Anda di halaman 1dari 46

Sebuah kata sebelum pergi

Suatu hari ada seorang anak yang hanya


duduk santai-santai di rumah nya.dia bernama
suep,suep tinggal di rumah gubuk yang kumuh
dan tak layak pakai bersama ibunya.tapi apa
daya bagi mereka yang hidup serba
kekuranggan.ibunya bekerja tak karuan,dari
membersihkan halaman orang sampai
memunggut sampah botol bekas.suep tidak
kasihan melihat ibunya banting tulang untuk
mencari sesuap nasi.setiap suep sepulang dari
sekolah nya.dia tidak pernah mambantu
pekerjaan ibu nya.suep anak yang paling nakal
di sekolah nya.suatu ketika dia meminta uang
seorang teman nya dengan cara
memaksa,teman nya itu bernama budi.suep
meminta uang budi dengan ekpresi
menyeramkan”Budi mana uang mu,cepat
berikan uang mu kepada ku,kalau kamu ngak
mau memberikan uang mu kepada ku awas aja
kamu.dan budi pun menjawab dengan wajah
yang cemas”aku ngak punya uang,aku tidak ada
uang sekarang.Suep dengan ekpresi marah
berkata”banyak alasan kamu.dan ketika budi
sedang lengah,suep memukul wajah nya
sampai memar.dan guru nya pun melarai
perkelahian tersebut.ibu guru mereka pun
bertanya kepada suep”kenapa kamu memukuli
wajah budi sampai bengkak dan memar-
memar.budi pun menjawab pertanyaan ibu
guru tersebut”aku meminta uang budi dengan
baik-baik,tapi ngak mau di kasih,terus ku minta
uang nya dengan cara memaksa nya buk.dan
ibu guru nya pun menasehati suep”Suep kita
ngak boleh meminta-minta,tangan di atas lebih
baik dari pada tangan di atas.tapi kalau hendak
terpaksa mintalah dengan sopan dan tidak
dengan cara memaksa.ibu Suep di panggil ke
sekolah untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut.ketika Suep sudah pulang sekolah ibu
nya menghampiri nya dan menasehati
nya”anak ku sayang kenapa kamu memukuli
teman mu nak?kalau kamu di masukin ke
penjara gimana?ibu tidak tega melihat mu di
masukin ke penjara,anak ku sayang kita serba
ngak berkecukupan nak,jadi apa yang akan
kamu perbuat haruslah di pikirkan terlebih
dahulu,kamu jangan lagi membuat ibu resah
nak.dengan wajah tertegun,Suep menyesali
perbuatan nya tersebut.dia meminta maaf
kepada ibu nya.dan ibu Suep pun memaaf kan
nya.lima tahun kemudian,Suep mulai beranjak
dewasa.suatu ketika suep pergi ke mesjid
berjalan kaki.di tengah perjalan dia bertemu
seorang wanita yang cantik jelita.suep pun
ngobrol sama wanita itu sambil berjalan
menuju mesjid.dan Suep bertanya kepada
wanita cantik itu”hai,nama kamu siapa?dan
tinggal dimana?wanita tersebut menjawab
pertanyaan Suep dengan wajah tersenyum”oh
iya nama ku Jarra,aku tinggal di dekat rumah
nya pak rt kemet.dan Jarra pun balik bertanya
kepada Suep”nama kamu siapa?dan tingga
dimana?.Suep pun menjawab pertanyaan Jarra
dengan hati yang senang dan ekpresi wajah
yang penuh kegembiraan”nama aku suep,aku
tinggal di depan pos ronda.semenjak itu Suep
dan Jarra menjadi sangat akrab.Jarra sangat
perhatian kepada Suep.dan oleh sebab itu
prilaku Suep lebih perhatian juga sama orang di
sekitar nya,terutama ibunya.ibunya sangat
senang dengan prilaku Suep yang baik sekali
kepada orang-orang yang ada di sekitar
nya.suatu saat Jarra dan Suep mau pergi shlat
ashar berjamaah di mesjid.dan ada seorang
pemuda setempat yang bernama Ardi.Ardi
sangat menyukai Jarra,dan Ardi tidak senang
melihat Suep dekat-dekat dan slalu pergi shlat
berjamaah bersama Jarra.sehabis Suep dan
Jarra shalat ashar berjamaah di mesjid.Ardi
menemui Suep.dan berkata kepada
Suep”tolong kamu jauhi Jarra,aku tidak suka
melihat kamu dekat-dekat dengan Jarra,kalau
kamu tidak menjauhi dia awas kamu.Suep pun
menjawab perkataan dari Ardi sambil
berdehem”Emangnya kamu siapa larang-larang
aku tidak boleh dekat-dekat sama Jarra,siapa
pun boleh kok untuk mendekatinya,ngak ada
larangan.dengan ekpresi wajah yang sangat
marah,dan Suep ketika itu sedang lengah,dan
Ardi langsung memukuli wajah nya Suep dan
langsung memar.Jarra melihat Ardi sedang
memukuli wajah nya Suep dan melarai
nya.Jarra mengobati memar yang ada di wajah
nya Suep,dan bertanya kepada Suep.kenapa
wajah mu di pukuli oleh Ardi.rupa nya Jarra
sudah lama juga kenal sama Ardi,tetapi Jarra
lebih suka dekat dengan Suep.dan Suep pun
menjawab pertanyaan dari Jarra.”kata laki-laki
tersebut aku tidak boleh dekat-dekat dengan
mu Jarra,aku di suruh menjauhi mu, tetapi aku
ngak mau menjauhimu Jarra.aku lebih senang
dekat sama kamu.dan Jarra pun membalas
perkataan suep”aku juga senang dekat dan
berada disamping mu.semenjak itu mereka
lebih semakin dekat.dan merasa nyaman
berada di samping satu sama lain nya sampai
dewasa.dan ketika Suep beranjak dewasa,dia
berkeingin untuk mengubah nasib nya dari
serba kekuranggan,sampai berkecukupan
dengan cara pergi merantau di negeri
orang.supaya disana nasib nya bisa berubah
menjadi lebih baik.dan dia meminta izin kepada
ibu nya”ibu izin kan aku pergi merantau ke
negeri orang untuk mengubah nasib kita bu
supaya lebih baik dari yang sekarang,yang serba
ngak berkecukupan.dengan perasaan terharu
ibu Suep menjawab perkataan nya.oh anak ku
sayang,ibu mengizin kan kamu pergi,tapi kamu
jangan melupakan siapa yang menciptakan
mu,dan kelak kamu sukses di rantau orang
pulang lah nak,ibu kangen sama kamu,dan
jadilah anak yang berbakti kepada kedua orang
tua mu nak.ketika Suep hendak mau berangkat
pergi merantau,dia menemui Jarra”Jarra aku
mau pamit sama kamu,aku mau pergi
merantau ke negeri orang.dengan perasaan
sedih Jarra berkata kepada Suep”kenapa kamu
meninggal kan ku sendirian disin Suep,aku
sangat sayang dan mencintai mu,aku mohon
jangan tinggalkan aku Suep.Dan Suep
menjawab dengan perasaan yang amat sedih
sekali”aku juga sangat sayang dan mencintai
mu Jarra,aku pergi merantau untuk
memperbaiki kehidupan aku ini,supaya lebih
baik dan bisa membahagiakan orang tua ku
Jarra.aku janji ketika aku sukses nanti,aku akan
pulang dan ingin membagun rumah tangga
bersama mu.dan Jarra pun menangis terharu
dan memeluk Suep.ketika Suep melakulan
perjalanan ke negeri orang,dia tampak sedih
meninggalkan orang yang paling dia sayang dan
kampung halaman nya.setiba di negeri orang
Suep tinggal di gudang yang lusuh dan tak layak
pakai.di sana dia bekerja sebagai buruh
bangunan.suatu ketika dia membawa gerobak
yang berisi batu bata dan tidak sengaja gerobak
tersebut jatuh dan batu bata pun pecah-
pecah.dan mandor nya pun memarahinya”
suep kalau kamu begini lagi,akan ku pecak
kau.Suep dengan ekpresi wajah nya yang
menyesal dan berkata”maaf kan lah perbuatan
ku yang salah ini pak,aku khilaf dan tidak akan
mengulangi nya lagi pak.dan mandor nya pun
memaaf kan nya.dan menyuruh Suep untuk
kembali bekerja.ketika waktu pulang sudah
tiba,Suep pulang ke gudang yang kosong dan
tak layak pakai.dia tinggal seoarang diri
disana.ke esokan hari nya Suep hendak mau
pergi kerja,dia bertemu sama orang yang
sangat kaya raya.melihat Suep tinggal di
gudang kumuh dan tak layak pakai.orang kaya
itu mewawarkan pekerjaan kepada Suep,yaitu
menjadi pelayan restoran milik orang kaya raya
tersebut.orang kaya raya tersebut bernama pak
Lakuk.dengan hati yang senang dan wajah
penuh kegembiraan Suep menerima tawaran
pekerjaan dari bapak Lakuk.Suep dengan
pakaian nya yang gagah,dia melayani
pengunjung di restoran tersebut dengan
ramah.semenjak Suep bekerja sebagai pelayan
restoran,Suep tidak lagi tinggal di gudang yang
kumuh dan tak layak pakai.dia sudah bisa
mengkontrak rumah untuk diri nya sendiri,dan
ketika Suep gajian dia menyisih kan uang nya
dan di tabungin.Suep sangat ulet dan lihai
melayani pengunjung restoran.jadi pengunjung
lebih senang bertemu dengan Suep.oleh sebab
itu gaji nya jadi meningkat,dan dia menabungi
separoh dari gaji nya tersebut.ketika tabungan
nya sudah merasa cukup,dia mencoba
membuka usaha sendiri.tetapi sebelum dia
membuka usaha nya sendiri,dia meminta izin
kepada bos nya untuk berhenti sebagai
pelayan,di restoran bapak Lakuk.dan bapak
Lakuk bertanya kepada Suep “kenapa kamu
berhenti sebagai pelayan restoran di tempat
ku, kamu ngak betah ya kerja di sini.dan Suep
dengan ekpresi wajah yang tertegun menjawab
pertanyaan dari bapak Lakuk”bukan nya saya
ngak betah kerja disini pak.saya sangat senang
sekali kerja di sini tetapi saya pengen mandiri
dan membuka usaha sendiri.dan ekpresi wajah
yang sedih pak Lakuk berkata kepada
Suep”kalau begitu keputusan kamu,saya
mensuport kok,semoga usaha kamu
berhasil.pak Lakuk sedih kehilangan karyawan
yang dia senangi itu.Suep melihat pak lakuk
sedih dan berusaha menghibur pak Lakuk”pak
jangan sedih pak,kapan-kapan saya akan main-
main dan ingin berjumpa bapak di sini
lagi.kemudian Suep membuka usaha sendiri
yaitu usaha kuliner.dia menjadi pengusaha yang
sangat sukses karena dia pandai mengelola nya
dengan baik.dan pandai menarik simpatik
orang ke restoran nya.jadi orang amat senang
mengunjunggi restoran nya tersebut.ketika dia
menjadi orang yang kaya raya dia pengen
pulang kampung.dan pengen memeluk ibu
nya.ibu nya sangat senang melihat anak nya
sudah sukses sekarang di negeri orang.waktu
itu ibu Suep menderita sakit keras,dan Suep
pun mengobati nya kemana mana tapi penyakit
ibu nya tak kunjung sembuh.ketika ibu nya
sudah ngak tahan lagi,dia berpesan kepada
Suep”jangan tinggalkan sholat mu ya nak,kalau
kita udah sukses kita tidak boleh sombong,dan
banyak lah bersedekah,jadi jagalah amanah ibu
mu ini anak ku sayang.dan setelah itu ibu Suep
menghembuskan nafas terakhir nya.Suep
sangat terpukul dengan kepergian ibu nya.

Tugas bahasa Indonesia


“membuat cerpen”
O
L
E
H
EGI RAHMAN
Kelas IX
Cerita tentang :PERPECAHAN PERSAHABATAN ANTARA EMPAT
SAHABAT
Pelaku :ANGGA,YURI,DONI,AHMADI
Alur Cerita :Alur Maju
Akhir Cerita : Happy Ending

EMPAT SERANGKAI
Suatu hari yang cerah,suara burung berkicau dengan merdu,suara
angin berhembus sepoai sepoi,suasana kampung yang damai. Ada
empat orang bersahabat bernama : Angga, Yuri, Doni ,dan Ahmadi.
Mereka selalu bersama-sama baik pergi sekolah maupun pulang.
sekolah
Suatu ketika mereka hanya ke sekolah bertiga. Yuri dan Doni pergi
barsama di tempat biasanya mereka berkumpul dan Madi meyusul
karna jalan rumahnya berbeda. sSetelah sampai ke tempat teman-
temannya Madi pun bertanya kepada Yuri.
“Angga mana, udah datang” ujar Madi bertanya.
“Belum,kita tunggu saja ia sebentar” ucap Yuri.
“Baik”ucap mereka bertiga serempak seperti ada komando.
Mereka pun mulai menunggu kedatangan Angga. Setelah
beberapa lama menunggu, Angga tidak juga muncul mereka pun mulai
resah. Akhirnya Lalu mereka pun pergi berangkat sekolah tanpa Angga.
Beberapa menit kemudiansetelah mereka bertiga pergi Angga pun
datangdating. dan Dia tidak melihat teman-temannya menungunya. Ia
pun kesal dan marah pada teman-temannya.
Setelah Saat sampai di sekolah Yuri, Doni, dan Madi pun sampai di
sekolah pas pada saat lonceng baru berbunyi. Akan tetapi Angga datang
terlambat dan mendapat hukuman. Ia dapat hukuman hormat pada
bendera merah putih sampai jam istirahat.
Setelah Angga menyelesaikan hukumanya,seketika para sahabat
datang menhampirinya. Angga melihat teman-temanya tertawa riang
terutama Madi, hatinya semakin jenkel pada teman-temannya. Ia
merasa teman-temannya ingin menertawakanya. Setelah tiba teman-
temannya langsung bertanya pada Angga.
“Kamu tadi kemana,kok ngak pergi bareng” kata teman-temanya.
Tanpa satu kata pun Angga langsung mendorong Madi hingga
Madi tejatuh karna ia mengira Madi akan menertawakannya. Pada saat
bersamaan salah satu guru yang bernama Buk Nur melihat dan
langsung menegur mereka berdua. Buk Nur menyuruh mereka berdua
masuk ruangan BP.
Pada saat di ruangan BP Buk Nur tanpa bertanya langsung
meghukum mereka berdua dengan berlari 5 kali lapangan. Setelah
mereka keluar dari ruangan BP. Wajah Angga pun kesal berbanding
terbalik dengan wajah Madi yang binggung karna hukuman yang di
terimanya.
Suara lonceng pun berbunyi teman - temannya masuk ke
kelas.Tapi mereka berdua harus menyelesaikan hukuman yang
diberikan oleh Ibuk Nur. Saat melaksanakan hukuman Angga dengan
hati kesal ingin berbuat jahat pada Madi. Ia pun mendorong Madi
hingga Madi jatuh dan pingsan. Angga pun melanjutkan hukumannya
tanpa menghiraukan Madi.
Saat di kelas Yuri meminta izin untuk pergi ke toilet. Saat ia pergi
ke toilet ia melihat ada seorang siswa yang tergeletak, ia pun langsung
menolongnya.Ternyata itu adalah temannya sendiri yaitu Madi., Yuri
pun lansung memangil Bapak Guru. Setelah Bapak Guru datang Madi
pun langsung di bawa ke UKS.
Saat di UKS,Yuri lansung membersihkan luka-luka Madi dan
langsung menberi perban. Setelah selesai Yuri pun memangil petugas
UKS untuk merawat Madi. Yuri pun Lansung pergi ke toiiolet dan
lansung masuk ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran.
Setelah jam pelajaran berakhir yuri pun lansung pergi ke UKS
bersama Doni yang telah Yuri kasih tahu kejadian tadi. dDi UKS mereka
melihat Madi yang telah sadar. Yuri dan Madi pun lansung membimbing
dan mengantarkan Madi pulang ke rumah.
Esokkan harinya Yuri dan Doni tanpa Madi yang sakit pergi
berankat sekolah bersama. Mereka seperti biasa menungu Angga tetapi
setelah beberapa lama Angga pun tidak datang mereka pun pergi
sekolah tanpa Angga. Setiba di sekolah mereka melihat angga yang
telah tiba duluan. Mereka pun bertanya pada Angga lewat jalan mana
ia pergi ke sekolah.
“Ngga kamu lewat mana tadi pergi ke sekolah, kami tidak melihat
mu” kata Yuri dan Doni.
“Lewat jalan biasa kok {tidak melihat teman temaeamnnya}” kata
angga.
“Kamu sudah dengar bahwa Madi sakit, kaki Madi luka terjatu
Formatted: Indonesian
saat melasanakan hukuman kemarin”, ucap Yuri.
“Udah, saya sudah dengar {sambil berjalan merasa bersalah}”,
ucap Angga.
Setelah selesai berbicara mereka pun lansung masuk ke kelas
untuk melaksanakan pembelajaran. Saat di kelas wali kelas mengambil
absen para murIdnya. Satu per satu temanya terpangil temasuk Angga.
Saat giliran nama Madi terpangil Yuri pun menjawab ia sakit.
Setelah keluar dari sekolah Yuri dan Doni pun berniat untuk
menjenguk Madi. Ia ingin mengajak Angga untuk ikut menjenguk Madi.
Yuri pun membujuk Angga tapi usaha itu tidak behasil. Angga lansung
pergi pulang ke rumahnya dan lansung meningalkan teman-temanya.
Saat sampai di rumah Madi ia Doni dan Yuri lansung menjenguk
Madi. Mereka melihat Madi yang mengigil serta badanya yang panas.
Mereka coba berbicara pada Madi tapi Madi hanya merespon dengan
kerasnya mengigilnya dan memanggil nama Angga sahabat dekatnya
dari Madi. Mereka berniat untuk mengajak Angga kerumah Madi besok
setelah pulang sekolah
Esokan harinya setelah mereka pulang sekolah Yuri dan Doni
kembali mengajak Angga untuk pergi ke rumah Madi. Tapi jawaban
Aangga sama dengan kemarin dan lansung puLang tanpa kata satu pun
dan mengacuhkan temannya. Tapi Yuri mengejar Angga dan bilang
pada Angga keadaan Madi yang sakit keras tapi Angga tidak merespon
dan melanjutkan perjalan pulangnya sambil memikirkan kata dari Yurli..
Dengan tangan hampa mereka pergi kerumah Madi tanpa Angga.
sSetiba di rumah Madi ia melihat Madi sudah mulai membaik dan
sudah bisa berjalan. Ia sudah bisa berbicara,bercanda dengan Yuri dan
Doni.
“Angga kemana kenapa ia tidak kemari“, ucap madi dengan
tersenyum.
“Dia tidak mau pergi, tadi sudah kami tanya”ucap yuri dan doni.
“Kamu udah bisa pergi sekolah ngak besok, jika iya kami akan
mampir kesini sebelum pergi sekolah dan menjemput kamu”, kata Doni
dan Yuri.
“mudah mudahan bisa, agar kita dapat bercanda kembali ”ucap
madi dengan tesenyum.
Setelah berbincang cukup lama tentang berbagai hal mereka pun
pulang. mMereka pulang dengan hati senang dan bebunga-bunga karna
teman baik nya sudah sembuh dari sakitnya. Dengan hati bahagia ia
mereka pulang kerumah masing-masing. setelah Ddi persimpangan Yuri
tetap lurus jalan dan Doni belok kiri ke jalan rumahnnya.
Esokan harinya Angga mendengar kabar bahwa Mmadi sudah
meningal dunia.,bahwa Madi meningal dunia setelah salat subuh.
Setelah mendengar kabar tesebut Aangga langsung pergi ke rumah
Madi setiba di rumah Madi Angga melihat bendera putih tanda ada
orang yang meningal dunia disekitar rumah tersebut dan ia melihat
banyak masyarakat berada di sekitar rumah Madi. Ia juga mendengar
lantunan surat ya sin dan suara teman-temanya menagis sambil
memangil nama Madi.
Setelah beberapa lama Angga pun mendengar suara Mmadi
memangilnya. Angga terkejut dan lansung bangun teryata Cuma mimpi,
Iia memastikan dan melihat di sekeliling kamarya sama seperti biasa
dan tidak ada perubahan. Ia mengucap Allhamdulillah dan berniat
untuk meminta maaf pada Madi
Besoknya Madi pun mulai sekolah dengan kaki yang terpincang-
pincang dan dibimbing oleh Doni dan Yuri. Angga pun melihat Madi
yang sudah sembuh dengan hati senang. iIa lansung menemui Madi. iIa
pun lansung meminta maaf pada Madi atas perbuatanya.
“Madi maaf kan saya ya”, ucap Angga dengan nada rendah.
“Madi pun tersenyum dan lansung menerima permintaan maaf
Angga”
Angga lansung membantu Doni untuk membimbing Madi ke kelas.
iIa pun menjadi sahabat seperti semula dan tidak ada lagi pertikaian. Ia
melupakan apa yang telah terjadi di masa lalu dan mereka bisa tertawa,
beranda-canda kembali seperti biasanya.
TAMAT
Formatted: Indonesian

EMAN YANG PENGHIANAT

Burung dan buaya beryanyi bersama, mereka bersama bertaman akrab,hari ini-
mereka asik bercakap-cakap.
Burung beryanyiterdegar di hidung buaya beberapa saat kemudian buaya itu-
nganytuk ,buaya itu membuka mulutnaya yang lebar.
Burung yang sedang beryanyi itu terpeleset ke mulut buaya itu, buaya yang
tidak menyadarihal itu dia menyutup mulutnya yang lebar itu.
Nmun buaya bingung”kemana burung itu pergi” kata buaya?
“ia pasti sedang mengajakku bercanda”katta buaya
Namun buaya itu mencari ke semak_semak di tepi sungai “kemana ia” kata
buaya,tidak lama kemudian buaya itu tertidur setelah lama mencari burung itu
buaya itu pun tertidur
Tapi tiba-tiba ia menegar suara merdu yang keluar dari dalam dirinya”wow” seru
buaya danbuaya berkata baru kali iniaku biasa beryanyi aku akan britahu burung
kalau aku sudah bisa beryanyai .
Buaya yang sedang asik mendegarkan senandung merdu yang keluar di dalam
mulutnya beberapa lama kemudian buaya membuka mulutnya yang lebar itu.
Ketika hendakmenutup mulutnya matanya melihat mahluk yang keluar dari
dalam mulutnya.
Mahluk itu terlihat sangat marah ia memarahi buaya dengan berkata ‘kau jahat’
omel burung itu.
‘Kenapa kau tidak member tahu kalau kau akan membuka mulut ‘kata burung.
Maaf aku tidak tahu kalau kau ada di atas hidungku <kata buaya>kau kan tahu
aku tidak bisa beryanyi seperti dirimu<kata baya.
Buurung itu merasa iba kepada buaya namun ia mencari akal untuk menghibur
teman baiknya “teman bagai mana kalau kita beryanyi bersama”kata burung.
Buayapun setuju dengan ide itu mereka akhirnya beryanyi bersama dan para
binatang lain mendegarkan suara mereka yang merdu.
Beberapa hari kemudian datanglah serigaladan ia berjalan di tapi sungai dan ia
melihat buaya dan burung yan sedang beryanyi bersama.
Serigala berbicara dalam hati”burung itu terlihat sangat lezat”aku akan
memikirkan cara untuk menagakap burung itu “kata serigala.
Setelah 7 hari berfikir serigala mendapatkan ide untuk menangkap burung itu
ia akan berbicara dengan buaya untuk menghasut buaya untuk memakan burung
itu .
Serigala mendatangi buaya yang sedang sendirian di tepi sungai beberapa lama
kemudian mereka berbicara tentang burung beryanyi itu.
“Hei,buaya bagai mana kalau kita jebak burung itu di tempat yang sudah
terbakar,kita katakana kalau ada emas di sana,”kata serigala”.
“Aku tidak mau “ kata buaya,” kenapakau tidak mau”kata serigala,”karna dia
adalah temanku”kata buaya.
Ayolah buaya dia kan telah membuatmu iba hati ia mengatakan kepadaku kalau
kau tidak bisa beryanyi “kata serigala”.
“Manamungkin dia kan temanku”kata buaya “teman yaa kenapa ia mengatakan
itu kepadaku “kata serigala”.
“Apa benar ia mengatakan itu kepadamu”kata buaya baiklah aku setuju dengan
rencanamu serigala “kata buaya”.
Baiklah aku akan memprsiap kan sesuatu disana “kata serigala “baiklah aku
akan prig menemui burung “kata buaya”
Burung oh burung kemarilah”kata buaya”burungpun pergi menemui buaya itu
“ada apa buaya”kata si burung .
Disama ada emas “kata buaya “benarkah “kata si burung iya “kata buaya” ayo
kita pergi buaya baiklah “kta burung”
Buayapun mengajak burung ke tempat yang sudah di beri tanda oleh serigala
merekapun tiba di tempat emas itu ada.
“Disini tempatnya”kata burung “ia” kata buaya emas itu ada di bawah batang
kayu itu “kata buaya” burung pun masuk ketempat dimana buaya itu suruh.
Saat burung itu masuk kebawah batang kayu itu tiba –tiba datanglah
serigala”bagai mana buaya apa berhasil “ kata serigala.
“Berhasil sudah aku suruh dia ke bawah batang kayu itu, sekarang bagai mana
serigala “kata buaya”baik lah skarang giliranku “kata serigala.
“Aku akan menutup kayu yang dimana ia lewat tadi “ kata serigala.
Setelah menutup lubang dimana burung itu lewat tadi meraka berdua lalu prig
meninggalkan burung itu.
Bburung yang terjebak itu meminta tolong kancil yang mendegar jeritan
siburung lalu kancil mendekati batang kayu yang tertutup itu.
“Siapa di dalam? “ kata kancil “ini aku “ kata si burung”kenapa kau bisa di
dalam sana ?“kata kancil” aku di jebak oleh buaya dan serigala?kata burung
kenapa ia menjebakmu ?”kata kancil “ aku tidak tau “ aku akan menolongmu
burung”kata kancil “aku akan membalas perbuatan serigala dan buaya” kata
burung” .
Tapi bagai mana kau membalasnya “kata kancil “aku tidak tau” kata burung”aku
ada ide “kata kancil”bagai mana cara nya “kata burung”caranya kau turuti
serigala itu kemanapun ia pergi ,setelah itu kalau kau melihat ia akan memangasa
hewanlain, kau bunyikan suaramu yang merdu itu “kata kancil “baiklah ,terima
kasih kancil” kata burung.
“Baiklah ,aku akan melaku kan apa yang kau suruh”kata burung “beberapa lama
kemudian burung mengikuti kemanapun serigala itu pergi dan ia melihat serigala
yang sedang mengintai kancil , burungpun memberi kicauan kalau ada binatang
lain di belakang temanya.
Tokoh :kucing(Tom, Buck), anjing(Bob, Jon), tikus(Mick, Mack), serigala(Jim, Kurt) ,
petani, harimau(Kira)

Ending : Tragedy

Alur cerita : maju

Pada suatu tempat hidup seorang petani ternakanya .Petani tersebut hidup
bahagia ,karena selain bertani dia juga berternak.Ternakmya adalah
sapi,domba,dan ayam .Petani tersebut juga memelhara anjing dan kucing .

Suatu hari seekor tikus sampai si tempat petani . Tikus itu bernama Mick .tikus
tersebut bertemu seekor kucing yang bernama Tom .Tom yang melihat tikus
berada di ladang jadi marah dan mengusirnya .Karena takut dan diusir langsung lari
ke hutan .

Di hutan tikus tersebut bertemu kawannya yang bernama Mack .Mick langsung
menyapa Mack .”hai Mack “ kata Mick .”hai kau dari mana “ kata Mack “aku tadi
habis dari sebuah ladang “kata Mick dan terjadilah percakapan tentang ladang
.Pada akhirnya Mick dan Mack memutuskan untuk menyerbu ladang tersebut
bersama belasan tikus lain .

Tom dan kucing lainnya sedang menjaga ladang petani .Tidak lama kemudian
petani membunyikan lonceng yang berarti waktunya makan .Saat akan pergi
makan Tom menceritakan kedatangan tikus kepada sahabatnya Buck .Buck tertawa
karena Tom hanya mengusir tikus tersebut . “seharusnya kau memakanya “ kata
Buck “mau bagaimana lagi aku terlanjur mengusirnya” kata Tom .Saat makan Buck
menceritakan hal itu pada hewan yang ada disana.
Seperti rencana para tikus menyerbu ladang kecuali Mick .Mick tidak pergi karena
dia tahu tentang adanya kucing .Saat sampai hari sudah hampir siang dan tentunya
kucing-kucing sudah berjaga .Para tikus tidak tahu kalau ada kucing .Ketika melihat
tikus Para kucing langsung menyantap tikus .Mack adalah satu satunya tikus yang
berhasil kabur .

Para anjing iri dengan kucing karena dapat tambahan makanan .Sehingga para
anjing malas menjaga domba dan sapi petani .Pada perjalanan untuk makan dua
ekor anjing yang bernama Bob dan Jon penasaran dengan rasa tikus .” Tom lezat
mana tikus dari pada makanan yg diberi petani “ kata Bob “kenapa?” tanya Tom
“kami hanya penasaran “ kata Jon “ lebih lezat makanan yang diberi petani ” kata
Tom .

Di hutan Mack merasa kesal kepada Mick .Mack langsung pergi mencari Mick ,tapi
Mack tidak menemukan Mick di sarangnya karena itu dia tinggalkan sebuah pesan
.Ketika pulang Mick melihat pesan dari Mack dan langsung pergi ke sarangnya
.Mack yakin kalau Mick akan mengunjunginya .ketika sampai Mick dan Mack
langsung bercakap -cakap . ” kenapa tidak bilang kalau ada kucing “ kata Mack “
maaf aku lupa memberitahumu “kata Mick “ aku maafkan “ .

Keesokannya saat Mick mencari makan dia meliha Jim si serigala sedang memburu
kelinci .Mick yang melihatnya akan kabur ,tetapi Kurt serigala lainnya menghadang
Mick .Tahu keberadaanya terancam Mick langsung mengatakan tentang domba
.Mendengar kata domba Kurt langsung menyuruh Mick mengantarkannya ke
tempat tersebut .Sesampainya di sana Kurt membebaskan Mick .Kurt kembali ke
hutan dan menceritakannya pada Jim .

Karena hari itu adalah hari minggu kucing membantu anjing menjaga hewan ternak
.Sedangkan petani sibuk memupuki tanamanya .Karena kucing dan anjing
dibesarkan bersama oleh petani mereka jadi kompak .Kucing bertugas menjaga
domba dan anjing menjaga sapi .Karena itu sering terjadi kucing dan anjing jadi
bosan ,karena mereka ingin menyantai sekali saja .Petani yang selesai memupuk
memanggil anjing dan kucing untuk makan .
Jim dan Kurt sedang berbicara di hutan tentang domba . “ Jim aku serius kalau
melihat ada domba yang gemuk-gemuk tetapi ,mereka dijaga oleh kucing dan
anjing ” kata Kurt . “ kalau begitu sebaiknya kita susun rencana ,Kurt kau punya
rencana ? ” kata Jim .“ aku punya ,tapi mari kta lihat dombanya dulu” kata Kurt .Jim
pun setuju dengan hal itu jadi mereka langsung pergi. Kurt langsung menunjukkan
jalan menuju tempat ternak si petani.

Jim tidak sabar dan menanyakan rencananya. “pertama kita lihat keadaan selama 7
hari mulai dari besok, kemudian setelah yakin sekali baru kita mulai rencana utama
kita” begitulah penjelasan dari Kurt. Kemudian Jim mengatakan sebaiknya kita
pulang sekarang. Kemudian mereka langsung pulang.

Keesokannya kedua serigala tersebut memulai tahap awal rencana mereka. Sama
seperti yang dilihat mereka kemarin tetapi, mereka merasa ada yang kurang
ternyata kucing sudah tidak ada. Hal itu terjadi sampai 6 hari. Akhirnya mereka
mengerti ternyata kucing membantu anjing sekali 7 hari. Kemudian mereka
merundingkan rencana utama mereka. “ Kurt sebaiknya kita meminta bantuan dari
beberapa serigala lain, bagaimana pendapatmu ?” kata Jim. “aku sangat setuju
lagipula kita tidak mungkin menghabisi semua domba-domba tersebut, tetapi
sebaiknya kita minta bantuan Kira” kata Kurt . “siapa itu Kira ?” Tanya Jim. “kau
tidak kenal dengan harimau itu, dia itu satu-satunya harimau di sini” kata Kurt.
“bukannya di hutan ini tidak ada harimau” kata Jim. “kau benar tapi aku rasa dia
adalah harimau tersesat” Kurt menjelaskan yang dia ketahui. “kalau begitu kita
minta bantuan dari Kira dan 5 ekor serigala lain bagaimana menurutmu Kurt kau
setuju tidak ?” Tanya Jim. “aku rasa itu lebih baik” Kurt mengutarakan
pendapatnya.
Jauh di dalam hutan Kira sedang memburu seekor kijang. Dengan mudah Kira
berhasil menerkam kijang tersebut. Tidak lama kemudian Jim dan Kurt datang.
“Kira kau memang hebat tapi, kau tidak mencari yang lebih besar dari kijang” kata
Kurt memanas-manasi Kira. “terserah aku tidak peduli cepat utarakan
keinginanamu sebelum kuusir kalian” ancam Kira. “baiklah sebenarnya kami ingin
mengajakmu untuk memburu hewan ternak yang lebih besar tapi ,jika kau menolak
tidak masalah” kata Jim. “aku tidak peduli cepat pergi dari sini” usir Kira. Mereka
pun pergi dengan kecewa.

Beberapa hari kemudian tepatnya hari sabtu Kurt, Jim dan enam ekor serigala lain
menyerbu ternak petani. Para anjing pun meminta bantuan kucing sehingga
mereka dengan mudah bisa mengalahkan para serigala. Kurt dan serigala lain itu
lari karena telah dikalahkan.

