Anda di halaman 1dari 1

Sebagian komplikasi dapat terjadi pada saat operasi yang berhubungan dengan

saluran pencernaan. Operasi pembuatan lubang pengganti anus (kolostomi),


misalnya, bisa menyebabkan risiko infeksi organ-organ kemih meningkat. Selain Komplikasi Atresia
itu, komplikasi yang bisa terjadi adalah stenosis (penyempitan) pada lubang anus
buatan. Ini terjadi apabila kulit pasien mempunyai kecenderungan membentuk Ani Untuk penanganan atresia ani, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dini.
keloid (jaringan parut). Kondisi ini mengharuskan perbaikan kembali dengan Berdasarkan hasil pemeriksaan ini, dokter akan mempertimbangkan prosedur
cara operasi. yang akan dipilih sesuai dengan kondisi kesehatan bayi.
Sebagian komplikasi dapat terjadi pada saat operasi yang berhubungan dengan
saluran pencernaan. Operasi pembuatan lubang pengganti anus (kolostomi), Pada bayi yang tidak memiliki lubang anus, ia akan diberi asupan melalui infus.
misalnya, bisa menyebabkan risiko infeksi organ-organ kemih meningkat. Selain Jika ada fistula (terowongan abnormal yang muncul antara dua saluran normal
Komplikasi Atresia Pengobatan Atresia seperti antara pembuluh darah, usus, atau organ tubuh) biasanya dokter akan
itu, komplikasi yang bisa terjadi adalah stenosis (penyempitan) pada lubang anus
buatan. Ini terjadi apabila kulit pasien mempunyai kecenderungan membentuk Ani Ani menyarankan penggunaan antibiotik.
keloid (jaringan parut). Kondisi ini mengharuskan perbaikan kembali dengan Pada sebagian besar kasus lubang anus yang tertutup akan membutuhkan operasi
cara operasi. secepatnya guna membentuk saluran pembuangan untuk kotoran. Namun begitu,
operasi ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena posisi organ yang
mengalami gangguan terletak jauh dalam panggul. Belum lagi faktor usia bayi
yang sangat muda sehingga risiko komplikasi juga semakin meningkat.
Dokter biasanya bisa mendiagnosis atresia ani dengan melakukan pemeriksaan
fisik setelah lahir. Pemeriksaan seperti X-ray perut dan USG perut juga Atresia ani atau disebut juga anus imperforate adalah salah satu jenis cacat atau
diperlukan untuk membantu menentukan tingkat keparahan kelainan. PENGERTIA kelainan sejak lahir. Pada kondisi ini, perkembangan janin mengalami gangguan
Setelah mendiagnosis atresia ani, dokter anak juga perlu menguji kelainan N sehingga bentuk rektum (bagian akhir usus besar) sampai lubang anus umumnya
lainnya terkait dengan kondisi ini. Beberapa jenis tes yang biasanya digunakan, terbentuk tidak sempurna.
antara lain:
Sinar X tulang belakang untuk mendeteksi kelainan tulang.
Diagnosis Atresia ATRESIA
Ada berbagai macam faktor yang bisa meningkatkan risiko atresia ani pada bayi,
USG tulang belakang untuk mencari kelainan pada tubuh vertebral atau tulang Ani ANI antara lain:
belakang. Jenis kelamin. Atresia ani terjadi lebih banyak pada bayi laki-laki dibandingkan
Faktor Risiko Atresia bayi perempuan.
Ekokardiogram untuk mendeteksi anomaly jantung.
Ani
Memiliki cacat lahir lainnya.
MRI untuk mencari bukti cacat esofagus seperti pembentukan fistula dengan
trakea atau batang tenggorokan. Ibu menggunakan steroid inhalers selama masa kehamilan.

Dalam kondisi normal, saluran kemih, lubang anus, dan kelamin akan terbentuk
pada usia kehamilan delapan minggu melalui proses pembelahan dan pemisahan
Penyebab Atresia dinding-dinding pencernaan janin. Namun, bila terjadi gangguan pada masa
Ani perkembangan janin tersebut, hal ini bisa memicu atresia ani. Hingga saat ini,
Gejala-gejala atresia ani biasanya terlihat jelas setelah bayi lahir, antara lain: penyebab gangguan perkembangan ini belum diketahui secara pasti, tapi ahli
Bayi tidak memiliki lubang anal. menduga bahwa atresia ani disebabkan oleh faktor keturunan atau genetika.

Pada bayi perempuan, posisi lubang anal berada di tempat yang salah, seperti
terlalu dekat dengan vagina.
Gejala Atresia
Bayi tidak buang air besar selama 24 sampai 48 jam pertama kehidupan. Ani
Feses keluar melalui tempat yang salah, seperti uretra, vagina, skrotum, atau
pangkal penis.

Perut bengkak.

Anda mungkin juga menyukai