Anda di halaman 1dari 9

ALAT – ALAT BERAT YANG DIGUNAKAN SAAT TAHAP PERSIAPAN

/ PEMBERSIHAN LAHAN DAN TAHAP GALIAN / TIMBUNAN


TANAH
Aracelly M M Tumengkol
Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado
E-mail: aracellytumengkol25@gmail.com Nim: 19209016

Abstrak
Alat berat untuk pengolahan biasanya diperlukan kontraktor ketika memulai pengerjaan
proyek konstruksi ( gedung, jalan, jembatan, bendungan ), membuka lokasi
pertambangan membuka lokasi perkebunan, dan berbagai proyek besar lainnya. Hampir
semua kawasan yang mau dijadikan lokasi proyek biasanya penuh semak – belukar,
bahkan pepohonan besar. Jika tidak dilakukan pengolahan lahan, berbagai alat berat
yang diperlukan untuk eksplorasi hasil perkebunan dan pertambangan tak bisa masuk.
Begitu juga saat mengerjakan proyek konstruksi, tidak semya lokasi dalam kondisi siap
bangun . Karena itulah perlu beberapa alat berat untuk pengolahan.

Kata Kunci : alat berat, pembersihan, proyek

Abstract
Heavy equipment for processing is usually required by contractors when starting
construction projects (buildings, roads, bridges, dams), opening mining sites, opening
plantations, and various other large projects. Almost all areas that want to be used as
project sites are usually full of shrubs, even large trees. If land management is not
carried out, various heavy equipment needed for exploration of plantation and mining
products cannot enter. Likewise, when working on a construction project, not all
locations are ready to build. That's why it takes some heavy equipment for processing

Keyword : heavy equipment, clean, project


Pendahuluan PERSIAPAN/PEMBERSIHAN
Alat berat untuk pengolah LAHAN
lahan biasanya diperlukan kontraktor
ketika memulai pengerjaan proyek 1 Bulldozer
konstruksi (gedung, jalan, jembatan,
bendungan), membuka lokasi Bulldozer atau sering disebut
pertambangan, membuka lokasi dozer termasuk salah satu alat pengolah
perkebunan, dan berbagai proyek besar lahan. Fungsinya antara lain membuka
lainnya. jalan baru, mengupas lapisan permukaan,
dan menyebar material.
Hampir semua kawasan yang mau
dijadikan calon lokasi tambang atau
Pada prinsipnya, alat berat ini
perkebunan biasanya penuh semak-
seperti traktor, namun dilengkapi dengan
belukar, bahkan pepohonan besar. Jika
blade di bagian depannya. Blade atau
tidak dilakukan pengolahan lahan,
pisau raksasa dari pelat logam ini
berbagai alat berat yang diperlukan
berfungsi untuk mendorong atau
untuk eksplorasi hasil perkebunan dan
memotong material yang ada di
pertambangan tak bisa masuk.
depannya.
Begitu juga saat mau mengerjakan
proyek konstruksi, tidak semua lokasi
dalam kondisi siap bangun. Terkadang
lokasi juga ditumbuhi semak dan
pepohonan, tanahnya tidak rata (bahkan
berbukit), atau tanah bagian atasnya
masih keras.

Gambar 1.1 Bulldozer


Karena itulah, diperlukan
beberapa alat berat untuk pengolah
Dengan kelengkapan seperti ini,
lahan seperti:
bulldozer bisa digunakan untuk beberapa
kegiatan sebagai berikut:
 Bulldozer (membuka lahan yang
dipenuhi semak atau pepohonan)
 Mengupas top soil (lapisan atas
 Scraper (mengangkat lapisan
tanah).
tanah paling atas)
 Pembersihan lahan dari
 Motor grader (meratakan
pepohonan dan semak-belukar.
permukaan lahan)
 Memindahkan material dalam
jarak pendek (maksimal 100
A. ALAT-ALAT BERAT YANG
meter).
DIGUNAKAN SAAT TAHAP
 Membantu mengisi material pada b. Teknik Pengoperasian Bulldozer
scraper. Dalam mengoperasikan bulldozer,
 Menyebarkan material. ada dua teknik yang sering digunakan,
 Mengisi / menutup kembali bekas yaitu:
galian.
 Side by size dozing: Dua dozer
 Membersihkan quarry.
bekerja bersama secara
berdampingan. Blade pada kedua
a. Beberapa Komponen Penting
dozer dihimpitkan sedekat
Bulldozer
mungkin. Hal ini untuk
Bulldozer terdiri atas sejumlah
mencegah spillage (keluarnya
komponen penting, di antaranya
material dari blade). Tapi
penggerak utama (prime mover), traktor,
manuver alat dengan teknik ini
blade, dan ripper. Penggerak utamanya
terasa lama, sehingga kurang
bisa berupa roda rantai / roda
praktis untuk pemindahan
kelabang (crawler bulldozer) atau roda
berjarak 10-15 meter.
ban (wheeled bulldozer).
Blade menjadi salah satu “senjata  Slot dozing: Ada semacam