Dua hari kemudian serigala pergi meminta bantuan Kira. Kira sebenarnya tak ingin
membantu namun, karena dia ingin memakan sapi dan penasaran rasanya dia jadi
mau membantu. Kurt mengatakan kalau besok mereka melaksanakannya. Jim
disuruh Kurt untuk berunding. Jim meminta Mick dan puluhan tikus menyerang
ladang petani. Mick tidak mau melakukannya kecuali jika ada salah satu serigala
membantu mereka. “kalau begitu aku yang akan membantu kalian. “kapan
penyerbuan dilakukan ?” Tanya Mick. “rencananya besok” jawab Jim.

Keesokannya Kira, Kurt dan 6 serigala yang kemarin menyerbu ternak petani.
Sedangkan para kucing sibuk melawan tikus dan Jim. Para anjing meminta bantuan
kucing, begitu juga dengan kucing, mereka saling tidak menjawab. Petani yang
melihat ada harimau langsung keluar dan berusaha membunuh harimau tersebut.
Akhirnya harimau, serigala dan tikus mati semua. Karena petani terlambat
membantu semua anjing jadi mati kecuali Bob, Sedangkan kucing hanya Tom dan
Buck yang bertahan. Karena marah Bob membunuh petani. Tom dan Buck ingin
segera membantu para anjing, tapi mereka terlambat dan Bob mengamuk kepada
mereka. Terjadilah pertarungan antara mereka. Pada akhirnya Bob berhasil
membunuh Buck, tapi Tom langsung menggigit leher Bob sampai Bob mati. Tidak
lama Kemudian Tom mati karena kehabisan tenaga.
The end
Nurul, panggilan untuk seorang sahabat yang terpercaya buat Caca. Nurul yang kocak dan tomboy itu,
sangat berbeda dengan karakter Caca yang feminim dan lugu. Mereka bertemu di salah satu asrama di
sekolah mereka.
Saat dihari jadi Caca, Nurul pamit ke pasar malam untuk mengambil sesuatu yang sudah dipesan buat
sahabatnya itu. Caca menyetujuinya, dia pun menunggu Nurul hingga tengah malam menjelang. Caca
yang mulai khawatir terhadap Nurul menyusul kepasar malam, hingga dia melihat yang seharusnya dia
tidak lihat . Apa yang dilihat Caca? Dan apa yang terjadi dengan Nurul?

“Aku luluuuuuus…” Teriak beberapa orang anak saat melihat papan pengumuman, termasuk
juga Marsya Aqinah yang biasa disapa Caca.
“Ih…nggak nyangka aku lulus juga, SMA lanjut dimana yah?” Ujarnya kegirangan langsung
memikirkan SMA mana yang pantas buat dia.
“Hai Ca, kamu lanjut dimana ntar?” Tanya seorang temannya
“Dimana ajalah yang penting bisa sekolah, hehehe” Jawab Caca asal-asalan
“Oooo…ya udah, aku pulang dulu yah”
“Yah, aku juga dah mau pulang”
Sesampainya dirumah Caca…
Caca memberi salam masuk rumahnya dan langsung menuju kamar mungilnya. Dalam
perjalanan menuju kamarnya, dia melihat Ayah dan Ibunya berbicara dengan seorang Udstazt ntah
tentang apa. Caca yang cuek berjalan terus kekamarnya. Tak lama kemudian Ibu Caca pun memanggil….
“Caca…Ayah ma Ibu mau bicara, cepat ganti baju nak”
“Iya bu, bentar lagi” Jawab Caca dari dalam kamarnya.
Akhirnya Caca pun keluar…
“Napa bu?” Tanya sambil duduk disamping Ibunya
“Kamu lulus?” Tanya Ibunya kembali
“Iya dong bu, nama Caca urutan kedua malah. Pasti Caca bebas tes kalo masuk di sekolah
ternama deh” Jawab Caca percaya diri
“Alhamdulillah, ehm…” Ucapan Ibu terhenti sejenak
“Kenapa bu? Bukankah itu bagus?” Tanya Caca lagi sambil melihat Ibunya
“Gini nak, kamu dak mau masuk asrama?” Tanya Ibu Caca sangat hati-hati
“Loh ko’ ada asrama-asramaan sih bu?” Ujar Caca yang tanggapannya tentang asrama kurang
bagus
“Di asrama itu bagus Ca, bisa mandiri dan yang lebih bagus lagi bisa tinggal bareng teman-
teman, tadi udstdz tadi ngomong kalo pendidikan agamanya disekolah asrama juga bagus” Kata Ayah
Caca menjelaskan dan berusaha mengambil hati anaknya itu
“Yaaaah ayah, terserah deh” Ucap Caca pasrah tidak ada niat untuk melawan ayahnya tersayang
2 bulan telah berlalu, setelah mengurus semuanya untuk memasuki asrama…
Caca pun memasuki sekolah asrama yang telah diurus oleh Ayahnya, Caca berjalan di serambi-
serambi asrama bareng Ayah dan Ibunya menuju asrama yang telah ditunjukkan untuknya. Akhirnya
sampai juga….
“Ayah, ini asrama Caca?” Tanya Caca dengan raut wajah yang tidak setuju
“Iya, kenapa?” Jawab Ayah Caca dan kembali bertanya
“Tidak kenapa-napa ko’, namanya juga belajar mandiri” Ucap Caca tidak menginginkan kata-
katanya menyinggung Ayahnya.
“Jadi ayah tinggal nih?”Ujar Ayah Caca
“Iya ayah, Caca kan mau mandiri masa’ Caca nyuruh ayah nginap juga sih?” Kata Caca sedikit
bercanda
“Ya Udah, Ayah tinggal dulu”
“Baik-baik ya anak Ibu, jangan nakal” Ujar Ibu berpesan
Akhirnya beliau pergi juga setelah cipika cipiki, sekarang tinggal Caca yang merasa asing
terhadap penghuni kamar 2 itu. Ada 4 orang termasuk Caca, yang 2 orang lainnya pun merasa seperti
yang dirasakan Caca, kecuali cewe’ ditempat tidur itu kaya’nya dia senior deh.
“Hai..Siswi baru juga yah?” Tanya Caca ke seorang yang agak tomboy tapi berambut panjang
lurus
“Hai juga..Iyah aku baru disini, namaku Nurul Utami, bisa dipanggil Nurul dan itu kaka’ aku
Salsabila udah setahun disini” Jawab orang itu menjelaskan tanpa diminta dan mengaku dirinya
bernama Nurul, sambil menunjuk kearah seorang yang tidur-tiduran tadi.
“Aku Marsya Aqinah, bisa dipanggil Caca. Ooo pantas reaksinya biasa-biasa aja ama nih kamar,
trus yang ntu sapa?” Tanya Caca lagi sambil menunjuk ke orang yang lagi asik membereskan baju-
bajunya kelemari mungilnya
“Ntah lah, orang baru juga tuh” Jawab Nurul berjalan mendekati orang yang dimaksud Caca
“Hai aku Nurul, itu temanku Tata dan itu kaka’ku Salsa, kamu siapa?” Tanya Nurul dengan
cerewetnya plus asal-asalan.
“Woi…aku Caca, bukan Tata” Teriakku protes sambil manyun-manyun
“Iya..iya.., itu Caca. Kamu belum jawab nama kamu sapa?” Tanya Nurul lagi
“Aku Miftahul Jannah, bisa dipanggil Mita” Jawab Mita dengan senyuman yang muanis sangat.
Nurul pun membalas senyum itu dengan senyuman yang hangat pula dan sikap yang sangat bersahabat.
Sekarang Caca tau kenapa dia akan betah di kamar asrama ini, yah karena ada Nurul yang gokil
banget. Suatu ketika Caca lagi nggak semangat, pasti ada Nurul dengan sikap konyolnya membuat Caca
tertawa. Dan disaat Caca lagi mengalami kasmaran ada Nurul sebagai teman curhatnya. Seperti saat
ini….
“Rul, ada nomer baru neh masuk dihape aku, katanya nama dia Ical, dia kenal aku dah lama dan
sekarang dia cari rimba aku dimana gitu” Cerita Caca membuat Nurul kelepasan
“Ha..ha..ha..ha..ha..ha.., beritahu aja dari hutan rimba”
“Nurul, aku serius tau”
“Aku duarius, ha..ha..ha”
“Nurul kamu ngebete’in”
“sori.. sori.., gini.. kamu jangan langsung termakan gombal dia gitu, ntar dijahatin baru tau rasa”
Ucap Nurul menasehati, mirip ibu-ibu ‘hihihi’
“Ntar kalo aku termakan gombal, yah minum ajah teh botol sosro” Ujar Caca dengan lagak
menirukan iklan yang di TV dan bisa membuat Nurul jengkel
“Kamu ini diseriusin malah becanda”
“Duluan juga kamu Rul, ha..ha..ha..” Kata-kata Caca rupanya membuat malapetaka bagi dirinya
itu, yakni dengan adanya serbuan bantal dari Nurul. Kedua sahabat itupun saling lempar-lempar bantal
hingga akhirnya mereka kecapean dan tertidur juga.
“Damainya dunia kalo mereka tidur” Ujar Salsa kaka’ Nurul yang dari memperhatikan mereka
Seminggu kemudian……..
“Nuruuuul, tau ga’ aku jadian ma Ical pagi ini. Rupanya tuh orang temen aku dari SMP, aku
jadiannya di café punya Meri, ih senang deh” Cerita Caca
“Eh cepat banget, tapi baguslah,ehmm awas kalo dia kurang ajar, ntar aku yang ngajarin dia,
he..he..he..” Tanggap Nurul senyum-senyum
“Siplah, eh Ical punya teman cuakep abis, aku comblangin ke kamu yah” Usul Caca
“Nggak Ah, masih senang dengan masa juomblo” Kata Nurul
“Jomblo, bukan juomblo” Ucap Caca membenarkan
“Iya…iya…yang itulah, he..he..he..” Kata Nurul
“Kamu harus kenalan ma Ical, supaya sahabatku bisa ngedukung sepenuhnya” Ujar Caca
“iya..iya.. Ntar kalo dia nelfon, kenalin aja ke aku” Ucap Nurul mengangguk-angguk
Begitu seterusnya, Caca curhat terus tentang Ical ke Nurul, memperkenalkan Ical ke Nurul, hingga tak
terasa berjalan 2 bulan
“Nuruuuuuuuuuuuuul… bangun bangun banguuuuun, dah magrib” Teriakan Caca ditelinga
Nurul itu betul-betul memekakan telinga.
“Apaan sih Ca? Udah bangunin orang tanpa pamit, belom gosok gigi lagi” Ujar Nurul jengkel
“Sori dori ye…ini Rul si Ical sms neh katanya ada kejutan buat aku. Duh apa yah?” Tanya Caca
nutup mukanya sendiri
“Meneketehe…” Jawab Nurul cuek abis angkat bahu
“Ih Nurul, tanggapin donk. Buat sahabat kamu dikit senang bisa nggak sih?” Kata Caca
mengguncang tubuh Nurul
“Caranya?” Tanya Nurul sambil menguap
“Puji ke’ ato apalah, yang penting aku bisa senang giitu” Jawab Caca milih-milih
“o iya, ada cara” Kata Nurul tiba-tiba
“Nah tuh kan ada” Ujar Caca menunggu sambil senyum-senyum
“Iya ada, bantu beresin lemari buku aku” Ucap Nurul membuat Caca manyun
“Ga da yang lain yah?” Tawar Caca
“Ga da, ayolah Ca… Aku juga punya kejutan buat kamu besok, gimana?” Ucap Nurul kembali
menawar sambil bangun dari tempat tidurnya
“Okelah…demi kejutan” Kata Caca menyetujui
Mereka berdua pun membereskan lemari buku milik Nurul. Terlihat Nurul memutar otaknya,
memikirkan apa yang akan diberikan untuk sahabatnya besok. Yah besok hari jadi Caca yang ke-17 biasa
juga disebut sweet seventeen, dimana Caca memasuki awal umur yang dewasa, jadi harus sesempurna
mungkin. Sementara itu Caca yang selagi membereskan buku-buku Nurul dengan susunan yang rapi,
sinar matanya malah terpaut pada satu buku lucu, imut dan wow…! warna pink, kesukaan Caca banget.
Caca tidak menyangka kalau Nurul peranakan tomboy itu pelihara buku yang imut banget. Caca
mengambil buku itu dan membaca sampulnya “My DiarY”. Caca senyum-senyum, pikirnya bahwa bisa
juga cewe’ setomboy Nurul punya diary.
“Rul, diary kamu nih?” tanya Caca
Nurulpun balik “Iya…diary aku banget”
“Buat aku ya Rul” Pinta Caca dengan sejuta raut wajah imutnya
“Kamu mau?” Tanya Nurul
“Ya iyalah, ga’ mungkin dong aku minta kalo aku kaga’ mau” Jawab Caca berpanjang lebar
“Ntar aku selesaiin isinya baru aku kasi ke kamu” Ujar Nurul
“Ayolah Rul” Rengek Caca yang super manja
“Aku janji Ca, buku tuh pasti kamu miliki. Sini bukunya” Pinta Nurul usai berjanji
“Nurul pelit” Kata Caca ngambek
“Aku kan dah janji Ca”
“Janji yah?” Ujar Caca meyakinkan sambil mengacungkan kelingkingnya
“Janji..! Lanjut yuk” Kata Nurul Sambil mengapit jari Caca dengan jari kelingkingnya
“Iyah…Eh, Rul besok ada PR. Kamu dah jadi belom?” Tanya Caca kemudian
“Belom, aku nyontek punyamu boleh?”
“Ya boleh lah”
“Aku juga titip besok dikumpulin, boleh?”
“Boleh…eh mangnya kamu mau kemana Rul?” Tanya Caca lagi
“Anak kecil ga boleh tau” Jawab Nurul
“Uh…k’ Salsa, Nurul besok mau kemana?” Tanya Caca ke Salsa yang sedang tidur-tiduran
“Ga tau juga” Jawab Salsa angkat bahu
“Berarti k’ Salsa anak kecil juga donk, hi..hi..hi..” Bisik Caca sambil cekikikan
“Udah, kalian tidur. Ntar penjaga asrama kontrol, tau ga tidur dimarahi loh” Ujar Salsa
“Eh…Mita dimana k’?” Tanya Nurul ke Salsa
“Tadi pamit ke asrama sebelah nginap” Keburu Caca jawab
“Sapa juga yang nanya kamu?”Tanya Nurul
“O…bukan aku yah? Abis panggil kaka’ sih, kira aku. He..he..he” Kata Caca
“Anak kecil bisanya ngerasa doank” Ujar Nurul mencibir
“Biarin…weak…aku bobo duluan yah?”Kata Caca sambil menguap dan bersiap-siap ditempat
tidurnya
“Akhirnya tenang juga” Ucap Nurul seakan-akan kekacauan sudah berakhir. Diapun bergegas ke
tempat tidurnya dan membuka buku diarynya, dia menulis sesuatu dibukunya itu. Malam semakin larut,
Nurul melihat jam wekernya yang menunjukkan pukul 01.30, lama kemudian akhirnya tertidur juga
sesudah dia merapikan buku diarynya dan menyimpan di bawah bantalnya.

