Bab Iii
Bab Iii
LAPORAN KASUS
3.2 ANAMNESIS
Keluhan Utama : Sesak Nafas
Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 tahun yang lalu. Batuk dirasakan berupa
gatal pada tenggorokan yang menyebabkan penderita terus ingin batuk. Batuk
dirasakan berulang kali dan hilang timbul namun tidak sampai mengganggu aktivitas
sehari-hari.Batuk yang dialami pasien kadang disertai dahak yang berwarna putih
kental yang susah untuk dikeluarkan. Sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah
21
sakit batuk dirasakan memberat dengan dahak yang berwarna putih kental dan
dengan frekuensi yang sangat sering.
Pasien juga mengeluhkan demam sejak 1 minggu yang lalu sebelum masuk rumah
sakit disertai menggigil. Deman yang di alami pasien membaik dengan obat penurun
panas yang dibelikan oleh anak pasien diapotik dekat rumah pasien dan saat ini
panas badan sudah dirasa berkurang oleh pasien. Pasien menyangkal adanya pilek,
dahak yang bercampur darah, nyeri dada dan keringat di malam hari.
Pemeriksaan Umum
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor, edema
palpebra -/-
THT
Telinga : Sekret -/-, hiperemis -/-
Hidung : Sekret (-)
Tenggorokan : Tonsil T1/T1, faring hiperemi (-)
Lidah : Papil atrofi (-)
Leher : JVP ±0 cmH2O, kelenjar tiroid normal, pembesaran kelenjar
getah bening (-), penggunaan otot bantu nafas (+)
Thorax :
Cor
Inspeksi : Pulsasi iktus cordis tampak pada ICS V MCL S
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V MCL S
Perkusi : Batas atas jantung ICS II
Batas kanan jantung PSL kanan
Batas kiri jantung MCL kiri ICS V
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo
Inspeksi : Simetris (+), Barrel chest (+), tampak pelebaran celah iga
Palpasi : Vocal fremitus ↓
↓
,,↓↓ , Pelebaran celah iga (+)
↓ ↓
hipersonor Hipersonor
Perkusi : Hipersonor Hipersonor
Sonor Sonor
23
Auskultasi : Vesikuler +
+
+
+
+ +
,
Rhonchi -
-
-
-
- -
Wheezing - -
- -
- -
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar/lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
24
Parameter Nilai Remarks Nilai Normal
SGOT 41,27 Tinggi 11,00 – 33,00
SGPT 20,31 Normal 11,00 – 50,00
Albumin 3,167 Rendah 3,40 – 4,80
BUN 12,60 Normal 8,00 – 23,00
Creatinin 0,70 Normal 0,50 – 0,90
GDS 92,85 Normal 70,00 – 140,00
Atherosclerosis aorta
25
Foto BOF
Kesan
Meteorismus
Spondylosis lumbalis
26
3.5 DIAGNOSIS KERJA
Suspek PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) eksaserbasi akut
Suspek Pneumonia (CAP) kelas III
Hipokalemia e.c shift (2,5)
3.6 PENATALAKSANAAN
- MRS
- O2 3 Lpm (nasal canule)
- Drip KCL 50 mcg 20 tts/menit setelah itu ganti IVFD NaCl 0,9%
- Nebulizer combivent @6 jam
- Methylprednisolone 2x62,5 mg IV
- Azitromicin 1 x50 mg IV
- Cefotaxim 3x1 gr IV
- Ambroxol syr 3 x 1 C (PO)
- KIE
3.8 MONITORING
Vital sign, keluhan, AGD setiap 6 jam
3.9 PROGNOSIS
At Vitam : dubia at bonam
At Fungsionam : dubia at malam
At Sanasionam : dubia at malam
27