SOP Hipertensi
SOP Hipertensi
Pengertian Hipertensi adalah keadaan dimana tekana darah sama atau melebihi 140 mmHg
sistolik dan /atau sama atau lebih dari 90 mmHg diastolik pada seoranng yang
tdak minum obat antihipertensis
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas medis dan paramedis dalam mendiagnosa dan
menangani penderita Hipertensi di Puskesmas Lasi
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lasi No. /SK/ . . . /IX/2016
Referensi Panduan praktis klinis penatalaksanaan dalam bidang ilmu penyakit dalam
Langkah I. Anamnesa
1. Durasi Hipertensi
2. Riwayat terapi hipertensi dan efek sampingnya
3. Riwayat hipertensi dan kardiovaskular pada keluarga
4. Kebiasaan makan dan psikososial
5. Faktor resiko lainnya : kebiasaan merokok, penurunan berat badan,
dislipidemia, diabetes, inaktifitas fisik
6. Bukti hipertensi sekunder : riwayat penyakit ginjal, perubahan
penampilan, kelemahan otot ( palpitasi, keringat berlebih, tremor ), tidur
tidak teratur, mengork, somnolend siang hari, gejala
hipo/hipetiroidisme, riwayat konsumsi obat yang menaikkan tekanan
darah
7. Bukti kerusakan organ target : riwayat TIA, stroke, buta sementara,
penglihatan kabur tiba-tiba, angina, infark miokard, gagal jantung,
disfungsi seksual.
II. Pemeriksaan fisik
1. Pengukuran tinggi dan berat badan, tanda-tanda vital
2. Metode auskulttasi pengukuran tekanan darah :
3. Palpasi leher apabila terdapat pembesaran kelenjar tiroid
4. Palpasi pulsasi arteri femoralis, pedis
5. Auskultasi bruit karotis, bruit abdomen
6. Funduskopi
7. Evaluasi gagal jantung dan pemeriksaan neurologis
III. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : urinalisi, gula darah, fungsi ginjal, ekskresi albumin,
serum BUN, kreatinin, elektrolit, profil lipid, asam urat, aktifitas renin
plasma, aldosteron, katekolaamin urin,
EKG : seesuai penyakit penyerta
Radiologi
USG ginjal dan USG pembuluh darah besar
Ekokardiografi
IV. Penatalaksanaan
Modifikasi gaya hidup
Pemberian β-bocker, ACE-Inhibitor, ARB, antagonist aldosteron,
CCB(Calcium Channel Blocker), Diuretik, vasodilator direct
Unit terkait Poliklinik dewasa dan lansia
NB.
1. UNSUR PENTING : PENGERTIAN, TUJUAN, KEBIJAKAN, REFERENSI,
LANGKAH, UNIT TERKAIT, Rekaman Historis Perubahan