Anda di halaman 1dari 18

1.

Temulawak

Tanaman toga yang pertama yaitu, temulawak merupakan kurkumin yang


berkhasiat sebagai obat anti peradangan.

Seperti mengatasi keracunan empedu dan hepatitis B.

Selain itu juga dapat membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam
tubuh.

Cara Menanam Tanaman Obat Temulawak:


1. Campurkan tanah dengan pupuk kompos dan pupuk kandang,
2. Lalu, masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan,
3. Pakai bibit temulawak yang sudah tua untuk ditanam ke dalam pot,
4. Siram tanaman obat tersebut.

Cara Pengobatan dengan Tanaman Toga Temulawak


1. Siapkan temulawak, buah asam jawa sebanyak seberat setengah dari herbal
temulawak tersebut  serta gula jawa secukupnya,
2. Cuci terlebih dahulu temulawak menggunakan air dan kupas kulitnya,
3. Memarkan temulawak sampai pecah,
4. Siapkan panci yang sudah diberi air bersih dan tambahkan bahan lainnya,
5. Rebus hingga airnya tersisa kira-kira segelas air minum,
6. Dinginkan air rebusan,
7. Kemudian saring ke dalam gelas dan minum air rebusan ini secara teratur
tiap hari.

2. Jahe
Siapa yang tak kenal dengan tanaman toga yang satu ini.

Jahe bisa juga dijadikan sebagai bumbu masakan, dan obat hebal keluarga untuk
meringankan sakit.
Biasanya jahe biasa dimanfaatkan untuk masuk angin, mengatasi aroma tubuh yang
tidak sedap, dan masih banyak lagi.

Tak heran bila jahe jadi favorit banyak keluarga.

Cara Menanam Jahe:

1. Persiapkan campuran pupuk humus dengan kandang dengan perbandingan


1:1,
2. Masukkan bahan-bahan di atas ke dalam pot atau wadah,
3. Letakkan beberapa jahe di bawah permukaan tanah
4. Siram tanaman obat ini secukupnya,
5. Pastikan apabila hujan, tidak terguyur banyak air.

Cara Pengobatan dengan Tanaman Toga Jahe


1. Panen jahe yang sudah kamu tanam dan rawat,
2. Kupas jahe, lalu cuci hingga jahe bersih,
3. Iris jahe, lalu sisihkan terlebih dahulu untuk membuat campuran lainnya,
4. Parut buah lemon, lalu sisihkan juga,
5. Didihkan air tersebut, setelah itu langsung masukkan jahe dan parutan
lemon. Biarkan hingga 5 menit,
6. Saring air lemon dan jahe yang sudah mendidih,
7. Campur air lemon serta jahe tersebut dengan madu,
8. Lalu didihkan campuran tersebut lagi dan aduk hingga mendidih, dan
9. Diamkan hingga dingin, lalu simpan pada botol dan masukkan ke dalam
kulkas.
10. Sirup obat jahe siap digunakan kapan saja ketika kamu membutuhkannya.

3. Cara Menanam Tanaman Toga Lidah Buaya


Selanjutnya, cara budidaya tanaman obat lidah buaya.

Lidah buaya sering digunakan oleh pakar kecantikan untuk menghilangkan jerawat,
menjaga kesehatan bulu mata, dan jug abisa mempercepat proses penyembuhan
pasca operasi.

Menanam Lidah Buaya:


1. Campurkan tanah dan pupuk ke dalam wadah berupa pot atau polybag,
2. Masukkan bakal tanaman obat lidah buaya ke dalam campuran tanah di
dalam pot, dan
3. Siram setiap hari agar terus subur serta terawat.

Cara Pengobatan dengan Tanaman Toga Lidah Buaya


1. Petik daun lidah buaya yang sudah kamu tanam, lalu didihkan di dalam air
selama beberapa menit,
2. Tambahkan madu, lalu campurkan dalam air yang mendidih,
3. Oleskan campuran ini pada kulit yang teriritasi, dan
4. Biarkan lidah buaya pada kulit bekerja secara efektif.

4. Pare
Jenis tanaman obat keluarga yang satu ini sering digunakan sebagai lauk untuk
makanan sehari-hari.

Manfaat dari tanaman toga yaitu pare ini bisa mengobati gangguan pernapasa,
diabetes, melindungi kehamilan, mengurangi sembelit, dan masih banyak lagi.

Cara Menanam Pare:


1. Persiapkan pupuk kandang dengan pupuk humus di wadah sudah
disediakan. Seperti polybag atau pot kecil,
2. Persiapkan biji pare, dan
3. Letakkan biji pare di campuran pupuk yang telah kamu sediakan tadi, dan
4. Tunggu proses pertumbuhannya.