andalan” pada bulldozer. Sebab melalui penghalang di kedua sisi blade,

alat inilah bulldozer dapat menjalankan untuk mencegah spillage. Teknik

berbagai fungsinya.Ada dua fungsi slot dozingdinilai mampu

utama blade, yakni mendorong material meningkatkan produktivitas.

ke depan (drifting) dan mendorong
material ke samping (side casting). 2. Scraper

Permukaan blade umumnya


melengkung, sehingga material akan Scraper adalah alat berat yang

bergerak berputar saat didorong. Blade berfungsi untuk mengeruk, mengangkut,

dihubungkan dan dikendalikan traktor serta menabur tanah hasil pengerukan

melalui dua pasang silinder secara berlapis. Alat ini bisa digunakan

hidrolik (double hydraulic cylinder). untuk mengangkut material dengan jarak

Pasangan pertama bekerja untuk cukup jauh (hingga 2 km) pada tanah

mengatur letak muka blade. Pasangan datar. Alat penggeraknya berupa roda

kedua bekerja untuk menaikkan atau ban.

menurunkan blade.
Ada beberapa jenis blade yang
bisa dipasang di bagian depan bulldozer.
Jenis mana yang dipilih, itu harus
disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.
 Menyebarkan material secara
merata, tanpa membutuhkan
bantuan alat lainnya.
 Ekonomis pada pekerjaan
pembukaan lahan.
Scraper juga mampu melakukan
pengerukan lapisan atas tanah (top soil).
Gambar 1.2 Scrapper
Kedalamannya sekitar 10 – 30 cm.
Selain sebagai alat pengolah lahan dan
Ada beberapa jenis scraper yang
pengerukan top soil, scraper juga bisa
sering digunakan dalam proyek
digunakan sebagai alat perata / pemadat
konstruksi maupun pertambangan, antara
tanah. Bahkan jarak tempuhnya lebih
lain:
jauh daripada bulldozer.

 Towed scraper: Scraper ditarik


b. Beberapa Komponen Penting
oleh bulldozer. Tipe ini bisa
Scraper
menampung material sebanyak 8
Scraper memiliki beberapa komponen
– 30 m3.
penting, antara lain:
 Motor scraper: Scraper bermotor.
Daya tampung lebih besar (15 –  Bowl: Bak penampung muatan,
3
30 m ). Tapi karena daya terletak di antara ban belakang,
cengkeram ban terhadap tanah dengan kapasitas 3 – 38 m3.
kurang, motor scraper
 Apron: Bagian dinding
memerlukan bantuan bulldozer
lengkung / depan bowl yang dapat
yang dilengkapi blade.
digerakkan secara hidrolik. Apron
 Self-loading scraper: Scraper berfungsi mengatur aliran material
yang bisa mengisi sendiri, karena (keluar / masuk bowl). Saat
dilengkapi dengan conveyer untuk mengangkut material, apron akan
memuat material. tertutup dan posisinya berada di
atas cutting edge. Ketika
mengeruk dan membongkar
a. Beberapa Fungsi Scraper material, apron akan terbuka.
 Tail Gate / Ejector: Bagian
Meski gerakannya lamban, scraper
dinding belakang bowl. Ketika
mampu menjalankan beberapa pekerjaan
scraper memuat atau mengangkut
berikut ini:
material, bagian dinding ini tidak
bergerak. Namun saat
 Mengangkut material berat.
membongkar muatan, ejector akan
 Berputar pada radius kecil.
bergerak maju dan mendorong ini bisa menyebabkan kerusakan
material keluar dari bowl. Alat ini pada cutting edge. Permukaan
digerakkan melalui sistem tanah pun terganggu.
hidrolik.  Pembongkaran muatan dilakukan
 Cutting Edge: Pisau baja yang dengan menaikkan apron dan
berada di bagian depan-bawah menurunkan bowl, hingga
bowl. Fungsinya melakukan material di dalam bowl keluar
penetrasi ke dalam tanah. Karena dengan ketebalan tertentu.
fungsinya ini, cutting edge bisa  Selanjutnya, apron diangkat
mengalami kerusakan jika setinggi-tingginya, dan ejector
mengenai benda keras dalam bergerak maju untuk mendorong
tanah. Jika bagian ini rusak, maka sisa material yang ada di dalam
harus segera diganti supaya tidak bowl.
merusak bowl.  Kalau pembongkaran muatan
c. Bagaimana Cara Kerja Scraper? selesai, apron diturunkan, bowl
 Saat pemuatan material, ejector dinaikkan, dan ejector ditarik
berada di belakang. Bowl akan kembali ke posisi semula.
diturunkan sampai cutting edge
mengenai tanah. 3. Motor Grader
 Apron juga dibuka lebar. Dalam Motor grader merupakan alat perata yang
mempunyai aneka kegunaan. Umumnya
posisi ini, alat bergerak ke maju
digunakan dalam proyek pembangunan atau
secara pelan-pelan.
perawatan jalan. Bahkan dengan kemampuan
 Ketika alat bergerak maju, tanah bergeraknya, grader sering digunakan dalam
masuk ke dalam bowl. Kedalaman proyek lapangan terbang.

