TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Medis
yang berupa sesak nafas, batuk, mengi dan rasa sesak di dada terutama di
rasakan pada malam hari yang bersifat reversible baik atau tanpa
dari luar berupa allergen yang merupakan faktor dari lingkungan , radang
menyempit dan sesak nafas / sukar bernafas yang diikuti dengan suara
7
8
serangan sesak nafas dan mengi dengan tingkat keparahan dan frekuensi
2. Etiologi
belum diketahui secara pasti namun ada beberapa faktor pencetus yang
a. Allergen
Allergen adalah zat zat tertentu yang dihirup maupun dimakan yang
rumah , tengau, spora jamur, bulu binatang beberapa makanan laut dan
sebagainya
influensa
d. Obat- Obatan
9
e. Polusi udara
membetuk IgE menyerang sel – sel mast dalam paru yang pelepasan sel-sel
4. Pathway
Peningkatan kerja
pernafasan Kurang
pengetahuan
Peningkatan
kebutuhan
oksigen
Retensi co2
Acidosis
respiratorik
5. Manisfestasi Klinis
b. Sering batuk, baik disertai dahak atau tidak , batuk adalah tanda adanya
seluruh tubuh
i. Paru paru tidak berfungsi secara normal dan lebih sensitif terhadap
alergi
6. Komplikasi
meliputi
a. Pnemothoraks
b. Pnemomediastenum
12
disebabkan oleh trauma fisik atau situasi lain yang mengarah ke udara
dari paru paru , saluran udara atau usus ke dalam rongga dada
c. Atelectasis
dangkal.
d. Aspergilosis
e. Gagal nafas
f. Bronkhitis
Bronkhitis atau radang paru paru adalah kondisi dimana lapisan bagian
7. Pemeriksaan Diagnostik
asma jika adanya peninhgkatan pada nilai FEV dan FVC sebanyak lebih
dari 20 %
% atau bahkan lebih setelah tes provokasi dan denyut jantung 80-90 %
lebih.
c. Pemeriksaan kulit
d. Pemeriksaan Laboratorium
3) Sputum
asma bronchiale yang berat , karena hanya reaksi yang hebat yang
hyperkapnea
5) Pemeriksaan Radiologi
Muttaqin,2008).
8. Penatalaksanaan Medis
mucus yang dapat dilakukan dengan cara postural drainase , perkusi, dan
b. Pengobatan Farmakologi
15
aerosol, bekerja sangat cepat , diberikan 3-4x semprot, dan jarak antara
teofilin , obat ini diberikan jika golongan agonis tidak memebrikan hasil
yang memuaskan .
1. Pengkajian
umur, dan jenis kelamin karena pengkajian umur dan jenis kelamin
berada di baliknya.
b. Keluhan utama
dengan keluhan sesak nafas yang hebat dan mendadak , dan berusaha
tekanan darah
Riwayat penyakit klien yang diderita pada masa – masa dahulu meliputi
Pada klien asma bronchiale juga di kaji adanya riwayat penyakit yang
Persepsi salah satu dapat menghambat respon kooperatif pada diri klien
tinggi.
Kedekatan klien dengan apa yang diyakini di dunia ini dipercaya dapat
( Tekanan darah menurun, Sesak nafas ,Nadi lemah, dan cepat suhu
kasus ini .
tabuhan
11) Paru – paru infiltrasi pada lobus paru, perkusi pekak ( redup)
13) Ambdomen bising usus (+), distensi abdomen, nyeri biasanya tidak
ada
dan kaki
16) Neorologis terdapat kelemahan otot, tanda reflek spesifik tidak ada
19
n. Pemeriksaan Penunjang
4) Pemeriksaan Radiologi 20
2. Diagnosa Keperawatan
sekret
3. Intervensi Keperawatan
20
kegiatan jasmani yang berat, dan tekanan jiwa atau stress psikologis.
- Gelisah penyebab.
batas normal
23
Hiperkapnia adekuat O2
jantung
Pengetahuan ❖ Knowledge :
• Kaji tingkat pengetahuan
Berhubungan dengan disease process
pasien dan keluarga
: keterbatasan ❖ Kowledge :
• Jelaskan patofisiologi dari
kognitif, interpretasi health Behavior
penyakit dan bagaimana hal
terhadap informasi Setelah dilakukan
ini berhubungan dengan
yang salah, tindakan
anatomi dan fisiologi, dengan
kurangnya keinginan keperawatan selama
cara yang tepat.
untuk mencari …. pasien
• Gambarkan tanda dan gejala
informasi, tidak menunjukkan
yang biasa muncul pada
mengetahui sumber- pengetahuan
penyakit, dengan cara yang
sumber informasi. tentang proses
tepat
28
yang dijelaskan
29
perawat/tim
kesehatan
lainnya
30
C. Kerangka Teori
Faktor presipitasi :
- Alergen
- Perubahan cuaca
- Stress
- Lingkungan
- aktifitas
Farmakologi :
- Bronkodilator Non farmakologi
- Timbulnya
- Teofilin : deep breathing
serangan asma
- Glukokortikoster exercise
oid inhalasi
bronkokontriksi
Peningkatan
lendir/ sekret
Peningkatan
Sesak nafas
respirasi
Penurunan peak
flow rate/ APF
D. Kerangka Konsep
Keterangan :
== variabel
variabel yang
yang tidak
diteliti
diteliti