Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.

T NEONATUS KURANG BULAN


SESUAI MASA KEHAMILAN BBLSR DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA USIA 5
HARI DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr. R. GOETENG TAROENA DIBHRATA
PURBALINGGA

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat dan Tugas

Stase Keperawatan Anak

Oleh :

Khonsarizka Ayu Ramadani


2011040152

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN ANAK

I. Iidentitas paseien dan keluarga


Nama Pasien : By. Ny. T
Usia : 5 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak ke 1 dari 1 bersaudara
Tanggal masuk : 03 Maret 2021 pkl 02.35 WIB
Tanggal pengkajian : 08 Maret 2021, pkl 08.00 WIB
Diagnosa medis: Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa
Kehamilan BBLSR dengan Hiperbilirubinemia
Nama ayah/ ibu : Ny. T/ Tn. G
Usia ayah/ ibu : 21tahun/19 tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
II. Riwayat Bayi
APGAR skore : 1’ 8 , 5’ 8
Usia gestrasi : 29 minggu + 2 hari
Berat badan lahir : 1155 gr panjang : 36 cm
(Berat badan sekarang tidak ditimbang, karena kondisi bayi yang tidak
memungkinkan).
Komplikasi persalinan : Tidak ada(  ) ada ( ) sebutkan :
Aspirasi mokenium : ya ( ) ( ) tidak
Denyut jantung janin abnormal : ya ( ) () tidak
Masalah lain : Prematur
Porlaps tali pusat / lilitan tali pusat : ya ( ) () tidak
Ketuban pecah dini :ya ( ) ( ) tidak
I. Riwayat Ibu

No Usia ibu Gravida Partus Abortus


1 19 1 1 0

Jenis persalinan : per vaginam(  ) sescio cesaria ( )


Komplikasi kehamilan : tidak ada( ) ada (  ) sebutkan: Ibu inpartu kala
1 fase laten dan anemia
Perawatan antenatal : ya () berapa kali : 1 bulan sekali ( ) tidak
Rupture plasenta : ya ( ) ( ) tidak
Pre eklamsi/toxemia : ya ( ) ( ) tidak
Suspect sepsis : ya ( ) () tidak
Persalinan prematur : ya ( ) ( ) tidak
II. Pengkajian fisik neonatus
Instruksi : Beri tanda ( v ) pada istilah yang tepat atau sesuai dengan data
data di bawah ini . gambarkan semua temauan abnormal secara objektif ,
gunakan kolom data tambahan jika di perlukan.
1. Reflek
Moro (  ) Menggenggam ( ) masih lemah menghisap ( )
masih lemah bayi dipasang OGT
Rooting ( ) postur ( ) tonus ( )
2. Tonus/aktivitas
a. Aktif ( ) latergi ( ) kejang ( )
b. Menangis keras ( ) lemah ( ) melengking ( )
sulit menangis ( )
3. Kepala / leher
a. Fontanel anterior : lunak ( ) tegas ( ) datar ( )
Cekung ( ) menonjol ( )
b. Sutara segitaris : tepat ( ) terpisah ( ) menjauh ( )
c. Gambaran wajah : simetris (  ) ansimetris ( )
d. Molding : caput succedaneum ( ) chephalohematoma ( )
e. Lingkar kepala : 25 cm
4. Mata : bersih ( ) ada secret ( )
5. THT
a. Telinga : Normal ( ) abnormal ( )
b. Hidung : Normal ( ) abnormal ( )
6. Abdomen :
a. Lunak ( ) tegas ( ) datar ( ) kembung ( )
b. Lingkar perut : 22 cm
c. Liver : kurang 2 cm (  ) lebih dari 2 cm ( )
7. Thoraks
a. Simetris ( ) ansimetris ( )
b. Retraksi : derajat 1 ( ) derajat 2 ( )derajat 3 ( )
c. Klavikula : Normal ( ) abnormal ( )
d. Lingkar dada : 22 cm
8. Paru paru
a. Suara nafas kanan dan kiri sama ( ) ansimetris ( )
b. Bunyi nafas di semua lapang paru : terdengar ( ) tidak
terdengar ( ) menurun ( )
c. Suara nafas : bersih ( ) ronchi ( ) raleks ( ) sekresi ( )
d. Respirasi : spontan ( ) alat bantu (  ) ventilator mode CPAP
FIO2 40 %, peep 7 mmH2O, RR = 55 x/ menit
Bayi dipasang bed side monitor
9. Jantung :
a. Bunyi normal sinus rhytem (NSR) : ( ) frekuensi 140 x/mnt
b. Murmur ( ) PMI ( )
c. Waktu pengisian kapiler : <2 x/detik
- SPO2 : 94%,
- N : 140x/ menit
10. Ekstremitas
a. Bebas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak terkaji ( )

