PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Puskesmas.
memenfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, mulai dari tahap analisa sampai
rencana pelaksanaan yang akan dilakukan baik dari Upaya Kesehatan Wajib
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
1. Sistematika
Sistematika penyajian Profil Kesehatann adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Gambaran Umum
BAB III : Situasi Derajat Kesehatan
BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan
BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
BAB VI : Penutup
2. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data profil dilakukan dengan cara mengumpulkan laporan
bulanan dari para PJ Program/ pelyanan dan direkap oleh Tim Mutu
Puskesmas.
3. Pengolahan dan Analisa Data
Data yang dikumpulkan kemudian di entry ke dalam format profil.
Kemudian dianalisa secara deskriptif, komparatif dan kecenderungan yang
disajikan dalam bentuk table dan grafis.
GAMBARAN UMUM
A. KONDISI GEOGRAFIS
Kecamatan Proppo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Pamekasan. Kecamatan Proppo terdiri 27 (dua puluh tujuh) desa yang
dilayani oleh 2 (dua) puskesmas yaitu UPT Puskesmas Proppo dengan UPT
Puskesmas Panaguan. UPT Puskesmas Proppo terletak diasebelah barat
Kabupaten Pamekasan dengan jarak dari ibu kota kabupaten sejauh 13 km
dan dengan luas Wilayah Kerja UPT Puskesmas Proppo 30,15 Km2. Adapun
batas wilayah kerja UPT Puskesmas Proppo yaitu:
Sebelah Utara : Kecamatan Palengaan
Sebelah Timur : Kecamatan Pamekasan
Sebelah Selatan : Kecamatan Tlanakan
Sebelah Barat : Desa Jambringin
Desa-desa yang termasuk wilayah kerja UPT Pukesmas Proppo
sebanyak 16 Desa (Sebelas desa lainnya termasuk Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Panaguan. Adapun 16 desa yang termasuk dalam wilayah kerja
UPT Puskesmas Proppo adalah:
B. DATA DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Proppo tahun
2019 sebesar 34.272 jiwa. Proporsi penduduk tersebut terdiri dari 16.450 jiwa
dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 17.822 jiwa. Jumlah penduduk
miskin sebanyak 27.297 jiwa, penduduk yang seluruhnya dicakup oleh BPJS.
Gambaran proporsi jumlah penduduk dan jenis kelamin (diagram penduduk)
di UPT Puskesmas Proppo Tahun 2019 dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :
C. KEADAAN LINGKUNGAN
B. ANGKA KESAKITAN
45 39
40
35
30 24
23 22 Jml Kasus
25
20 Angka keberhasilan
15
10
5
0
2017 2018 2019
3. Pnemonia Balita
Pnemonia balita merupakan salah satu indikator dalam Standart
Pelayanan Minimal dengan target yang harus dicapai 100%. Pada tahun
2019 kasus Pnemonia Balita di Puskesmas Proppo sebesar 143 kasus.
Kasus Pnemonia Balita di Puskesmas Proppo tahun 2017 – 2019
terlihat pada grafik dibawah ini:
250 223
200
154
143
150
Jml kasus
100
50
0
2017 2018 2019
1317
1400
1200
1000
800
Jml Kasus Diare
600 478 473
400
200
0
2017 2018 2019
10 9
9 8
8
7 6
6 PB
5
4 MB
3
2 1
1 0 0
0
2017 2018 2019
13
14
12
10 8 8
8
Kasus DBD
6
4
2
0
2017 2018 2019
C. STATUS GIZI
160
136.36
140
116.51 111.44 116.51 111.44
109.12
120 105.19
106.54 106.75 104.13 109.42 103.57 104.13
99.11
101.43
97.82 98.88 100 95.82 100
100
75.22
80
60
40
20 0.59
1.67
0.19
0
2017
2018
2019
hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai
yang ditentukan dlm SPM maupun MDG’s yaitu sebesar 100%. Masih
satu wilayah kerja, oleh karena itu perlu adanya pembinaan secara kontinyu
98,88%. Pelayanan ibu nifas merupakan salah satu indiketor SPM bidang
kesehatan. Pada Tahun 2019, capaian pelayanan ibu nifas 100%. Ibu Hamil
Resiko Tinggi adalah ibu hamil dengan kondisi yang mengancam jiwanya
seperti umur, paritas, kondisi janin, interval dan tinggi badan. Oleh karena itu,
capaian ibu hamil resiko tinggi ditangani juga merupakan indikator SPM yang
harus dicapai. Hal ini dikarenakan, ibu hamil resiko tinggi berhubungan
bahwa capaian ibu hamil resiko tinggi ditangani sebesar 136,36%. Selama
dan Vitamin A. Sesuai dengan grafik diatas, maka capian ibu hamil
Tablet FE sebesar 95,82% dan ibu nifas mendapat Vitamin A sebesar 100%.
upaya kesehatan anak dengan indikator seperti terlihat pada grafik dibawah
ini
140
120.91
120 108.18 111.18
105.97
96.65 96.01 96.65
100
2017
80 72.36
68
2018
60
2019
40 30.6
20
0 0
0
NEO RISTI KUNJ BAYI KN LENGKAP KN1
cakupan neonatal Risti, mengalami penurunan pada tahun 2017 dan kembali
naik pada tahun 2019, sedangkan capaian kunjungan bayi dan KN Lengkap
KN1.
Puskesmas Proppo tahun 2017 sampai tahun 2019 terlihat pada diagram
dibawah ini.
79.64
80 76.56
70 63.29
60
50
40 KB Baru
30 KB Aktif
C. Gizi
manusia di suatu wilayah. Oleh karena itu, gizi merupakan salah satu
indikator yang masuk ked lam target MDG’s yang harus tercapai pada tahun
2019.
115.74
120
100 99.27 100
100
100
100 88.99 91.92 89.45
82.7 85.7179.12
79.23
78.9
75.2
80
53.19
2017
60
2018
40 28.63
2019
20
2.8 3.63 0.28
0.2
0
Bayi dapat Balita Gibur Balita ASI Eksklusif
Vit A dpt ditimbang
perawatan
menerus.
sebesar 82.7% dari target 100% dan mengalami kenaikan dari tahun
oleh bayi/ balita untuk kesehatan mata. Vitamin A diberikan secara berkala
setiap bulan Februari dan Agustus. Pada tahun 2019, capaian anak balita
tahun 2019 sebesar 3.63% lebih tinggi dari target <1.8%. Sedangkan balita
Gizi Buruk mendapat perawatan 100%. Secara garis besar cakupan program
bawah garis merah yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hal
BGM.
120 113.49
100
100 92.74
80
60
East
40
20
0
2017 2018 2019
sederajat selama tiga tahun yaitu dari tahun 2017 mencapai 113.49%, Tahun
tahun 2019 ada peningkatan, hal ini sehubungan dengan sudah telaksananya
100 91.82
90
80 68.29
70 59.86
East
60
50
40
30
20
10
0
2017 2018 2019
remaja selama 3 tahun dari tahun 2017 sebesar 91.82%, tahun 2017 sebesar
120.00%
100%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
27.40%
20.40%
20.00%
0.00%
2017 2018 2019
Puskesmas Proppo
120
100 100 99
100
85
80
80
2017
60
2018
40 35 2019
24 27
21
20
0
Diperiksa Perawatan Tumpatan/Cabut
Seperti terlihat pada grafik diatas, SD/MI yang diperiksa pada tahun
2017 sebesar 100%, Perawatan 99% tumpatan 80%, pada tahun 2017 SD/MI
yang diperiksa 85%, Yang perawatan 24%, tumpatan 21%. Sedangkan pada
tahun 2019 siswa SD/MI yang diperiksa sebesar 100% , perawatan sebesar
35% dan tumpatan 27%. Dalama 3 tahun terakhir capaian pelayanan
kesehatan gigi dan mulut mengalami penurunan pada capaian siswa SD/MI
yang mendapatkan perawatan gigi dan capaian tumpatan, oleh karena itu
diperlukan upaya peningkatan promosi kesehatan gigi untuk meningkatkan
pencapainya.