penetrasi tergantung sejauhmana


bowl diturunkan.
 Jika pemuatan material hampir
selesai, bowl dinaikkan pelan-
pelan dan apron diturunkan, untuk
menahan material agar tak jatuh Gambar 1.3 Motor Grader
dari bowl. Beberapa kegunaan motor grader
 Pengangkutan material dilakukan dalam proyek konstruksi dan
dalam kecepatan tinggi. Dalam pertambangan antara lain:
posisi ini, bowl, apron, dan ejector
tidak melakukan gerakan. Meratakan dan membentuk permukaan.
 Bowl harus tetap di atas, agar Merawat jalan.
cutting edge tidak mengenai Mengupas tanah.
tanah. Jika mengenai tanah, hal Menyebarkan material ringan.
Drawbar berbentuk “V” atau “T”.
a. Beberapa Komponen Motor Grader Bagian ini menghubungkan circle dan
bagian depan motor grader.
Motor grader terdiri atas enam
bagian utama, yaitu: Moldboard dapat digerakkan seperti
blade pada bulldozer, misalnya gerakan
 Penggerak (prime mover) tilt, pitch, serta angle, dengan
 Kerangka (frame) fleksibilitas yang lebih besar.

 Pisau / blade (moldboard)
Gerakan pitching ke depan
 Scarifier
biasanya untuk pekerjaan finishing
 Circle
maupun pencampuran material. Lain
 Drawbar
halnya dengan pitching ke belakang,
dilakukan untuk meningkatkan
Komponen motor grader
pemotongan.

Alat penggerak berupa roda ban


Bagian depan motor grader juga
di bagian belakang. Frame letaknya
dapat bergerak fleksibel, disesuaikan
cukup tinggi, menghubungkan alat
dengan kebutuhan pekerjaan. Gerakan-
penggerak dan as depan.
gerakan bagian depan motor grader
antara lain:
Dalam pengoperasiannya, motor
grader menggunakan pisau / blade yang
 Straight mode: Gerak lurus yang
disebut moldboard yang dapat
memungkinkan grader melakukan
digerakkan sesuai dengan bentuk
pekerjaan normal. Untuk
permukaan. Panjang blade umumnya 3-5
meratakan permukaan secara
meter.
horisontal, pisau / blade
diletakkan di kanan, tengah, dan
Scarifier merupakan bagian dari
kiri. Untuk meratakan permukaan
motor grader yang dikontrol secara
dengan kemiringan tertentu, maka
hidrolis. Bagian ini memiliki gigi yang
roda berada di permukaan datar
berfungsi untuk menghancurkan
dan blade diletakkan di
material.
permukaan miring.
 Articulated
Circle berbentuk seperti cincin, di
mode: Memungkinkan bagian
mana bagian dalam dalam dan bagian
depan grader untuk berputar pada
luarnya bergigi. Fungsi circle untuk
radius kecil.
menggerakkan blade agar berputar.
 Crab mode: Memudahkan bagian
depan grader untuk melakukan
pemotongan slope kanal atau 2. Dengan kendali hidrolis (Hydraulic
saluran irigasi, dengan bagian controlled).
belakang tetap berada di
permukaan datar.

