Anda di halaman 1dari 8

USULAN TEKNIS 2018

PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH


DI KAWASAN CIBINONG RAYA

Pihak Konsultan telah menelaah secara seksama serta mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang tercantum dalam dokumen lelang pengadaan jasa konsultasi. Dalam dokumen lelang
tersebut telah diuraikan berbagai hal yang berkaitan dengan aspek administrasi, aspek biaya dan
aspek teknis serta contoh format yang harus dibuat oleh konsultan, dimana dalam penjelasannya
memberikan gambaran yang cukup jelas dan singkat mengenai maksud dan tujuan kegiatan,
ruang lingkup kegiatan, serta lokasi kegiatan yang menjadi bagian atau tugas konsultan selaku
penyedia jasa dalam kegiatan dimaksud.

Pemahaman yang lebih mendalam telah dipahami dan diperoleh konsultan setelah menghadiri
rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing). Sebagai dari hasil penjelasan tersebut selanjutnya
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Aanwijzing yang merupakan bagian dari dokumen tak
terpisahkan dari dokumen pelelangan.

Berdasarkan hal tersebut, terdapat beberapa hal dalam KAK yang perlu untuk ditanggapi,
meliputi: (1) latar belakang dan rumusan persoalan; (2) maksud, tujuan, dan sasaran; (3) ruang
lingkup kegiatan; (4) tenaga ahli yang terlibat; dan (5) jangka waktu pelaksanaan kegiatan.
Tanggapan terhadap kelima hal tersebut diperlukan dalam kaitannya untuk:

 Memperjelas poin-poin yang disampaikan dalam KAK untuk kemudian menjadi dasar dalam
menjelaskan apreasiasi dan inovasi,

 Menentukan pendekatan dan metodologi yang digunakan,

 Merumuskan rencana kerja, serta

 Merumuskan penjadwalan.

Secara ringkas keterkaitan poin-poin tanggapan tersebut dalam kaitannya untuk memperkuat
pemahaman dapat dilihat dalam Gambar berikut.

D-1
USULAN TEKNIS 2018
PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH
DI KAWASAN CIBINONG RAYA

PEMAHAMAN TERHADAP PERSOALAN DAN ARAH KEGIATAN

PEMAHAMAN TERHADAP Poin (a)

LATAR BELAKANG TANGGAPAN TERHADAP


dan PERSOALAN LATAR BELAKANG
dan PERSOALAN
Poin (1)

Poin (b)
TANGGAPAN TERHADAP
PEMAHAMAN TERHADAP
MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN memperjelas
MAKSUD, TUJUAN,
DAN SASARAN KEBUTUHAN
PEMAHAMAN TERHADAP PENANGANAN
Poin (2)
KELUARAN PERSOALAN
KEGIATAN (apresiasi dan inovasi,
PEMAHAMAN TERHADAP
Poin (4) serta pendekatan dan
RUANG LINGKUP
KEGIATAN Poin (c) metodologi)
TANGGAPAN TERHADAP
Poin (3)
RUANG LINGKUP KEGIATAN

PEMAHAMAN TERHADAP MEKANISME PENANGANAN KEGIATAN


PEMAHAMAN TERHADAP
TAHAPAN &
memperjelas
METODOLOGI KEBUTUHAN
PELAKSANAAN PENYELESAIAN
KEGIATAN
Poin (5)
KEGIATAN
(rencana kerja dan
PEMAHAMAN TERHADAP MEKANISME PENYELESAIAN KEGIATAN penjadwalan)

PEMAHAMAN TERHADAP PEMAHAMAN TERHADAP


PEMAHAMAN TERHADAP
TENAGA AHLI YANG JANGKA WAKTU
PELAPORAN
DIBUTUHKAN PELAKSANAAN
Poin (6) Poin (7) Poin (8)
Poin (d)
TANGGAPAN Poin (e)
TERHADAP TANGGAPAN TERHADAP
TENAGA AHLI JANGKA WAKTU
YANG PELAKSANAAN
DIBUTUHKAN

Gambar D.1 Keterkaitan Tanggapan KAK Dalam Memperjelas Kebutuhan Penanganan


Persoalan dan Kebutuhan Penyelesaian Kegiatan
Pihak Konsultan telah menelaah secara seksama serta mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang tercantum dalam dokumen lelang pengadaan jasa konsultasi. Dalam dokumen lelang
tersebut telah diuraikan berbagai hal yang berkaitan dengan aspek administrasi, aspek biaya dan
aspek teknis serta contoh format yang harus dibuat oleh konsultan, dimana dalam penjelasannya
memberikan gambaran yang cukup jelas dan singkat mengenai maksud dan tujuan kegiatan,
ruang lingkup kegiatan, serta lokasi kegiatan yang menjadi bagian atau tugas konsultan selaku

D-2
USULAN TEKNIS 2018
PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH
DI KAWASAN CIBINONG RAYA

penyedia jasa dalam kegiatan dimaksud.