Nadi perifer Keras Lemah Tidakada


Brikal kanan 
Brikal kiri 
Fermoral kanan 
Femoral kiri 

11. Umbilicus :
Normal ( ) drainase ( )
Kondisin: Nekrosis
Jumlah pembuluh darah : tidak terkaji
Eksteremitas atas : normal (  ) abnormal ( )
Estremitas bawah :normal ( ) abnormal ( )
12. Genetalia :
Perempun normal ( ) laki laki normal ( ): testis sudah turun
tidak normal ( )
13. Anus : paten (  ) imperforate ( )
14. Spinal : normal (  ) abnormal ( )
15. Kulit
a. Warna : pink ( ) pucat( ) jaundice( ) sianosis pada : kuku (  )
Sirkumoral ( ) periorbital (  ) seluruh tubuh ( )
b. Kemerahan / rash ( ) pada pantat tidak ada ()
c. Tanda lahir : tidak terdapat tanda lahir
d. Akral: dingin

16. Suhu
a. Lingkungan : penghangat radian ( ) pengaturan suhu ( ) pada
incubator 35,0oC
Incubator : suhu ruangan ( ) box terbuka( )
b. Suhu kulit : 31,00C dengan akral bayi dingin
c. Kebutuhan cairan (cairan infus otsu D 1/4 Ns 6 tpm)
Ringkasan pengkajian:
Pada saat pengkajian tanggal 8 Maret 2021 pukul 08.00 WIB, bayi
terpasang OGT, terpasang ventilator mode CPAP canul FI02 40%
PEEP 7 mmH2O, terpasang bed side monitor, terpasang infus otsu D
1/4 Ns 6 tpm dan bayi sudah minum ASI 2cc/3jam. Pemberian
minum awal 10cc/kgBB dalam 24 jam. Bayi diberikan susu tropic
feeding dengan rumus:
= (150x BB (kg) + ( 20x BB (Kg) karena masuk inku- (20x BB (Kg)
karena di berikan tambahan O2
= (150 x 1,2 ) + (20 x 1,2) - (20 x 1,2)
= 180 cc
= 180-24
= 156/24 jam
= 6 tpm
Menghitung tambahan cairan ASI
= 4 (jumlah di syring pump) x 24
= 96 cc
Cairan tambahan yang diperlukan (ASI)
= 180 - 96
= 84/8
= 10cc/8
= 1,2 cc
17. Panjang badan: 36 cm lingkar lengan : 7 cm
18. BB badan sekarang : Bayi tidak ditimbang, karena kondisi bayi yang
tidak memungkinkan.

III. Riwayat sosial (struktur keluarga dalam genogram tiga keturunan )


Keterangan :
: Lakilaki
: Perempuan
: Hubungan anak
: Hubungan pernikahan
: Pasien

:Tinggal dalam satu rumah

a. Antisipasi pengalaman nyata kelahiran : Suami Ny. T mengatakan baru


pertama kali mempunyai anak dan mendampingi istri saat melahirkan.
b. Budaya : Keluarga dari By.Ny.T masih percaya dengan adat jawa
didaerahnya, seperti cara penempatan dalam mengkuburkan tali pusat
bayi.
c. Suku : Suami Ny.T mengatakan bersuku Jawa
d. Agama : Suami Ny.T mengatakan beragama islam
e. Bahasa utama : Suami Ny.T mengatakan bahasa sehari-hari yang
digunakan yaitu bahasa jawa.
f. Perencanaan makanan bayi : Keluarga dari By.Ny.T mengatakan akan
memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) jika usianya sudah 6
bulan.
g. Masalah sosial yang penting : tidak terdapat masalah sosial
h. Hubungan orang tua dan bayi

Ibu Tingkah laku Ayah


- Menyentuh -
- Memeluk -
- Berbicara -
- Berkunjung 
- Memanggil nama -
- Kontak mata -
i. Orang terdekat yang dapat di hubungi : Bapak bayi/Suami dari Ny.T
j. Orang tua berespon terhadap penyakit : ya ( ) tidak ( )
k. Orang tua dengan hospitalisasi : ya ( ) tidak (  )
l. Riwayat anak lain :

Jenis kelamin anak Riwayat persalinan Riwayat imunisasi


- - -

m. Terapi obat :
- Infus D 1/4 N5 6tpm
- Ampicillin 55 mg/12 jam
- Gentamicin 4 mg/24 jam
- Aminopilin 2,5 mg/3 jam
n. Riwayat kesehatan pasien : Pasien lahir tanggal 03 Maret 2021 secara
normal di ruang bersalin RSUD Goeteng pukul 02.35 WIB. Pada
kehamilan 29 minngu 2 hari, bayi lahir pervaginam psbk, bayi lahir tidak
segera menangis dipindahkan ke NICU dengan A/S 8/8/8, terpasang
CPAP, OGT, Injeksi Vit. K+, TM+, BAK+, BAB-. Kemudian pasien
dipindahkan ke ruang perinatologi, selama di ruang perinatologi pasien
di masukan inkubator dengan pengaturan suhu 35,00C, terpasang
ventilator mode CPAP FIO2 40%, peep 7 mmH2O dan terpasang bed
side monitor.
o. Data tambahan (pemeriksaan diagnostik )
Tanggal pemeriksaan : 03 Maret 2021, jam 02.35

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan


Hemoglobin 10,7 11,7-15,5 g/dL
Leukosit 12,9 3,6-11 sel/mm3
Hematrokit 39 35-47%
Eritrosit 3,8 3,8-5,2 juta sel/mm3
Trombosit 226 150-440 sel/mm3
MCH 36 26-34 Pg
MCHC 25 32-36 %
MCV 103 80-100 fL
Eosinofil 2 1-3%
Basofil 2 0-1%
Netrofil Segmen 53 50-70%
Limfosit 30 25-40%
Monosit 13 2-8%
Netrofil 6,9 10^3/mm3
Gula Darah Stik 47 100-150
Kadar bilirubun 14,5 >5 mg/dl

Analisa data

No Data fokus Masalah Etologi


1. S: - Pola nafas tidak efektif Hambatan upaya
O: nafas (kelemahan
- N : 142 x/ menit otot pernafasan)
- RR : 55 x/ menit
- SPO2 : 94%
- Bayi dipasang
ventilator mode
CPAP FIO2 40%,
peep 7 mmH2O
- Bayi dipasang bed
side monitor
- BBL: 1155kg
- Usia gestasi 29
minggu +2hari

2. S:- Hipotermia Kekurangan lemak


O: subcutan
- Akral bayi dingin
- Bayi diletakan di
inkubator dengan
suhu 35,00C
- Suhu kulit 31,00C
- Sianosis pada kuku
- Kulit bayi tampak
pucat
3. S: Ikterik neonatus Usia kurang dari 7
O: hari
- Kulit berwarna
kuning (jaundice)
- Ikterik krimer 3
- Dilakukan fototerapi
selama 1x24 jam
pertama
- Hiperbilirubin 14,5
mg/dl

Prioritas M

asalah

1. Pola nafas tidak efektif b.d Hambatan upaya nafas (kelemahan otot pernafasan)
2. Hipotermia b.d Kekurangan lemak subcutan
3. Ikterik neonatus b.d usia kurang dari 7 hari
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Bayi Ny.T Usia bayi : 5 hari

Jenis Kelamin : L Dx Medis: Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa Kehamilan


BBLSR dengan Hiperbilirubinemia

Tanggal masuk RS : 03 Maret , Pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 08 Maret 2021, Pkl 08.00

