Seni Bberjualan - Seni Meningkatkan Follower Dan Engagement Instagram Secara Organik

SENI MENINGKATKAN FOLLOWER DAN ENGAGEMENT INSTAGRAM SECARA ORGANIK
Pendahuluan
Pertama sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara
meningkatkan engagement dan follower instagram secara
organik kita, kita kenali dulu platform yang akan kita pakai
sebagai sarana marketing dan promosi untuk brand atau
bisnis kita.
Instagram merupakan sebuah aplikasi gratis untuk berbagi

foto dan video yang memungkinkan penggunanya untuk
mengambil foto dan video tersebut.
Instagram yang tadinya hanya sebagai aplikasi social media
untuk berbagi photo dan video perlahan mulai beralih
fungsi.
Orang-orang menjadikan Instagram sebagai mesin pencari
(layaknya Google pencarian), eCommerce jual/beli,
branding perusahaan, baca komik, lowongan kerja, dan lain
sebagainya.
Salah satu aset paling berharga di Instagram adalah
followers. Jumlah followers seringkali dijadikan sebagai
tolak ukur kepercayaan sebuah akun oleh kebanyakan
orang meskipun secara resmi Instagram sendiri telah
memberikan fitur Verified yang ditandai dengan centang
biru untuk validasi akun.
www.seniberjualan.com
Yang sedang kita bicarakan adalah follower real ya, bukan

fake follower atau follower hasil dari beli di jasa penambah
follower.
Perbedaannya sangat jelas, follower asli adalah akun
personal yang secara sengaja mem-follow akun kita dengan
tujuan tersendiri seperti menikmati konten kita ataupun
mencari update seputar konten kita, sedangkan fake
follower adalah hasil dari pemrogaman yang memaksa
akun-akun palsu untuk mem-follow akun kita.
Beberapa alasan pentingnya meningkatkan follower akun
toko online di Instagram:
1. Social Proof (bukti kepercayaan oleh orang banyak).
2. Popularity. Semakin populer atau dikenal sebuah akun
maka akan semakin banyak orang tahu dan berkunjung
ke akun tersebut.
3. More follower = More organic reach = More buyers.
Instagram akan membagikan photo/video yang Anda
upload ke follower Anda. Algoritma Instagram juga
membagikan post tadi ke orang lain. Frequensinya
akan lebih besar jika akun memiliki banyak follower.
4. Lebih besar market pool (target market) untuk iklan di
Facebook menggunakan Lookalike Audience.
Oke langsung saja ke pembahasan inti mengenai cara
meningkatkan engagement dan follower secara organik
atau tanpa iklan di Instagram.
1. Tema Visual
Instagram merupakan aplikasi berbasis visual, karena itu hal
yang harus Anda perhatikan adalah konten visualnya
terlebih dahulu.
Bahkan di dalam aplikasinya sendiri terdapat fitur yang
dapat meningkatkan kualitas visual.
Beragam filter tersedia untuk menambah keindahan

karyamu, mulai dari pewarnaan hingga pencahayaan.
Semakin menarik, semakin banyak orang yang

menyukainya.
Akan tetapi fokus visual tidak hanya pada satu postingan

kalian saja, tampilan muka profil halaman akun juga
merupakan salah satu pertimbangan orang-orang untuk
mengikuti akun Anda.
Oleh karena itu Anda perlu mencari referensi untuk mulai

membuat Instagram feeds-mu terlihat lebih rapih dan unik
agar orang lain betah berlama-lama memandanginya dan
tak berpikir dua kali untuk mengikuti akun Anda.
Disini saya akan memberikan 5 referensi feeds Instagram

yang diambil dari berbagai sumber untuk menginspirasi
dan membuat akunmu menjadi pantas untuk di-follow.
1. Mix White Border
2. The Checkerboard
3. Across The Grid
4. White Borders
5. Color Splash
Sebenarnya masih banyak tema visual yang bisa digunakan,

namun disini saya hanya menampilkan 5 saja guna
membuat E-book ini ringkas.
2. InstaStory
Semua pengguna Instagram pasti mengenal Instagram
Stories, bahkan pernah menggunakannya. Lalu, bagaimana
memanfaatkan InstaStory agar bisa menjadi content
marketing yang baik?
Dalam menggunakan InstaStory tidak boleh berlebihan.
Sudah berapa banyak orang yang Anda unfollow karena dia

terlalu spamming?
Lalu bagaimana cara supaya para pengikut bisa

tetap engage dan senang dengan akun kita?
Bagaimana cara memaksimalkan InstaStory

sebagai Content Marketing?
Saya akan memberitahu 7 cara menggunakan Content

Marketing di InstaStory di bawah ini:
a. Trivia atau tata cara

Pernah melihat InstaStory yang memberikan informasi,
misalnya resep makanan ataupun tata cara membuat
sesuatu?
Seberapa senang Anda setelah melihat konten tersebut jika

sesuai dengan apa yang Anda inginkan?
Yang bisa dipelajari dari konten ini adalah berikanlah

sebuah nilai atau value kepada pengikut Anda.
Misalnya, Anda sebuah bisnis yang menjual alat-alat

olahraga. Apa yang jadi masalah terbesar para
olahragawan? Apakah mereka bermasalah dengan sepatu
yang dipakai? Atau dengan kenyamanan jersey?
Berikanlah jawaban atas kegelisahan mereka.
Misalnya, orang-orang bingung memilih sepatu bola yang

sesuai dengan kemampuan mereka. Buatlah trivia tentang
karakteristik setiap sepatu bola, dan kesesuaiannya untuk

para pemain.
Berikanlah info yang mereka sukai.
b. Buatlah behind the scene

Behind the scene berguna untuk memberi tahu orang-
orang sebuah proses.
Contohnya adalah ketika Anda memiliki Olshop, gunakan

InstaStory saat kalian sedang packing atau bagikan
kegiatan kalian dibalik layar Olshop kalian.
Yang bisa dipelajari dari hal tersebut adalah tunjukan hal-

hal yang masih membuat mereka penasaran.
Jawablah rasa penasaran mereka dan membuat para

pengikut Anda tertegun dengan proses tersebut.
Namun, tetaplah tunjukan eksklusifitas dalam prosesnya.
c. Gunakan Sebagai Feedback
Bagaimana Anda dapat mengetahui kepuasan followers jika

tidak bertanya langsung dengan follower Anda?
Nah Polling atau Ask Question ini bisa dijadikan Alat supaya
Anda mengetahui bagaimana kualitas konten Anda, apakah
mereka suka atau sebaliknya.
InstaStory ini bersifat sementara, hanya bertahan selama 24

jam. Setelah waktu Polling yang Anda buat berakhir, jangan
lupa untuk membagikan hasilnya kepada followers.
Kenapa? Karena disitu mereka juga akan mengetahui, kalau

Anda tidak hanya memberi mereka pilihan untuk menjawab.
Tetapi Anda juga akan menjawab apa yang mereka
butuhkan dari Polling yang Anda lakukan.
Seperti contoh dibawah ini. Akun tersebut tidak hanya

membuat Polling, tetapi juga membagikannya setelah dia
mendapat jawaban dari Followersnya
d. Gunakan Emoji Slider

Anda ingin membuat Polling dimana bukan hanya
mendapat 2 pilihan jawaban? Bisa, gunakan fitur Emoji
Slider. Bukan hanya sekedar Emoji Slider, Anda dapat
memberikan nilai untuk pilihan tersebut. Misal Anda
membuat posting Instastory tentang produk unggulan
Anda, Anda dapat meminta kepada Followers Anda berapa
nilai dari produk tersebut. Maka dari itu Anda harus
menuliskan juga berapa nilai dari kualitas produk tersebut
untuk membuat Followers Anda menentukan sendiri
tentang produk tersebut. Saya buat contoh untuk
mempermudah Anda memahaminya, berikut contohnya :
Bukankah penilaian suatu produk itu penting untuk melihat

bagaimana respon pasar?
e. Gunakan Polling Untuk Hiburan

Tidak harus selalu tentang produk yang bisa Anda lakukan
untuk membuat sebuah Polling, sesekali Anda harus
membuat sebuah selingan atau hiburan supaya Followers
melihat bahwa dibalik akun bisnis Anda terdapat manusia
yang juga memiliki seorang idola.
Anda dapat memanfaatkan seorang artis yang mungkin

memakai atau akan Anda gunakan untuk Endorsement, dan
buat mereka memilih siapa artis idola mereka.
Selain mengetahui idola followers Anda, disitu juga Anda

secara tidak langsung melakukan soft selling untuk produk
yang Anda jual. Bisa saja mereka menjadi prospek buyer
ketika idola mereka mengenakan pakaian Anda jual.
Sebuah akun luar yang memanfaatkan hal itu adalah

“fanclubclothing”, selain menanyakan idola followersnya.
Akun tersebut juga secara tidak langsung menjual produk
yang digunakan oleh artis tersebut, berikut cotohnya :
Jadi jangan sampai Anda tidak memanfaatkan fitur yang

sudah disediakan Instagram untuk memaksimalkan bisnis
Anda, salah satunya Polling atau Ask Question ini.
Daripada Anda memusingkan hal yang belum pasti tentang

pasar, ada baiknya Anda mencoba hal ini untuk melihat apa
saja kebutuhan pasar tentang produk yang Anda jual.
3. Waktu Posting
Aturan utama untuk dapat memaksimalkan waktu posting
di Instagram, adalah posting di waktu-waktu senggang atau
saat mereka tidak bekerja.
Usahakan posting di waktu mereka sedang aktif bersosial
media.
Setiap akun memiliki audiens yang berbeda-beda, waktu

bersosial media setiap audiens juga pasti berbeda.
Jika audiens kalian pekerja kantoran, gunakan jam posting
waktu mereka sedang beristirahat, jika audiens kalian ibu-
ibu gunakan waktu disaat mereka sudah selesai
menyiapkan sarapan untuk keluarga.
Tidak ada waktu yang pasti untuk setiap akun Anda, maka
bereksperimenlah dengan Waktu Posting dan Ukur
Progress yang anda dapatkan.
Jika Anda merasa kesulitan dengan angka-angkanya,
gunakan Spreadsheet dari Google untuk mencatat progress
dan Peforma Engagement setiap Harinya.
Anda dapat memulai dengan memilih Lima waktu berbeda
dalam seminggu.
Sebagai contoh, Anda sudah mengetahui bahwa followers
anda paling aktif pada pukul 5 sore sampai 9 malam. Maka
anda bisa menjadwalkan postingan anda pada pukul 5, 6, 7,
8, dan 9 malam.
Pada Spreadsheet catat berapa banyak comments dan like
yang didapatkan oleh setiap post, tulis juga tanggal dan
Waktu post nya.
Jika anda bermain di Instagram anda harus posting secara
teratur dan riset dulu seblum posting kira2 di jam berapa
orang banyak ramai atau membuka instagram.
Untuk design postingan pastinya juga harus menarik

perhatian para pengguna Instagram ya.
Mulailah mengatur jadwal posting anda dan juga menatur
konten apa yang akan dipost.
Anda bisa mempelajari kebiasaan followers Anda dan
menyesuaikan dengan jadwal online mereka.
4. Hastag
Di penghujung tahun 2017 lalu, Instagram
memperkenalkan fitur baru dimana pengguna bisa
mengikuti hashtag seperti halnya mengikuti akun.
Saat Anda mengikuti hashtag tertentu, konten terkait akan
mulai muncul di feeds dan Stories bar Anda.
Sekarang mereka dapat mengikuti hashtag agar konten

dikirimkan ke feeds mereka secara teratur.
Artinya, dengan fitur baru ini postingan Anda