Keesokan harinya…….
Hari itu tampak cerah, Caca pergi kesekolah tanpa ditemani Nurul tidak seperti kemarin-
kemarin. Nurul mesti pergi kesuatu tempat yang penting dan Caca tak boleh tau rencananya itu. Caca
disekolah yang sebangku dengan Nurul mesti memeras otak sendiri tanpa ada teman yang diajak diskusi.
Sampai bel pulang sekolah pun berbunyi, belum ada kabar dari Nurul. Salsa yang ditanya hanya angkat
bahu.
“Duh dah sore gini ko’ Nurul belum hubungi aku sih?” Gumam Caca sambil mencet-mencet
hape dan ketika nomor Nurul yang didapat, Caca pun berniat menelpon
“Nomor yang anda tuju…..” Jawaban telpon di seberang langsung ditutup oleh Caca sambil
berceloteh “Operator, dimana tuh orang? Nomer dak diaktifin lagi”
Caca pun masih sabar menunggu hingga malam pun larut. “Aku harus nyusul Nurul nih” Ujarnya
sambil narik swetearnya dari jemuran dan pamit ke Salsa. Caca naik angkot ke pasar malam, dalam
perjalanan pun dia rasa melihat 2 seorang yang sangat dia kenal di sebuah cafe. Caca langsung turun
dengan muka yang merah padam menahan marah, setelah membayar angkot. Caca langsung menuju
tempat duduk 2 orang tadi.
“Nurul!!! Ical!!! ini yah kejutan dari kalian berdua untuk aku? Oke aku terkejut, sangat
terkejut!!! Ical kita putus, dan kamu Rul. Percuma aku khawatirkan orang yang rebut pacar sahabatnya
sendiri” Gertak Caca blak-blakan tanpa memberi kesempatan Nurul dan Ical bicara, Caca langsung pergi
dari café itu dan naik angkot pulang keasramanya.
Caca tak mau tau lagi apa yang akan terjadi setelah ini, Caca tiba diasrama dan langsung
mehempaskan diri ketempat tidurnya sambil menangis sekuat dia, Salsapun berniat mendekat tapi
bersamaan dengan itu, hape Salsapun berbunyi.
“Halo?” Ujar Salsa yang tampak berbicara serius dengan penelpon diseberang
“Iyah saya segera kesana” Kata Salsa mengakhiri pembicaraannya dengan penelpon tadi dan
bergegas memberitahukan Caca
“Ca, Nurul lagi……” Kata-kata Salsa terputus saat Caca memberi tanda untuk menyuruh Salsa
pergi. Tanpa pikir panjang Salsa pun pergi dengan mata sembab, Caca tak tau apa alasannya yang
jelasnya saat itu Caca merasakan sangat sakit didadanya. Salsa yang bergegas naik angkot itu sengaja
mengirim pesan singkat ke hape Caca
Triiit…triiit… Caca mengambil hapenya dan membaca isi pesan itu
“Ca, Nurul masuk UGD, kalo kamu mau datang, langsung saja di RS Urip Sidoarjo ruang UGD”
Caca mulai khawatir, biar bagaimana pun Nurul masih sahabatnya, dia langsung melupakan
sakit yang tengah melanda dadanya itu dan bergegas menyusul ke rumah sakit yang disebutkan Salsa.
Sepanjang perjalanan Caca berusaha menahan air matanya yang dari tadi mengalir sambil bergumam,
“Nuruuul, kenapa sih kamu tega hianati aku?, kita memang sering becanda tapi ini lain, Rul. Aku sakit
saat aku tau kamu hianati persahabatan kita. Sekarang ada kejutan apa lagi? Tadi aku liat kamu baik-baik
aja bareng Ical, tapi kamu ko bisa masuk UGD sih? aku harap ini bukan permainan kamu semata hanya
untuk minta maaf padaku. Ini tidak lucu lagi”

Sesampainya dirumah sakit……


Caca langsung berlari menuju ruang UGD, Caca mendengar tangisan histeris yang keluar dari
mulut Salsa.
“Ada apa ini?” Gumam Caca yang membendung air mata, dia memasuki ruangan itu. Pertama
dia melihat Ical dengan sebuah bungkusan imut ditangannya, “Pasti dari Nurul” pikir Caca. Sakit hatinya
kembali muncul, lama dia pandang Ical hingga Ical berusaha mendekatinya tapi dengan tatapan sinis
memendam rasa benci, Caca meninggalkan Ical yang matanya telah sembab. Cacapun berpikir bahwa
sandiwara apa lagi yang Ical perlihatkan ke dia. Caca menarik nafas dalam-dalam dan kembali berjalan
menuju tempat tidur yang terhalang tirai serba putih, Cacapun mengibaskan tirai itu, dia lihat disitu ada
Salsa dan……
“Nuruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuul……” Teriak Caca histeris, serasa remuk tulang-tulang Caca
saat melihat ditempat tidur diruangan UGD itu, terbaring seorang gadis tomboy, muka mulus tak
tampak lagi, malah yang nampak hanyalah luka-luka dan muka yang hampir tak bisa dikenali, bersimbah
darah tak bernyawa, rambut hitam lurus terurai begitu saja seakan membiarkan tuannya melumurinya
dengan cairan merah yang mengalir dari kepala tuannya, jilbab yang tadi di kenakannya pun tak nampak
warna dasarnya karena percikan darah. Caca memeluk sahabat yang paling disayanginya itu, ada rasa
sesal dalam hatinya. Kenapa tidak membiarkan sahabatnya itu menjelaskan apa yang terjadi sebelum
dia kelewat emosi?.
Sesaat itu ada yang menggenggaman hangat lengannya, Caca tak menghiraukan, yang Caca
pikirkan adalah rasa sesal dalam benaknya. Pemilik genggaman itupun menarik dan memeluknya,
kemudian memberikan bingkisan imut yang ada ditangannya.
“Nih bingkisan buat kamu, kejutan ini yang dari tadi pagi dicari Nurul dan baru dapat diluar kota,
aku mengantar Nurul karena aku juga ingin memberikan kejutan kecil-kecilan buat kamu, tapi kamu
datang saat aku dan dia merencanakan acara kejutan buat kamu” Jelas Ical sambil memeluk Caca yang
semakin berlinang air matanya saat mengetahui apa isi dari bingkisan itu, buku diary imut, warna pink
sesuai yang dijanjikan Nurul
“Katanya kamu sangat menginginkan buku yang seperti miliknya, nah ini tandanya dia sangat
sayang sahabatnya dan ga mau mengecewakan sahabatnya itu. Tapi tadi waktu kamu salah tanggap
tentang di café itu, dia merasa bersalah banget, soalnya dia ga pamit dulu ke kamu sebelum minta
bantuan ke aku. Dia panik karna takutnya kamu akan menganggap dia penghianat, akhirnya diapun
mengejarmu tanpa peduliin ramainya kendaraan dan bus itu…………” penjelasan Ical terputus, dia tidak
sanggup lagi meneruskan cerita tragis yang menimpa sahabat mereka itu. Caca pun masih membiarkan
air matanya tetap mengalir di pipinya semakin deras.
“Rul, napa mesti kamu jadi korban egonya aku?, sapa lagi dong yang dengerin curhat aku?, sapa
lagi yang bisa aku ejek? perang bantal kita juga mesti dilanjut Rul, belum ada yang juara neh, he..he.., eh
aku juga mau ngasih contekan kekamu ko’, Rul bangun dong…jangan becanda, ini ga lucu lagi. Sumpah
ini ga lucu, Rul bangun, kamu napa sih? sukanya buat aku panik. Rul bangun dong” Ujar Caca setelah
melepaskan pelukan Ical, senyum dan berbicara sendiri setelah itu kembali Caca memeluk jasad
sahabatnya itu dan menangis sejadi-jadinya. Salsa mendekatinya dan memberikan sebuah buku diary
milik Nurul
“Kata Nurul, kalo dia tidak dapet buku yang mirip punya dia, buku diarynya ini buat kamu” Ujar
Salsa
Cacapun membuka buku kecil itu, tak sempat membaca halaman pertama, dia membuka
beberapa lembaran berikutnya, hingga Caca pun membaca tulisan Nurul paling akhir.

