Anda di halaman 1dari 12

Material Arsitektur: Pertemuan ke-2

MATERIAL
KAYU

Oleh:
Untung Joko Cahyono

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
17-03-2022 1
Pengertian/difinisi

Kayu
(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta
ranting tumbuhan yang mengeras karena
mengalami lignifikasi (pengayuan).
Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat
akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel
berbagai jaringan di batang.
Ilmu kayu (wood science) mempelajari berbagai
aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat
kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai
kondisi penanganan.
Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap
air, isolator, dan mudah dibentuk.
Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai
dari memasak, membuat perabot
(meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela,
rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu
juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah
tangga dan sebagainya.
Pola lapisan pada permukaan kayu

2
Sejarah kayu
 Tumbuhan berkayu muncul di alam diperkirakan
pertama kali pada 395 hingga 400 juta tahun yang
lalu.[1] Manusia telah menggunakan kayu untuk berbagai
kebutuhan sejak ribuan tahun, terutama untuk bahan
bakar dan bahan konstruksi untuk
membuat rumah dan senjata serta sebagai bahan baku
industri (misal pengemasan dan kertas). Kayu bisa
dijadikan referensi sejarah mengenai kondisi iklim dan
cuaca pada masa pohon tersebut tumbuh melalui variasi
jarak antar cincin pertumbuhan.[2]
 Cincin pertumbuhan atau juga disebut lingkaran tumbuh
adalah gambar pola-pola konsentrik pada penampang
melintang kayu. Terbentuknya cincin pertumbuhan kayu
ini adalah karena terjadinya perbedaan musim yang
dialami oleh pohon tersebut. Pada satu tahun pohon
akan mengalami periode dengan pertumbuhan cepat The first hut atau the primitif hut (Allsop, 1974)
dan periode dengan pertumbuhan yang lambat, dan itu
mempengaruhi pertumbuhan diameter batang pohon.
Diameter yang bertumbuh cepat, lalu melambat, akan
membentuk cincin satu tahun, dan seterusnya.
 Bagian paling tengah dari cincin pertumbuhan kayu
merupakan tahap hidup awal dari sebuah pohon yang
masih mengalami pertumbuhan relatif lebih cepat,
sehingga massa jenisnya lebih rendah dibandingkan
dengan bagian kayu dari cincin pertumbuhan yang dekat
dengan kulit terluarnya.[
3

3
Penampang melintang kayu
Karakteristik kayu
 Kelebihan Material Kayu
• Fleksibilitas kayu memudahkannya
untuk dibentuk dan dikerjakan.
Pemasangan material ini juga cukup
mudah pada struktur konstruksi.
• Kayu sifatnya tidak beracun dan tidak
menyalurkan uap kimia ke dalam
bangunan sehingga aman dari segi
kesehatan untuk penghuninya.
• Karena bersumber dari alam, maka
dapat dibudidayakan dan
ketersediaannya dapat terus
diusahakan.
• Material ini sulit menghantarkan
suhu sehingga temperatur ruangan
cenderung stabil kenyamanannya.
4
• Kelebihan Material Kayu
• Ramah lingkungan. Proses pengolahan
serta pengaplikasiannya jadi bahan
bangunan membutuhkan energi yang
lebih sedikit, emisi yang lebih rendah,
serta tak banyak meninggalkan jejak
karbon yang berbahaya dari sisi
kesehatan dan keamanan.
• Jenis kayu solid awet dan tahan lama.
Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
• Daya tahan terhadap listrik dan bahan
kimia cukup baik, dapat kedap suara.
• Jenis kayu tertentu mempunyai tekstur
yang unik dan indah sehingga memiliki
nilai lebih untuk dijadikan elemen
dekorasi.

5
 Kekurangan Material Kayu
• Tidak bisa dipungkiri bahwa material satu
ini rentan akan hama seperti rayap,
semut, jamur, dan sebagainya. Anda harus
memberi pelapis tertentu sebelum
menggunakan produknya dan harus
segera diperbaiki jika terjadi kerusakan.
• Penyusutan dan pemuaian sangat
mungkin terjadi karena ia mengandung air
dengan jumlah tertentu. Akan tetapi jika
air sudah mencapai seratnya, maka kayu
dapat memuai dan struktur jadi kurang
kokoh.
• Sifatnya mudah terbakar. Akan tetapi,
sekarang banyak pelapis anti api yang
membuatnya lebih tahan terhadap api.
Pelapis ini mendukung kayu dalam
memenuhi standar teknis bahan
bangunan yang aman.
• Penggunaan kayu yang berlebihan dan
tidak bijaksana, bisa merusak lingkungan.

6
Jenis-jenis kayu di Indonesia

 Jati
 Merbau
 Kamper
 Mahoni
 Meranti Merah
 Bengkirai
 Ulin
 Glugu
 dsb...

7
Jenis dan tekstur kayu luar negeri

8
Kelas Kayu
Kelas Kuat Kayu Berat Jenis Kayu
I >0.90
II 0.90-0.60
III 0.60-0.40
IV 0.40-0.30
V >0.30

Menurut PKKI-NI 5-1961 dibedakan atas:

Kelas Kuat Berat Jenis


Contoh
Kayu Kayu
Sangat Berat >0.90 Kayu Giam
Berat 0.79-0.90 Kayu Kulim
Sedang 0.60-0.75 Bitangur
Ringan <0,60 Balsa, pinus

9
Kayu mudah diolah
secara tradisional dan modern

10
Rumah tradisional dari kayu: anggun dan sederhana

Material kayu mudah dikombinasikan dengan material lain

11
Kesan alami, hangat, dan ramah
Struktur ruang dan bangunan modern
dari kayu

12

Anda mungkin juga menyukai