berkemungkinan untuk dapat muncul secara otomatis
dalam feeds calon followers baru Anda.
Namun disisi lain, pengguna juga memiliki kekuatan untuk

menandai konten hashtag Anda sebagai sesuatu yang tidak
ingin mereka lihat.
Hal ini disebabkan algoritma Instagram yang selalu

menyukai penggunaan hashtag yang spesifik dan relevan.
Jadi, ketika pengguna mengikuti hashtag tertentu dan

posting yang disarankan mulai muncul dalam feeds akun
mereka, mereka akan memiliki kemampuan untuk memilih
opsi ‘Don’t Show for This Hashtag’ untuk menandai konten
yang tidak menarik atau tidak relevan bagi mereka.
Nah, fitur ini bisa menjadi tanda bahaya bagi Anda pemilik
bisnis atau brand lho. Apalagi bila postingan Anda
dilaporkan oleh banyak pengguna, maka Anda harus
berhati-hati karena bisa berdampak negatif pada semua
konten Anda juga.
Tapi jangan khawatir, Anda bisa mengikuti tips berikut agar

akun Instagram bisnis Anda tetap
menghasilkan engagement serta penjualan yang baik tanpa
melanggar peraturan dari Instagram.
a. Ganti Hashtag Instagram Setiap Posting
Dengan adanya peraturan dan algoritma baru ini, Anda

sudah tidak bisa lagi menempelkan hashtag yang sama
untuk setiap postingan Anda. Jika tetap dipaksakan, hal ini
dapat dianggap sebagai spam oleh algoritme Instagram
dan dapat mempengaruhi visibilitas pos Anda.
Oleh karena itu, aturan baru untuk hashtag Instagram

mencakup pergantian hashtag Anda untuk setiap pos.
Walaupun membuat list hashtag baru untuk setiap posting
sangat merepotkan, namun ini adalah cara yang aman.
b. Gunakan Hashtag yang Tepat
Pertama, hindari hashtag yang menarik perhatian seperti

#likeforlike dan juga hashtag yang telah digunakan satu
juta kali atau lebih. Meskipun hashtag ini mungkin akan
memberi Anda tambahan beberapa pengikut, namun
hashtag tersebut tidak akan membantu Anda dalam
menumbuhkan pengikut yang sangat terlibat dan tertarget.
Selanjutnya, pilih hashtag yang menggambarkan akun

Anda, bisnis atau produk Anda, serta pelanggan ideal yang
menjadi target pasar Anda. Anda juga bisa

menggunakan community hashtags.
Community hashtags adalah Instagram hashtags yang

menghubungkan pengguna yang berpikiran sama seputar
topik tertentu. Ini adalah cara yang bagus untuk terhubung
dengan orang lain, meningkatkan kemampuan pencarian
posting Anda, mendapatkan pengikut, dan menumbuhkan
komunitas Anda sendiri.
Anda bisa merujuk pada pemimpin industri

dan influencer serta brand lain di niche Anda untuk
mengetahui community hashtagsyang mereka gunakan
sehingga Anda juga dapat menambahkannya ke
daftar hashtag Anda juga.
c. Pastikan Jumlahnya Tepat
Instagram memungkinkan pengguna untuk posting hingga

tiga puluh hashtag, namun bukan berarti Anda harus
mempergunakan hashtag sebanyak itu.
Jika Anda menggunakan tiga puluh hashtag di setiap

posting konten, Anda akan kesulitan untuk
mengetahui hashtag mana yang menarik penggguna untuk
mencari konten Anda.
Idealnya, Anda bisa mempergunakan lima dan maksimum

sepuluh hashtag di setiap posting Anda. Selain
memudahkan Anda untuk mengetahui
efektivitas hashtag Anda, Anda juga tidak terlihat

seperti spam yang berisiko pada reputasi akun Anda sendiri.
Penggunaan hashtag pada Instagram secara strategis masih

merupakan cara terbaik untuk terhubung dengan
pelanggan, menemukan konten yang dicari oleh pengikut
Anda serta membangun hubungan jangka panjang
dengan influencer atau partner yang berpengaruh.
5. Call To Action
CTA memiliki peran dalam mengarahkan Followers untuk
melakukan sebuah tindakan.
Anda bisa mengarahkan mereka ke website, atau langsung
terhubung via Whatsapp untuk langsung berkomunikasi
dengan kita.
Kuncinya Anda harus kreatif sebisa mungkin dalam
mengarahkan follower kita untuk melakukan action.
Di dalam Instagram terdapat 2 jenis CTA:
a. Hard CTA
CTA ini hanya digunakan saat kita memakai instagram ads,
disini saya tidak akan bahas karena saya di sini hanya akan
membahas organik.
b. Soft CTA
Di Instagram CTA yang bisa diklik hanya bisa dipasang pada
bagian profil bio kita.
Karena di caption postingan tidak dapat diklik Anda bisa

menggunakan 3 opsi berikut:
1. Membuat non link CTA
CTA tidak harus melulu menggunakan link, Anda bisa
meminta followers untuk mengetikkan sesuatu di
kolom komentar.
Contoh: “Tag teman kalian yang ingin kalian ajak ke
tempat ini.” Atau bisa juga “Ketik ‘MAU EBOOK’ di
kolom komentar untuk mendapatkan link
downloadnya.”
2. Membuat link CTA di bio dan gunakan caption untuk

mengarahkan audiens langsung ke link CTA di bio
Kalian bisa mengarahkan followers Anda menuju link
yang ada di bio lewat caption postingan kalian.
3. Kamu bisa langsung menulis CTA pada caption dan

suruh followers copy paste link itu
Opsi yang terakhir agak merepotkan untuk follower
kamu, namun tetap bisa Anda coba.
Kamu bisa menaruh link di caption dan menyuruh
mereka untuk mengetikannya manual pada browser
mereka.
Saya akan memberikan dua buah tips dalam memasang
sebuah CTA pada akun Anda.
Tips 1: Jika Anda ingin membawa follower kedalam website,
pastikan link mengarah ke halaman spesifik bukan di
beranda website.
Kenapa? karena ketika mereka masuk ke beranda mereka
tidak akan tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya
dan bisa dipastikan akan mereka akan langsung keluar,
berbeda dengan ke halaman spesifik yang kamu buat
seperti halaman ‘tips menaikan follower’, disitu mereka
akan lebih tertarik dan akan bertahan lebih lama disitu.
Tips 2: Gunakan link yang telah dicustom
Jangan gunakan link standar seperti
www.seniberjualan.com/artikel/cara-menaikan-follower.
Namun gunakanlah link yang menarik seperti ‘Mau Pesan
Sekarang’ atau ‘Mau Gratis Ebook’, kalian bisa
menggunakan website bit.ly untuk membuatnya.
6. Storytelling
Seperti kata legenda Seth Godin, “Marketing tidak lagi
tentang produk yang kamu buat, tapi tentang cerita yang
kamu bangun.”
Alasan kenapa bisnis Anda ada di pasar?
Lalu alasan mengapa Anda membuat sebuah bisnis seperti

ini?
Ini yang saya sebut sebagai Storytelling, menggunakan

Instagram untuk memberitahu cerita tentang bisnis kamu
dan secara emosional membuat audiens terhubung dengan
bisnismu.
Lalu bagaimana cara Anda membuat storytelling lewat

instagram?
Dan apa yang seharusnya ditulis dalam caption?
Berikut beberapa hal yang bisa Anda tulis dalam sebuah

postingan storytelling.
a. Kembali ke awal cerita
Apa yang membuat anda memulai bisnis ini?
Contoh: Saya mulai membuat akun bisnis seniberjualan

