FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2020 SOP PENERIMAAN PASIEN BARU PENGERTIAN suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. Pada saat penerimaan pasien baru disampaikan hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan. Prosedur penerimaan pasien adalah pelayanan pertama yang diberikan oleh rumah sakit dan yang akan menjadi salah satu penentu persepsi penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan. TUJUAN 1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik. 2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan klien. 3. Mengetahui kondisi dan keadaan kliensecara umum. 4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat masuk rumah sakit. PROSEDUR NILAI TINDAKAN Ya Tidak Tahap Pra penerimaan Pasien Baru : 1. Petugas memberitahukan ke pihak ruangan rawat inap akan ada pasien baru. 2. Pihak ruangan menyiapkan kelengkapan administrasi 3. Pihak ruangan menyiapkan Kamar dan kelengkapan sesuai yang diingkan pasien 4. Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa tempat sudah siap. 5. Petugas mengantarkan pasien untuk diantar ke ruangan rawat inap. Tahap pelaksanaan 6. Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruangan atau perawat diberi delegasi 7. Perawat memperkenalkan diri pada klien dan keluarganya 8. Perawat menunjukkan kamar/tempat tidur klien dan mengantar ke tempat yang telah ditetapkan 9. Perawat bersama dengan karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien datang dengan berangkat atau kursi roda) dan berikan posisi yang nyaman 10. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan. Perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visit) dan tata tertib ruangan. 11. Perawat menanyakan kembali tentang kejelas dan informasi yang telah disampaikan 12. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format 13. Memastikan apakah pasien perlu pemeriksaan penunjang yang lain atau tidak. 14. Jika perlu pemeriksaan penunjang, maka petugas memberikan formulir ke unit pemeriksaan yang dituju 15. Jika tidak, maka pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap. 16. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru TOTAL SKOR PROSENTASE (%)