Cara Pengobatan dengan Tanaman Pare


1. Persiapkan buah pare yang sudah kamu tanam dan siap dipanen,
2. Buang biji yang terdapat pada pare,
3. Cuci buah pare hingga bersih,
4. Potong-potong buah pare dan siapkan 2 gelas air untuk merebus potongan
pare,
5. Rebus hingga sudah siap untuk diminum, dan
6. Minum air rebusannya sebanyak satu gelas perhari.

5. Kunyit
Tanaman obat herbal keluarga selanjutnya yaitu kunyit.

Dengan rasanya yang tajam dankuat, kunyit memiliki banyak manfaat juga khasiat
untuk kesehatan tubuh.

Nah, jika kamu sedang mengalami sakit perut abiat menstruasi bisa minum larutan
kunyit saja.
Selain itu, dapat mengobati diabetes tipe 2, tifus, disentri serta Alzheimer.

Cara Menanam Kunyit:


1. Campurlah tanah dengan pupuk kompos dan pupuk kandang,
2. Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan,
3. Buatlah lubang lingkaran pada media tanam di polybag dengan kedalaman 8
cm,
4. Masukkan masing-masing bibit kunyit kedalam lubang yang sudah disiapkan
pada polybag, dan
5. Langkah terakhir adalah menyiram sedikit pada bagian lubang tadi.

Cara Pengobatan dengan Tanaman Kunyit


1. Siapkan 4 gelas air dalam wadah, rebus sampai mendidih,
2. Parut kunyit yang sudah kamu bersihkan atau di-blender kalau perlu,
3. Masukkan 1 sendok teh halusan kunyit ke air yang sedang mendidih,
4. Kecilkan api dan diamkan campuran tersebut tetap mendidih selama sekitar
10 menit,
5. Matikan api lalu saring air kunyit tersebut ke dalam gelas, dan
6. Kamu dapat menambahkan lemon, jeruk, atau madu sesuai selera.

Baca Juga:
Tanaman Obat Berkhasiat untuk Pekarangan Rumah (17 Daftar
+ Penjelasan)
6. Serai
Budidaya toga lainnya yang bisa kamu tanam sebagai obat herbal keluarga adalah
tanaman sirih.

Sirih merupakan obat yang terkenal dengan mempercepat penyembuhan luka


sekaligus meredakan nyeri.

Ternyata, selain keistimewaan itu, tanaman sitih juga bisa menyembuhkan sakit
seperti radang tenggorokan, mengurangi produksi keputihan dan masih banyak
lagi.
Cara Menanam Serai:

1. Pilihlah serai dengan batang yang segar dan cukup tua,


2. Potonglah daun serai dan sisakan batang sepanjang 20 hingga 30 cm dari
pangkalnya,
3. Lalu sediakan air putih, bekas botol kemasan atau wadah bening lainnya
selama kamu masih bisa melihat serai di dalam wadah,
4. Rendam batang serai sekitar tinggi air 10 hingga 15 cm,
5. Tunggu 10 hingga 15 hari.
6. Saksikan apakah sudah tumbuh akarnya, dan
7. Jika selama 15 hari sudah terdapat akar, maka kamu langsung dapat
meletakkan batang serai tersebut ke pot atau polybag.

Cara Pengobatan dengan Tanaman Toga Serai


1. Siapkan rebusan air dan diamkan hingga mendidih,
2. Potong ujung akar batang serai dan singkirkan semua daun di bagian luar
batang,
3. Geprek batang serai dengan menggunakan ulekan,
4. Ikat serai seperti dan letakkan ke dalam cangkir bersama dengan kayu manis,
5. Tuang air mendidih ke dalam cangkir,
6. Taruh kantong teh ke dalamnya dan keluarkan saat air sudah berubah
menjadi warna cokelat,
7. Untuk tambahan rasa, tambahkan madu dan air jeruk nipis, dan aduk rata
8. Sajikan selagi hangat.

7. Cara Menanam Tanaman Toga Seledri


Selanjutnya adalah tanaman toga seledri.

Seledri ini bisa digunakan sebagai penyedap rasa terutama saat menyantap mie.

Tanaman ini juga dikenal dengan nama daun sop karena sering dipakai pada
masakan berkuah seperti, bakso, soto, dan lain-lain.