ketika saya sedang menjalankan olshop dan merasakan
kesulitan dalam mencari akun yang basis nya edukasi
tentang berjualan online, banyak ilmu yang saya dapat dari
Google, namun sumber ilmu yang saya dapatkan
kebanyakan sulit dimengerti atau terlalu kompleks, maka
dari seniberjualan saya buat dalam bentuk edukasi yang
instagramable dan mudah dimengerti.
b. Fokus pada alasan utamamu
Apa tujuan terbesar dibalik brand bisnis Anda? Apa visi-
misi Anda? Apa goals yang ingin Anda capai?
Bermimpi besar memang menakutkan, bahkan lebih

menakutkan jika kamu menceritakannya kepada teman-
teman Anda.
Akan tetapi, followers yang dapat mengerti tujuan utama
Anda akan menjadi fans terbesarmu.
c. Bicarakan tentang orang-orang yang ada dibalik
bisnismu
Ketika sebuah bisnis kecil beranjak besar pastilah ada
orang-orang yang berjasa di baliknya.
Atau jika Anda berkolaborasi dengan seseorang, dia pantas

Anda mention dalam postingan kamu.
Bagikan ke orang-orang bahwa orang ini merupakan
bagian dari sebuah proses yang membuat bisnismu besar.
d. Tunjukan prosesnya
Siapa yang ada dibalik layar? Apakah ada kejadian spesial
yang membuat bisnismu menjadi seperti sekarang?
Gunakan Storytelling untuk menunjukan kepada followers

Anda bagaimana prosesnya dan beritahu mereka betapa
berharganya proses itu.
e. Bagikan cerita tentang customermu
Tentu testimonial itu bagus, akan tetapi dalam bentuk
cerita lebih bagus lagi.
Ceritakan bagaimana customermu menjadi bahagia

dengan produk yang Anda buat.
f. Bicarakan tentang apa yang menginspirasimu

Bagikan tentang apa yang menginspirasimu.
Ceritakan siapa atau apa yang membuat Anda menjadi

selalu bersemangat dalam menjalani bisnis Anda sekarang.
Didalam storytelling jadilah seperti manusia dan fokus
dalam membangun koneksi. Tidak ada yang peduli tentang
berapa banyak followers Anda atau berapa banyak like
yang ada pada postingan Anda, mereka hanya akan
mengingat apa yang membuat mereka tersentuh.
Storytelling bisa dibangun dari visual yang bikin gatal

untuk dikomen karena bagus, indah atau tidak biasa.
Ini bisa juga dihasilkan dari teks pendukung ya menarik,

dan membuat orang terhibur, mendapatkan informasi dan
tips atau menyentuh.
7. Menjalin Hubungan Baik dengan Followers dan

Pengguna Lain
Ini media sosial jadi memang Anda harus menjalin
hubungan yang sangat baik dengan orang lain.
Kamu perlu menjalin hubungan baik dengan para followers,
dan mereka yang berpotensi jadi followers.
Rajinlah memberikan ‘love’ maupun komentar untuk
konten-konten dari follower kita maupun orang lain.
Jangan lupa balas Directed Message dan balas komentar
dari followers.
Tujuannya agar terbangun hubungan emosional, dan loyal.
Dengan begitu maka, konten kita akan sering terpapar di
timeline dia, karena algoritma Instagram mencatat kita
sering berinteraksi.
Penutup
Jadi, Anda sekarang sudah tahukan bagaimana cara
menaikan follower dan engagement Instagram secara
organik.
Namun, sekedar tahu saja tidak cukup, Anda harus
mempraktekannya.
Semoga bisnis Anda bisa berkembang dan semoga lancar
terus, Amiiiin.
Nantikan Ebook saya selanjutnya dengan cara follow akun

Instagram @seniberjualan karena di situ saya akan
membagikan cara-cara dan tips berjualan yang InsyaAllah
akan meningkatkan omset penjualan Anda.

Seni Bberjualan - Seni Meningkatkan Follower Dan Engagement Instagram Secara Organik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Seni Bberjualan - Seni Meningkatkan Follower Dan Engagement Instagram Secara Organik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SENI MENINGKATKAN FOLLOWER DAN ENGAGEMENT INSTAGRAM SECARA ORGANIK

Instagram merupakan sebuah aplikasi gratis untuk berbagi

Yang sedang kita bicarakan adalah follower real ya, bukan

Beragam filter tersedia untuk menambah keindahan

Semakin menarik, semakin banyak orang yang

Akan tetapi fokus visual tidak hanya pada satu postingan

Oleh karena itu Anda perlu mencari referensi untuk mulai

Disini saya akan memberikan 5 referensi feeds Instagram

1. Mix White Border

3. Across The Grid

Sebenarnya masih banyak tema visual yang bisa digunakan,

Dalam menggunakan InstaStory tidak boleh berlebihan.

Sudah berapa banyak orang yang Anda unfollow karena dia

Lalu bagaimana cara supaya para pengikut bisa

Bagaimana cara memaksimalkan InstaStory

Saya akan memberitahu 7 cara menggunakan Content

a. Trivia atau tata cara

Seberapa senang Anda setelah melihat konten tersebut jika

Yang bisa dipelajari dari konten ini adalah berikanlah

Misalnya, Anda sebuah bisnis yang menjual alat-alat

Berikanlah jawaban atas kegelisahan mereka.

Misalnya, orang-orang bingung memilih sepatu bola yang

karakteristik setiap sepatu bola, dan kesesuaiannya untuk

Berikanlah info yang mereka sukai.

b. Buatlah behind the scene

Contohnya adalah ketika Anda memiliki Olshop, gunakan

Yang bisa dipelajari dari hal tersebut adalah tunjukan hal-

Jawablah rasa penasaran mereka dan membuat para

Namun, tetaplah tunjukan eksklusifitas dalam prosesnya.

c. Gunakan Sebagai Feedback

Bagaimana Anda dapat mengetahui kepuasan followers jika

InstaStory ini bersifat sementara, hanya bertahan selama 24

Kenapa? Karena disitu mereka juga akan mengetahui, kalau

Seperti contoh dibawah ini. Akun tersebut tidak hanya

d. Gunakan Emoji Slider

Bukankah penilaian suatu produk itu penting untuk melihat

e. Gunakan Polling Untuk Hiburan

Anda dapat memanfaatkan seorang artis yang mungkin

Selain mengetahui idola followers Anda, disitu juga Anda

Sebuah akun luar yang memanfaatkan hal itu adalah

Jadi jangan sampai Anda tidak memanfaatkan fitur yang

Daripada Anda memusingkan hal yang belum pasti tentang

Setiap akun memiliki audiens yang berbeda-beda, waktu

Untuk design postingan pastinya juga harus menarik

Sekarang mereka dapat mengikuti hashtag agar konten

Artinya, dengan fitur baru ini postingan Anda

Namun disisi lain, pengguna juga memiliki kekuatan untuk

Hal ini disebabkan algoritma Instagram yang selalu

Jadi, ketika pengguna mengikuti hashtag tertentu dan

Tapi jangan khawatir, Anda bisa mengikuti tips berikut agar

Dengan adanya peraturan dan algoritma baru ini, Anda

Oleh karena itu, aturan baru untuk hashtag Instagram

Pertama, hindari hashtag yang menarik perhatian seperti

Selanjutnya, pilih hashtag yang menggambarkan akun

menjadi target pasar Anda. Anda juga bisa

Community hashtags adalah Instagram hashtags yang

Anda bisa merujuk pada pemimpin industri

Instagram memungkinkan pengguna untuk posting hingga

Jika Anda menggunakan tiga puluh hashtag di setiap

Idealnya, Anda bisa mempergunakan lima dan maksimum

efektivitas hashtag Anda, Anda juga tidak terlihat

Penggunaan hashtag pada Instagram secara strategis masih

Karena di caption postingan tidak dapat diklik Anda bisa

2. Membuat link CTA di bio dan gunakan caption untuk