TINJAUAN KASUS
1. Data Demografi
Nama anak : An. AP
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir (Umur) : 1 Agustus 2007 (12 tahun)
Diagnosa medis : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Data orang tua :
Alasan masuk:
PEMERIKSAAN FISIK
TD : 100/ 60 mmHg, Nadi : 82 x/ menit, P : 28 x/ menit, Suhu: 36,3 0C
Saturasi Oksigen : 96
BB : 29 kg, TB : 143 cm, LP: 62 cm LK : 54 cm LD: 69 cm
Bentuk ubun-ubun : (√) cekung
Rambut : (√) hitam
Tali pusat : (√) kering
Turgor kulit : (√) sedang
Lanugo : (√) tidak ada, Warna Kulit : (√) merah muda
Mulut: (√) bersih
Kepala : (√) normosefali
Neurologi
GCS E4M6V5 Kesadaran : CM
Gangguan neurologis (√) tidak ada
Mata : Konjungtiva: (√) pucat, Sklera: (√)normal
Leher : (√) normal
Dada : (√) simetris
Lingkar dada :
Bentuk dada : (√) simetris
Irama nafas : (√) regular
Batuk : (√) tidak ada
Retraksi dada : (√) ada
Pola nafas : (√) normal
Suara paru : (√) vaskuler
NCH : (√) tidak ada
Alat bantu nafas : (√) spontan
Abdomen : kembung (√) tidak, bising usus: (√) abnormal
Gastrointestinal
a. Mulut : (√) mukosa kering
b. Mual : (√) ya, 3-5 x/hari, Muntah: (√) ya 3 x/ hari
c. Asites : (√) tidak ada
d. Distensi : (√) ada
Ekstermitas : akral: (√) hangat, pergerakan : (√) aktif, Kekuatan otot: (√) kuat
Kelainan : (√) tidak ada
Musculoskeletal
a. Kelainan tulang: (√) tidak ada
b. Gerakan bayi : bebas
c. Kekuatan otot : kuat
d. Postur : normal
Kulit
Warna: (√) normal,
Membran mukosa : (√) kering
Hematoma : (√)tidak ada
Masalah integritas kulit : (√) tidak ada
Sirkulasi perubahan warna kulit:
a. Sianosis : (√) tidak ada
b. Pucat : (√) tidak ada
c. Pallor : (√) tidak ada
d. CRT : (√)< 3 detik
e. Akral : (√) hangat
Integument
a. Luka : (√) tidak ada
b. Lokasi luka/lesi : (√) tidak ada
Anus dan Genetalia
68
Eliminasi
a. Defekasi : (√) Anus, frekuensi 1 x/hari, konsistensi : padat
Karakteristik feses : (√) terdapat darah
b. Urin : (√) spontan, frekunesi 7 x/hari
Kelainan : (√) tidak ada
Genatalia
a. Vagina : (√) normal
KENYAMANAN FISIK
Pernafasan : kesulitan bernafas : (√) tidak, memakai o2: tidak
Makan dan minu : nafsu makan : (√) tidak, jenis makanan : (√) susu formula
Kesulitan makan : (√) ya, kebiasaan makan : (√) mandiri
Keluhan: mual : (√) ya, muntah : (√) ya, warna/volume hitam/ 100 ml
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis makanan Nasi, sup Bubur
2. Frekuensi makan 3-4 x 1x
3. Selera makan Baik Menurun
4. Berat badan 32 kg 29 kg
5. Tinggi badan 136 cm 136 cm
6. Lingkar lengan atas
1. Jenis minuman Teh, susu, kopi Susu
2. Volume air yang 1 gelas ½ gelas
diminum Langsung Melalui NGT
3. Cara pemenuhan Baik Menurun
4. Status turgor kulit Tidak ada Ada
5. Perdarahan
Integument
Kondisi Sebelum sakit Sesudah sakit
1. Warna kulit Sawomatang Sawo matang
2. Luka Tidak ada Tidak ada
3. Penyebab luka Tidak ada Tidak ada
4. Grade luka Tidak ada Tidak ada
5. Letak luka Tidak ada Tidak ada
6. Jenis perawatan luka Tidak ada Tidak ada
7. Frekuensi perawatan Tidak ada Tidak ada
luka
Mobilitsasi : (√) dibantu
Skala nyeri : KCD
68
Skrining nutrisi
Parameter Skor
1. Apakah pasien tampak kurus:
68
Kebutuhan edukasi
Perencanaan pulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(√) Laboratorium
(√) Diagnostic
DATA FOCUS
ANALISA DATA
2. DS:
1. Ibu mengatakan anaknya Kehilangan cairan Hipovolemia
mimisan sejak 3 hari smrs aktif
2. Ibu mengatakan sudah
mengatur posisi anaknya agar
tidak keluar darah dari hidung
3. Ibu mengatakan anaknya
mual dan muntah berdarah
4. Ibu mengatakan anaknya
lemah dan lesu
5. Ibu mengatakan BAB
anaknya berdarah
DO:
- Terlihat darah keluar dari
hidung dan mulut pasien
- Pasien terlihat muntah
sebanyak 50 cc
- Pasien dipuasakan
- Bibir pasien terlihat pecah
- Pasien terlihat lemah dan lesu
68
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue (Dx 1)
2. Hipovolemia b.d kekurangan cairan aktif (Dx 2)
3. Risiko perdarahan bd. Gangguan koagulasi (Trombositopenia) (Dx 3)
4. Nyeri b.d agen pencedera pisiologi (Dx 4)
5. Ansietas b.d kurang terpapar informasi (Dx 5)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
N
DIAGNOSA SLKI SIKI
O
1. Dx 1 Setelah dilakukan intervensi Observasi
keperawatan selama … x 24 Identifikasi penyebab
68
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
O:
68
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan