Langkah perusahaan untuk memperbesar kegiatan bisnis, salah satunya dengan
menggandeng investor. Namun tidak serta merta investor dapat bergabung atau menanamkan modalnya pada perusahaan yang dituju. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan sehingga kerjasama yang dijalin menguntungkan kedua belah pihak. a. Jelaskan beberapa alasan investor bergabung dengan perusahaan? Beberapa komponen lain yang menjadi pertimbangan utama investor untuk menanam modal antara lain: i. Target pasar Pemilik usaha harus memetakan serta memiliki target pasar yang jelas dan peminat yang sesuai dengan produk. ii. Skalabilitas Memetakan strategi skalabilitas yang tepat guna memastikan pemilik usaha dapat meraup profit dengan usaha dan biaya yang efisien. Misal di sektor F&B, salah satu tantangan terbesarnya adalah menentukan lokasi yang tepat untuk menyasar target pasar produk tersebut. iii. Rasio pengembalian investasi (RoI) Hal yang perlu dijalankan pelaku usaha adalah melakukan efisiensi di berbagai lini tanpa menghambat perkembangan usaha, misalnya menekan biaya produksi, atau gaji karyawan. Selain itu, pebisnis juga perlu menemukan solusi agar pola distribusi bisa lebih efisien dan tepat sasaran. Pada akhirnya, beban usaha akan menyusut dan bisa menghasilkan laba yang maksimal serta dengan rasio RoI yang tinggi. iv. Tim perusahaan yang produktif Investor akan sangat tertarik dengan tim manajemen yang saling melengkapi dalam berbagai lini kerja. Misalnya, ada yang berjiwa pemimpin dan mampu membawa perusahaan dalam visi jangka panjang, ada anggota tim yang cakap menjalankan marketing, dan anggota tim yang mahir dengan perkembangan teknologi. v. Mampu menghadapi persaingan Perusahaan harus memiliki strategi untuk tetap bertahan di sektor industri yang digeluti dan memenangkan persaingan dengan kompetitor lain. vi. Adaptasi dengan tren yang berkembang Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh konsumsi dengan perubahan dari satu tren ke tren lain yang sangat cepat. Baik dari sektor industri maupun perubahan teknologi yang membuat semua hal mengarah pada efisiensi. Untuk itu, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan tren yang terus berkembang. b. Jelaskan kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan agar investor dapat menanamkan modalnya! Kebanyakan investor dalam keputusan berinvestasi hanya melihat dan mempertimbangkan faktor Accounting Information agar tujuan investasinya tercapai, namun faktor-faktor yang lain tidak banyak diperhatikan. Faktor tersebut biasa disebut sebagai alat analisis tradisional dan investor biasanya sudah merasa cukup dengan melihat kedua faktor tersebut untuk menentukan keputusan investasi, selain itu memang banyak investor yang tidak mengetahui bahwa ada faktor lain yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum melakukan investasi. Faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan investasi investor yaitu behavioral motivation yang dapat dilihat dari variabel demografi, seperti jenis kelamin, usia dan pendidikan. Lewellen, Lease dan Schlarbaum (1977) menetapkan bahwa usia, jenis kelamin, pendapatan dan pendidikan mempengaruhi pilihan investor untuk keuntungan, dividen dan semua laba yang diinginkan. Selain itu (Warren dkk, 1990) menyatakan bahwa.pilihan investasi seseorang lebih berdasar pada gaya hidup dan karakteristik demografinya. Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa faktor yang banyak dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi adalah Neutral Information, Accounting Information, dan aspek demografi juga mempengaruhi keputusan investasi investor. Sedangkan untuk variabel demografi dapat disimpulkan bahwa investor yang berusia muda 25-29 dan tua 50-54 yang mempertimbangkan hampir semua faktor, sedangkan usia dibawah dan diatas 25-29 tidak terlalu banyak mempertimbangkan banyak faktor. Sedangkan jika dilihat dari jenis kelamin, investor perempuan masih terlalu takut sehingga sangat berhatu-hati dalam mengambil keputusan karena semua faktor sangat dipertimbangkan dalam keputusan investasinya. Tingkat pendidikan juga mempengaruhi keputusan investasi seseorang, dengan tingkat pendidikan yang sudah tergolong tinggi tidak membuat investor percaya diri untuk menentukan faktor-faktor mana yang lebih penting, investor lulusan S1pun masih mempertimbangkan semua faktor yang berhubungan dengan kegiatan investasinya. Disamping ketiga aspek diatas, lamanya investor dalam berinvestasi juga berpengaruh dalam menentukan faktor yang harus dipertimbangkan. Investor yang terolong masih barulah yaitu 1-3 tahun yang masih memperhatikan dan mempertimbangkan semua faktor sebelum mengambil keputusan, sedangkan investor yang sudah cukup lama berinvestasi sudah mulai mengurangi faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam keputusan investasinya. Jadi hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang dilakukan di negara lain. Investor di Indonesia dalam melakukan investasi berdasarkan Economic Factor. c. Jelaskan beberapa isu penting dalam menjalin hubungan dengan investor! Berikut beberapa saran dari Bettina Hein tentang cara menjaga hubungan dengan investor: i. Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan Dengan memepersiapkan segala berhubungan dengan investor, maka anda bisa menjaga hubungan dan juga ekspektasi dari investor tersebut. Rancangan bisnis anda harus cocok dengan pasar pada saat itu. Dengan menunjukkan model bisnis yang tepat maka anda dapat memiliki kepercayaan dari investor. ii. Matangkan rencana anda Para investor tidak suka dengan beberapa ide yang muncul tanpa ada penjelasan lebih lanjut terhadapa ide atau tindakan yang akan dilakukan. Anda harus bisa menerangkan maksud anda dengan jelas, perhatikan detail – detail yang dibutuhkan, dan rangkumlah dengan efektif. iii. Jangan berharap untuk mendapat dana lebih cepat Para investor biasanya melakuka riset tersendiri dari apa yang telah dipresentasikan dihadapannya. Pastikan anda tidak meminta untuk lebih cepat, karena akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap apa yang akan anda lakukan. Jika memang dana belum diberikan oleh investor, anda sebaiknya minta saran dari investor tersebut. Ini bertujuan untuk menjaga komunikasi untuk kedepannya. iv. Ketika dana telah turun, manajemen tetap berjalan Ketika dana telah anda terima, maka tanggung jawab anda akan semakin berat untuk mewujudkan apa yang diharapkan investor. Siapkan selalu laporan – laporan terkait kinerja anda. Para investor akan senang jika mereka selalu mendapat berita dari kinerja kerja perusahaan anda. v. Jangan terlihat bahwa anda mengalami kegagalan Dihadapan investor anda tidak boleh membawa emosi diri anda kedalam percakapan atau presentasi anda. Anda hanya perlu mengatakan dengan tegas dan jujur dalam kinerja anda. Beritahukan kendala anda dalam mengatasi ekspektasi dari para investor. Investor akan tetap setuju dengan anda meskipun anda berubah haluan atau target, dengan disertai alasan yang sangat jelas tentunya. vi. Jelaskan jika anda butuh dana lebih banyak Dengan komunikasi yang jelas dan bertahap anda dapat meminta tambahan dana dari investor. Lakukan pengumpulan dana lebih awal, untuk menjaga beberapa kemungkinan yang akan terjadi. Jangan pernah mengumpulkan dana dalam waktu yang dekat, karena anda-pun selain dituntut untuk mengerjakan proyek anda, anda juga dituntut untuk memenuhi ekspektasi investor.