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


1. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan s Pemantauan respirasi (I.03122) -Mengumpulkan dan menganalisis data
b.d Hambatan upaya elama 3x24 jam diharapkan pola nafas Observasi : kardiovaskular, pernafasan dan suhu
nafas (kelemahan otot efektif dengan kriteria hasil : -Monitor frekuensi, tubuh menentukan dan mencegah
pernafasan) pola nafas (L. 01004) irama, kedalaman dan komplikasi
Indikator A T upaya nafas
Penggunaan otot 1 3 - Monitor saturasi - Sebagai acuan penalaksanaan
bantu nafas oksigen Setiap 2 jam tindakan
Retraksi dada* 1 3
sekali
Keterangan : - Memonitor TTV - Memberikan obat sesuai dosis yang
A: Awal Setiap 2 jam sekali dianjurkan
T: Target Terapeutik: - Menentukan obat, dosis yang tepat
1 : Meningkat - Pemberian terapi obat dan benar
2 : Cukup meningkat ampisillin 55mg/12jam
3 : Sedang - Gentamicin
4 : Cukup menurun 4mg/24jam
5 : Menurun - Aminopilin
Indikator yang diberi tanda (*): 2,5mg/3jam
1 : Memburuk Edukasi : -
2 : Cukup memburuk Kolaborasi :
3 : Sedang - Kolaborasi dengan
4 : Cukup membaik doker dalam pemberian
5 : Membaik terapi dan obat.
2. Hipotermia b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan s Manajemen hipotermia - Suhu bayi perlu dilakukan
kekurangan lemak elama 1x24 jam kunjungan dan (I. 15506) pemantauan karena bayi mudah
subcutan pemantaan suhu setiap 2 jam sekali, dihar Observasi : mengalami kehilangan panas
apkan masalah dapat teratasi dengan krite - Memonitor suhu tubuh
ria hasil : tubuh setiap 2 jam
Standar luaran : sekali - Memberikan kenyamanan
Thermoregulasi (L.0801) Terapeutik : pada bayi
Indikator A T - Sediakan lingkungan
Suhu tubuh dalam 1 3 yang hangat - Agar bayi merasa hangat.
rentang normal (inkubator) dengan
Perubahan warna 1 3 suhu 35,0℃ - Menentukan tindakan yang
kulit - Pemberian plastik tepat dan cepat ketika bayi
Keterangan : pada bayi hipotermi hipotermi
A: Awal (<36℃)
T: Target Edukasi : -
1 = sangat terganggu Kolaborasi :
2 = banyak terganggu - Kolaborasi dengan
3 = cukup terganggu dokter maupun tenaga
4 = sedikit terganggu medis dalam tindakan
5 = tidak terganggu hipotermi.

3. Ikterik neonatus b.d usia Setelah dilakukan tindakan keperawatan s Fototerapi Neonatus (I.6924) - Mengetahui derajat ikterik pada bayi
kurang dari 7 hari. elama 3x24 jam kunjungan diharapkan m Observasi :
- Mencegah penekanan kulit pada
asalah ikterik neonatus dapat teratasi den - observasi tanda daerah tertentu dalam waktu yang lama
gan kriteria hasil : Adaptasi bayi baru ikterus
- Menghindari terjadinya resiko cidera
lahir (I.0118) Terapeutik : karena efek terapi
Indikator Awal Target - ubah posisi bayi per 4
- Membantu suplai nutrisi untuk tubuh
Kadar bilirubin 1 5 jam bayi
Warna kulit 2 3
Berat badan 1 3 -berikan penutup mata
- Menghindari terjadinya resiko cidera
untuk menghindari karena efek terapi
Keterangan : kerusakan mata
A: Awal - berikan cairan/ASI - Mencegah pemaparan sinar yang
terlalu lama
T: Targer melalui OGT 2
1 : sangat terganggu cc/3jam.
2 : banyak terganggu Edukasi : -
3 : cukup terganggu Kolaborasi :
4 : sedikit terganggu - Kolaborasi dalam pemberian
5 : tidak terganggu program fototerapi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN I

Nama Pasien : Bayi Ny. T Usia bayi : 5 hari

Jenis Kelamin : L Dx Medis: Nonatus Kurang Bulan Sesuai Masa Kehamilan


BBLSR dengan Hiperbilirubinemia

Tanggal masuk RS : 03 Maret 2021, pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 08 Maret 2021, pkl 08.30 wib

