yang memerlukan intervensi pemerintah adalah tingkat
pengangguran dan stabilitas harga. Menurut Richard Musgrave (1980) pemerintah
mempunyai tiga peran dalam perekonmian, yaitu :
a. Peran stabilisasi
b. Peran redistribusi pendapatan
c. Peran Alokasi sumber daya
penjelasan diatas merupakan hal-hal yang menjadi latar belakang pentingnya
pemerintah untuk ikut dalam kegiatan ekonomi.
berikut yang menjadi fungsi/peran pemerintah   didalam perekonomian,yaitu:
1.Peran stabilisasi
Pemerintah memiliki tanggung jawab menjaga stabilitas ekonomi,yaitu menjaga tingkat
pengangguran yang rendah dengan tingkat harga yang stabil. Salah
satu contohkebijakan stabilisasi adalah penerapanpolicy mix atau bauran kebijakan
yang terkoordinasi antara satu kebijakan dengan kebijakan lainnya
2.Peran redistribusi pendapatan
Peran retribusi pendapatan merupakan peran yang dijalankan pemerintah untuk
menjamin agar pendapatan dalam perekonomian dapat  terdistribusi  keseluruh
masyarakat dalam perekonomian.pemerintah menjalankan fungsi  redistribusi 
pendapatan dengan menggunakan instrumen pajak dan subsidi.sederhananya,dengan
adanya pajak dan subsidi,pemerintah mengambil bagian  pendapatan
masyarakat(melalui pajak) untuk dialokasikan kepada masyarakat yang kurang
mampu(melalui subsidi).contoh  pajak untuk membangun jalan. Orang miskin,
meskipun tidak punya mobil atau kendaraan pribadi lainya, tetap akan mendapatkan
manfaat dari dibangunnya jalan, karena dapat berangkat kerja dengan mudah
menggunakan angkutan umum. Barang kebutuhan juga akan lebih murah bila
transportasinya mudah. Contohdari subsidi, subsidi bahan bakar motor (BBM).
 3.Peran alokasi sumber daya
Melalui peran ini,pemerintah melakukan intervensi  terhadap bagaimana perekonomian
mengalokasikan sumber daya.terdapat dua cara yang dilakukan pemerintah dalam
melakukan peran alokasi sumber daya ini,yaitu intervensi secara langsung dan
intervensi secara tidak langsung.ketika pemerintah benar-benar menghasilkan
barang/jasa tertentu,berarti pemerintah telah melakukan  intervensi langsung ,misalnya
berupa kegiatan pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana
pendidikan.namun ketika pemerintah menggunakan pajak dan subsidi  dalam
menjsalankan peran alokasi,berarti pemerintah menjalankan kebijakan intervensi
tiidaklangsung .bagaimanapun ,pajak  dan subsidi merupakan  mekanisme  insentif dan
disinsentif yang diberlakukan  pemerintah  dan secara tidak langsung dapat
mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu  sektor.misalnya ,ketika pemerintah ingin
mengembangkan sektor perdagangan,pemerintah memberikan intensif
kemudahan/potongan pajak terhadap dunia usaha  yang ingin bergerak dibidang
perdagangan .dengan adanya insentif ini ,bidang  perdaganganpun  menjadi relatif 
lebih menarik untuk dikembangkan oleh dunia  usaha dibandingkan dengan bidang
usaha lainnya.
 
-Peran pemerintah dalam kebijakan fiskal
A. Kebijakan Fiskal
Adalah sebagai langkah-langkah pemerintah untuk membuat suatu perubahan –
perubahan dalam sistem pajak atau dalam sistem pembelanjaannya dengan maksud
untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.
Macam Kebijakan Fiskal
Perkembangannya kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu atas dasar:
1.Pembiayaan fungsional(functional finance)
Tokohnya adalah A.P Lerner, dalam hal ini pengeluaran pemerintah untuk
meningkatkan kesempatan kerja, dilain pihak pajak dipakai untuk mengatur
pengeluaran swasta dan bukan untuk meningkatkan penerimaan pemerintah. Jadi
pengeluaran pemerintah dan perpajakan dipertimbangkan sebagai suatu hal yang
terpisah.
2.Pengelolaan anggaran (the managed budget approach)
Tokohnya Alvin Hansen, dalam pendekatan ini hubungan langsung antara pengeluaran
pemerintah dan perpajakan selalu dipertahankan, tetapi penyesuaian dalam anggaran
selalu dibuat guna memperkecil ketidakstabilan ekonomi.Alvin hansen  yang
menyarankan bahwa dalam masa depresi dimana ada banyak pengangguran
,pengeluaran pemerintah yang meningkat adalah satu-satunya obat.
3. Stabilisasi anggaran otomatis (the stabilizing budget)
Pada akhir tahun 1940-an kepercayaan lebih banyak diberikan pada mekanisme
otomatis dari politik fiskal sehingga perekonomian menjadi stabil tanpa campur tangan
pemerintah.
4. Anggaran belanja seimbang (balanced budget approach)
Pembelanjaan atas dasar anggaran yang disesuaikan dengan keadaan adalah
pembelanjaan secara seimbang dalam jangka panjang. Dalam masa depresi
pengeluaran perlu ditingkatkan diikuti pula dengan peningkatan penerimaan sehingga
tidak akan memperbesar hutang negara.
 
2. Perangkat Kebijakan Fiskal
a. Perangkat kebijakan fiskal otomatik:stabilisator terpasang
Segala sesuatu yang dapat menurunkan kecenderungan membelanjakan marginal dari
pendapatan nasional sehingga dapat mengurangi angka multiplier.
Terdapat tiga stabilisator utama, yaitu :
a)Pajak, pajak dapat mengurangi kecenderungan membelanjakan marginal dari
pendapatan nasional
b)Pengeluaran pemerintah, makin besar peran pengeluaran pemerintah dalam
perekonomian akan memperkecil ketidakstabilan pembelanjaan dari pendapatan
nasional
c)Pembayaran transfer pemerintah, menjadikan pendapatan disposabel stabil sehingga
pengeluaran untuk konsumsi juga menjadi stabil.
 
b. Perangkat kebijakan fiskal diskresioner
Adalah memberlakukan perubahan tarif pajak dan perubahan pengeluaran pemerintah
yang dirancang untuk mengurangi kesenjangan yang timbul akibat stabilisator yang
terpasang tidak bisa menghilangkan fluktuasi kecil jangka pendek.
 
3.Tujuan Kebijakan Fiskal
Adalah pendapatan nasional riil yang terus meningkat pada laju yang dimungkinkan
oleh perubahan teknologi dan tersedianya faktor-faktor produksi dengan tetap
mempertahankan kestabilan harga-harga umum.
a)Jurang deflasi ,jurang inflasi,dan kebijakan fiskal
Dengan menggunakan kebijakan fiskal pemerintah dapat mempengaruhi besarnya
jurang deflasi atau inflasi yang ada dalam perekonomin.
b)Akibat kebijakan fiskal terdapat Kegiatan ekonomi
Jika pemerintah secara aktif menggunakan kebijakan anggaran belanja sebagai alat
untuk mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi maka  masalah defresi dan
penggangguran atau inflasi dapat dikurangi.
(Sumber : ESPA4110/MODUL 6)
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai