Anda di halaman 1dari 14

7/22/2011 HINDAH-MSDM 1

PERSONEL AUDIT
Dra. SRI HINDAH PUSJIHASTUTI, MM

7/22/2011 HINDAH-MSDM 2
I. PENGERTIAN
Yaitu suatu analisa dari semua faktor yang
menyangkut administrasi personalia dengan
berbagai rekomendasi untuk memperbaiki
setiap penyimpangan dari standar yang
diinginkan

7/22/2011 HINDAH-MSDM 3
II. PERSONEL AUDIT PENTING
DILAKUKAN KARENA :
1. Memenuhi berbagai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku
2. Sistem imbalan yang diberikan kepada karyawan :
* Apabila terlalu tinggi, maka beban finansial
semakin berat sehingga tidak dapat dipikul oleh
organisasi
* Apabila terlalu kecil, maka akan berdampak
negatif seperti :
∆Ketidakpuasan karyawan
∆Tuntutan perbankan nasib
∆Turn over yang tinggi
7/22/2011 HINDAH-MSDM 4
3. * Agar seluruh kegiatan satuan kerja tersebut
mendorong cara kerja yang efisien, efektif
dan produktif
* Agar hubungan antar pekerja, antar satuan
kerja dan antara karyawan dengan
kelompok manajemen serasi & selaras
* Agar berbagai kebijaksanaan yang
dirumuskan dan dilaksanakan
memperkaya mutu kekaryaan para pekerja
dalam organisasi dalam arti tidak hanya
mencakup bidang karier, akan tetapi juga
kesehatan, keuangan, minat pribadi
karyawan termasuk kesejahteraan fisik
dan mental bila dipensiun

7/22/2011 HINDAH-MSDM 5
III. PERSONEL AUDIT HARUS KOMPREHENSIF
DALAM ARTI

1. SIM pegawai yang memberikan kejelasan tentang


DD & SS, inventarisasi pengetahuan dan
ketrampilan yang diperlukan, standar pekerjaan,
uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan,
pengupahan & penggajian dan lain-lain
2. Pengadaan tenaga kerja dan pengembangannya
seperti : rekrutment, seleksi, hasil pelatihan, data
promosi (extern & intern), perencanaan karier dan
lain-lain

7/22/2011 HINDAH-MSDM 6
III. PERSONEL AUDIT HARUS KOMPREHENSIF
DALAM ARTI

3. Pengawasan dan penilaian organisasi dibidang SDM


meliputi :
a) Standar dan takaran prestasi kerja
b) Tehnik pengukuran prestasi kerja
c) Bentuk-bentuk komunikasi
d)Prosedur pengenaan sanksi
e) Perubahan & Pengembangan organisasi
f) Ketaatan pada peraturan perundang- undangan
g) Cara-cara menyelesaikan pertikaian

7/22/2011 HINDAH-MSDM 7
DUS KESIMPULANNYA :
Bahwa personel audit memberi petunjuk yang
jelas bahwa dalam kehidupan organisasi bukan
hanya karyawan yang diharapkan & dituntut
menunaikan kewajibannya agar dengan
demikian memperolehnya haknya, tetapi juga
manajemen dihadapkan pada tuntutan taat
kepada peraturan permainan yang telah
disepakati bersama

7/22/2011 HINDAH-MSDM 8
IV. INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG
DIPERLUKAN

a) Wawancara
b) Kuesioner
c) Arsip kepegawaian
d) Informasi eksternal

7/22/2011 HINDAH-MSDM 9
V. PENYUSUNAN AUDIT REPORT

1. Laporan harus tersusun secara sistematik


sehingga mudah dipahami oleh pihak-pihak
yang berkepentingan
2. Bahasa yang digunakan bahasa yang umum
dan jangan menggunakan istilah-istilah yang
sulit dimengerti
3. Informasi harus memenuhi persyaratan
kemutakhiran, kelengkapan dan dapat
dipercaya

7/22/2011 HINDAH-MSDM 10
V. PENYUSUNAN AUDIT REPORT

4. Harus bersifat aktual dalam arti dalam laporan


tergambar bukan hanya praktek-praktek
MSDM yang pos akan tetapi juga hal-hal yang
perlu perbaikan dan penyempurnaan
5. Meskipun sifatnya “melihat ke belakang” bahan
yang terdapat didalamnya harus dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan MSDM
dimasa depan

7/22/2011 HINDAH-MSDM 11
V. PENYUSUNAN AUDIT
REPORT
6. Harus bermanfaat bagi :
a) Para manajer teknikal & fungsional
Dapat diketahui mana yang sudah dilaksanakan
dengan baik, mana yang belum
b) Para Pejabat & Petugas Bagian Kepegawaian
Bermanfaat bagi perencanaan SDM, rekrutment,
seleksi, perencanaan karier, sistem imbalan,
pendidikan & pelatihan & pemeliharaan hubungan
industrial yang serasi

7/22/2011 HINDAH-MSDM 12
V. PENYUSUNAN AUDIT REPORT

c) Manajer Sumber Daya Manusia


Bukan hanya untuk hal-hal yang sudah terjadi
tetapi juga untuk sikap proaktif yang berorientasi
ke masa depan
c) Karyawan itu sendiri
Peningkatan mutu hidup para pekerja sesuai
harkat dan martabatnya

7/22/2011 HINDAH-MSDM 13
7/22/2011 HINDAH-MSDM 14

Anda mungkin juga menyukai