Anda di halaman 1dari 27

PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA


Dra. SRI HINDAH PUDJIHASTUTI, MM

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 2


PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 3


PELATIHAN
Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
karyawan untuk dapat melaksanakan
pekerjaannya sekarang dengan baik.

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 4


PENGEMBANGAN
Bertujuan untuk menyiapkan karyawan
dalam rangka melaksanakan pekerjaan
yang akan menjadi tanggungjawabnya pada
waktu yang akan datang. (Lebih
berorientasi pada peningkatan produktivitas
kerja karyawan dimasa depan)

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 5


DEFINISI TRAINING
 Yaitu merupakan proses sistematis untuk merubah
pengetahuan, ketrampilan dan sikap karyawan didalam
usaha mencapai hasil karya yang lebih tinggi
 Merubah diartikan memberi kesempatan pada tenaga kerja
untuk memiliki pengetahuan atau ketrampilan atau sikap
yang diperlukan untuk menunjang pekerjaannya
 Sangat erat hubungannya dengan proses belajar yaitu
perubahan permanen perilaku yang terjadi karena
pengalaman.
Misal : bagaimana cara bertingkah laku, berpikir atau
merasa ikut memiliki serta dapat berinteraksi dengan
lingkungan
Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 6
MANFAAT TRAINING

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 7


1. Bagi Organisasi
a) Meningkatkan kuantitas & kualitas output
b) Menurunkan ongkos “Waste” (pemborosan)
c) Menurunkan ongkos “Maintenance”
d) Menurunkan tingkat kecelakaan kerja
e) Menurunkan absensi & Turn Over
f) Memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang
terampil

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 8


2. Bagi Anggota
a. Meningkatkan kemampuan / ketrampilan
b. Meningkatkan kepuasan kerja
c. Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang
d. Makin besarnya tekat pekerja untuk lebih mandiri
e. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru dimasa
depan
f. Menumbuhkan & mengembangkan hubungan yang serasi
karena :
* Komunikasi yang efektif
* Adanya persepsi yang sama terhadap tugas-tugas
* Ketaatan terhadap ketentuan yang bersifat normatif
* Organisasi sebagai tempat yang lebih menyenangkan untuk
berkarya

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 9


PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
DALAM TRAINING

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 10


1. Motivasi
Manusia = GOAL ORIENTED
Dengan demikian harus ada alasan untuk
belajar dan hal ini berkaitan erat dengan
kebutuhan manusia, sehingga peran
“Reward” dan “Punishment” sangat besar

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 11


2. Feedback
Berupa pengetahuan tentang keberhasilan /
kemajuan yang telah dicapai seorang dalam
program training, disamping itu juga besar
pengaruhnya terhadap motivasinya
mengikuti training tersebut

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 12


3. Learning By Doing
Pada dasarnya semakin banyak indra yang
terlibat dalam proses belajar akan semakin baik.
Itulah sebabnya sering kita temukan metode
praktikum, studi kasus, permintaan peran
ataupun diskusi dalam program training.

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 13


YANG TERLIBAT DALAM
TRAINING

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 14


1. Top Management
 Memberikan dukungan
 Menyediakan Budget
 Mendorong operating manajer untuk
menyediakan bawahan yang akan
ditraining

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 15


2. Operating Manager
 Memilih topik training
 Memilih peserta
 Bekerjasama untuk scheduling
 Menjadi instruktur (on the job training)

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 16


3. Personnel Manager
 Merencanakan dan menyelenggarakan
program training
 Mengevaluasi program training

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 17


CARA MEMPEROLEH INFORMASI
MENGENAI KEBUTUHAN PELATIHAN
1. Pengamatan dilapangan
2. Pengumpulan permintaan dari para manajer
3. Wawancara kepada peserta yang ditargetkan,
atasannya dan / atau bawahannya
4. Diskusi kelompok
5. Kuesioner
6. Tes tertulis

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 18


KEMITRAAN DALAM SOSIALISASI, LATIHAN DAN PNGEMBANGAN
MANAJER LINI PROFESIONAL SDM PEGAWAI
 Memberikan komitmen  Bekerjasama dengan  Mengdentifikasi
& dukungan kepada manajer lini dalam kebutuhan sosialisasi,
manajemen puncak menilai kebutuhuan litbang dengan para
sosialisasi, litbang profesional SDM &
manajer lini
 Bekerjasama dengan  Mengembangkan  Secara aktif berperan
profesional SDM & program agar sesuai serta dalam program
pegawai dalam dengan kebutuhan bisnis sosialisasi, litbang
mengidentifikasi & kebutuhan pegawai
kebutuhan sosialisasi,
latihan dan
pengembangan
 Bertanggungjawab  Mungkin berperan serta  Menerima tanggung
untuk membimbing dalam pelaksanaan jawab mencari &
sosialisasi dari semua program menggunakan sumber
laporan langsung daya diluar organ untuk
memenuhi kebutuhan
perorangan akan
sosialisasi, litbang
 Membantu pegawai  Memberi info kepada  Mungkin membantu
menyusun rencana semua pegawai melaksanakan program
untuk litbang mereka mengenai program yang formal
sendiri ada
 Mungkin melayani  Mengevaluasi program  Melaksanakan
sebagai mentor bagi terhadap tujuan yang sosialisasi dan latihan
para pegawai ditentukan & diperbaiki kepada rekan
ketika perlu
 Mungkin berperan serta
dalam pengadaan
program latihan
ditempat & diluar
tempat

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 19


PENELITIAN KEBUTUHAN TRAINING
Suatu usaha yang dilakukan untuk mengumpulkan
dan menganalisis data-data yang dapat menunjukkan
gejala adanya kekurangan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap kerja pada orang-orang yang sedang atau
akan menempati jabatan tertentu dalam suatu
organisasi.