D.1 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP LATAR BELAKANG


Perkembangan kawasan yang sangat cepat secara fisik karena faktor urbanisasi dan
industrialisasi yang tidak diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur perkotaan menyebabkan
lingkungan perumahan yang kumuh. Percepatan pembangunan industri dan ekonomi, dapat
membuat kawasan-kawasan yang memerlukan penanganan seperti lingkungan kumuh yang terus
berkembang sehingga memperluas daerah menjadi kumuh. Hal ini tercermin pada beberapa
kawasan yang tergolong penting dan vital di kawasan perkotaan yang saat ini kondisinya sangat
memprihatinkan.

Arahan pengembangan Kawasan Cibinong Raya berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Bogor adalah sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, jasa dan perumahan. Dalam
Struktur Ruang Kota Cibinong sendiri didorong menjadi Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) sejajar
dengan Depok dan Kota Bogor.

Peningkatan kualitas hidup manusia dipengaruhi oleh kualitas lingkungan rumah dan
permukiman sekitarnya. Dengan mempertimbangkan arahan pengembangan Struktur Ruang dan
peningkatan kualitas hidup di Cibinong Raya diperlukan program dan kegiatan untuk
mewujudkannya.

Kegiatan revitalisasi fungsi kawasan melalui penanganan kawasan kumuh sebagai suatu tindakan
perencanaan yang di lanjutkan dengan realisasi penataan fisik bertujuan untuk meningkatkan
kualitas lingkungan dengan memaksimalkan potensi kawasan yang telah ada menuju
pertumbuhan dan perkembangan kawasan berorientasi kepada kearifan lokal dan pembangunan
yang berkelanjutan.

Kegiatan Penyusunan DED Perumahan Kumuh ini merupakan suatu kerangka pendekatan daerah
dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, sesuai amanat RPJMN tahun 2015-2019 yaitu
target 100% - 0% - 100%, dimana dalam mencapai 0% kumuh perlu ada stimulan bagi suatu kawasan
kumuh dalam pembangunan yang orientasi utamanya pada peningkatan infrastruktur
perumahan secara komprehensif dan terpadu, guna mempercepat mutu kehidupan masyarakat
terutama golongan masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan perumahan kumuh di
perkotaan tersebut.

D-3
USULAN TEKNIS 2018
PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH
DI KAWASAN CIBINONG RAYA

Tanggapan konsultan terhadap latar belakang yaitu sebagai berikut:

Beberapa hal yang perlu digarisbawahi didalam latar belakang sebagaimana tertuang di dalam
Kerangka Acuan Kerja yaitu sebagai berikut:

1. Produk dari pekerjaan ini harus bersifat aplikatif dan mempunyai legitimasi yang kuat.
Terkait dengan hal itu konsultan memandang bahwa produk kegiatan tidak hanya
berhenti hingga tersusunnya suatu buka laporan, tetapi lebih daripada itu indikator
kinerja ini perlu memiliki kekuatan hukum yang dilengkapi dengan sistem informasi yang
dapat diperbaharui sebagai alat pengendalian pembangunan infrastruktur .
2. Latar belakang pada KAK menjelaskan adanya kebutuhan untuk mengevaluasi
pembangunan yang mempunyai sumber daya lokal yang memadai.
3. Agar lebih komprehensif, sebaknya KAK juga menjelaskan bahwa penataan kawasan
permukiman kumuh perlu didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, berupa
peraturan daerah yang terkait. Hal ini menurut kami cukup penting untuk diungkapkan,
mengingat pengembangan suatu kawasan sangat terkait erat dengan rencana dan aturan
tata ruang kawasan tersebut.