B. ALAT BERAT YANG


DIGUNAKAN DALAM DALAM
TAHAP PENGGALIAN /
TIMBUNAN TANAH

Jenis alat ini dikenal juga dengan


Gambar 2.1 Front Shovel
istilah excavator.Beberapa alat berat
Pada waktu bekerja power showel
digunakan untuk menggali tanah dan
mempunyai enam gerakan dasar, gerakan
batuan.Yang termasuk didalam kategori
dasar tersebut adalah :
ini adalah front shovel, backhoe,
dragline, dan clamshell. 1. Tenaga angkat utama ( Main holst
power / Bucket Tangential
Force ), yang fungsinya
A. Front Shovel
mengangkat slipper bucket
Power shovel adalah salah satu melalui / di dalam material yang
keluarga excavator yang ditembahkan digali.
attachment berupa Shovel pada 2. Tenaga angkat tambahan
boomnya. Alat ini sangat baik untuk ( Secondary hoist / Arm Force ),
digunakan sebagai alat penggalian tebing untuk menggerakkan dipper stick
yang letaknya lebih tinggl dari dari untuk crowding ( gerakan ke
tempat kedudukan alat dan sebagal alat depan dipper stick yang
pemuat tanpa memerlukan alat bantuan memberikan tenaga ekstra kepada
lain untuk keperluan pemuatan tersebut. dipper )
Seperti pada backhoe, tenaga penggerak 3. Retractting ( Gerakan ke belakang
power shovel pun pada umumnya dibagi dipper stick untuk melepaskan diri
menjadi dua macam : dari material ) dilakukan oleh
kendali tersendiri.
1. Dengan kendali kabel (Cable
4. Boom digunakan untuk
controlled).
menaikkan sudut boom pada
bagian revolving unit. Boom
dapat diangkat hingga sudut 35 –
65 derajat terhadap horizontal.
5. Swing / Ayun, pada power shovel drag cable dan hoist cable dikendorkan,
digerakkan oleh kendali sehingga bucket jatuh tegak lurus ke
tersendiri. bawah.
6. Gerakan maju atau mundur Sesudah sampai di tanah maka
( Traction Movement ). drag cable ditarik, sementara hoist cable
digerak-gerakkan agar bucket dapat
mengikuti permukaan tebing galian
B. Back Hoe sehingga dalamnya lapisan tanah yang
Back Hoe yaitu sejenis terkikis dalam satu pass dapat teratur,
excavator dengan fungsi sebagai dan terkumpul dalam bucket.
pengeduk dengan arah kebelakang. Alat Kadang-kadang hoist cable
berat ini merupakan Alat berat yang dikunci pada saat penggalian, berarti
paling dikenal oleh masyarakat, pada saat drag cable ditarik, bucket
karena di setiap kegiatan pemindahan bergerak mengikuti lingkaran yang
tanah mekanis selalu ada alat seperti ini. berpusat pada ujung boom bagian atas.
Keuntungan cara ini ialah bahwa tekanan
gigi bucket ke dalam tanah adalah
maksimal.
Setelah bucket terisi penuh, sementara
drag cable masih ditarik, hoist cable
dikunci sehingga bucket terangkat lepas
Gambar 2.2 Back Hoe dari pennukaan tanah.

Hal ini untuk menjaga agar


C. Dragline muatan tidak tumpah, juga dijaga posisi
dump cable tetap tegang dan tidak
Dragline adalah alat untuk
berubah kedudukannya. Kemudian
menggali tanah dan memuatkan pada
dilakukan swing menuju tempat
alat-alat angkut. misalnya truk atau ke
(dump)nya material dari bucket.
tempat penimbunan yang dekat dengan
Sebaiknya truk ditempatkan sedemikian
tempat galian. Pada umumnya power
rupa sehingga swing tidak melewati
shovel sampai dengan kapasitas 2.5 cu-
kabin truk.
yd dapat diubah menjadi dragline,
dengan melepas boom shovel diganti Jika bucket sudah ada di atas
boom dan bucket dragline. badan truk, drag cable dikendrokan
bucket akan terjungkir ke bawah dan
Cara Kerja Dragline
muatan tertuang.
Penggalian dimulai dengan swing
pada keadaan bucket kosong menuju ke
posisi menggali, pada saat yang sama
D. Clam Shell

Clam Shell merupakan excavator


dengan fungsi sebagai pengeduk
penjepit. Yang membedakan dengan
Back Hoe adalah pada bucketnya, bentuk
bucket pada Clam Shell seperti penjepit
seperti halnya capit kepiting.

Gambar 1.1.2 Clam Shell

Anda mungkin juga menyukai