13 Mei 2003, 01.00 pagi


Dear Diary…..

Aku dah dapet sahabat, kasih sayang sahabat. Tapi aku tak dapat memberikan apapun untuk
sahabatku itu, ini hari jadi dia, dan dia menginginkan kamu diary, mungkin saja suatu saat aku berikan
kamu ke dia, tapi itu suatu saat, hanya saja aku harus cari yang mirip denganmu untuk sahabatku. Aku
minta tolong ke Ical mungkin juga dak apa-apa yah diary, diakan pacar sahabat aku berarti dia juga
sahabat aku dong. Hahaha….hanya sebuah buku tapi kalo dia masih menginginkan kamu diary, mau tak
mau aku harus ngasih kamu kedia. Nyawa akupun boleh yang penting sahabat aku senang, hahaha,
Lebaaaaaaaay. Ya udah dulu diary aku ngantuk neh…
Ga’ kelupaan “MET ULTAH CACA, MY FRIENDSHIP”
Nurul

Caca menutup diary Nurul, semakin berlinang air mata Caca. Yah apapun yang Nurul akan beri
untuk Caca, bahkan nyawanya seperti sekarang yang Caca alami. Nurul takut kalo Caca menganggap
dirinya berkhianat karena sudah lancang mengajak Ical untuk mengantarnya, hingga dia tak pedulikan
lagi ramainya kendaraan dijalan yang membuat dirinya menghadap sang Ilahi.
Esok harinya, jasad Nurulpun dimakamkan dikampung halamannya. Setelah dikebumikan, Caca
mengusap kembali nisan sahabatnya sambil berlinang air mata. Tertulis dinisan itu “Nurul Utami binti
Muh. Awal, Lahir 14 Mei 1989, Wafat 13 Mei 2003”, sehari sebelum hari jadinya.
“Nurul, sahabat macam apa aku, hari jadi kamu pun aku tak tau, Rul selamat ulang tahun yah,
hanya setangkai bunga dan kiriman doa yang dapat aku beri ke kamu, istirahat dengan tenang yah
sahabatku” Ujar Caca sambil berdoa dan kemudian meninggalkan gundukan tanah yang masih merah
itu.

TUGAS BAHASA INDONESIA


O
L
E
H

NAMA: SILVA FITRI


KELAS : IX
SMP N 3 CANDUANG
KABUPATEN AGAM
TIPE 2016/2017

CERITA TENTANG:HAL YANG MENYENANGKAN MEMBUAT MALU


PELAKU :AKU,ORANG TUA,KAKAK,TEMAN,ADIK KELAS,GURU
ALUR CERITA :AKU SANGAT SENANG,TELUR YANG MENIMPA KEPALA,DAN PERTENGKRAN
ANTARA ADIK DAN KAKAK

ALUR CERITA :HAPPY ANDING

Di sebuah desa hiduplah seorang anak yang bernama Silva Fitri.Ia tinggal bersama kedua orang
tuanya dan kakaknya.Malam rabu ketika Silva sudah tidur,ia terbangun pukul satu malam.Ketika ia
membuka matanya,ternyata sudah ada kado dan sebuah kue di sampingg tempat tidurnya.”Siapa yang
ngasih sih”tanya ia dalam hati.Ia melihat sekelilingnya dan ia merasa ada orang lain.Ternyata tidak
ada.Setelah ia melihat tulisan di kado itu,ternyata itu adalah hadiah ulanh tahun dari kakaknya.Malam
itu ia sangat senang.Karena ia mengantuk,akhirnya ia pun tertidur.

Esok paginya setelah ia bangun,ia mandi dan salat.Kemudian ia membuka kado yang di berikan
kakaknya.’’Apa kira-kira isi kadonya ya’’?Tanya ia dalam hati.Setelah ia membuka kado tersebut
,ternyata isinya sebuah boneka besar,sebuah boneka kecil,dan sebuah coklat.Pagi itu wajahnya
kelihatan sangat senang.Sebelum ia pergi sekolah ia menyuapi kue itu kepada orang tua dan kakaknya.Ia
berterima kasih kepada orang tua dan kakaknya atas do’a yang di berikan.

Karena jam sudah menunjukkan pukul 07:15,ia pun segera pergi sekolah dan
berpamitan.Sesampainya di sekolah teman dan adik kelasnya mengucapkan selamat ulang tahun.Ad
seorang sahabat yang memberi ia sebuah kado .Temannya itu bernama Ulfi.Oh iya,ternyata Ulfi dan
Silva hanya beda satu hari ulang tahunnya.Tanta Silva dalam hati.Ada seorang guru yaang mengucapkan
selamat ulang tahun kepada Silva.Guru itu dai sekolah biasa di panggil Pak Armel.

Keesokan harinya,saat di sekolah seetelah belajar,ketika hendak pulang ada seorang teman yang
bersama pulang dengannya. Ia bernama Sofia.Dia berjalan dekat dengan saya.Tiba-tiba dia memecahkan
telur di kepala Silva dan memberikan sebuah kado. Setelah itu dia juga memecahkan satu butir telur lagi
di kepala Silva.Uifi pun juga kena,tetapi Ulfi lebih banyak kena telur dan juga di beri tepung di mukanya
serta di siram dengan air.Setelah itu Silva langsung pulang.Di perjalanan Silva melihat Pak Armel yang
sedang mengendarai motor dan ia menyapa bapak itu’’Ya’’,jawab bapak itu sambil melihat
kearahnya.Saat itu ia merasa malu karena baju,rok,dan jilbabnya kotor kena telur.Walaupun ia merasa
malu tetapi hal itu juga menyenangkan baginya.Ia berfikir merayakan ulang tahun bersama-sama itu
ternyata menyenangkan.Kakau di lihat, ternyata kebersamaan hanya datang saat kita bersama.

Ketika di rumah Silva bertengkar dengan kakaknya.Karena saat kakaknya pergi ke suatu tempat ia
mengirim untuk memmbelikan sesuatu,ternyata kakaknya lupa membelikan nya.Karena hari hujan,’’kata
kakaknya’’.Silva marah karena tidak di belikan oleh kakaknya.Sampai-sampai ia berperang mulut dengan
kakaknya.Kemudian kakaknya juga marah dan semakin terjadi perang nulut.Keduanya tidak ada yang
mengalah.Namun tak lama setelah itu mereka berdua sudah baikan.Ntah apa sebabnya sudah kembali
damai.

SELESAI

Tugas bahasa Indonesia


“membuat cerpen”
O
L
E
H
Sofia herianis
Kelas IX
Cerita tentang :
Pelaku :Linda,Hendra,Ilham,dan Hendri
Alur Cerita :Alur Maju
Akhir Cerita : Happy Ending

“AKU,KAMU DAN DIA”

Hubungan Linda dan Hendra sudah berjalan 1 lebih,namun disaat


mereka menjalani prakerin sekolah,hubungan mereka mulai
memburuk.Hendra mulai berubah.Linda tau itu ,Linda mulai menerka
nerka “ada apa dengan Hendra”?.

2 bulan berlalu,kesabaran Linda mulai goyah.Ia sangat yakin


dengan dugaannya bahwa Hendra telah menduakan cintanya.Dan
tepat sekali,faktanya saat awal sekolah Linda meminta penjelasan pada
kekasihnya “Bagaimana kisah cinta kita”?.Hendra tak lansung
menjawab.Hendra Cuma mngatakan “entah,aku pun tak tau”.Terus
harus sampai kapan aku digantung dan serasa dipermainkan seperti ini
Hendra?.Dengan linangan air mata Linda mencoba melatih
kesabarannya.Sudah 1 minggu Linda menunggu,tetapi jawaban Hendra
masih sama.

Linda tak tahan lagi,pada hari Sabtu 15 juli 2017 Linda memanggil
Hendra ke depan tangga dekat Labor Sekolah.”Hen,hari hari belakangn
ini ku rasa sudah cukup kau untuk membenci ku.Aku sudah tak tahan
dengan sikap mu,kau menuduhku selingkuh,berubah,dan kasar.
Aku sudah tak tahan dengan semua permainan mu lagi,aku ingin
kita akhiri saja hubungan ini.Tapi jika kau masih menganggap ku
teman mu aku akan sangat bersyukur.Hendra agak terkejut tapi ia
sanggup menjawabnya dengan anggukan.

Sorenya Ilham yg menyukai Linda lansumg menyatakan


perasaannya.Ia berjanji untuk mengobati hati Linda.1 bulan pun sudah
di jalani.

Sebenarnya dalam bulan itu Linda di dekati juga oleh 3 pria.2 di


antara mereka menginginkan Linda untuk jadi pacarnya,namun Linda
mengungkapkan keadaan yang sebenarnya bahwa dia punya pacar.

Suatu ketika Ilham juga mulai berubah ia juga menuduh Linda


selingkuh.LDan menyuruh Linda untuk mencari penggantinya.Linda
memenuhi permintaan Ilham,dan Linda mengakhiri hubungannya
dengan Ilham.Namun Ilham tidak terima di putuskan,ia hanya ingin
hungannya baik lagi.Linda pun menurut.Sayangnya hati Ilham tak
seperti yang di harapkan Linda,Ilham balikan dengan mantannya.

Ketika Linda tau,Linda hanya mengatakan “Kamu serius dengan


ku atau tidak,aku tak mau kau permainkan”.

“ssserius,ada apa kamu tiba tiba bertanya sseperti ini”?.

Ilham tidak mengatakan yang sejujurnya ,dia juga tak tau bahwa
Linda telah membca akun fb Ilham yang berisikan tentang cintanya
bersama dengan sang ,mantan. “aku tau kau berdusta,kau hanya
mempermainkan ku Ilham.Aku hanya ingin kau berterus terang
kepada ku,jika iya katakana iya,jika tida katakana yang
sejujurnya.Kau jahat Ilham,kau pendusta”

“Ah,Linda,maafkan aku,ya.Aku memang jahat ,karna itu aku dulu


meminta kamu untuk mencari yang lain.”

Linda mulai hilang kendali,dengan nada yang agak naik Linda


berkata”Lah bukannya aku sudah meminta pada mu untuk mengakhiri
hubungan kita?Bukan kah kau yasng tidak terima dengan kenyataan
itu?”
Ilham terdiam sejenak,”ya Linda,maafkan aku,aku hanya tak
ingin kita putus dengan cara yang sedih,dan ujung ujungnya kita
musuhan”.

“Ilham,kau ingat ketika aku minta putus pada mu yang


pertama,aku hanya meminta kita untuk menjadi sebatas teman biasa
bukan?Oh Ilham aku beci padamu”

Ilham sebenarnya menyesal”Aku benar benar minta maaf


Linda,aku sungguh menyayangimu ,namun aku terlalu jahat untuk
mu.Lupakan saja tentang ku,ku doa kan semoga saja kau dapatkan
kekasih yang bias membuat mu bahagia”

”Akan ku lakukan,selamat tinggal Ilham”kata linda

Waktu kian berlalu,3 orang yasng mendekati Linda makin


membuat Linda nyaman.Hari hari yang mereka lalui setiap kali
jalan,hanya bahagia,bahagia dan bahagialah yang dirasakannya.

Namun salah satu di antara mereka,yang benama Hendrilah


yang bias membuat Linda sangat nyaman.Selalu pengertian kepada
Linda.Kini hati Linda hanya tertuju kepa Hendri.Semoga Hendrilah
yang menjadi kekasih terakhir untuk Linda dan menjadi pendamping
hidupnya Linda.