Implementasi hari ke- 1


Tgl/ Jam Dx Implementasi Keperawatan Respon klien Paraf
Senin, 08 1 Pemantauan respirasi (I.03122) S: - Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Jam 08.30 - Memonitor frekuensi, irama, - N : 140x/ menit
kedalaman dan upaya nafas - RR : 55 x/ menit
- Memonitor TTV Setiap 2 jam sekali - SPO2 : 94 %
- Memonitor saturasi oksigen Setiap 2 - Bayi dipasang bedside
jam sekali monitor
Terapeutik: - Bayi dipasang ventilator
-Memberikan terapi obat ampisillin mode CPAP 40%, peep 7
55mg/12jam mmH2O
-Memberikan terapi obat aminopilin - Bayi terpasang OGT
2,5mg/3jam - Retraksi minimal
Edukasi : -
Kolaborasi :
- Memberikan obat ampisilin 55mg/12 jam dan
obat aminopilin 2,5mg/3jam
Senin,08 2 Manajemen hipotermia ( I. 15506) S:- Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 08.35 - Memonitor suhu tubuh setiap 2 jam - Suhu inkubator : 35,50C
sekali - Suhu kulit: 31,00C
- Mengidentifikasi penyebab hipotermia - Akral bayi teraba dingin
- Memonitor tanda dan gejala -Sianosis pada kuku dan
hipotermia tampak pucat.
Terapeutik :
- Memberikan plastik pada bayi
hipotermia
Edukasi : -
Kolaborasi :
- Berkolaborasi dengan tenaga medis
yang ada diruang perinatalogi untuk
pemberian plastik pada bayi hipotermia
Senin, 3 Fototerapi neonatus (I. 6924) S: Khonsarizka Ayu R
-08/02/2021 Observasi : O:
Pkl. 08.40 - Mengobservasi tanda-tanda ikterus -Ikterus krimer derajat 3
- Memonitor TTV - Bayi berwarna kuning
Terapeutik : - Diberikan fototerapi selama 1x24jam
- Memberikan penutup mata untuk menghindari - Kadar hiperbilirubin bayi 14,5 mg/dl
kerusakan mata
-Memberikan cairan ASI melalui OGT
2cc/3jam
Edukasi : -
Kolaborasi :
- Berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian program fototerapi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN 2

Nama Pasien : Bayi Ny.T Usia bayi : 5 hari

Jenis Kelamin : L Dx Medis: Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa Kehamilan


BBLSR dengan Hiperbilirubinemia

Tanggal masuk RS : 03 Maret , Pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 09 Maret 2021, Pkl 14.30
Tgl/ Jam Dx Implementasi Keperawatan Respon klien Paraf
Selasa,09 1 Pemantauan respirasi (I.03122) S: - Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Jam 14.30 - Memonitor frekuensi, irama, - N 142 x/ menit
kedalaman dan upaya nafas - RR 58 x/ menit
- Memonitor TTV Setiap 2 jam sekali - SPO2 : 90 %
- Memonitor saturasi oksigen Setiap 2 - Bayi dipasang bedside
jam sekali monitor
- Memonitor suhu tubuh Setiap 2 jam - Bayi dipasang ventilator
sekali mode CPAP FIO2 40%, peep 7
Terapeutik: mmH2O
-Memberikan terapi obat aminopilin - Retraksi minimal
2,5mg/3jam - Terpasang OGT
Edukasi : - - Terpasang infus D 1/4 Ns 6
Kolaborasi: tpm
-Berkolaborasi dengan perawat dalam
pemberian injeksi Aminopilin 2,5mg/3jam
Selasa,09 2 Manajemen hipotermia ( I. 15506) S:- Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 14.35 -Memonitor suhu tubuh Setiap 2 jam - Suhu inkubator : 35,00C
sekali - Suhu kulit : 29,90C
Terapeutik : - Akral bayi teraba hangat
-Memberikan terapi peberian plastik pada bayi
hipotermia
Edukasi : -
Kolaborasi :
- Berkolaborasi dengan tenaga medis
yang ada diruang perinatalogi dalam
pemberian plastik
Selasa,09 3 Fototerapi neonatus (I. 6924) S: Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 14.40 - Memonitor ttv dan jumlah cairan yang -Bayi diberikan program fototerapi
masuk 1x24 jam
Terapeutik : - Kadar Hiperbilurbin 14,5 mg/dl
- Memberikan cairan berupa ASI melalui OGT - Bayi terpasang penutup mata
2cc/3jam
Edukasi :
-Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
fototerapi selanjutnya.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN 3

Nama Pasien : Bayi Ny.T Usia bayi : 5 hari

Jenis Kelamin : L Dx Medis: Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa Kehamilan