D.2 TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini adalah merencanakan penataan kembali kawasan perumahan kumuh
perkotaan di Kawasan Cibinong Raya agar menjadi kawasan yang lebih baik dan berkembang.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan, yaitu :

1. Tersusunnya konsep penataan kawasan perumahan kumuh;


2. Tersusunnya Detail Engineering Desain kawasan perumuhan kumuh di Kawasan Cibinong
Raya.

D.3 TANGGAPAN TERHADAP SASARAN


Beberapa sarana yang harus dicapai adalah sebagai berikut:.

1. Tersedianya perencanaan dan gambar detail acuan pelaksanaan penanganan kawasan


2. perumahan kumuh;
3. Tersedianya rencana biaya pelaksanaan penanganan penyelesaian kawasan perumahan
kumuh.

D-4
USULAN TEKNIS 2018
PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH
DI KAWASAN CIBINONG RAYA

D.4 TANGGAPAN TERHADAP LOKASI KEGIATAN


Berdasarkan hasil dari Kegiatan Identifikasi Perumuhan Kumuh pada Tahun 2017, maka
tersimpulkan bahwa 40 (empat puluh) Perumahan yang teridentifikasi perumahan kumuh, yaitu
:

NO NAMA PERUMAHAN DESA/KELURAHAN KECAMATAN

1 KemuningAsri Cimanggis Bojonggede


2 PuriAyudhya Cimanggis Bojonggede
3 Aneka Gas Rawa Panjang Bojonggede
4 GriyaCitayamAsri Rawa Panjang Bojonggede
5 PuriCitayamPermai 2 Rawa Panjang Bojonggede
6 Villa Payung Mas Rawa Panjang Bojonggede
7 Bogor AsriKopasus Nanggewer Citeureup
8 BumiCakraPondokRajeg Pondok Rajeg Cibinong
9 Central Cibinong Residence Tengah Cibinong
10 CiriungCemerlang Ciriung Cibinong
11 DepokAlam Lestari Harapan Jaya Cibinong
12 GrahaPermata Cibinong Pakansari Cibinong
13 GriyaAsri Pertiwi Sukahati Cibinong
14 PermataPondokRajeg Pondok Rajeg Cibinong
15 PersadaAlam Cibinong Pondok Rajeg Cibinong
16 Pesona Pertiwi Harapan Jaya Cibinong
17 Taman Cibinong Asri Karadenan Cibinong
18 Taman Nusa Citra Nanggewer Cibinong
19 BumiCiteureupAsri Gunung Sari Citeureup
20 Indo Green I Gunung Sari Citeureup
21 Citeureup Residence Gunung Sari Citeureup
22 GriyaPersada Karang Asem Barat Citeureup
23 PuspasariElok Puspasari Citeureup
24 Kemang Residence Bojong Kemang
25 PerumahanParakan Jaya Parakan Jaya Kemang

26 Bukit WarnasariEndah Cilebut Timur Sukarajaya


27 Puri Alia Ciyatam Tajurhalang
28 PuriSawangan Residence Ciyatam Tajurhalang
29 Bumi Indah Pesona Kali Suren Tajurhalang

30 Inkopad Sasak Panjang Tajurhalang

D-5
USULAN TEKNIS 2018
PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH
DI KAWASAN CIBINONG RAYA

NO NAMA PERUMAHAN DESA/KELURAHAN KECAMATAN

31 KavlingPrasaja Sasak Panjang Tajurhalang


32 Panorama Citayam Sasak Panjang Tajurhalang
33 PalemAsri Sukmajaya Tajurhalang
34 SukmajayaAsri Sukmajaya Tajurhalang
35 AlamTajurHalang Tajur Halang Tajurhalang
36 Kalisuren Paradise Tajur Halang Tajurhalang
37 WismaTajurHalang Tajur Halang Tajurhalang
38 Bumi Citra Asri Tonjong Tajurhalang
39 Laguna Residence Tonjong Tajurhalang
40 TelagaLarasAsri Tonjong Tajurhalang

D.5 TANGGAPAN TERHADAP KELUARAN


Keluaran dari kegiatan Penyusunan DED Perumahan Kumuhini adalah :
a. Buku Laporan Pendahuluan digandakan sejumlah 6 (enam) buku;
b. Buku Laporan Antara digandakan sejumlah 6 (enam) buku;

c. Buku Laporan Akhir digandakan sejumlah 6 (enam) buku;


d. CD Laporan sebanyak 10 (sepuluh) buah;

e. Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS dan RAB);


f. Album Gambar :
 Denah dengan skala 1:100
 Tampak dengan skala 1:100
 Potongan dengan skala 1:10. 1:25, 1:50
 Detail potongan dengan skala 1:20
g. AlbumPeta :
 Peta A-1sebanyak2 (dua) Eksemplar (sesuai dengan Siteplan Perumahan dengan
skala 1:1000);
 Peta A-0 sebanyak7 (tujuh) Eksemplar (sesuai dengan Peta Sebaran Perumahan
dengan skala 1:1000).

