Dosen Pembimbing
Disusun Oleh :
Usia : 45 Tahun
Pekerjaan : Sopir
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku :-
Sumber Daya :-
No RM : 522291
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny.L
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : IRT
Klien diantar keluarga ke Rumah Sakit Tarakan Jakarta pada tanggal 13 Juni 2019
dengan keluhan badan lemas, pusing, gula darah tinggi dan juga ada luka di kaki
E. Riwayat Kesehatan
Pada saat pengkajian klien mengatakan badan klien terasa letih dan lemah, dan
sering merasa haus dan lapar,klien mengatakan klien sering mual dan muntah,
dan belum BAB sejak masuk rumah sakit, klien mengatakan sering BAK yaitu
tinggi saat masuk rumah sakit, karena klien jarang kontrol ke rumah sakit kadar
gula darah klien yaitu: 284, klien mengatakan ada luka di kaki sebelah kanan dan
nyeri pada bagian luka, klien mengatakan tidak nyaman dengan lukanya di kaki
terdapat pus pada kaki yang luka, gelisah, klien mengatkan susah saat beraktivitas
dan dibantu.
Klien menderita penyakit diabetes selama 14 tahun yang lalu ,pasien tidak pernah
dirawat karna penyakit diabetes, klien hanya berobat ke pukesmas, tapi jarang
minum obat.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
F. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan umum
W 12.0-14.0
W 37.0- 43.0
puasa
H . T erapi
No Nama Obat Dosis Kegunaan
1 Glikosrazol 2x1 Untuk mengontrol gula dalam
darah
2 Insulin 3x6 iu Untuk mengontrol kadar gula
darah yang tinggi
3 Metronidazol 3x1 Obat antiniotik untuk mengobati
infeksi
I. Data Fokus
1. Data Subjektif
a. Pasien mengatakan badan lemah dan letih
b. Pasien mengatakan sering merasa haus dan lapar
c. Pasien sering buang air kecil sebanyak 10x
d. Klien mengatakan nyeri pada kaki yang luka
e. Klien mengatakan tidak nyaman dengan luka dikakinya
f. Klien mengatakan ada luka di kaki sebelah kanan
g. Klien mengatakan susah saat beraktivitas
h. Klien mengatakan sering mual dan muntah
2. Data Objektif
a. Gula darah 284
b. Klien tampak lelah
c. Klien tampak sering buar air kecil
d. Klien tampak sering minum
e. Klien meringis kesakitan
f. Klien tampak gelisah
g. Terdapat nyeri tekan di daerah kaki yang luka
h. Terdapat pus di daerah kaki yang luka
i. Aktivitas klien tampak dibantu keluarga
j. Leukosit 27.33[10^3/ul}]
J. Analisa Data
Ketidakstabilan kadar
glukosa darah
2 DS Kenaikan kronik kadar Nyeri akut
• Klien mengatakan nyeri glukosa darah
pada kakinya yang luka
• Keluarga mengatakan Makrovaskuler
pasien tidak nyaman dengan
lukanya
DO Gangguan vaskuler
• Klien meringis kesakitan
• Klien tampak gelisah Pembengkakan sel
• Terdapat nyeri tekan di
daerah kaki yang luka
Terjadi luka
Nyeri akut
Anabolisme protein
menurun
Kekebalan tubuh
menurun
Infeksi
4 DS Glukosa tidak masuk Intoleransi aktifitas
• klien mengatakan susah ke sel
saat beraktivitas
• klien mengatakan aktivitas ATP tidak terbentuk
tebatas
• klien mengatakan badan
terasa letih dan lemah Energi menurun
DO
• aktivitas klien tampak Intoleransi aktivitas
dibantu keluaraga
• Klien tampak lelah
• Terdapat nyeri tekan di
daerah kaki yang luka
K. Diagnosa Keperawatan
L. Intervensi Keperawatan
Terapeutik : Terapeutik:
• Berikan teknik non • Untuk membantu
farmakologi untuk mengurangi
mengurangi rasa kualitas nyeri
nyeri pasien
Edukasi : Edukasi:
• Jelaskan penyebab • Untuk
dan periode dan meningkatkan
pemicu nyeri pengetahuan pasien
mengenai nyeri dan
pemicunya
Kolaborasi : Kolaborasi:
• Kolaborasi • Analgetik
pemberian analgetik memblok lintasan
nyeri sehingga
nyeri akan
berkurang
Terapeutik : Terapeutik:
• Sediakan materi dan • Untuk
media pendidikan mempermudah
kesehatan pasien dalam
menerima
informasi
Edukasi : Edukasi:
• Jelaskan tujuan dan • Untuk menambah
manfaat teknik nafas pengetahuan dan
dalam memotivasi klien
• Jelaskan prosedur • Untuk
teknik nafas dalam meningkatkan
pengetahuan klien
mengenai Teknik
non farmakologi
nafas dalam
3 Infeksi b.d Setelah dilakukan Intervensi utama Intervensi utama
peningkatan
tindakan keperawatan Pencegahan infeksi Pencegahan infeksi
Leukosit
selama 1 x24 jam Observasi : Observasi:
maka tingkat infeksi • Monitor tanda dan • Untuk diagnose
menurun, kriteria gejala infeksi lokal dini dari infeksi
hasil : dan sistematik local dan sistemik
1. Demam
menurun Terapeutik : Terapeutik:
2. Kemerahan • Berikan perawatan • Untuk
menurun kulit pada area memperbaiki kulit
3. Nyeri edema di sekitar edema
menurun • Cuci tangan sebelum • Untuk
4. Bengkak dan sesudah kontak mempertahankan
menurun dengan pasien dan Teknik aseptic
5. Kadar sel lingkungan pasien
darah putih Edukasi : Edukasi:
membaik • Jelaskan tanda dan • Untuk
gejala infeksi meningkatkan
pengetahuan pasien
mengenai tanda
dan gejala infeksi
• Ajarkan cara • Untuk
memeriksa kondisi memandirikan
luka pasien
Kolaborasi : Kolaborasi:
• Monitor • Agar luka
karakteristik terkontrol dari luka
luka(drainase, warna infeksi
ukuran, bau)
• Monitor tanda-tanda • Pencegahan dini
infeksi terhadap adanya
infeksi
Terapeutik : Terapeutik:
• Lepaskan balutan • Untuk mengurangi
dan plester secara tegangan pada luka
perlahan
• Bersihkan dengan • Membersihkan
Nacl luka, mencegah
terjadinya infeksi
• Bersihkan jaringan • Agar proses
nikrotik penyembuhan luka
terkontrol
• Berikan salep yang • Untuk
sesuai ke kulit mempercepat
penyembuhan luka
• Lakukan tehnik • Untuk
steril saat meakukan mempertahankan
perawatan luka kestrerilan dalam
perawatan luka
Edukasi : Edukasi:
• Jelaskan tanda, • Untuk
gejala infeksi menngkatkan
pengetahuan pasien
Kolaborasi : Kolaborasi:
• Kolaborasi prosedur • Penyembuhan luka
debridement terkontrol
4 Intoleransi Setelah dilakukan Intervensi utama Intervensi utama
Aktivitas
tindakan keperawatan Terapi aktivitas Terapi aktivitas
b.d
imobilitas selama 3x24 jam Observasi : Observasi:
toleransi aktivitas • Identifikasi defisit • Untuk
meningkat, kriteria tingkat aktivitas mengidentifikasi
hasil : kelemahan atau
1. Frekuensi kekuatan
nadi • Identifikasi • Untuk
meningkat kemampuan meningkatkan
2. Keluhan berpartispasi dalam kemampuan
Lelah aktivitas tertentu aktivitas mandiri
menurun pasien
3. Dyspnea saat
aktivitas Terapeutik : Terapeutik:
menurun • Fasilitasi pasien dan • Untuk
4. Dyspnea keluarga dalam mempermudah
setelah menyesuaikan melakukan
aktivitas lingkungan untuk aktivitas yang
menurun mengakomondasi dipilih
aktivitas yang
dipilih
• Libatkan keluarga • Dukungan keluarga
dalam aktivitas dapat
meningkatkan
proses
penyembuhan
Edukasi : Edukasi:
• Jelaskan manfaat • Untuk
aktivitas fisik meningkatkan
pengetahuan
pasien
N. Implementasi Keperawatan