Anda di halaman 1dari 10

UJIAN SEMESTER

“ AL ISLAM KEMUHAMMADIYAH III ”

Oleh :

ACHMAD ILHAM SAHABUDDIN


15.1.05.2.1.006

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2020 / 2021
SOAL / JAWAB
1. Pembaharuan dan Pemurnian di dunia muslim, terapkan bagaimana
tentang :
a. kemajuan peradaban islam dalam berbagai bidang
yakni :
 700 – an ( kompas, navigasi, ensiklopedi geografi, kalender, peta
dunia )
 735 ( khalifah Abu Ja’far Al Manshur memperkerjakan para
penerjemaan yang menerjemahkan buku – buku kedokteran, ilmu
pasti, dan ilmu filsafah dari bahasa yunani, parsi, dan sanskrit,
diantaranya terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu jurjis
ibnu Bakhtaisyu, al fadzj ibnu naubakht dan anaknya Abu Sahl
Tiamdz ibnu al fadzi ibnu naubakht, serta Abdullah ibnu al
Muqaffa)
 740 ( menemukan sebuah alat yang mirip arloji sebagai penanda
waktu yang akurat )
 750 – 1258 ( kekuasaan daulah abbasiah di Baghdad ( irak ) )
 800 ( pada masa kekuasaan khalifah al Maimun ibnu Harun al
rasyid didirikan Daru al hikmah atau akademi ilmu pengetahuan
pertama di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat
pemerintahan, observatorium bintang, dan universitas ( Daru Al
Ulum ) )
 850 ( ahli kimia islam menghasilkan kerosin )
 900 ( pabrik kertas muncul di Mesir, kemudian di Maroko tahun
1100 M dan di Spanyol tahub 1150 M yang sudah berhasil
membuat kertas putih dan berwarna )
 1050 – 1400 ( teori – teori fisika dan matematika banyak
ditemukkan contohnya bilangan negatif, logaritma, dan
keseimbangan hidrostatika.
b. sebeb – sebeb kemundurannya
Kemunduran umat islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun
1250 s/d 1500 M. kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama
dalam bidang pendidikan islam. Di dalam pendidikan islam,
kemunduran itu oleh sebagian diyakini karena berasal dari
perkembangannya secara meluas pola pemikiran tradisional.
 Umat islam kurang menjalankan akidah islam yang luas
 Umat islam kurang melaksanakan hukum Allah SWT
 Umat islam kurang menerapkan amar ma’ruf nahi munkar
 Umat islam kurang menjalankan Jihad
 Umat islam telah terjebak dalam perbedaan – perbedaan internal
ketamakan duniawi
 Umat islam terlalu santai dan kurang memperhatikan kepentingan
umat
 Umat islam terpengaruh arus pemikiran barat yang merusak
 Umat islam mengalami perpecahan dan pertikaian
 Upaya keras non islam dalam mengalahkan umat islam
c. perlunya pemurnian dan pembaharuan
adalah ketika kondisi masyarakat yang rapuh dan terjebak dalam kondisi
yang serba lemah tersebut, lahirlah sebuah angin pembaharuan yang
memberi perubahan besar dalam tubuh islam hingga akhir sekarang ini.
Muhammad bin Abdul Wahab ( 115 H / 1703-1972 ) menggemahkan
suara pembaharuannya di daerah Najad, sebuah Negeri yang masih
murni dalam menjalankan syariat agama islam. Setelah pengaruhnya
kuat di Najad iapun pergi ke Hajaz dan melakukan pemurnian Mekkah
yang pada saat itu pun terancuni akidah dan syariahnya. dibawah
pimpinannya ia melakukan pemberangusan besar – besaran dan
membuahkan hasil dengan jatuhnya Hajaz yang ada pada kepemimpinan
Syarif Hussain.
Maka dari situlah ajaranya diterapkan dan menjadi aliran resmi pada
kekuasaan Su’ud. Penerapan hukum secara konsekwen dan murni
diberlakukan sehingga walupun pemerintahan ini keras namun keadilan
dan kebujaksanaan dapat diterapkan di negeri ini.
d. tokoh – tokoh pembaharuan dalam dunia islam :
 Hasan Al – Banna ( Perintis Negara Islam Modern )
 Jamaluddin al – afghani ( Jiwa Rainesans Umat )
 Muhammad Abduh ( Sang Modernis yang Tradisional )
 Muhammad Iqbal ( Filosof Agung dari Timur )
 Sayyid Amir Ali ( Pemikir – Sejarawan Muslim Modern )
2. Sejarah Muhammadiyah, jelaskan tentang :
a. pengertian muhammadiyah secara etimologi dan terminology

