Abstrak: Analisis pemahaman awal mahasiswa sebelum mengajarkan konsep kimia sangat
penting untuk menentukan stategi yang tepat dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman awal dan kesalahan konsep mahasiswa tingkat I pada
materi laju reaksi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang melibatkan
satu kelompok subjek. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik two tier yang terdiri dari 25 item
soal. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan cara mentabulasikan jawaban subjek
penelitian pada masing-masing item soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
pemahaman mahasiswa tingkat I pada materi laju reaksi tergolong pada kategori sedang dan
kesalahan konsep yang ditemukan yaitu katalis meningkatkan energi aktivasi sehingga
meningkatkan laju reaksi, orde reaksi reaktan ditentukan dari koefisien reaktan pada kondisi
persamaan reaksi telah setara, persamaan laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan
dipangkatkan koefisien masing-masing, dan satuan tetapan laju reaksi adalah M/detik karena
menyatakan perubahan konsentrasi tiap satuan waktu. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya
dirancang strategi pembelajaran kimia yang tepat untuk memperbaiki kesalahan konsep dan
meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi laju reaksi.
© 2017 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Madura
Kata Kunci: pemahaman awal, kesalahan konsep, laju reaksi, two tier
172 Vol. 5, No. 2, Desember 2017 Wijayadi, A.W. (2017) Hal: 172-180
Wijayadi, A.W. (2017) Hal: 172-180
Menggali Pemahaman Awal Mahasiswa Tingkat I Pada Materi Laju Reaksi Menggunakan
Instrumen Two Tier
174 Vol. 5, No. 2, Desember 2017 Wijayadi, A.W (2017) Hal: 172-180
http://journal.uim.ac.id/index.php/wacanadidaktika
Wijayadi, A.W. (2017) Hal: 172-180
Menggali Pemahaman Awal Mahasiswa Tingkat I Pada Materi Laju Reaksi Menggunakan
Instrumen Two Tier
instrumen two tier. Hasil penelitian ini kesalahan konsep mahasiswa terhadap
nantinya dapat dijadikan sebagai dasar materi laju reaksi. Tingkat
untuk menentukan strategi pemahaman didasarkan atas
pembelajaran yang efektif dalam persentase jawaban dan alasan yang
mengajarkan materi laju reaksi di benar pada setiap item soal. Kesalahan
perguruan tinggi, sehingga dapat konsep didasarkan atas kekonsistenan
meningkatkan pemahaman mahasiswa jawaban dan alasan yang salah pada
atau memperbaiki pemahaman jika item-item soal dalam satu konsep.
ditemukan adanya kesalahan konsep.
Hasil dan Pembahasan
Metode Penelitian
Deskripsi pemahaman laju reaksi
Penelitian ini menggunakan
Pemahaman mahasiswa terhadap
rancangan penelitian deskriptif yang
laju reaksi ditunjukkan sebagai nilai
melibatkan satu kelompok subjek.
hasil pengukuran menggunakan
Subjek penelitian adalah mahasiswa
instrumen two tier. Deskripsi
angkatan 2016/2017 Program Studi
pemahaman mahasiswa terhadap laju
Pendidikan IPA Universitas Hasyim
reaksi disajikan pada Tabel 1.
Asy’ari yang menempuh mata kuliah
Kimia Dasar pada semester genap Tabel 1 Deskripsi pemahaman
mahasiswa terhadap laju reaksi
2016/2017. Instrumen penelitian
Nilai % Tingkat
berupa tes diagnostik two tier yang
Mahasiswa Pemahaman
terdiri dari 25 item soal. Instrumen 81 – 100 0 Sangat tinggi
61 – 80 38 Tinggi
penelitian mengadopsi hasil 41 – 60 46 Sedang
pengembangan Femintasari (2015) 21 – 40 0 Rendah
0 – 20 15 Sangat rendah
yang sudah teruji dan valid.
Data penelitian yang dikumpulkan Berdasarakan Tabel 1, diketahui
berupa jawaban mahasiswa terhadap bahwa sebagian besar mahasiswa
25 item soal two tier. Jawaban tingkat I memiliki pemahaman
mahasiswa ditabulasi dan dianalisis terhadap materi laju reaksi pada
secara deskriptif. Analisis deskriptif tingkat sedang dan tidak ditemukan
menjelaskan tingkat pemahaman dan yang berada pada tingkat sangat tinggi
176 Vol. 5, No. 2, Desember 2017 Wijayadi, A.W (2017) Hal: 172-180
http://journal.uim.ac.id/index.php/wacanadidaktika
Wijayadi, A.W. (2017) Hal: 172-180
Menggali Pemahaman Awal Mahasiswa Tingkat I Pada Materi Laju Reaksi Menggunakan
Instrumen Two Tier
178 Vol. 5, No. 2, Desember 2017 Wijayadi, A.W (2017) Hal: 172-180
http://journal.uim.ac.id/index.php/wacanadidaktika
Wijayadi, A.W. (2017) Hal: 172-180
Menggali Pemahaman Awal Mahasiswa Tingkat I Pada Materi Laju Reaksi Menggunakan
Instrumen Two Tier
Dindar, A.C. & Geban, O. 2011. Taber, K.S. 2013. Revisiting the
Development of A Three Tier Chemistry Triplet: Drawing
Test to Assess High School Upon the Nature of Chemical
Students’ Understanding of Knowledge and the
Acids and Bases. Procedia Psychology of Learning to
Social and Behavioral Inform Chemistry Education.
Sciences, 15(2011): 600-604. The Royal Society of
Chemistry.
Femintasari, V. 2015. Keefektifan Tes
Pilihan Ganda Dua Tingkat Tasker, R & Dalton, R. 2006.
(Two-Tier Multiple Choice Research Into Practice:
Test) untuk Analisis Kesalahan Visualisation of The Moleculer
Konsep Siswa dengan World Using Animations.
Kemampuan Berpikir Ilmiah Chemistry Education Research
Berbeda Kelas XI IPA SMA and Practice, 7(2):141-159.
Negeri 1 Lawang pada Materi
Laju Reaksi. Tesis tidak McMurry, J & Fay, R.C. 2003.
diterbitkan. Malang: Chemistry Fourth Edition.
Pascasarjana Universitas New Jersey: Prentice Hall.
Negeri Malang.
Nakleh, M.B. 1992. Why Some
Kelly, R.M., Barrera, J.H., & Students Don’t Learn
Mohamed, S.C. 2010. An Chemistry. Journal of
Analysis of Undergraduate Chemical Education,
General Chemistry Students’ 59(3):191-194.
Misconceptions of the
Submicroscopic Level of Vos, W. & Pilot, A. 2001. Acids and
Precipitation Reactions. Bases in Layers: The Stratal
Journal of Chemical Structure of an Ancient Topic.
Education, 87(1):113-118. Journal of Chemical
Education. 78(2): 494-498.
180 Vol. 5, No. 2, Desember 2017 Wijayadi, A.W (2017) Hal: 172-180
http://journal.uim.ac.id/index.php/wacanadidaktika