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 20


GEJALA-GEJALA YANG MUNGKIN
MENUNJUKKAN DIBUTUHKANNYA LATIHAN
1. Tidak dapat dipenuhinya standar karya yang telah
ditentukan
2. Adanya kecelakaan-kecelakaan
3. Sisa-sisa bahan yang berlebihan
4. Meningkatnya kebutuhan untuk mereprasai
peralatan
5. Beberapa karyawan menggunakan metode yang
berbeda untuk mengerjakan yang sama
6. Batas waktu tidak dapat dipenuhi
Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 21
LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN PELATIHAN
PROGRAM
PELATIHAN

ANALISIS SASARAN
PELAKSANAAN KEMAMPUAN
KEBUTUHAN PELATIHAN
PELATIHAN KARYAWAN
PELATIHAN PENGEMBANGAN

METODE
PENGAJARAN

EVALUASI
22
Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM
METODE
PENGEMBANGAN

Jenis Program On the Job On-site tetapi bukan On Off the Job
The Job Kursus formal
Latihan instruksi kerja Instruksi yang terprogram
Simulasi
Latihan magang Videotape
Pusat-pusat penilaian
Kedudukan Internal dan Videodisk
Asisten Permainan peran

Rotasi kerja Latihan video interaktif Pelatihan sensitivitas

Bantuan pengawasan dan Latihan telekomunikasi Perjalanan dihutan belantara


monitoring

Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 23


Keunggulan dan Kelemahan Program Latihan
menurut Lokasi
Jenis Program On the Keunggulan Kelemahan
Job
 Latihan instruksi kerja  Memudahkan transfer belajar  Turut campur dengan
 Tidak membutuhkan fasilitas kinerja
terpisah  Merusak peralatan
 Latihan magang  Tidak turut campur dengan  Membutuhkan waktu
kinerja pekerjaan nyata lama
 Memberikan latihan yang  Biaya mahal
ekstensif  Mungkin tidak
berhubungan dengan
pekerjaan
 Kedudukan Internal  Memudahkan transfer belajar  Bukan pekerjaan penuh
dan asisten  Memberikan exposure kepada yang sesungguhnya
pekerja nyata  Memberikan ajaran yang
seolah dialami sendiri
 Rotasi kerja  Memberikan exposure kepada  Tidak memberikan rasa
banyak pekerjaan tanggung jawab yang
 Mengijinkan belajar nyata penuh
 Waktu kerja yang sangat
singkat
 Bantuan pengawasan  Informal  Efektivitas terletak pada
dan monitoring  Diintegrasikan kedalam pengawas
pekerjaan  Tidak dapat dilakukan
 Biaya murah oleh semua pengawas
Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 24
On-site tetapi bukan On
the Job
 Instruksi yang  Menetapkan belajar dan  Memakan waktu untuk
terprogram umpan balik individual berkembang
 Menetapkan belajar cepat
 Videotape  Menyalurkan informasi yang  Efektif biaya hanya
konsisten kepada para untuk kelompok besar
pegawai dalam berbagai  Mahal untuk
lokasi dikembangkan
 Lebih mudah dibawa daripada  Tidak menetapkan
film umpan balik individual
 Videodisk  Menyimpan lebih banyak  Mahal untuk
informasi dibandingkan tape dikembangkan perangkat
 Maju dengan cepat pengajaran yang terbatas
 Mudah dibawa
 Latihan video interaktif  Lebih banyak pengindraan
 Mahal untuk
 Belajar umpan balik yang dikembangkan dan
ditentukan lajunya dilaksanakan
 Menuntut staf untuk
berkembang
 Latihan telekomunikasi  Memberikan pandangan dan  Mahal dan sulit untuk
pengetahuan mutakhir dibentuk
 Mempercepatn komunikasi  Tidak layak untuk
 Terstandarisasi perusahaan kecil
Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 25
Off the Job
 Kursus formal  Tidak mahal  Menuntut ketrampilan
 Tidak menganggu pekerjaan lisan
 Menghambat transfer
belajar
 Simulasi  Membantu transfer belajar  Tidak dapat selalu
 Menciptakan situasi yang menduplikasikan situasi
hidup nyata
 Pusat-pusat penilaian  Membantu transfer belajar  Mahal untuk
 Memberikan tinjauan dikembangkan
pekerjaan realistik  Memerlukan waktu
untuk diatur
 Permainan peran  Baik untuk ketrampilan  Tidak dapat menciptakan
perorangan situasi nyata dengan
 Memberikan pandangan tepat
kedalam orang lain
 Pelatihan sensitivitas  Baik untuk kepercayaan diri  Mungkin tidak
 Memberikan pandangan ke menstranfer ke tempat
dalam orang lain kerja
 Mungkin tidak
berhubungan dengan
pekerjaan
 Perjalanan dihutan  Membentuk tim  Mahal untuk
belantara  Membangun harga diri dilaksanakan
 Secara fisik menantang
Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 26
MODEL PROGRAM LATIHAN
Tahap Tahap Tahap
Penilaian Litbang Evaluasi

Menilai kebutuhan
Instruksi
• Organisasi
• Pekerjaan
• Orang
• Demografi
Mengembangkan
Mencapai kriteria
Tujuan
Menyeleksi media Menguji peserta
Latihan & prinsip Latihan dahulu
belajar
Memantau latihan
Melakukan Latihan
Mengevaluasi lat
Membentuk kondisi
Untuk
Dra. SRI pemeliharaan
HINDAH P, MM - MSDM Mengeval transfer 27
Dra. SRI HINDAH P, MM - MSDM 28

Anda mungkin juga menyukai