Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANJELITA NANDA AGUSTINA PUTRI SUTOMO

NIM : 195150118
JURUSAN : PERBANKAN SYARIAH
SEMESTER 3

KONSEP LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

 Laporan keuangan Syariah adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan dari suatu entitas Syariah.
 Tujuan umum laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi
keuangan, kinerja dan arus kas entitas Syariah yang bermanfaat bagi pengguna
laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan
pertanggungjawaban manajemen atas pengguna sumber daya yang dipercayakan
kepada manajemen
 Laporan keuangan Syariah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan
Syariah yang lengkap meliputi laporan keuangan atas aktivitas komersial dan sosial
 Laporan keuangan komersial meliputi neraca, L/R, laporan perubahan posisi
keuangan, catatan dan laporan lain.
 Laporan keuangan kegiatan sosial meliputi laporan sumber dan penggunaan dana
zakat, laporan sumber dan penggunaan dana kebijakan
 Setiap entitas syariah yaitu yang melaksanakan transaksi Syariah sebagai kegiatan
usaha berdasarkan prinsip prinsip Syariah yang dinyatakan dalam anggaran
dasarnya, wajib menyajikan laporan keuangan Syariah
TUJUAN UTAMA LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

 Menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi


keuangan suatu entitas Syariah yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan
ekonomi.
 Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip Syariah dalam semua transaksi dan
kegiatan usaha
 Informasi kepatuhan entitas Syariah terhadap prinsip Syariah, informasi aset,
kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip Syariah, bila
ada dan bagaimana penggunaannya.
 Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas
Syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikan pada
tingkat keuntungan yang layak.
 Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal
dan pemilik dana syirkah temporer.
 Dan informasi mengenai pemenuhan kewajiban fungsi sosial entitas syariah,
termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

PRINSIP PRINSIP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

 Penyajian secara wajar


 Kebijakan akuntansi
 Kelangsungan usaha
 Dasar akrual
 Konsistensi penyajian
 Materialitas dan agregasi
 Saling haous ( offsetting )
 Informasi komparatif

KEBIJAKAN AKUNTANSI

 Kebijakan akutansi adalah prinsip khusus, dasar, konvensi, peraturan dan praktek
yang diterapkan entitas Syariah dalam Menyusun dan menyajikan laporan keuangan
Syariah.
 Kebijakan akuntansi diperlukan manajemen agar memenuhi ketentuan dalam
standar keuangan Syariah untuk memastikan laporan keuangan memberikan
informasi yang relawan dan andal
 Jika standar belum mengatur kebijakan akuntansi manajemen dapat menggunakan :
1. Persyaratan dan pedoman PSAK yang mengatur hal hal mirip dengan
masalah terkait
2. Definisi kriteria pengakuan dan pengukuran dalam KDPPLKS
3. Pernyataan yang dibuat oleh badan standar lain dan praktik industri yang
lazim

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH


1. Laporan posisi keuangan pada akhir priode
2. Laporan laba rugi konprehensif selema periode
3. Laporan arus kas selama periode
4. Laporan perubahan ekuitas selama periode
5. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
6. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat
7. Catatan atas laporan keuangan

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK


KHUSUS

 Tidak dikatagorikan kewajiban atau equity


- Dana syirka temporer
 Tidak dikatagorikan beban atau pendapatan
- Hak pihak ketiga atas bagi hasil
- Pendapatan denda
- Pendapatan bunga
 Sebagai pengurang pendapatan ( bukan beban )
 Dana syirka temporer
Dana yang diterima oleh entitas Syariah dimana entitas Syariah mempunyai
hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana
 Hak pihak ketiga atas bagi hasil
Bagian hasil pemilik dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi
Bersama entitas Syariah dalam suatu periode laporan keuangan. Bukan
beban ataupun pendapatan tetapi merupakan alokasi keuntngan atau
kerugian kepada pemilik dana atas investasi yang dilakukan Bersama dengan
entitas syariah

ELEMEN LAPORAN LABA RUGI

 Pengungkapan unsur unsur kinerja bantuan dalam memahami hasil yang dicapai
dan menilai hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan dating
 Jika terdapat pendapatan non halal maka pendapatan tersebut tidak boleh disajikan
dalam laporan laba rugi, informasi tersebut diuangkapkan dalam laporan sumber
dana penggunaan dana kebajiakn.
 Rincian beban diungkapkan dalam laporan L/R atau dicatatan atas laporan
keuangan dengan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsi

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT

 Komponen utamanya
1. Dana zakat berasal dari wajib zakat (muzaki)
2. Penggunaan dana zakat
3. Kenaikan atau penurunan dana zakat
4. Saldo awal zakat
5. Saldo akhir zakat
 Entitas syariah harus mengungkapkan dalam catatan atas laporan sumber dan
penggunaan dana zakat tentang :
1. Sumber dana zakat dari internal entitas syariah
2. Sumber dana zakat dari eksternal entitas syariah
3. Kebijakan penyaluran zakat terhadap masing masing asnaf
4. Proporsi dana yang disalurkan untuk masing masing penerim zakat
diklasifikasikan atas pihak terkait
 Komponen utama laporannya meliputi
1. Sumber dana kebajikan
2. Penggunaan dana kebajikan
3. Kenaikan atau penurunan dana kebajikan
4. Saldo awal dana kebajikan
5. Saldo akhir dana kebajikan

LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH


1. NERACA
2. LAPORAN LABA RUGI
3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
4. LAPORAN ARUS KAS
5. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT
6. LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN
7. LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT
8. LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL
9. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN.

Anda mungkin juga menyukai