“TAMAT”

Perjalanan pertama
Pelaku : Taufik ,Danil , dan Fendi
Pada suatu kampung hiduplah tiga orang sahabat .Mereka adalah Taufik ,Danil
,dan Fendi .Diantara mereka hanya Taufik yang punya sepeda motor .
Suatu ketika Danil dan Fendi mengajak Taufik pergi bermain dengan motor .Taufik
pun setuju “tapi Taufik berpikir kemana kita harus pergi .Taufik pun bertanya
kepada mereka kemana kita harus pergi .
Taufik bertanya ke pada Danil kemana harus pergi .Danil berfikir “Danil pun
memberi ide sebaiknya kita ke danau Maninjau .Fendi pun datang Taufik bertanya
pula sama Fendi kemana harus menuju .jawab Danil “sebaiknya kita ke danau
Maninjau Fendi pun kurang setuju .Fendi pun memberi saran sebaiknya kita ke
Padang .
Danil kurang setuju karena banyak gangguan misalnya ada polisi .Karena knalpot
motor taufik keras .Sebaiknya kita ke danau Maninjau “kata Danil “. Akhirnya
Fendi pun setuju .
Fendi pun bertanya ke pada Danil .Kalau kita ke danau Maninjau apakah tidak ada
polisi “kata Fendi “ danil pun menjawab “ada ” tapi menuju ke danau Maninjau
ada jalan yang tidak ada polisi .
Baiklah kata Fendi kalau tidak ada halangan .Keesokan harinya Danil dan Fendi
setuju kalau kita menuju danau Maninjau .Taufik bertanya kapan kita pergi Danil
menjawab kita pergi hari kamis .
Karena hari kamis adalah hari nasional (tanggal merah) kata Danil “Taufik dan
Fendi setuju hari kamis .Taufik pun bertanya lagi pukul berapa kita berangkat .
Danil menjawab sebaiknya kita berangkat sekitar pukul 09.30 WIB .Taufik pun
bertanya lagi dimana kita harus berkumpul .Fendi menjawab sebaiknya kita
berkumpul di simpang Lasi .
Taufik dan Danil pun kurang setuju .Karena rumah Taufik jauh dari simpang Lasi
.Taufik memberi saran lebih baik di simpang Bukik .
Danil dan Fendi pun setuju .sebaiknya kita berkumpul di simpang Bukik .Keesokan
harinya Taufik menjemput Fendi dan Danil .Taufik pun memberi saran tidak baik
dalam satu motor tiga orang .
Dalam aturan satu motor boleh dua orang .Danil pun setuju dengan pendapat
Taufik .Fendi pun akan berusaha meminjam motor temannya .
Akhirnya Fendi mendapatkan motor yg di pinjam kepada temannya .Hari kamis
Danil dan Fendi pun berangkat ke simpang Bukik . Taufik pun menyusul Fendi dan
Danil ke simpang Bukik .
Akhirnya kami sudah berkumpul dan akan berangkat ke danau Maninjau . ”Kita
akan berangkat “ kata Taufik .Tiba-tiba ban motor Fendi bocor .
Kita bawa motor Fendi ke tambal ban .Ternyata ban motor Fendi tidak layak pakai
.Karena ban motornya bocornya 5 paku masuk ke dalam ban motornya.
Pergi mainnya tertunda 2 hari .Akhirnya kami pergi hari minggu .Hari minggu
Danil pu mengingatkan Taufik ,Fendi untuk pergi ke danau Maninjau hari minggu .
Keesokan harinya Fendi menjemput Danil .Danil pun dibonceng oleh Fendi ke
simpang Bukik .Taufik pun datang ke simpang Bukik .
Akhirnnya rencana yang mereka rencanakan terwujud .Kami pun berangkat ke
danau Maninjau .Ditengah perjalanan motor Fendi mogok .
Fendi pun mendorong motor motornya ke arah bengkel .Bengkel tersebut sangat
jauh dari tempat motor Fendi mogok .
Sesampainya di bengkel motor Fendi diperbaiki dari pukul 12.30 WIB .Motornya
selesai diperbaiki pukul 02.30 WIB .Karena selesainya hampir sore Fendi pun
menyarankan pergi mainnya ditunda .
Karena jika pergi pada jam segini kapan kita akan sampai .“ sebaiknya pergi kali ini
ditunda ” kata Fendi kepada mereka berdua .Taufik pun bertanya “jika ditunda
kapan kita akan pergi ” .
Danil pun menjawab sebaiknya minggu depan .Taufik dan Fendi setuju .Kami pun
akan berangkat minggu depan .
Satu minggu berlalu Danil mengingatkan untuk pergi pada teman-temannya .Danil
pun mengigatkan mereka dengan cara menelpon .
Taufik dan Fendi sudah siap untuk pergi .Danil pun juga sudah siap .Fendi
menjemput danil kerumahnya .
Fendi menyuruh Taufik menunggunya di simpang bukik .Fendi dan Danil akhirnya
datang .Setelah itu mereka pergi ke danau Maninjau .
Di tengah perjalanan motor Taufik mogok .Taufik bisa mengatasi motornya .
Perjalanan bisa dilanjutkan .
Pada pukul 13.30 WIB kami sudah sampai di tujuan .Kami menghabiskan waktu di
danau Maninjau sampai pukul 15.30 WIB .setelah itu kami pulang .
Di tengah perjalanan teman kami Danil merasa lapar .Karena itu kami mencari
tempat untuk makan di salah satu kelok 44 .setelah makan kami meneruskan
perjalanan pulang .Kami sampai di simpang bukik di sanalah kami berpisah
,stetelah itu kami lanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing .Fendi yang
membonceng Danil mengantarkan Danil terlebih dahulu .Itu adalah perjalanan
pertama kami .
Cerita tentang : Tragedi pada hari senin
Pelaku/Tokoh : saya, Sofia,Silva,Efendi,dan buk Erniza
Tokoh pembantu : Bapak Armel,bapak kepala sekolah,bapak Rinaldi,dan semua
teman sekelas

TRAGEDI PADA HARI SENIN


Hari senin kemaren pukul 07:28 Wib saya baru sampai di sekolah ini sedikit telat dari
biasanya. Sampai di sekolah saya langsung bergegas masuk kelas, meletakan tas dan mengambil
topi menuju lapangan sekolah untuk upacara. Baru saja sampai di lapangan, saya di panggil oleh
kedua sahabat saya Silva dan Sofia. “ulfi, kenapa kamu telat?” ujar Sofia.
“iya,nggak biasa-biasanya kamu telat” Silva menyambung percakapan.
“iya nih,kebetulan hari ini saya kesekolah dari tempat kakak saya di pasar, soalnya
nenek saya tidak di rumah dan saya ke tempat kakak saya, makanya saya agak telat telat” jawab
saya.
Sambil menunggu bapak kepala sekolah datang , saya dan teman saya melakukan
latihan untuk penaikan bendera. “Sof kita latihan dulu ya? Ucap Silva.
“Iya…… Sof, kita latihan dulu supaya tidak gagal seperti minggu lalu” ucap saya.
“Iya, ayo kita latihan dulu” Sofia langsung menjawab.
Kira-kira 5 menit menunggu, bapak kepala sekolah datang, saya langsung mengambil
tempat dan melaksanakan upacara. Dari awal sampai naik nya sang bendera merah putih
upacara berjalan dengan baik.
Saat bapak kepala sekolah memberi amanat, saya melihat salah satu teman saya jatuh
sakit. Teman saya Sofia langsung menolong nya, saya dan Silva juga langsung menyusul Sofia.
Saya dan Silva masuk kantor membuat teh dan mengambil segelas air putih. Sedangkan Sofia,
menemani Meri di UKS.
Saya dan kedua sahabat saya tidak sadar, bahwa saya dan kedua sahabat saya telah
meninggalkan upacara yang sedang berlangsung. “Aduh sil gimana nih kita udah ninggalin
upacara?” ucap saya dengan ketakutan “nggak apa-apa kok kita kan lagi nolongin teman sakit”
jawab Silva dengan santai nya.
Di dalam UKS, saya memberikan air minum, sementara Sofia mengoleskan minyak kayu
putih. Saya mengobrol dengan Sofia tentang kejadian Meri tadi. Bapak Armel memanggil saya
untuk membeli roti. “Ulfi,Silva kesini tolong bapak beliin roti buat Meri”
“baik pak” jawab saya dan silva dengan serentak.
Setelah semua nya selesai, saya,Silva dan Sofia bener-bener tertawa mendengar ocehan
Efendi di kelas. “hahahaha…….Efendi itu memang paling heboh di kelas.” Ucap Sofia.
“Kayak nggak tau Efendi aja, kalau nggak heboh bukan Efendi nama nya” ucap saya sambil
tertawa. Jarak antara UKS dan kelas saya tidak beberapa jauh, jadi apa yang di katakan nya
sangat jelas. Tak lama kemudian, saya kaget melihat kedatangan orang yang saya tertawa kan
tadi. Dia mengatakan bahwa “heii….. Ulfi,Sofia,Silva, buk Erniza udah di kelas tuh, kalau kalian
nggak masuk berarti alfa”
“Biarin aja………kan kita lagi nemenin meri di UKS, jadi apa salah nya?” Sofia langsung menjawab
dengan spontan.
Waktu terus berjalan, saya melihat kepergelangan tangan yang di lingkari jam berwarna
merah dengan pandangan melotot. Saya benar-benar kaget, bahwa saya telah meninggal kan
satu mata pelajaran. Saya,Sofia,Silva langsung bergegas menuju ke kelas, setiba nya di kelas
saya langsung meminta izin kepada buk Erniza.
Ternyata benar, apa yang di katakana Efendi tadi memang benar, bahwa guru yang
sedang mengajar sangat marah dan kecewa, dia mengacuhkan saya dan kedua teman saya.
Semua teman saya di kelas menertawakan kami. Saya benar-benar malu atas apa yang saya
lakukan, tapi mau bagaimana, salah satu teman saya sedang sakit.
Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya katakana, saya kembali menuju ke UKS. Tak ada
lagi yang ingin saya katakan, rasa nya saya ingin menangis dan bercampur menyesal. Teman
saya Efendi kembali masuk ke UKS. “Nggak percaya sih apa yang saya katakan, emang enak,
orang tua kalian akan di panggil.” Ucap Efendi dengan girang. Saya sangat syok, mendengar
tentang orang tua saya akan di panggil. “ya allah gimana nih… saya sangat takut”
Rasa lapar yang saya rasakan tadi langsung hilang. Saya terus teringat perkataan Efendi
tadi. Bel masuk pun kembali berbunyi, saya masuk kelas dan hanya duduk. Teman-teman saya
hanya mengejek, saya sempat bertengkar dengan Efendi karna hanya masalah denda, karna
tidak mengikuti pelajaran.
Saya hanya bisa diam dan menahan malu. Sudah tidak mengikuti pelajaran, saya juga
kena denda , di tertawakan oleh semua teman dan juga di tertawakan lagi oleh bapak Rinaldi.
Ini lah yang dinamakan “TRAGEDI PADA HARI SENIN.”

Cerita cerpen = Perebutan cinta

Judul cerita = Ayat-ayat cinta

Pelaku atau tokoh = maria,nurul,noura,aisha,dan fahri.

