Anda di halaman 1dari 2

Analisis Etik Dalam Praktik Resusitasi Jantung

Analisa Jurnal ini dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Menjelang Ajal Dan Paliatif

Dosen Penggampu : Puji Lestari, S.Kep., Ns. M.Kes. (epid)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

ALFIRA CAHAYA ANGGRAENI (010118A010)

ANTIKA DEVI NOVITASARI (010118A017)

ASLAH ASFI MGHFIROH (010118A020)

JEVRY VIRMANA (010118A071)

IIS FADHILAH (010118A062)

M ZANUAR MAULANA (010118A086)

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2020
KASUS :

Ny.S berusia 85 tahun dirawat di Rumah Sakit karena sesak berat. Riwayat DM tidak
terkontrol dan COPD dengan CHF dan sering dirawat di Rumah Sakit. Klien mengatakan
telah bahagia dengan kehidupannya dan siap meninggal. Ketika klien mengalami henti
jantung, anakknya meminta klien untuk diresusitasi dan dirawat dengan ventilator.

Prinsip moral dalam menyelesaikan masalah etik :

1. Otonomi (Autonomi)
Tidak memenuhi keinginan klien terkait dengan hak pelanggaran klien yang dapat
melanggar nilai otonomi
2. Non Maleficience (Tidak Merugikan)
Jika mengikuti klien yang sudah ikhlas untuk meninggal dan tidak untuk meresusitasi
berarti melanggar nilai non maleficience
3. Veracity (Kejujuran)
Ny.S bertanya tanya tentang keadaan anaknya, dokter berpesan kepada perawat untuk
belum memberitahukan kematian anaknya kepada Ny.S perawat tidak mengetahui
alasan tersebut dari dokter dan kepala ruangan menyamoaikan instruksi dari dokter
haru diikuti, perawat dalam hal ini dihadapkan oleh konflik kejujuran
4. Non- meleficence (tidak merugikan)
ketika ada klien yang menyatakan kepada dokter secara tertulis menolak pemberian
transfuse darah dan ketika itu penyakit perdarahan (melena) membuat keadaan klien
semakin memburuk dan dokter harus mengistrusikan pemberian transfuse darah.
5. Verecity (kejujuran )
Ny. S masuk rumah sakit dengan berbagai macam fraktur karena kecelakaan mobil,
suaminya juga ada dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia. Ny. S selalu
bertanya-tanya tentang keadaan suaminya. Dokter ahli bedah berpesan kepada
perawat untuk belum memberitahukan kematian suaminya kepada klien perawat tidak
mengetahui alasan tersebut dari dokter dan kepala ruangan menyampaikan intruksi
dokter harus diikuti. Perawat dalam hal ini dihadapkan oleh konflik kejujuran.
6. Fidelity (Menepati Janji)
Memulihkan kesehatan, dan meminimalkan penderitaa, untuk diresusitasi dan dengan
ventilator.
7. Convfidentiality (Kerahasiaan)
Dokumentasi tentang keadaan kesehatan klien hanya bisa dibaca guna keperluan
pengobatan, diskusi tentang klien diluar area pelayanan harus dihindari.

Anda mungkin juga menyukai