Anda di halaman 1dari 9

SAP

PENTINGNYA MELAKUKAN KONSELING PRE TEST

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


“Keperawatan HIV/AIDS ”
Dosen Pengampu :
Rosalina, S.Kep., M.Kes.

Disusun oleh:

Alfira Cahya A. 010118A010


Ayu Dea kharisma w 010118A022
Eka Vidianti 010118A045
Krista Tina A. 010118A074

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN
2019
 Pokok Bahasan : Pencegahan HIV/AIDS
 Sub Pokok Bahasan :
 Pengertian HIV/AIDS
 Tanda dan gejala HIV/AIDS
 Penyebab HIV/AIDS
 Pencegahan HIV/AIDS
 Hari/Tanggal : Minggu 12 januari 2020
 Waktu : 10 menit
 Sasaran : Karang taruna & Ibu
 Tempat Pelaksanaan : Rumah Warga
 Tujuan Intruksional Umum :
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang pencegahan HIV/AIDS
anak-anak jaman sekarang bisa menghindari seks bebes
 Tujuan Intruksional Khusus :
 Menjelaskan pengertian HIV/AIDS
 Menjelaskan tanda dan gejala HIV/AIDS
 Menjelaskan penyebab HIV/AIDS
 Menjelaskan pencegahan HIV/AIDS

 Setting Tempat :
 Materi :
 Pengertian dari HIV/AIDS
 Tanda dan gejala HIV/AIDS
 Penyebab HIV/AIDS
 Pencegahan HIV/AIDS
 Metode dan Media :
 Metode : Ceramah & tanya jawab
 Media : lembar balik
 Kegiatan Penyuluhan/ Pendidikan Kesehatan
 TAHAP PENDAHULUAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Pendahuluan 5 menit Mengucapkan Menjawab salam
salam
Memperkenalkan Memperhatikan
diri
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Apersepsi tentang menjawab
HIV/AIDS

 TAHAP PENYAJIAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Penyajian Menjelaskan Memperhatikan Lembar
pengertian balik
HIV/AIDS
Menjelaskan tanda Memperhatikan Lembar
dan gejala balik
HIV/AIDS
Menjelaskan Memperhatikan Lembar
penyebab balik
HIV/AIDS
Mejelaskan Meperhatikan Lembar
pencegahan balik
HIV/AIDS
Memberi Bertanya tentang
kesempatan untuk topik yang belum
bertanya jelas

 TAHAP PENUTUP

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Penutup 5 menit Melakukan evaluasi Menjawab
dengan pertanyaan pertanyaan
lisan
Menyimpulkan Memperhatikan
materi yang telah
disampaikan
Membuat kontrak Menyetujui kontrak
untuk pertemuan
selanjutnya tentang
Konseling Lanjut
Mengucapkan salam Menjawab salam

 Evaluasi
 Evaluasi terdiri dari evaluasi proses, evaluasi hasil dan
mencantumkan presentase tentang target pencapaian yang ingin
dicapai.
 Evaluasi proses terjadi apabila:
a. 100% mahasiswa tetap mengikuti acara penyuluhan sampai
akhir
b. 95% mahasiswa antusias untuk memperhatikan dan berperan
serta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
 Evaluasi hasil tercapai apabila:
a. 90% mahasisa dapat mengulang kembali dengan bahasanya
sendiri mengenai pengertian HIV/AIDS
b. 90% mahasiswa dapat mengulang kembali dengan bahasanya
sendiri mengenai penyebab HIV/AIDS
c. 95% mahasiswa dapat mengulang kembali dengan bahasanya
sendiri mengenai tanda dan gejala HIV/AIDS
d. 98% mahasiswa dapat menjelaskan cara penularan HIV/AIDS
e. 90% mahasiswa dapat mejelaskan cara pencegahan
HIV/AIDS
 Lampiran

Materi Penyuluhan
A. Pengertian HIV/AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang


menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV
menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal
infeksi.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome,
yang berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh
yang disebabkan infeksi virus HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk
melindungi diri dari serangan luar seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS
melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh ini, sehingga akhirnya
berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain. Acquired : didapat, bukan penyakit
keturunan
Immune : sistem kekebalan tubuh
Deficiency : kekurangan
Syndrome : kumpulan gejala-gejala penyakit.

Sedangkan di dalam kamus kedokteran Dorlan (2002), menyebutkan


bahwa AIDS adalah suatu penyakit retrovirus epidemik menular, yang disebabkan
oleh infeksi HIV, yang pada kasus berat bermanifestasi sebagai depresi berat
imunitas seluler, dan mengenai kelompok risiko tertentu, termasuk pria
homoseksual atau biseksual, penyalahgunaan obat intravena, penderita hemofilia,
dan penerima transfusi darah lainnya, hubungan seksual dari individu yang
terinfeksi virus tersebut.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, AIDS merupakan
bentuk paling hebat dari infeksi HIV, mulai dari kelainan ringan dalam respon
imun tanpa tanda dan gejala yang nyata hingga keadaan imunosupresi dan
berkaitan dengan berbagai infeksi yang dapat membawa kematian dan dengan
kelainan malignitas yang jarang terjadi.

B. Penyebab HIV/AIDS

Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang


sistem kekebalan tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin
banyak yang rusak. Penderita infeksi HIV menjadi sangat rentan terhadap semua
bentuk infeksi. Pada tahap akhir, penderita tidak bisa tahan terhadap kuman-
kuman yang secara normal bisa dilawannya.

C. Tanda dan gejala HIV/AIDS

Gejala penularan HIV/AIDS terjadi beberapa hari atau beberapa minggu


setelah terinfeksi HIV, gejala-gejala ini hanya berlangsung beberapa hari atau
beberapa minggu saja, lalu hilang dengan sendirinya. Seseorang mungkin akan
menjadi sakit dengan gejala-gejala seperti flu, yaitu:
 Demam
 Rasa lemah dan lesu
 Sendi-sendi terasa nyeri
 Batuk
 Nyeri tenggorokan

Gejala selanjutnya adalah memasuki tahap dimana sudah mulai timbul


gejala-gejala yang mirip dengan gejala-gejala penyakit lain, gejala-gejala diatas
ini memang tidak khas, karena dapat juga terjadi pada penyakit-penyakit lain.
Namun gejala-gejala ini menunjukkan sudah adanya kerusakan pada system
kekebalan tubuh yaitu:
 Demam berkepanjangan
 Penurunan berat badan (lebih dari 10 % dalam waktu 3 hari)
 Kelemahan tubuh yang mengganggu/menurunkan aktifitas fisik sehari-
hari
 Pembangkakan kelenjar di leher, lipat paha, dan ketiak
 Diare atau mencret terus menerus tanpa sebab yang jelas
 Batuk dan sesak nafas lebih dari 1 bulan secara terus menerus
 Kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan
Gejala penurunan kekebalan tubuh ditandai dengan mudahnya diserang
penyakit lain, dan disebut infeksi oportunitis. Maksudnya adalah penyakit yang
disebabkan baik oleh virus lain, bakteri, jamur, atau parasit (yang bisa juga hidup
dalam tubuh kita), yang bila system kekebalan tubuh baik kuman ini dapat
dikendalikan oleh tubuh. Pada tahap ini pengidap HIV telah berkembang menjadi
penderita AIDS. Pada umumnya penderita AIDS akan meninggal dunia sekitar 2
tahun setelah gejala AIDS ini muncul.
Gejala AIDS yang timbul adalah :
 Radang paru
 Radang saluran pencernaan
 Radang karena jamur di mulut dan kerongkongan
 Kanker kulit
 TBC
 Gangguan susunan saraf / neurologis.
D. Pencegahan HIV/AIDS
Upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS dikenal dengan prinsip ABCD,
yaitu :

A – Abstinence
Abstinence merupakan suatu upaya untuk tidak melakukan hubungan
seksual, terutama bagi seseorang yang belum menikah.

B - Be Faithful
Be Faithful merupakan suatu upaya untuk tidak berganti-ganti pasangan atau
dengan kata lain menunjukkan sikap saling setia kepada pasangannya.

C - Condom
Melakukan hubungan seksual yang aman yaitu dengan menggunakan alat
pelindung atau kondom.

D - Don’t Share Syringe / Don’t Inject


Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit secara bergantian
dengan orang lain, terutama di kalangan pemakai narkoba.

E - Save Equipment
Hindari pemakaian alat / bahan tidak steril.
DAFTAR PUSTAKA

Widoyono. 2005. Penyakit Tropis: Epidomologi, penularan, pencegahan, dan


pemberantasannya.. Jakarta: Erlangga Medical Series

Muhajir. 2007. Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Erlangga

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1993. Mikrobiolog


Kedokteran. Jakarta Barat: Binarupa Aksara

Djuanda, adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI

Anda mungkin juga menyukai