Ayat-ayat cinta

Pertama kalinya maria betemu dengan fahri di satu flat (koskossan).pada waktu itu mari berasal dari
golongan kristen.dan fahru berasal dari golongan islam.maria dan fahri selalu bersama dalam melakukan
segala hal.suatu hari fahri mengetik di komputernya suatu ceritayang panjang dan saat itumaria pun tidak
sengaja lewat di depan flat fahri.ia melihat fahri kelelahan dan menolong fahri.maria pun meneruskan
mengetik cerpen fahri.sambil mengetik cerita terdengar di maria suara adzanlalu ia melihat fahri
salat.setelah mengetik cerita maria tertidur di kursi tersebut dan fahri melihat nya lalu berkata dalam
hatinya”kasihan kamu maria demi menolong saya kamu sampai tertidur seprti ini”.lalu fahri memegang
buku yang ada di tangan maria dan ia melihat di telapak tangan maria ada lambang kristen yaitu salip
.fahri terdiam sejenak.ia tak menduga bahwa maria beragama kristen selama ini ia merasa bahwa maria
beragama islam.tak lama kemudian maria terbangun dan melihat fahri berada di sebelahnya.lalu ia
berkata pada fahri”fahri ini lihat aku sudah menyelesaikan tugas kamu”fahri hanya menjawab”ia terima
kasih ya maria”.lalu maria pamit dan kembali ke flatnya.setiba di flatnya maria mengambil buku diarynya
dan mengisinya dengan setiap kenangan bersama fahri.

Keesokan harinya,fahri pergi ke pesantern al azhar saat itu fahri mengantar buk kepada temanya di
pesantren itu.lalu fahri melihat perempuan cantik yang sedang membaca alqur’an dengan suara yang
indah dan merdu.fahri pun berkata pada hatinya “maasya Allah gadis itu selain cantik ia juga pintar
mengajisampai tersentuh hati saya mendengarnya.lalu fahri bertanya pada temanya yusuf .yusuf siapa
gadis yang sedang mengaji itu.’ia adalah nurul,ia adalah anak dari kyai terkenal yang mengauk ilmu di
azhar ini”jawab yusuf.saat itu fahri jatuh cinta pada nurul dan sebaliknya.karna nurul mengetahui fahri
memiliki sifat yang rajin beribadah,penolong,pemaaf,adil,dan lain-lain.ia mengetahui hal itu dari sahabat
s=fahri yang sedang menimba ilmu di azhar itu.saat fahri menyampaikan perasaannya pada nurul saat itu
pula tiba ayahya nuruldan memangil putrinya.dan ia berkata wahai putriku kemarilah.di saat itulah fahri
melihat bahwa nuruh adalah orang yang kaya.kjika dibandinkan dengan saya ,saya hanya anak keturunan
petani.fahri berfikir bahwa ia tidak pantas dengan nerul karna dunia nya sangat bebeda.fahri pun tak jadi
mengunkapkan perasaanya pada nurul pun menjadi ragu-ragu dan selalu menebak nebak.

Setelah itu Fanhri pulang ke flatnya dan tanpasengaja ia bertemu dengan maria,maria pun bertanya
pada fahri”hai fahri,kemarin kamu kemana,kok aku ngak lihat kamu sih disini”.”kemari aku mengantarkan
buku temanku ke pesanntren azhar.”oh begitu”jawab maria.pada saat itu fahri pamit pada maria ia ingin
pergike pasar untuk membeli bahan makananuntuk dimasak di rumah.dan maria pun bertanya pada fahri
bahwa ia ingin menemani fahri dan fahri menjawab dengan senang hati.lalu mereka pergi ke pasar
bersama-sama

Setibanya di pasar Fahri dan Maria melihat ada seorang gadis yang disiksa oleh ayahnya sendiri.fahri tak
tega melihat gadis itu disiksa oleh ayahnya sendiri ia berempati penuh untuk menolong gadis itu.mereka
pulang ke flatnya masing-masing setelah belanja.setelah tiba mereka mendengar ada suara perempuan
yang menangis mereka pun pergi pergi ke arah suara tersebut dan melihatnya ialah seorang gadis.lalu
fahri berkata pada maria’hai maria kamu lihat itu kan”,maria pun berkata ia aku melihatnya gadis itu yang
disiksa oleh ayahnya sendiri waktu di pasar itu kan fahri.ia kamu benar maria jawab fahri.mari kita tolong
yuk gadis itu,aku tak tega melihatnya menangis lalu maria berkata”jangan fahri nanti kita dapat
masalah”.lalu fahri berkata jaggan takut maria Allah selalu bersama kita.dan maria pun bertambah kagum
melihat fahri ia ingin menolong gadis itu.maria turun dari tangga dan bertanya kamu siapa? aku naura,hai
naura aku maria dan itu fahri.kami ingin menolong kamu ayok ikut pergi.naura berkata jagan nanti kamu
dapat masalah dari ayah ku yg kejam.kamu pergi saja dari sini.lalu maria pun pergi menghampiri
fahri,mereka mmemikirkan strategi bagaimana cara menolong naura

Siang itu fahri ke suatu tempat yang agak jauh dari lokasi flatnya ia menaiki sebuah bus,iaingin pergi ke
rumah ibu di desa,di dalam bus yang di naki fahri ada seorang preman yang mengatakan bahwa oslam
adalah negara yang tak pantasditiru dan diamalkan,mendegar hal itu fahri merasa marah dan mengatakan
abang abang salah mengatakan seperti itu,karena islam adalah agama yang sempurna dam patut
ditiru.mendengar hal itu preman tersebut lansung memukul fahri sampai akhirnya muncullah seoran
wanita cantik benama aisha si mata indah.saat itu fahri jatuh cinta pada wanita itu dan sebaliknya,dan ia
direstui oleh kedua orang tuanya.walaupun fahi merasa bahwa aisahkaytapi hati kecinya mengatakan
bahwa ia adalah jodohku.

Setelah itu fahri dan aisha hidp senang dan seketika ia meberfikir pada maria.bahwa ia punya janji
kepada maria untuk menolong noura.lalu fahri pamit pada aisha untuk pergi ke flatnya.setiba di flatnya
fahri bertemu dengan maria dan mari bertanya kamu kemana saja selama ini aku nyariin kamu.lalu fahri
meminta maaf pada maria.setelah itu fahri lewat didepan flatnya noura.ia mendengar ada suara wanita
minta tolong dalam sebuah kamar lalu fahri menolongnya ternyata orang itu suruha ayahnya noura
sendiri.ia meminta laki laki untuk memperkosa anaknya sendiri di dalam kamar dan jika fahri datang maa
fahri lah yang di tuduh memperkosa noura .maria un melihat kejadian tersebut dari jarak jauh dan
merekamya dari awal sampai akhir.
Setelah diketahui naura hamil maka di mintailah bahwa fahri menikahi noura namun fahri
menolaknyadan lagi pula ia sudah memiliki istri.naura berkata jika kamu tidak ingin menikahi saya maka
saya akan masukkan kamu dalam penjara.

Lalu fahri pun masuk penjara.hal ini pun diketahui oleh aisha mulanya ia marah tapi setelah mendengar
cerita dari fahri maka ia percaya.ia tahu bahwa suaminya orang yang jujur.lalu aisha meminta kepada
ayahnya bahwa untuk menyewa pengacara,dan sebaliknya.karna fahri terlalu ikut campur dengan
urusanya lalu ia membecinya.didalam pengadilan ayah noura berkata kamu harus menikahi anak saya lalu
ganti rugi.fahri berkata saya tidak mau karna saya tidak bersalah.saya tidak melakukan apapun pada
nouura.noura bilang bahwa saya tidak memperkosa kamu,kta fahri.noura takut pada ayahnya.ia terpaksa
bohong bahwa fahri telah memperkosanya .semua orang besorahsorak dan menjelek jelekan
fahri.pengadilan berkata diam semuanya lalu fahri meneruskan pembicaraanya dan ia berkata bahwa
fahri memiliki saksi yaitu maria, pengadilan ditunda sampai besok.

Mendengar hal itu ayah noura mengirim orang untuk membunuh maria.waktu itu maria pergi ke pasar
sendiriandan anak buah ayah noura melihat noura dan menabraknya lalu maria di bawa ke rumah
sakit.setelah dokter memeriksa maria teryata maria terkena penyakit hidung berdarah.yaitu sesaat hidung
maria akan mengeluarkan tetesan darah

Sidang kedua pun berlangsung ,ayah noura kembali menuduh bahwa fahri yang memperkosa
anaknya,lalu fahri hanya menjawab kita tungu aja nanti sampai saksi sampai saksi saya tibalalu seketika
ayah noura melihat ke anak buahnya yakin kalian suda membunuhnya kata ayah noura,yakin bis jawab
anak buahnya.bagus kata ayah noura.tak lama kemudian maria datang dan ayah noura tercengang
melihat itu.maria menjelaskan dan memperdengarkan rekaman yang di bawanya itu.dan semua orang
yang membeci fahri lansung percaya pada fahri.lalu ayah noura membentak dak melawan bahwa
rekaman itu palsu,maria pun terdiam.

Fahri pun berkata pada noura ,kami pun disini banyak akan menolong mu dan Allah ada di sisi mu dan
jangan takut.noura pun sadar dan hari ini ia melawan perkataan orang tuanya,ia bekata bahwa suruhan
orang ayah saya yang menodai saya bukan fahri lalu orang menyork nyorak…………..akhrinya fahri di
bebaskan.

Fahri berterima kasih pada noura ,aisha menghampiri dan mengajak suaminya untuk pulang,merdengar
hal itu maria sakit hati dan keluar tetesan darah dari hidungya.lalu iadi bawa ke rumah sakit.saat itu fahri
sudah dulu pergi kerumah aishadan aisha memutuskan untuk pergi kerumah sakit.tiba di rumah sakit ibu
amaria berkata boleh ibu minta bahwa kamu memperbolehkan fahri menikahi maria karena ibu melihat
bahwa di diarynya maria bahwa ia suka pada maria.aisha menjawab saya akan tanyakan pada suami saya
terlebih dahulu karn maria telah menolonhg suami saya akan saya usahakan.setibanya di rumahia
meminta suaminya untuk menikahi maria tapi fahri menolak karena aku tidak menyukai dia dan lagi pula
ia beragama kristen dan apa yang menyebabkan kamu memaksa aku menikahi maria ucap fahri.istrinya
menjawab bahwa umur maria tidak lama lagi dn ibinya ingi melihat maria hidup bahagiadan aisha berkata
lagi bahwa ia sedang mengandung anak kita dan demi anak ini aku mohon nikahilah maria.

Saat maria tidak sadar maria di pakaikan bau pengantin.dan mereka resmi jadi suami istri.saat maria
sadar ia merasa sangat senang menikahi fahri.tidak lama kemudian kandungan aisya semakin membesah
dan fahri lebih perhatian pada aisha di banding maria.pada suatu saat aish terjatuh dan fahri menolongya
dan membawa ke rumah sakit dekat situ.tak lama setelah fahri membawa aisha ke rumah sakit maria
yang duduk di tepi kursi pinsan dan suster yang kebetulan lewat langsung membawa ke UGDia meminta
suster memangi fahri dan aisha.

Mereka pun tiba dan bertnya “kamu kenapa”aku sangat sayang pada mu maria dan juga
aisha.mendengar hal itu maria tersenyum dan meminta agar ia di ajari salat.lalu fahri mengajar kan maria
salat dari wudhu sampai selesai salat.maria salat dengan cara tidur dan aisha di samping maria dan fahri
menjadi imam.ketika menjelang sujud maria meningal dunia dan selesai salat aisha dan fahri membangun
kan maria dan berkata udah salatnya tapi maria tidak merespon,lalu fahri panik dan memangil
dokter.setelah dokter memeriksa ia menyatakan bahwa maria sudah meninga dunia fahri dan aisha pun
menangis dan ia tak menduga bahwa aria akakn pergi secepat ini dan fahri pun memangil nama maria
denat suara yang keras maria…………….

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai