Askep Ruang Perinatalogi
Askep Ruang Perinatalogi
Oleh :
11. Umbilicus :
Normal ( ) drainase ( )
Kondisin: Nekrosis
Jumlah pembuluh darah : tidak terkaji
Eksteremitas atas : normal ( ) abnormal ( )
Estremitas bawah :normal ( ) abnormal ( )
12. Genetalia :
Perempun normal ( ) laki laki normal ( ): testis sudah turun
tidak normal ( )
13. Anus : paten ( ) imperforate ( )
14. Spinal : normal ( ) abnormal ( )
15. Kulit
a. Warna : pink ( ) pucat( ) jaundice( ) sianosis pada : kuku ( )
Sirkumoral ( ) periorbital ( ) seluruh tubuh ( )
b. Kemerahan / rash ( ) pada pantat tidak ada ()
c. Tanda lahir : tidak terdapat tanda lahir
d. Akral: dingin
16. Suhu
a. Lingkungan : penghangat radian ( ) pengaturan suhu ( ) pada
incubator 35,0oC
Incubator : suhu ruangan ( ) box terbuka( )
b. Suhu kulit : 31,00C dengan akral bayi dingin
c. Kebutuhan cairan (cairan infus otsu D 1/4 Ns 6 tpm)
Ringkasan pengkajian:
Pada saat pengkajian tanggal 8 Maret 2021 pukul 08.00 WIB, bayi
terpasang OGT, terpasang ventilator mode CPAP canul FI02 40%
PEEP 7 mmH2O, terpasang bed side monitor, terpasang infus otsu D
1/4 Ns 6 tpm dan bayi sudah minum ASI 2cc/3jam. Pemberian
minum awal 10cc/kgBB dalam 24 jam. Bayi diberikan susu tropic
feeding dengan rumus:
= (150x BB (kg) + ( 20x BB (Kg) karena masuk inku- (20x BB (Kg)
karena di berikan tambahan O2
= (150 x 1,2 ) + (20 x 1,2) - (20 x 1,2)
= 180 cc
= 180-24
= 156/24 jam
= 6 tpm
Menghitung tambahan cairan ASI
= 4 (jumlah di syring pump) x 24
= 96 cc
Cairan tambahan yang diperlukan (ASI)
= 180 - 96
= 84/8
= 10cc/8
= 1,2 cc
17. Panjang badan: 36 cm lingkar lengan : 7 cm
18. BB badan sekarang : Bayi tidak ditimbang, karena kondisi bayi yang
tidak memungkinkan.
m. Terapi obat :
- Infus D 1/4 N5 6tpm
- Ampicillin 55 mg/12 jam
- Gentamicin 4 mg/24 jam
- Aminopilin 2,5 mg/3 jam
n. Riwayat kesehatan pasien : Pasien lahir tanggal 03 Maret 2021 secara
normal di ruang bersalin RSUD Goeteng pukul 02.35 WIB. Pada
kehamilan 29 minngu 2 hari, bayi lahir pervaginam psbk, bayi lahir tidak
segera menangis dipindahkan ke NICU dengan A/S 8/8/8, terpasang
CPAP, OGT, Injeksi Vit. K+, TM+, BAK+, BAB-. Kemudian pasien
dipindahkan ke ruang perinatologi, selama di ruang perinatologi pasien
di masukan inkubator dengan pengaturan suhu 35,00C, terpasang
ventilator mode CPAP FIO2 40%, peep 7 mmH2O dan terpasang bed
side monitor.
o. Data tambahan (pemeriksaan diagnostik )
Tanggal pemeriksaan : 03 Maret 2021, jam 02.35
Analisa data
Prioritas M
asalah
1. Pola nafas tidak efektif b.d Hambatan upaya nafas (kelemahan otot pernafasan)
2. Hipotermia b.d Kekurangan lemak subcutan
3. Ikterik neonatus b.d usia kurang dari 7 hari
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal masuk RS : 03 Maret , Pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 08 Maret 2021, Pkl 08.00
3. Ikterik neonatus b.d usia Setelah dilakukan tindakan keperawatan s Fototerapi Neonatus (I.6924) - Mengetahui derajat ikterik pada bayi
kurang dari 7 hari. elama 3x24 jam kunjungan diharapkan m Observasi :
- Mencegah penekanan kulit pada
asalah ikterik neonatus dapat teratasi den - observasi tanda daerah tertentu dalam waktu yang lama
gan kriteria hasil : Adaptasi bayi baru ikterus
- Menghindari terjadinya resiko cidera
lahir (I.0118) Terapeutik : karena efek terapi
Indikator Awal Target - ubah posisi bayi per 4
- Membantu suplai nutrisi untuk tubuh
Kadar bilirubin 1 5 jam bayi
Warna kulit 2 3
Berat badan 1 3 -berikan penutup mata
- Menghindari terjadinya resiko cidera
untuk menghindari karena efek terapi
Keterangan : kerusakan mata
A: Awal - berikan cairan/ASI - Mencegah pemaparan sinar yang
terlalu lama
T: Targer melalui OGT 2
1 : sangat terganggu cc/3jam.
2 : banyak terganggu Edukasi : -
3 : cukup terganggu Kolaborasi :
4 : sedikit terganggu - Kolaborasi dalam pemberian
5 : tidak terganggu program fototerapi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN I
Tanggal masuk RS : 03 Maret 2021, pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 08 Maret 2021, pkl 08.30 wib
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN 2
Tanggal masuk RS : 03 Maret , Pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 09 Maret 2021, Pkl 14.30
Tgl/ Jam Dx Implementasi Keperawatan Respon klien Paraf
Selasa,09 1 Pemantauan respirasi (I.03122) S: - Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Jam 14.30 - Memonitor frekuensi, irama, - N 142 x/ menit
kedalaman dan upaya nafas - RR 58 x/ menit
- Memonitor TTV Setiap 2 jam sekali - SPO2 : 90 %
- Memonitor saturasi oksigen Setiap 2 - Bayi dipasang bedside
jam sekali monitor
- Memonitor suhu tubuh Setiap 2 jam - Bayi dipasang ventilator
sekali mode CPAP FIO2 40%, peep 7
Terapeutik: mmH2O
-Memberikan terapi obat aminopilin - Retraksi minimal
2,5mg/3jam - Terpasang OGT
Edukasi : - - Terpasang infus D 1/4 Ns 6
Kolaborasi: tpm
-Berkolaborasi dengan perawat dalam
pemberian injeksi Aminopilin 2,5mg/3jam
Selasa,09 2 Manajemen hipotermia ( I. 15506) S:- Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 14.35 -Memonitor suhu tubuh Setiap 2 jam - Suhu inkubator : 35,00C
sekali - Suhu kulit : 29,90C
Terapeutik : - Akral bayi teraba hangat
-Memberikan terapi peberian plastik pada bayi
hipotermia
Edukasi : -
Kolaborasi :
- Berkolaborasi dengan tenaga medis
yang ada diruang perinatalogi dalam
pemberian plastik
Selasa,09 3 Fototerapi neonatus (I. 6924) S: Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 14.40 - Memonitor ttv dan jumlah cairan yang -Bayi diberikan program fototerapi
masuk 1x24 jam
Terapeutik : - Kadar Hiperbilurbin 14,5 mg/dl
- Memberikan cairan berupa ASI melalui OGT - Bayi terpasang penutup mata
2cc/3jam
Edukasi :
-Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
fototerapi selanjutnya.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN 3
Tanggal masuk RS : 03 Maret , Pkl 02.35 WIB Tgl Pengkajian : 10 Maret 2021, Pkl 08.00 WIB.
Tgl/ Jam Dx Implementasi Keperawatan Responklien Paraf
Rabu,10 1 Pemantauan respirasi (I.03122) S: - Khonsarizka Ayu
Maret 2021 Observasi : O:
Pkl. 08.00 - Memonitor frekuensi, irama, - N : 123x/mnt
kedalaman dan upaya nafas - RR : 52 x/ menit
- Memonitor TTV Setiap 2 jam sekali - SPO2 : 97 %
- Memonitor saturasi oksigen Setiap 2 - Retraksi dada derajat 2
jam sekali - Bayi dipasang bedside
- Memonitor suhu tubuh Setiap 2 jam monitor
sekali - Bayi dipasang ventilator
Terapeutik: mode CPAP canul FIO2 40%,
- Menempatkan O2 sesuai kebutuhan peep 7 mmH2O.
- Memposisikan bayi yang nyaman - Bayi dipasang bedside
Edukasi : - monitor
Kolaborasi : - Bayi terpasang infus D1/4 Ns
- Berkolaborasi dalam pemberian 4tpm
4 : cukup membaik
5 : membaik
P : Ikterik neonatus teratasi dalam waktu 3x24jam
- Pertahankan intervensi
- Observasi tanda ikterus
- Observasi fototerapi 2x24 jam kedua
- Timbang BB bayi
Lembar Hasil TTV