Khasiat seledri bisa mengatasi penyakit asam urat dan sebagai obat cuci ginjal
paling murah.
Cara Menanam Seledri:

1. Siapkan biji seledri,


2. Rendam terlebih dahulu dalam air hangat selama 1 jam,
3. Lalu, biji akan kamu semai ke bedengan yang merupakan campuran tanah
dengan kompos dengan perbandingan 2:1,
4. Beri naungan dengan plastik bening untuk melindungi tanaman obat ini dari
air hujan dan paparan terik matahari secara langsung,
5. Buat alur galiran di atas bedengan sedalam 0,5 cm dan jarak antara alur 10-
20 cm,
6. Tebar benih ke alur tersebut dan tutup tipis dengan lapisan tanah dan siram
untuk kelembabannya, dan
7. Setelah sebulan, kamu akan melihat pertumbuhan daun dan siap
dipindahkan ke polybag atau pot.

Cara Pengobatan Menggunakan Tanaman Toga Seledri


1. Persiapkan 2 batang seledri besar atau 4 batang seledri kecil dari tanaman
obat yang telah panen dengan 1 sdm madu dan lemon, dan air dingin secukupnya,
2. Masukkan semua bahan ke dalam blender,
3. Blend hingga semua bahan tercampur dan halus,
4. Jus seledri siap diminum
5. Kamu dapat meminumnya sehari sekali setiap pagi untuk detoksifikasi tubuh.

8. Cara Menanam Tanaman Toga Jintan


Selanjutnya, jintan hitam.

Jintan hitam membutuhkan sinar matahari yang penuh dan menyukai tanah kering
dengan banyak bahan organik dan pupuk.

Cara menata tanaman toga jintan hitam lebih bagus di tanah yang cukup asam atau
basa yang mentolerir berbagai pH dari 4,8 hingga 7,8.

Namun, tanaman ini dapat rusak akibat dari cuaca yang sangat dingin.

Berikut cara menananam jintan.

Cara Menanam Jintan


1. Daun dipanen sampai mencapai sekitar 12 cm tingginya,
2. Jika lebih banyak daun yang diinginkan, kepala bunga dapat terjepit saat
muncul, ini akan menjaga vegetasi tanaman dan akan bertahan satu tahun
tambahan,
3. Namun tiga tahun biasanya adalah maksimum untuk tanaman jintan,
4. Biji harus dikumpulkan ketika mereka kering pada hari yang cerah agar
terhindar dari jamut,
5. Goyangkan kepala benih jintan saat dewasa atau seluruh kepala benih dapat
dipotong dengan pisau dan ditempatkan di dalam kantong agar tidak lembap.
6. Biji yang sudah masak berwarna coklat,
7. Pastikan biji benar-benar kering sebelum disimpan dalam wadah kedap
udara, setiap kelembapan dapat menghasilkan jamur pada biji, dan
8. Lengkapi benih panen sebelum musim hujan.

Cara Pengobatan Menggunakan Jintan


1. Persiapkan jintan dan susu,
2. Rebus susu murni segar hingga matang,
3. Cammpurkan satu sendok makan bubuk jintan hitam, dan
4. Tambahkan 1 sendok makan madu murni.
5. Kamu juga dapat meredakan sakit gigi dengan cara mencampurkan jintan
hitam dengan satu gelas air untuk berkumur.

9. Menanam Tanaman Rosella


Cara menanam toga di lahan sempit berikutnya adalah tanama Rosella.

Tanaman rosella bisa tumbuh di ketinggian 10 hingga 600 meter dari atas
permukaan laut.

Untuk suhu yang optimal bagi rosella di suhu 20 hingga 34 derajat celcius.

Sedangkan untuk waktu pembibitan dikerjakan diawal hari pendek diakibatkan


tumbuhan akan berbunga di usia 2-3 bulan.

Dan waktu terbaik menanam rosella adalah dibulan agustus pertengahan hingga
akhir oktober.

Cara Menanam Tanaman Toga Rosella


1. Pertama-tama biji tanaman rosella dikeringkan kurang lebih 4 hari lamanya,
2. Setelah kering kemudian ditempatkan atau disemai dl ahan tanah khusus
yang sudah digemburkan,
3. Setelah dua minggu atau jika sudah tumbuh setinggi 7 cm, kemudian benih
dimasukan ke dalam polybag,
4. Biarkan tanaman toga rosella di polybag tumbuh hingga ukuran kurang lebih
20 cm sebelum dimasukan kearea lahan, dan
5. Penanam rosella juga bisa dilakukan langsung di area lahan, namun
sebaiknya ditutupi agar tidak mudah rubuh dan rusak oleh hujan dan angin.

Cara Pengobatan dengan Tanaman Rosella


Ekstrak dari kelopak bunga rosella mampu menurunkan efek hipotensif pada
penderita darah tinggi,

Caranya:

1. Jus daun rosella yang sudah dicuci,


2. Minum jus daun rosella kira-kira 16-24 gram/liter seharinya, dan
3. Kamu dapat meminum jus rosella selama 4 minggu.

Anda mungkin juga menyukai