BBLSR dengan Hiperbilirubinemia

Tanggal masuk RS : 03 Maret , Pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 10 Maret 2021, Pkl 08.00 WIB.
Tgl/ Jam Dx Implementasi Keperawatan Responklien Paraf
Rabu,10 1 Pemantauan respirasi (I.03122) S: - Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 08.00 - Memonitor frekuensi, irama, - N : 123x/mnt
kedalaman dan upaya nafas - RR : 52 x/ menit
- Memonitor TTV Setiap 2 jam sekali - SPO2 : 97 %
- Memonitor saturasi oksigen Setiap 2 - Retraksi dada derajat 2
jam sekali - Bayi dipasang bedside
- Memonitor suhu tubuh Setiap 2 jam monitor
sekali - Bayi dipasang ventilator
Terapeutik: mode CPAP canul FIO2 40%,
- Menempatkan O2 sesuai kebutuhan peep 7 mmH2O.
- Memposisikan bayi yang nyaman - Bayi dipasang bedside
Edukasi : - monitor
Kolaborasi : - Bayi terpasang infus D1/4 Ns
- Berkolaborasi dalam pemberian 4tpm

Rabu,10 3 Fototerapi Neonatus (I. 6924) S: Khonsarizka Ayu


Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 08.30 - Mengobservasi tanda ikterus - Ikterus berkurang
Terapeutik : - Diberikan fototerapi yang ke dua
- Mengatur posisi lampu fototerapi (2x24 jam)
Edukasi : - - Kadar hiperbilirubinemia 14,5 mg/dl
Kolaborasi : - Terpasang penutup mata
-Berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberikan program fototerapi 2x24 jam

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN 2

Nama Pasien : Bayi Ny.T Usia bayi : 5 hari

Jenis Kelamin : L Dx Medis: Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa


Kehamilan BBLSR dengan
Hiperbilirubinemia
Tanggal masuk RS : 03 Maret 2021, pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 10 Maret 2021, pkl 12.00
WIB

Tgl/ jam Dx Evaluasi (SOAP) Paraf


Senin,9 1 S: - Khonsarizka Ayu
Maret 2021 O:
Pkl. 18.00 - N : 132x/mnt
- RR : 56 x/ menit
- SPO2 : 97%
- Retraksi minimal
- Bayi dipasang bedside monitor
- Bayi dipasang ventilator mode CPAP canul 40%, peep 7 mmH2O
- Terpasang infus D1/4 Ns 4 tpm.
- Bayi terpasang OGT
A :Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas (kelemahan otot pernafasan)
teratasi
Indikator A Saat T
ini
Penggunaan otot 1 3 3
bantu nafas
Retraksi dada* 1 4 4
Keterangan :
1 : Meningkat
2 : Cukup meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup menurun
5 : Menurun
Keterangan yang ditandai (*):
1 : Memburuk
2 : Cukup memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup membaik
5 : Membaik
P: Pola nafas teratasi dalam waktu 3x24 jam
Senin,9 3 S :- Khonsarizka Ayu
Maret 2021 O:
Pkl. 18.10 - Ikterik berkurang
- Bayi dilakukan fototerapi 2x24 jam ke dua
- Bayi terpasang penutup mata
- Kuning berkurang
A : Ikterik neonatus b.d usia kurang dari 7 hari teratasi sebagian
Indikator Awal Saat ini Target
Kadar bilirubin 1 1 5
Warna kulit 2 3 3
Berat Badan 1 2 3
Keterangan :
1 : memburuk
2 : cukup memburuk
3 : sedang

4 : cukup membaik
5 : membaik
P : Ikterik neonatus teratasi dalam waktu 3x24jam
- Pertahankan intervensi
- Observasi tanda ikterus
- Observasi fototerapi 2x24 jam kedua
- Timbang BB bayi
Lembar Hasil TTV

TANGGAL jam 08.00 jam 10.00 Jam 12.00


Senin, 06 Februari 2021 S : 36,40C S : 36,30C S : 36,20C
N :129 x/ menit N :138 x/ menit N :130 x/ menit
RR : 68 x/ menit RR : 68 x/ menit RR : 76 x/ menit
SPO2 : 86 % SPO2 : 96 % SPO2 : 97 %

Selasa, 07 Februari 2021 S : 35,70C S : 36,30C S : 36,10C


N :130 x/ menit N :116 x/ menit N :123 x/ menit
RR : 55 x/ menit RR : 64 x/ menit RR : 54 x/ menit
SPO2 : 95 % SPO2 : 92 % SPO2 : 96 %

Jam 14.00 Jam 16.00 Jam 18.00


Rabu, 08 Februari 2021 S : 37,60C S : 37,10C S : 37,00C
N :142 x/ menit N : 150 x/ menit N : 140 x/ menit
RR : 44 x/ menit RR : 58 x/ menit RR : 48 x/ menit
SPO2 : 94 % SPO2 : 97 % SPO2 : 96 %

Anda mungkin juga menyukai