D-6
USULAN TEKNIS 2018
PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH
DI KAWASAN CIBINONG RAYA

D.6 TANGGAPAN TERHADAP JADWAL PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 4 bulan hari kalender atau setara dengan 120 hari
kalender secara konstruksi. Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian suatu pekerjaan yang
baik adalah dapat menghargai waktu dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang
telah ditentukan dan berharap berjalan lancar tapa suatu halangan baik teknis maupun non
teknis. Dalam konsultan hal ini konsultan memandang bahwa waktu yang disediakan akan sangat
bergantung dari progres pekerjaan yang telah dilakukan. Mengingat waktu yang relatif singkat
ini, konsultan mengaharapkan dukungan sepenuhnya dari pihak pemberi kerja dalam rangka lebih
mengefektifkan pelaksanaan pekerjaan serta dalam rangka mencapai target yang telah
ditetapkan dalam rencana kerja.

Untuk menyikapi hal tersebut, maka strategi keunggulan yang ditawarkan oleh Pihak Konsultan
adalah pengalokasian kegiatan dan tenaga ahli dirumuskan sedemikian rupa sehingga seefektif
mungkin dapat menghemat waktu pelaksanaan kegiatan dan supervisi dengan Pihak Pemberi
Kerja maupun pemerintah daerah. Pihak konsultan juga akan melakukan studi referensi
sebanyak-banyaknya untuk memperoleh informasi dan data yang sekitarnya relevan didalam
mencapai tujuan dan sasaran dalam pekerjaan ini.

Untuk mengantisipasi padatnya waktu kegiatan, maka alokasi tenaga ahli dan proses dilapangan
menjadi kunci penting. Alokasi tenaga ahli diatur sedemikian rupa sehingga proses trasfer ilmu
dan pengetahuan proses ketataruangan melalui kegiatan ini dapat berjalan beriringan. Oleh
karena itu, ketersediaan alat-alat pendukung juga menjadi faktor penentu keberhasilan proses
pelaksanaan pekerjaan hingga batas waktu yang telah ditentukan.

D.7 TANGGAPAN TERHADAP METODE PELAKSANAAN


Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan melakukan analisa dan pengumpulan data
sekunder dan primer melalui wawancara maupun studi literatur dan bahanbahan sekunder
Iainnya.

Tanggapan terhadap Metodologi pekerjaan ini, menjelaskan di Bagian E Proposal Teknis


pekerjaan ini.

D-7
USULAN TEKNIS 2018
PENYUSUNAN DED PERUMAHAN KUMUH
DI KAWASAN CIBINONG RAYA

D.8 TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN


Mengacu pada pemahaman terhadap KAK terdapat 3 (TIGA) tenaga ahli yang terlibat yang
teralokasikan dalam kegiatan ini. Dengan dukungan profesional staff dari berbagai disiplin ilmu
yang sangat relevan dan dipimpin oleh seorang team leader dengan pengalaman yang cukup baik
dan bantuan supporting staff, konsultan cukup merasa optimis tujuan pekerjaan ini tercapai
dengan baik. Adapun Tenaga Ahli tersebut yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Ahli Muda Perencanaan Wilayah dan Kota (team leader)


2. Ahli Muda Teknik Jalan
3. Ahli Muda Teknik Geodesi
Pendukung
4. Drafter (2 orang)
5. Tenaga Komputer (2 orang)
6. Tenaga Surveyor (8 orang)

Dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga ahli, Konsultan merasa sudah memadai
dan sesuai dengan latar belakang pendidikan tenaga-tenaga ahli tersebut. Masing-masing
liingkup kajian memiliki tim yang terdiri dari tenaga ahli dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

D-8

Anda mungkin juga menyukai