F. PENGENDALIAN PENYAKIT
120
102100.8 100
100 91 87.5
80 68.75
2017
60
2018
40
2019
20
0
Imunisasi dasar Desa UCI
lengkap
G. PELAYANAN KESEHATAN
120
100 100 100
100
80 73.3 75 76
2017
60
2018
40 2019
20
1.3 0 1.3
0
Visite Rate Kontak Rate BOR
2019 encapai 100% sedangkan kontak rate pada tahun 2017 sebesar 1.3%,
tahun 2017 0% dan pada tahun 2019 sebesar 1.3%. Untuk Rawat inap BOR
mencapai 73.3%, tahun 2017 sebesar 75% dan tahun 2019 sebesar 76%.
120
107.64
100 100
100
80
60.61 2017
60
2018
40 34.58
2019
21.79
20
0
RT dikaji RT sehat
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan rumah tangga yang di
kaji tentang PHBS sudah 100% namun capaian Rumah Tangga sehat
(berPHBS) pada tahun 2017 sebesar 34.58%, pada tahun 2017 sebesar
61.60% dan pada tahun 2019 sebesar 21.79%, lebih rendah dari tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan PJ Promkes yang sdh Purnatugas serta
kurangnya kordinasi lintas program.
100
80 79.39
54.28 58
60
40
20
0
2017 2018 2019
80
78.79
78
75.23
76
74
70.85
72
70
68
66
2017 2018 2019
Dari tabel diatas cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat
periode tahun 2017 sebesar 70.85%, tahun 2019 sebesar 78.79% dan
pada tahun 2019 sebesar 75.23% . Sedangkan untuk kk yang memiliki
akses terhadap jamban pada tahun 2017 sebesar 84.2%, tahun 2017
sebesar 127.79 dan pada tahun 2019 sebesar 142.33%
3. Akses Jamban Sehat
Hasil peeriksaan menunjukkan bahwa hanya 84.2% penduduk di
wilayah Puskesmas Proppo, pada tahun 2017 mengalami kenaikan yaitu
127.79% dan pada tahun 2019 sebesar 142.33%. Jamban sehat yang
dimaksud dalam indikator ini fasilitas pembuangan tinja yang mencegah
kontaminasi ke badan air, mencegah kontak antara manusia dengan tinja,
membuat tinja itu tidak dihinggapi serangga serta binatang lainnya,
mencegah bau yang tidak sedap, serta konstruksi dudukannya dibuat
dengan baik, aman dan mudah dibersihkan.
160.00%
142.33%
140.00%
127.79%
120.00%
100.00%
84.20%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
2017 2018 2019
105%
100%
100%
95%
90%
89.47%
85%
85%
80%
75%
2017 2018 2019
A. SARANA KESEHATAN
10 PUSKESMAS INDUK
PUSTU
PONKESDES
17
POLINDES
POSYANDU
POSBINDU
POSYANDU LANSIA
51
1. Puskesmas
Puskesmas merupakan ujung tombak pemberi pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, sehingga puskesmas dituntut untuk
memeerikan pelayanan prima kepada masyarakat.Pusksmas Proppo
adalah Puskesmas Perawatan yang sudah mempunyai layanan
Laboratorium.
2. Puskesmas Pembantu (PUSTU)
Puskesmas Pembantu berfungsi untuk membantu Puskesmas
Induk dalam memeberikan Pelayanan Kesehatan yang membawahi 5
Desa di sekitarnya, degan tujuan memberikan kemudaan akses terhadap
B. TENAGA KESEHATAN
1
0 3
1 01 1 dr. UMUM
1
dr. GIGI
PERAWAT
BIDAN
PERAWAT GIGI
26
Tek. KEFARMASIAN
APOTEKER
SARAJANA KESMAS
44
KESLING
NUTRISIONIS
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan di UPT Puskesmas Proppo bersumber dari
dana APBD Tingkat II (BOK) dan JKN. Prosentase anggaran kesehatan
Puskesmas Proppo 3 (tiga ) tahun terakhir dapat dilihat dari grafik dibawah
ini:
Anggaran
Kapitasi
PENUTUP