Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan Klien

dengan Efusi Pleura

By
Rosalina
Anatomi pleura
Pleura : lapisan tipis
yang melindungi paru-
paru
Ada 2 :
Pleura viceral
Pleura parietal
Lanj….
Rongga pleura lebarnya 10 – 24 µm
Normal :
Terisi sedikit cairan 1-15 ml
 Mengandung cairan alkaline (0.1-0.2 ml/kg)
 Rendah protein : < 1.5 g/dl

 Cairan pleura berasal dari kapiler Disekitar pleura

 90 % cairan dikeluarkan melalui vena, sisanya diabsorbsi

limfatik
 pH pleura dipengaruhi oleh pH darah arteri
Pleura Parietal
Pleura parietal memiliki celah
absorbsi partikel dan cairan
Pembuluh limfe dari pleura parietal
bermuara ke nodus limfatikus sepanjang dinding
anterior dan posterior
Filtrasi & drainase cairan pleura :
dipengaruhi keseimbangan antara tekanan hidrostatik
dan tekanan onkotik

Pergerakan dinding dada & diafragma :


meningkatkan absorbsi cairan pleura oleh pembuluh
vaskuler dan limfatik
Normal :

Kapiler pleura viceral

Masuk ke rongga pleura

Absorbsi :
Vena & sistem limfatik
Definisi Efusi
Pleura

Akumulasi
cairan/udara di
dalam rongga
pleura
Efusi pleura :
Adanya infiltrasi yang berlebihan atau defect absorbsi
cairan
Merupakan manifestasi primer atau sekunder dari
bermacam gangguan
Abnormal
Udara : pneumothorax
Darah : hemothorax
Plasma, serum, limfe : hydrothorax
Pus : pyothorax, empyema
Etiologi
Meningkatnya tekanan hidrostatik
Menurunnya tekanan onkotik kapiler
Meningkatnya permeabilitas kapiler
Gangguan fungsi limfatik
Klasifikasi
Efusi pleura transudat
Berhubungan dengan gangguan pada sistem sirkulasi
(berasal dari kapiler)
Kandungan protein rendah < 3% (BJ 1.015 g/dl)
Gangguan pada proses Filtrasi : CHF
Lanj…
Efusi Pleura Eksudat
Berhubungan dg
adanya inflamasi atau
trauma
Kandungan protein
tinggi > 3% (BJ
1.020g/dl)
Manifestasi klinis
Tergantung pada jumlah cairan dan tingkat kompresi
paru
Jika efusi kecil (<250 ml) hanya diketahui dari foto
rontgen
Efusi luas/besar :
Dyspnea terutama pada aktivitas
Batuk nonproduktif karena iritasi bronkus
Taktile premitus menurun
Perkusi redup
Pemeriksaan penunjang
Foto rontgen:
Pneumonia awal dari
efusi pleura
Kebanyakan efusi
ditemukan pada
anterior posterior
USG:
Efektif untuk melihat letak efusi
Membantu thoracentesis
CT Scan : membantu mengidentifikasi parenkim
paru
Biopsi pleura
Penatalaksanaan

WSD (water
seal
Drainage)
Lanj….
Toracentesis
Pengobatan penyakit
primer
Pathway Efusi Pleura

CHF Hepar & Renal Neoplasma Infeksi /trauma


failure

Tek hidrostatik Hipoalbuminemia Obstruksi Neutrofilia


limfatik
Tekanan osmotik
Infiltrasi cairan
berlebih koloid Absorbsi cairan Permeabilitas
terganggu kapiler

v/p tdk seimbang Efusi Pleura WSD

G3 pertukaran gas Ekspansi paru Sesak nafas


Hipoksemia Resti
Pola nafas tidak infeksi
Cemas
G3 perfusi jaringan efektif
Nyeri
akut
Pengkajian
Aktivitas/istirahat
Sirkulasi : takikardia, sianosis
Makanan & cairan : mual, muntah, anoreksia
Nyeri dada
Pernafasan :
Riwayat dyspnea, sputum & batuk
Px. Fisik : redup, taktil fremitus , pleural friktion rub
(+)
Diagnosa keperawatan
G3 pertukaran gas berhubungan dengan
ketidakseimbangan ventilasi perfusi
Kaji frekuennsi & kedalaman pernafasan
Obs warna kulit, membran mukosa & kuku
Kaji status mental
Kaji frekuensi & irama jantung
Kolaborasi :
 Berikan th/ O2
 Periksa AGD
 Thoracentesis

Anda mungkin juga menyukai