PROPOSAL SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat melakukan penelitian
Oleh :
Nur Fattah Fardila
NIM : G2A220006
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat melakukan penelitian
Oleh :
Nur Fattah Fardila
NIM : G2A220006
Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang ” saya susun tanpa tindakan plagiat yaitu
pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau
pikiran saya sendiri. Jika dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa skripsi saya
adalah hasil jiplakan, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia
kepada saya.
Pembimbing I
Ns. Khoiriyah, S.Kep, M.Sc
HALAMAN PENGESAHAN
Pada tanggal
Tim Penguji :
Ns. Khoiriyah, S.Kep, M.Sc :
Ns. Chanif., S.Kep., MNS :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang“ ini dibuat penulis untuk
dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan untuk melanjutkan kuliah
2. Kedua orang tau dan keluarga yang selalu memberikan saya doa dan semangat.
3. dr.Nurul Aisyiah, Sp.PD yang telah memberikan saya dukungan baik secara
4. Ibu Ns. Khoiriyah, S.Kep, M.Sc selaku dosen pembimbing pembuatan proposal
proposal ini.
6. Anis Laela Megasari yang selalu memberikan saya masukan dan semangat
memberikan bantuan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
proposal skripsi ini. Oleh karena itu, penulis akan menerima kritik dan saran yang
Peneliti
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membutuhkan waktu rawat jalan yang lebih lama ( Black dan Hawk, 2014).
Menurut WHO pada tahun 2015 angka kejadian CKD mencapai 10%
dari populasi yang ada didunia. Total pasien CKD yang menjalani hemodialisa
(HD) diperkirakan mencapai 1,5 juta orang yang ada didunia. Angka kejadian
Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,3% artinya di atas prevalensi nasional (0,2%)
untuk jumlah kunjungan pasien yang menjalani hemodialisa pada tahun 2016
sebanyak 813, meningkat 100% ditahun 2017 sebanyak 1634, tahun 2018
bulan juni 2021 rata-rata jumlah kunjungan pasien hemodialisa kurang lebih 5-
6 orang perhari. Dimana tiap pasien terjadwal menjalani hemodialisa 1-2 kali
semipermeable sebagai pemisah antara darah dan cairan dialisat pada dialiser
dimana terjadi proses difusi, osmosis dan ultrafiltrasi (Smeltzer & Bare, 2008).
Hemodialisa memiliki efek samping yang dirasakan pasien seperti kram otot,
hipotensi, sakit kepala, mual dan muntah. Masalah lain akibat penyakit CKD
Sedangkan salah satu masalah psikologis utama yang sering muncul pada
pasien CKD yang menjalani hemodialisa adalah kecemasan (Yulita, R. F., Siti,
tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan
sehari– hari. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan pada
pasien hemodialisis yaitu status fisik dan mental, tingkat keparahan penyakit,
tingkat sosial dan ekonomi serta persiapan fisik dan mental. Respon pasien
yang merupakan salah satu sumber stressor bagi individu (Nurhayati, 2016)
efek yang cepat untuk menurunkan kecemasan pada pasien, namun pemberian
obat akan memperberat kerja ginjal. Terapi non farmakologi yang dapat
adalah dua hal yang berkaitan. Pada penyakit yang umum sekalipun, kondisi
pikiran, emosi, sikap, kesadaran, dan doa-doa yang dipanjatkan oleh atau untuk
yang kurang lebih sama dengan akupuntur dan akupressur. Ketiga teknik ini
2012)
adalah terapi SEFT mudah untuk dipelajari dan dipraktekan oleh siapa saja,
dengan benar tidak memiliki efek samping, bersifat universal sehingga dapat
kecemasan pada pasien gagal ginjal sebelum diberikan SEFT adalah 28,33
dengan standar deviasi 6,644. Sedangkan rata-rata skor kecemasan pada pasien
gagal ginjal kronik setelah diberikan SEFT adalah 25,46 dengan standar deviasi
6,541. Selisih rata-rata skor kecemasan sebelum dan sesudah diberikan SEFT
adalah 2,875 dengan standar deviasi 3,579 dan CI 95% 1,364-4,386. Hasil uji
B. Rumusan Masalah
Penerapan SEFT terdahap tingkat kecemasan pada pasien CKD yang menjalani
Hemodialisa?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh
menjalani Hemodialisa.
2. Tujuan Khusus
kontrol
intervensi
kelompok intervensi.
D. Manfaat Penelitian
berikut:
based practice untuk menggunakan terapi SEFT sebagai salah satu terapi
E. Keasliaan Penelitian
Quasy Eksperimental dengan rancangan penelitian pre test and post test
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer & Bare. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth/ editor, Suzzane C. Smeltzer, Brenda G. Bare; alih bahasa, Agung
Waluyo, dkk. Jakarta: EGC.
Yulita, R. F., Siti, F., & Yani, F. (2019). Effects of Spiritual Emotional Freedom
Techniques ( Seft ) on Anxiety Reduction in Chronic Kidney Failure
Patients Undergoing Hemodialysis At Dustira Cimahi Hospital. 3(1), 402–
406.