0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan sifat-sifat fisik kayu. Kayu memiliki berbagai jenis dan sifat yang berbeda seperti berat jenis, keawetan, warna, higroskopisitas, tekstur, bau, dan kepadatan. Untuk memanfaatkan kayu secara maksimal, perlu mempelajari karakteristik dan sifat setiap jenis kayu.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan sifat-sifat fisik kayu. Kayu memiliki berbagai jenis dan sifat yang berbeda seperti berat jenis, keawetan, warna, higroskopisitas, tekstur, bau, dan kepadatan. Untuk memanfaatkan kayu secara maksimal, perlu mempelajari karakteristik dan sifat setiap jenis kayu.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan sifat-sifat fisik kayu. Kayu memiliki berbagai jenis dan sifat yang berbeda seperti berat jenis, keawetan, warna, higroskopisitas, tekstur, bau, dan kepadatan. Untuk memanfaatkan kayu secara maksimal, perlu mempelajari karakteristik dan sifat setiap jenis kayu.
YUNITA (19209036) ARACELLY.M.M.TUMENGKOL (19209016) Axl Rottie 19209034 Kayu
Kayu merupakan produk Klasifikasi kayu
biologi yang serba guna dan telah lama dikenal dan berdasarkan sifat fisik dimanfaatkan orang, baik dibagi menjadi dua yaitu : untuk alat rumah tangga, senjata maupun sebagai 1. Kayu Keras bahan bangunan. Sampai saat ini orang masih tetap 2. Kayu Lunak menggunakan kayu sebagai bahan bangunan. Sifat-sifat kayu beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu, yaitu : 1. Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat) 2. Semua kayu bersifat anistropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial). 3. Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat dari perubahan kelembaban dan suhu udara dikelilingnya. 4. Kayu dapat diserang perusak kayu dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering. Berat Jenis Kayu Secara umum berat jenis kayu Kelas Berat Jenis Contoh berat Kayu ditentukan oleh berat kering tanur Sangat 0,90 Kayu giam atau kering udara suatu kayu dan berat dan balau Berat 0,75 – 0,90 Kulim volume kayu pada kadar air tertentu. Agak berat 0,60 – 0,75 Bintangur Kelas kayu berdasarkan berat Ringan 0,60 Balsa, pinus jenisnya dapat dibedakan menjadi 4 kelas yaitu sangat berat,berat,agak berat dan ringan. Keawetan Kayu Warna Kayu Keawetan alami kayu Warna sebagai sifat fisik kayu merupakan sifat fisik dalam memiliki perbedaan di berbagai jenis kayu. Biasanya warna kayu itu ketahanan kayu terhadap bervariasi yakni mulai dari warna serangan unsur-unsur perusak kuning, agak putih, coklat mudah dan kayu dari luar seperti bubuk, tua, kehitam-hitaman, agak merah cacing laut, jamur,rayap,dan dan sebagainya. Beberapa faktor perusak lainnya. Biasanya diantaranya yang mempengaruhi keawetan kayu dapat diketahui warna suatu jenis kayu adalah tempat di dalam batang, umur pohon berdasarkan periode waktu dan kelembapan udara. yang cukup lama (tahunan). Sifat Higroskopik pada kayu Berdasarkan tekstur, kayu dapat Sifat higroskopik pada kayu dibedakan menjadi 3 bagian yaitu : merupakan sifat menyerap atau melepaskan air atau kelembapan. 1.Kayu bertekstur halus, contohnya Kelembapan dan suhu udara sangat berpengaruh penting dalam kayu giam, lara, kulim, dll kelembapan kayu,Artinya kelembapan udara di sekitar kayu 2.Kayu bertekstur sedang, contohnya akan bergerak lurus dengan kayu jati, sonokeling, dll kelembapan suatu kayu. 3.Kayu bertekstur kasar, contohnya Tekstur kayu kayu kempas, meranti, dll merupakan sifat fisik kayu yang memperlihatkan ukuran relative sel- sel kayu yang besarnya mencolok di dalam kayu. Tekstur suatu kayu dinyatakan halus apabila memiliki ukuran sel yang sangat kecil. Bau dan Rasa pada Kayu Kepadatan atau Kerapatan Kayu Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka. Kepadatan atau kerapatan kayu yaitu Beberapa jenis kayu dengan bau khas sangat mudah kehilangan baunya perbandingan antara berat kering sehingga sulit untuk diketahui. Untuk itu oven dengan isi (volume) dari perlu dulakukan pemotongan pada kayu serta dibasahi dengan air untuk sepotong kayu. Kepadatan kayu memunculkan bau kayu. mempengaruhi kekuatan kayu. Sifat-Sifat Fisik Lain pada Kayu Contohnya : kayu gubal susunan Sifat-sifat fisik yang laun pada kayu selnya masih renggang sehingga adalah sifat fisik di luar pada kayu tersebut. Sifat-sifat yang dimaksud adalah kekuatannya lebih rendah sifat pembakaran kayu dan sifat kayu terhadap suara. dibandingkan dengan kayu keras.
Kesimpulan Untuk memanfaatkan potensi kayu secara maksimal kita harus mempelajari lebih dalam dan teliti tentang karakteristik, sifat, dan jenis kayu tersebut, serta kita juga tidak boleh mengabaikan kelemahan - kelemahan yang dimiliki oleh kayu tersebut. Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat – sifat yang berbeda – beda. Sifat fisik atau mukroskopis adalah sifat yang dapat diketahui secara jelas melalui panca indra, baik dengan penglihatan, penciuman, perabaan dan sebagainya tanpa menggunakan alat bantu.