OLEH :
KELOMPOK : IV (EMPAT)
KELAS :C
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
I. FORMULA ASLI
Formula ampul dexamethason (Niazi, S.K, 2004)
Tiap 1000 ml mengandung :
Sodium chloride 0,33 gram
Aktivated charcoal 0,50 gram
Water for injection 1000 ml
Karbon aktif
1. Karbon aktif (AC), adalah padatan berkarbon yang berasal dari batubara
atau biomassa melalui termal atau proses termokimia. AC ditandai
dengan morfologi pori yang berkembang dengan baik, secara luar biasa
luas permukaan tinggi. (Ukanwa, et.al, 2019)
2. Alasan digunakannya karbon aktif karena karbon aktif bersifat inert
sehingga tidak bereaksi dengan zat aktif (Rowe, 2009).
3. Karbon aktif merupakan suatu bahan berupa karbon amorf yang
sebahagian besar terdiri atas atom karbon bebas dan mempunyai
permukaan dalam sehingga mempunyai kemampuan daya serap yang
baik. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia
tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau
volume pori-pori dan luas permukaan. (Fatimah, et all, 2019).
4.
V. INFORMASI BAHAN AKTIF & BAHAN TAMBAHAN
V.1 Informasi bahan aktif
1. Natrium klorida (MIMS, 2021)
a. Indikasi
Natrium klorida 0,9% diindikasikan untuk terapi keseimbangan elektrolit
pada dehidrasi yang disebabkan oleh semua jenis kasus, meliputi
hipoosmolalitas, isotonia dan hipertonisitas; juga untuk kasus koma yang
disebabkan oleh hipertonisitas non-ketosis diabetes, selain itu juga
diindikasikan untuk keracunan metabolik basa klorida rendah; dan
penggunaan luar natrium klorida dapat digunakan untuk mencuci mata
dan luka
b. Efek Samping
Penggunaan pada volume besar dapat meningkatkan akumulasi natrium
dan udema
c. Dosis
Lebih dari 0,9%. Injeksi IV 3-5% dalam 100ml selama 1 jam. Injeksi NaCl
mengandung 2,5-4 mEq/ml. Na+ dalam plasma = 135-145 mEq/L.
d. Rute pemberian
Intravena
e. Farmakokinetika
Natrium klorida diserap dengan baik dalam saluran gastrointestinal.
Kelebihan natrium terutama diekskresikan oleh ginjal, dan dalam jumlah
kecil hilang bersama feses dan keringat
f. Perhatian
Pada pasien hipertensi, gagal jantung, udema peripheral, udema paru-
paru, penurunan kerja ginjal, pre-klampsia dan kondisi lainnya yang
berhubungan dengan retensi sodium
g. Interaksi
Tidak kompatibel dengan zat-zat aditif. Konsultasikan dengan farmasis,
jika perlu. Jika terpapar dengan zat-zat aditif, gunakan teknik aseptik,
campurkan dengan benar dan jangan disimpan.
h. Mekanisme Kerja
Senyawa ini memenuhi kebutuhan ion Na + dan Cl- di dalam tubuh.
V.2 Sifat Fisika & kimia bahan aktif
1. Natrium klorida (FI III 1979 : 403)
Nama resmi : NATRII CHLORIDUM
Rm/Bm : NaCl/58,44
Rumus struktur :
(Pubchem.com)
Kelarutan : Larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air
mendidih dan dalam lebih kurang 10 bagian
gliserol: sukar larut dalam etanol (95%).
Rm/Bm : -/-
Rumus struktur : -
Rm/Bm : -/-
Rumus struktur : -
Kelarutan : -
1. Menurut Rowe (2009), NaCl stabil jika terlindung dari cahaya, maka dipilih
wadah yang berwarna coklat agar zat aktif bisa terlindungi.
2. Menurut farmakope edisi IV (1995), wadah yang tertutup rapat harus
melindungi isi terhadap masuknya bahan cair, bahan padat atau uap dan
mencegah kehilangan, merekat, mencair atau menguapnya bahan selama
penanganan, pengangkutan dan distribusi dan harus dapat ditutup rapat
kembali.
3. Jika produk yang harus diukur dari dispensing wadah, label atau kemasan
yang memiliki bukaan atau jendela bertingkat kecil dapat digunakan untuk
melindungi produk dari sebagian besar cahaya lingkungan yang mungkin
terekspos.(Edward, J.B, 2009).
VI.2. Rancangan Label, leaflet dan kemasan sekunder
INALIN ®
Komposisi
a. Zat aktif
NaCl = 0,9 %
= 0,9/100 x 500 = 4,5 gram
Untuk 3 wadah = 3 x 4,5 gram = 13,5 gram
b. Perhitungan tonisitas
Rumus white vincent : V = w x E x 111,1
V = 9 g x 1 x 111,1
V = 999,9
c. Perhitungan osmolaritas
Osmolaritas
= 15,4 mOsm/L
Disterilkan
NaCl
Ditambahkan
Karbon aktif
Dilarutkan
Dikemas
Uji evaluasi
IX. Parameter kritis
X. Peralatan
ALAT
1. Lumpang dan alu
2. Gelas ukur
3. Pinset
4. Botol infus
5. Erlenmeyer
6. Pipet tetes
7. Gelas beker
8. Batang pengaduk
9. Sendok tanduk
10. Corong gelas
11. Oven
12. Autoklaf
13. Lap kasar
14. Lap halus
BAHAN
1. NaCl
2. Karbon aktif
3. Aqua p.i
XI. Syarat dan spesifikasi sediaan
ALAT
Ansel, Howard C., et al.(2013). Pharmaceutical Dosage Forms & Drug Delivery
Systems Edition 9. Medical Book Publishers,
Fatimah, et all. (2019). New types composite copper (Cu) and activated carbon
(C)
for electromagnetic wave absorber materials. Journal of Physics:
Conference Series 1242 (1), 012031.
Jenkins, G.L et al. (1957). Scoville’s The Art Of Compounding. London: McGraw-
Hill Book Company.
Mims indonesi. (2021). Diakses pada 21 Mei 2021 pukul 07.52 WITA