BAHAN GELAS
Menurut catatan
sejarah, kaca sudah
diproduksi sejak tahun 4
SM (Sebelum Masehi)
yaitu dengan bahan
pasir kuarsit yang
dipanaskan sampai
meleleh kemudian
dibiarkan dingin, dan
terbentuklah benda
keras yang tembus
pandang.
BAHAN GELAS
Gelas
(2)
GELAS BERSIFAT :
Bening
2. Permukaan Halus
3. Tembus pandang secara optik
4. Kedap air
5. Kekerasan yang cukup
6. Mudah pecah menjadi pecahan yang tajam
7. Sangat rapuh
8. Mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses
kimia atau pemanasan
9. Memiliki sifat estetika atau keindahan yang
tinggi
10. Gelas dapat disimpan dalam jangka waktu
panjang tanpa mengalami kerusakan.
1.
lempengan kaca,
setengah jadi
tangga
peralatan
laboratorium
(), seperti
KACA
Kaca terbuat dari silikon oksida (pasir), kapur,
soda, dan oksida logam.
Oksida logam yang ditemukan di sebagian besar
kaca jendela adalah natrium, kalsium,
magnesium, dan aluminium.
Lampu mobil dan kaca tahan panas tertentu
mengandung boron oksida.
Jenis kaca berbeda memiliki karakteristik fisik
yang berbeda.
Salah satu sifat fisik kaca adalah densitas atau
kepadatan. Kepadatan adalah massa persatuan
volume.
BAHAN KAYU
KOMPONEN-KOMPONEN KAYU
selulosa,
lignin, dan
senyawa ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat
diambil dari kayu.
PEMANFAATAN KAYU
SIFAT-SIFAT KAYU
Kayu dari jenis pohon yang berbeda mempunyai
sifat yang berbeda.
Bobot dan Berat Jenis
Keawetan
Warna
Tekstur
Kesan Raba
Bau dan Rasa
Nilai Dekoratif
Kekerasan atau Densitas
KEAWETAN
Keawetan adalah daya tahan kayu terhadap
serangan hama dan penyakit perusak kayu,
misalnya serangga dan jamur.
Keawetan kayu disebabkan kandungan senyawa
ekstraktif di dalam kayu.
Kayu jati memiliki senyawa ekstraktif
tectoquinon, kayu ulin mengandung silika.
Kedua jenis kayu tersebut memiliki tingkat
keawetan yang tinggi.
WARNA
Kayu yang beraneka warna macamnya
disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu
yang berbeda-beda. Warna kayu juga
dipengaruhi oleh posisinya dalam batang, umur
pohon dan lingkungan.
Kayu dari pohon yang tua warnanya lebih gelap
dari kayu yang masih muda meskipun jenisnya
sama.
Kayu kering warnanya berbeda dengan kayu
basah.
TEKSTUR
Tekstur adalah ukuran relatif serat kayu, yang
teksturnya kasar, sedang, dan halus.
Arah serat adalah alur-alur yang terdapat pada
permukaan kayu terhadap sumbu batang. Arah
serat dapat dibedakan menjadi serat lurus, serat
berpadu, serat berombak, serta terpilin dan serat
diagonal (serat miring).
KESAN RABA
NILAI DEKORATIF
Nilai dekoratif berhubungan dengan keindahan.
Nilai dekoratif kayu tergantung dari pola
penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan
pemunculan pola-pola tertentu.
Kayu lunak
Kayu keras