Ananda (841191005)
Prodi : D3 Keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
Sistolik Diastolik
Usia
(mmHg) (mmHg)
Neonatus 80 45
6 – 12 bulan 90 60
1 – 5 tahun 95 65
5 – 10 tahun 100 60
10 – 15 tahun 115 60
Nadi
1 minggu – 3
100-220x/menit 80-200x/menit Sampai 220
bulan
3 bulan – 2
80-150x/menit 70-120x/menit Sampai 220
tahun
2 tahun – 10
75-110x/menit 60-90x/menit Sampai 220
tahun
Pernafasan
20 – 30
3tahun – 4tahun 22 x/menit
x/menit
Suhu Tubuh
Umur Suhu
3 bulan 37,50C
1 tahun 37,70C
3 tahun 37,20C
5 tahun 370C
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan normal:
- Usia 3 – 12 bulann+9 =........kg
2
- Usia 1 – 6 tahun2n + 8 =.......kg
Tinggi badan : normal usia 1 tahun
yakni 75 cm
Tinggi badan rata – rata pada waktu lahir adalah 50
cm. Secara garis besar dapat diperkirakan sebagai
berikut :
1 tahun 1,5 x TB lahir : 1,5 x 50 =75 cm
4 tahun 2 x TB lahir : 2 x 50 =100 cm
6 tahun 1,5 x TB setahun : 1,5 x 75 = 112,5 cm
13 tahun 3 x TB lahir : 3 x 50 = 150 cm
Lingkar Kepala
Lingkar saat lahir normal 34-35 cm, bertambah ± 0,5
cm/bulan. Pada 6 bulan pertama menjadi ± 44 cm,
umur 1 tahun 47 cm, 2 tahun 49 cm dan dewasa 54
cm.
6-9 bulan 3
kehamilan 2
Lahir – 6 bulan 0,35
6 bulan – 3 bulan 0,15
3 bulan – 6 bulan
Lila
Bila saat lahir 11 cm, tahun pertama 16 cm, selanjutnya
ukuran tersebut tidak banyak berubah sampai usia 3
tahun.
c. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
Kepala : simetris/tidak, warna rambut, ada/tidak
benjolan
Muka : pucat/tidak
Mata : simetris/tidak, sklera putih/tidak, konjungtiva
merah muda/tidak
Telinga : ada serumen/tidak, gendang telinga utuh/tidak
Mulut : lembab/tidak, ada/tidak
labioskisis/palatoskisis, gigi susu
tumbuh/belum
Leher : tampak/tidak pembesaran kelenjar tiroid
Dada : ada/tidak retraksi dada, ronchi (-/+),
pernapasan teratur/tidak
Abdomen : buncit/tidak, teraba/tidak pembesaran hepar,
ada/tidak nyeri tekan, kembung/tidak
Integumen : turgor kulit baik bila kembali 2 detik
Ekstremitas : simetris/tidak, gerakan aktif/tidak, jumlah jari
lengkap/tidak
d. Penilaian perkembangan menggunakan format DDST
1. Menetapkan usia anak
Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan
dikurangi tanggal lahir kemudian tarik garis umur dari garis
atas ke bawah dan tentukan tanggal pemeriksaan pada ujung
atas garis umur.
2. Menguji tugas perkembangan tiap sektor
Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor
perkembangan dimulai dari sektor yang paling mudah dan
dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak di sebelah
kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke kanan garis
umur.
Tugas-tugas yang terletak disebelah kiri garis umur, pada
umumnya telah dapat dikerjakan oleh anak-anak seusia si
anak. Apabila si anak gagal mengerjakan beberapa tugas-
tugas tersebut (F), maka berarti suatu keterlambatan pada
tugas tersebut. Bila tugas-tugas yang gagal dikerjakan berada
pada kotak yang terpotong oleh garis vertikal umur, maka ini
bukan suatu keterlamabatan, karena pada kontrol lebih lanjut
masih mungkin terdapat perkembangan lagi. Begitu pula
pada kotak-kotak disebelah kanan garis umur.
Pada ujung kotak sebelah kiri tedapat kode R dan nomor,
kalau terdapat kode R maka tugas perkembangan cukup
ditanyakan pada orangtuanya, sedangkan bila terdapat kode
nomor maka tugas perkembangan di test sesuai petunjuk di
baliknya formulir.
3. Mencatat hasil pengkajian mengguanakan DDST
P : pass/lulus. Anak melakukan uji coba dengan
baik/ibu/pengasuh anak memberi laporan anak dapat
melakukannya.
F : fail/gagal. Anak tidak dapat melakukan uji coba dengan
baik/ibu/pengasuh anak memberi laporan anak tidak dapat
melakukannya dengan baik.
No : no opportunity/tidak ada kesempatan. Anak tidak
mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena
ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada uji coba
dengan tanda R.
R : refusal/menolak. Anak menolak untuk melakukan uji
coba.
Sektor yang dinilai dan dicatat :
a. Personal sosial
Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian
terhadap kebutuhan perorangan.
b. Adaptif-motorik halus
Koordinasi mata, tangan memainkan, menggunakan
benda-benda kecil.
c. Bahasa mendengar, mengerti, dan menggunakan
bahasa
d. Motorik kasar
Duduk, jalan, melompat, dan gerakan umum otot besar
VI. Implementasi
Mengacu pada intervensi dan kondisi anak
VII. Evaluasi
Sesuai dengan kriteria hasil
DAFTAR PUSTAKA
Nanny, vivian. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak balita. Jakarta: Salemba
Medika
Pemkot Malang, Dinkes. 2007. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
Malang
Mansur, herawati. 2009. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika
Al Rasyid, Harum. 2007 Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC