Anda di halaman 1dari 5

NILAI UANG TERHADAP WAKTU

3.1 Tingkat Bunga Nominal

Merupakan tingkat bunga yang diberikan atas dasar tahunan berganda.


Meskipun demikian perjanjian-perjanjian dapat mengatur secara khusus bahwa
bunga dapat dilipatgandakan beberapa kali per tahun, misalnya ; per bulan, per
kuartal, per setengah tahun, dan seterusnya. Sebagai contoh satu tahun dibagi
dalam empat kuartal dengan bunga 2 % per kuartal, ini adalah sama halnya jika
dikatakan seperti 8 % dilipatgandakan secara kuartal, maka tingkat suku bunga
8
% disebut tingkat bunga nominal.
Nilai mendatang untuk sejumlah uang Rp 10.000 pada akhir satu tahun dengan
tingkat suku bunga 8 % yang dilipatgandakan secara kuartal adalah :
F3 bulan = P + P.i
= Rp 10.000 + Rp 10.000 (0,02)
= Rp 10.000 + Rp 200 = Rp 10.200,-
F6 bulan = P + P.i
= Rp 10.200 + Rp 10.200 (0,02)
= Rp 10.200 + Rp 204 = Rp 10.404,-
F9 bulan = P + P.i
= Rp 10.404 + Rp 10.404 (0,02)
= Rp 10.404 + Rp 208 = Rp 10.612,-
F12 bulan = P + P.i
= Rp 10.612 + Rp 10.612 (0,02)
= Rp 10.612 + Rp 212 = Rp 10.824,-
Apabila dengan tingkat suku bunga 8 % uang Rp 10.000 ini dilipatgandakan
secara tahunan, maka pada akhir tahun satu tahun :
F12 bulan = P + P.i
= Rp 10.000 + Rp 10.000 (0,08)
= Rp 10.000 + Rp 800 = Rp 10.800,-
Yang ternyata Rp 24,- lebih kecil daripada dilipatgandakan dengan tingkat suku
bunga nominal 8 % secara kuartal.
Jika uang yang Rp 10.000,- ini dilipatgandakan dengan tingkat bunga nominal 24
% secara bulanan (berarti tingkat suku bunga 2 % per perioda dengan jumlah
perioda 12 kali per tahun), maka akan memberikan :
F12 bulan = P (1 + i)n
= Rp 10.000 (1 + 0,02)12
= Rp 10.000 (1,02)12
= Rp 10.000 (1,2682) = Rp 12.680,-
Hasil ini dapat diperbandingkan dengan uang sejumlah Rp 10.000 tersebut jika
dilipatgandakan dengan tingkat suku bunga nominal 24 % secara semi tahunan
(berarti 12 % per perioda dengan jumlah perioda dua kali per tahun), yang
memberikan :
F12 bulan = P (1 + i)n
= Rp 10.000 (1 + 0,12)2
= Rp 10.000 (1,12)2
= Rp 10.000 (1,2544) = Rp 12.540,-
Jadi jelaslah bahwa semakin kerap kali dilipatgandakan di dalam suatu tingkat
bunga tahunan yang dinyatakan secara nominal maka akan semakin bertambah
besarlah nilai mendatangnya.

Contoh 3.1.
Berapa uang yang akan diperoleh selama jangka waktu 2 tahun, jika modal
dipinjamkan sebesar Rp 10.000,- dengan tingkat suku bunga digandakan secara
kurtal berganda sebesar 10 % ?
Penyelesaian :
P = Rp 10.000
i = 10 % dinyatakan secara kuartal berganda sehingga i menjadi 2,5
% n = 2 tahun dinyatakan secara kuartal berganda menjadi 8 tahun
F= ?
Diagram Cash Flow :
F= ?
0 1 2 3 4 5 6 7 8

P = Rp
10.000
Jadi uang yang akan diperoleh setelah 2 tahun yang dinyatakan secara kuartal
berganda adalah :
F = P (1 + i)n
= Rp 10.000 (1 + 0,025)8
= Rp 12.184,-

3.2 Tingkat Bunga Efektif

Keraguan atau kebingungan mengenai bunga sebenarnya yang diterima


dapat dihilangkan dengan adanya kenyataan pembayaran bunga yang disebut
suatu tingkat bunga effektif. Tingkat bunga effektif adalah secara mudah
menggambarkan perbandingan antara bunga yang dibayarkan untuk satu tahun
terhadap jumlah uang pinjaman pokok yang diterima.
Untuk sejumlah pinjaman Rp 10.000,- satu tahun dengan tingkat bunga
nominal 24 % dilipatgandakan secara bulanan, maka :
F - P Rp 12.680 - Rp 10.000
Tingkat bunga effektif = =
P Rp 10.000,-

Rp 2.680
= ------------------ x 100 % = 26,8 %
Rp 10.000,-
Untuk jumlah pinjaman yang sama yang dilipatgandakan dengan tingkat bunga
nominal 24 % secara semi tahunan, maka :
F - P Rp 12.540 - Rp 10.000
Tingkat bunga effektif = =
P Rp 10.000,-
Rp 2.540
= ------------------ x 100 % = 25,4 %
Rp 10.000,-
Tingkat bunga effektif ini dapat diperoleh tanpa menunjuk terhadap uang
pinjaman pokok, Berdasarkan atas alasan yang sama yang digunakan
sebelumnya dengan :
i = tingkat bunga effektif
r = tingkat bunga nominal
m = jumlah perioda pembayaran per tahun
Maka tingkat bunga effektif untuk suatu tingkat bunga nominal 24 % yang
dilipatgandakan secara semi tahunan adalah :
i = (1 + r/m)m - 1
= ( 1 + 0,24/2)2 - 1
i = (1 + 0,12)2 - 1 = 1,2544 - 1
i = 0,2544 atau 25,44 %
Yang berarti bahwa tingkat bunga nominal 24 % yang dilipatgandakan secara
per semi tahunan adalah ekivalen dengan suatu tingkat bunga kompon 25,44 %
atas suatu dasar tahunan.

Contoh 3.2.
Berapa tingkat suku bunga effektif pertahun yang sesuai dengan bunga nominal
27 % yang dimajemukkan secara triwulan ?
Penyelesaian :
i = (1 + r/m)m - 1
= ( 1 + 0,27/3)2 - 1
i = 0,295 atau 29,5 %

Contoh 3.3.
Berapa tingkat suku bunga effektif per tahun yang sesuai dengan bunga nominal
28 % yang dimajemukkan secara kuartal ?
Penyelesaian :
i = (1 + r/m)m - 1
= ( 1 + 0,28/4)4 - 1
i = 0,31 atau 31 %
Latihan Soal

1. Berapa tingkat suku bunga effektif pertahun yang sesuai dengan bunga
nominal 36 % yang dimajumukkan per bulan ?
2. Berapa tingkat suku bunga effektif per tahun jika uang sebesar Rp
525.000,- dipinjamkan dengan tingkat suku bunga 20 % yang dilipat
gandakan secara bulanan ?
3. Berapa uang tabungan yang diharapkan 6 tahun mendatang jika
diinvestasikan sekarang sejumlah Rp 2.250.000,- dengan tingkat suku
bunga 7 % yang dimajemukkan per triwulan ?
4. Berapa tingkat suku bunga efektif pertahun jika uang sebesar Rp
5.000.000,- dipinjam dengan tingkat suku bunga 27 % yang
dilipatgandakan secara semi tahunan ?

Anda mungkin juga menyukai