 Muhammadiyah secara etimologi adalah Muhammad ditambah ya


nisbah dan ta marbuthah. Muhammad adalah nama Nabi dan Rasul bagi
seluruh umat muslim se-dunia. Ya nisbah dan ta marbuthah memberi
makna pengikut. Jadi Muhammadiyah berarti pengikut Nabi
Muhammad. Jika kita melihat Muhammadiyah secara etimologi, maka
semua umat Islam adalah Muhammadiyah. Karena seluruh umat Islam
di dunia pasti mengikuti dalam artian percaya bahwa Nabi Muhammad
adalah Rasulullah.
 Muhammadiyah secara terminologi adalah organisasi yang didirikan
oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Zulhijah 1330 H. / 18
November 1912 M. di Kauman Yogyakarta. Jika kita melihat
Muhammadiyah secara terminologi, maka tidak semua umat Islam
adalah Muhammadiyah. Dalam artian yang disebut Muhammadiyah
disini adalah umat Islam yang menjadi simpatisan, anggota atau
pimpinan organisasi Muhammadiyah saja. Di luar itu berarti bukan
Muhammadiyah.

b. latar belakang lahirnya muhammadiyah secara objektif internal


dan eksternal
Faktor internal berdirinya Muhammadiyah :
Merajalelanya Bid'ah, Khurafat, syirik, dan tahayyul, sehingga 
kehidupan beragama tidak sesuai dengan  Al-Qur'an dan Hadits.
Marjalelanya kemiskinan, kebodohan, dan kemunduran bangsa
Indonesia.
Tidak adanya ukhuwah umat Islam serta tidak adanya organisasi
Islam yang  kuat dan kompak.
Faktor Eksternal
 Merajalelanya Penjajahan bangsa barat
 adanya kegiatan Missionaris Kristen di Indonesia
 Adanya rencana kristenisasikolonial belanda untuk kepentingan
politik belanda
c. latar belakang lahirnya muhammadiyah secara subjektif dan
pemikiran KH.Ahmad Dahlan tentang islam dan umatnya
Faktor subjektif berdirinya Muhammadiyah berupa kerisauan K.H.
Ahmad Dahlan terhadap permasalahan yang dihadapi umat Islam;
keterbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan. Baginya ayat-ayat al-
Qur’an harus diamalkan seperti terekspressi dalam surat al-
Ma’un. Dalam pandangan K.H. Ahmad Dahlan Surat al-Ma’un
merupakan perintah terhadap umat Islam untuk marealisasikan
kepedulian sosial melalui tindakan-tindakan nyata.
3. Matan dan keyakinan dan cita –cita hidup muhammadiyah. Terapkan
tentang pokok – pokok pikiran dalam matan keyakinan
muhammadiyah antara lain tentang :
a. cita –cita muhammadiyah
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah :
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi
Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah,
bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil,
makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi
manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa,
Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW,
sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang
masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi
dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an
yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan
akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang-bidang:
a. 'Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni,
bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa
mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia
dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah
rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan
oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah
(pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan
ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini
sebagai ibadah kepada Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-
sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia
yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk
berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur
dan diridhoi Allah SWT: "BALDATUN THAYYIBATUB WA
ROBBUN GHOFUR".
b. islam dalam keyakinan muhammadiyah :
Islam adalah agama yang dibawahkan oleh Nabi Muhammad saw. ialah
apa yang diturunkan oleh Allah SWT. di dalam Al-qur’an dan yang
tersebut dalam sunnah yang shahih ( berupa perintah – perintah dan
larangan – larangan berupa petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia
dan akhirat ).
c. pemikiran dan gerakan muhammadiyah dalam bidang aqidah :
Dalam bidang Aqidah pemikiran dan gerakan muhammadiyah memiliki
tujuan serta bercita – cita dan bekerja untuk mewujudkan masyarakat
utama. Adil, dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT. Ajarannya, agama
islam adalah agama Allah sebagai hidayah dan rahmad Allah SWT
kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan
hidup materi dan spiritual dunia dan ukhrowi.
4. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Terangkan tentang :
a. pokok pikiran dalam Muqaddimah Anggara Dasar
Muhammadiyah
Pokok pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah tersebut
diantaranya ialah sebagai berikut ini :
 Hidup manusia harus berdasar Tauhid atau mengesankan Allah. Ber-
Tuhan, beribadah serta tunduk dan juga taat hanya kepada Allah
 Hidup manusia itu bermasyarakat
 Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah dan satu-satunya yang
dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan juga
mengatur ketertiban hidup bersama masyarakat dalam menuju hidup
bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat
 Berjuang dalam menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk
mewujudkan masyarakta Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib,
sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihsan dan islah kepada manusia
atau masyarakat
 Perjuangan menegakkan dan juga menjunjung tinggi agama islam
sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, hanyalah
akan dapat berhasil bila kita mengikuti jejak perjuangan para Nabi
terutama perjuangan Nabi Muhammad SAW
 Perjuangan dalam mewujudkan pokok pikiran-pokok pikiran tersebut
hanyalah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila
dengan cara berorganisasi. Organisasi ialah merupakan satu-satunya
cara atau perjuangan yang sebaik – baiknya
 Pokok-pokok pikiran atau prinsip-prinsi pendirian seperti yang
diuraikan dan juga diterangkan dimuka itu ialah yang dapat untuk
melaksanakan ideologinya terutama untuk mencapai tujuan yang
menjadi cita-citanya ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur
lahir batin yang diridhoi Allah ialah masyarakat islam yang sebenar-
benarnya.
b. identitas dan azas Muhammadiyah :
Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah amar ma’ruf nahi
munkar dan Tajdid yang bersumber pada Al- Qur”an dan As Sunnah.
Kelahiran Muhammadiyah tidak lain kerena diilhami, dimotivasi dan
disemangati oleh ajaran- ajaran Al Qur’an. Dan apa yang digerakkan
oleh Muhammadiyah tidak ada motif lain kecuali semata-mata
untukmerealisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam dalam kehidupan yang
riil dan konkrit.Gerakan Muhammadiyah hendak berusaha untuk
menampilkan wajah Islam dalam wujud yang riil, konkrit dan nyata,
yang dapat dihayati, dirasakan dan dinikmati oleh umatsebagai rahmatan
lil alamin.Oleh Alasan tersebut Muhammadiyah disebut sebagaigerakan
Islam.
c. keorganisasian Muhammadiyah :
Susunan dan penetapan organisasi muhammadiyah diatur dalam AD
muhammadiyah babV pasal 9, terdiri atas :
1. Ranting (Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Pasal 5) ialah
kesatuan anggota dalam satu tempat atau kawasan yang terdiri atas
sekurang-kurangnya 15 orang yang berfungsi melakukan pembinaan
dan pemberdayaananggota.
2. Cabang (Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Pasal 6) ialah
kesatuan Ranting dalam satu tempat yang terdiri atas sekurang-
kurangnya tigaranting. Pengesahan pendirian cabang dan ketentuan luas
lingkungannya ditetapkanoleh pipmpinan wilayah atas usul ranting
setelah memperhatikan pertimbangan pimpinan daerah.
3. Daerah (Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Pasal 7) ialah
kesatuan Cabang dalam satu Kota atau Kabupaten yang terdiri atas
sekurang-kurangnya tiga cabang. Pengesahan pendirian daerah
ditetapkan oleh pimpinan pusatatas usul cabang setelah memperhatikan
pertimbangan pimpinan wilayah.
4. Wilayah (Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Pasal 8) ialah
kesatuan Daerah dalam satu Propinsi yang terdiri atas sekurang-
kurangnya tigadaerah. Pengesahan pendirian wilayah ditetapkan oleh
pimpinan pusat atas usuldaerah yang bersangkutan.
5. Pusat (Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Pasal 9) ialah
kesatuan Wilayah dalam Negara Republik Indonesia
d. keanggotaan Muhammadiyah :
Keanggotaan muhammadiyah secara resmi diatur dalam anggaran dasar
(ad)muhammdiyah bab IV, pasal 8, ayat 1, dimana sebagai anggota
muhammadiyah terdiriatas : anggota biasa, anggotaluar biasa, dan
anggota kehormatan :
1. Anggota biasa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Warga Negara Indonesia beragama islam
 Laki-laki atau perempuan berumur 17 tahun atau sudah
menikah
 Menyetujui maksud dan tujuan muhammadiyahd)
 Berisi mendukung dan melaksanakan usaha-
usaha muhammadiyahe)
 Mendaftarkan diri dan membayar uang pangkal 7.
2. Anggota luar biasa adalah seorang bukan warga Negara Indonesia,
beragama islam,setuju dengan maksud dan tujuan muhammadiyah
serta bersedia mendukung amalusahanya 8.
3. Anggota kehoormatan adalah seseorang beragama islam, berjasa
terhadapmuhammadiyah dan atau karena kewibawaan dan keahlian
diperlukan atau bersediamembantu muhammadiyah.
Sebagai anggota muhammadiyah mempunyai hak dankewajiban yang
diatur secara rinci dalam anggaran rumah tangga (ART)
Muhammadiyah pasal 4 Anggota Muhammadiyah terdiri atas :
 Anggota Biasa ialah warga negara indonesia beragama islam 
 Anggota Luar Biasa ialah orang islam bukan warga negara
Indonesia 
 Anggota Kehormatan ialah perorangan beragama islam yang
berjasa terhadapMuhammadiyah dan atau karena kewibawaan
dan keahliannya bersedia membantuMuhammadiyah.

Anda mungkin juga menyukai