Anda di halaman 1dari 11

TUGAS STASE RADIOLOGI

Nama : Ardi Chandra P.P.R


NPM : 102120047

Pembimbing : dr. Indriasari, Sp. Rad

Kepanitraan Klinik Senior


Bagian Radiologi Universitas Batam
Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah
2021
1.

Identitas : Tidak terdapat identitas, tampak marker kanan

Posisi : Lateral dan PA, terdapat fraktur komplit pada 1/3 distal os
tibia, simple fraktur, obliq, dengan displacement

Kesimpulan : Terdapat fraktur komplit pada 1/3 distal os tibia, simple


fraktur, obliq, dengan displacement

Kesan : Fraktur komplit pada 1/3 distal os tibia


2.

Posisition : Marker kiri tampak, identitas tidak ada, posisi diambil secara AP
(Antero-posterior)
Inspiration :
Posterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 9)
Anterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 8)
Kesimpulan : inspirasi adekuat
Penetration : Penetrasi cukup (spine terlihat dibelakang jantung)
Rotation : tidak terdapat rotasi (jarak prosesus spinosus dengan ujung
clavicula sama)
Kesan : Teknikal adekuat
Interpretasi :
1. A ( Airway/ Aorta)
Airway : Trakea terdorong ke pulmo dextra
Aorta : Tidak tampak dilatasi
2. B ( Breathing/ Bone )
Breathing :
Paru dextra : Terdapat konsolidasi pada sentral zona atas dan
basal pulmo
Paru sinistra : Terdapat konsolidasi pada sentral zona atas dan
basal pulmo, dan efusi minimal
- Tampak gambaran butterfly appearence

Bone : Tidak terdapat fraktur dan destruksi pada costa, clavicula, scapula,
sternum dan vetebra

3. C ( Circulation/ Cardiac )
Circulation : CTR >50%
Cardiac : Jantung terdorong ke dextra

4. D ( Diafragma/ Deformity )
Diafragma : Diafragma kiri tumpul (sudut costofrenikus tumpul), dan
diafrgama kanan dalam batas normal (sudut costoprenikus lancip)
Deformity : Tidak terdapat kelainan

5. S ( Soft Tissue/ Shoulder )


Soft Tissue : Tidak terdapat kelainan
Shoulder : Tidak terdapat kelainan

6. E ( Extra ) : Terpasang elektroda

KESAN:
- Oedema pulmo ditandai dengan butterfly appearance dan efusi
minimal
3.

A. Air in the wrong place


Diagfragma tidak tampak kelaian / cressent sign

B. Bowel
- Colon dan ileus tidak terdapat kelainan
- Gaster tidak dapat dinilai
- Hernia tidak tampak
- Volvulus tidak tampak
- Faecal loading tampak pada colon descendent dan ascendent
- Faecal Impaction tak tampak

C. Calcification
- Tampak batu pada fesica fellea
- Tidak terdapat kelainan pada renal, bladder, pancreas

D. Disability (bone and solid organ)


- Tidak terdapat kelainan pada hepar dan spleen
- Tidak terdapat kelainan pada tulang

E. Everything else
- Terpasang OGT
Kesimpulan : Kolelitiasis yang ditandai dengan batu pada vesica felea
4.

A. Air in the wrong place


- Diagfragma tidak dapat dinilai

B. Bowel
- Colon tidak terdapat dilatasi
- Usus halus tampak dilatasi (lebih dari 3 cm)
- Gaster tidak dapat dinilai
- Hernia tidak tampak
- Volvulus tidak tampak
- Faecal loading tampak pada colon descendent
- Faecal Impaction tak tampak

C. Calcification
- Tidak terdapat kelainan pada gallbladder, renal, bladder, pancreas

D. Disability (bone and solid organ)


- Tidak terdapat kelainan pada hepar dan spleen
- Tidak terdapat kelainan pada tulang

E. Everything else
- Tidak terpasang medical and surgical objects
Kesimpulan : Small Bowel Obstruction (SBO) ditandai dengan dilatasi usus
halus
5.

F. Air in the wrong place


- Diagfragma tidak dapat dinilai

G. Bowel
- Colon tampak dilatasi (lebih dari 5 cm)
- Ileus tidak dapat dinilai
- Gaster tidak tampak kelainan
- Hernia tidak tampak
- Volvulus tidak tampak
- Faecal loading tak tampak
- Faecal Impaction tak tampak

H. Calcification
- Tidak terdapat kelainan pada gallbladder, renal, bladder, pancreas

I. Disability (bone and solid organ)


- Tidak terdapat kelainan pada hepar dan spleen
- Tidak terdapat kelainan pada tulang

J. Everything else
- Tidak terpasang medical and surgical objects
Kesimpulan : Large Bowel Obstruction (LBO) ditandai dengan dilatasi colon
6.

Posisition : Marker kanan/kiri tidak tampak, identitas tidak ada, posisi diambil
secara PA (Postero-anterior)
Inspiration :
Posterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 10)
Anterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 9)
Kesimpulan : inspirasi adekuat
Penetration : Penetrasi cukup (spine terlihat dibelakang jantung)
Rotation : Tidak terdapat rotasi (jarak prosesus spinosus dengan ujung
clavicula sama)
Kesan : Teknikal adekuat
Interpretasi :
A ( Airway/ Aorta)

Airway : Trakea terdorong ke kiri


Aorta : Tidak tampak dilatasi
B ( Breathing/ Bone )

Breathing :
Paru dextra : Kolaps pulmo yang tandai dengan pleural white
line
Paru sinistra : Tampak corakan bronkovaskular sampai ke perifer

Bone : Tidak terdapat fraktur dan destruksi pada costa, clavicula, scapula,
sternum dan vetebra

C ( Circulation/ Cardiac )

Circulation : CTR <50%


Cardiac : Jantung terdorong ke kontralateral

D ( Diafragma/ Deformity )

Diafragma : Kedua diafragma dalam batas normal (sudut costoprenikus


lancip)
Deformity : Tidak terdapat kelainan

S ( Soft Tissue/ Shoulder )

Soft Tissue : Tidak terdapat kelainan


Shoulder : Tidak terdapat kelainan

E ( Extra ) : Tidak terpasang NGT/ETT

KESAN:
- Tension pneumothoraks di tandai dengan pleural white line pada
pulmo dextra, serta trakea dan jantung terdorong kearah
kontralateral
7.

Posisition : Marker kiri tampak, identitas tidak ada, posisi diambil secara
PA(Postero-anterior)
Inspiration :
Posterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 9)
Anterior : Inspirasi dalam keadaan cukup (costa 8)
Kesimpulan : inspirasi adekuat
Penetration : Penetrasi cukup (spine terlihat dibelakang jantung)
Rotation : Terdapat rotasi (jarak prosesus spinosus dengan ujung clavicula
sama tidak sama)
Kesan : Teknikal tidak adekuat
Interpretasi :
A ( Airway/ Aorta)

Airway : Trakea relatif berada ditengah


Aorta : Tidak tampak dilatasi
B ( Breathing/ Bone )

Breathing :
Paru dextra : Tampak kavitas, konsolidasi, dan infiltrat pada
basal pulmo
Paru sinistra : Tampak corakan infiltat pada basal pulmo

Bone : Tidak terdapat fraktur dan destruksi pada costa, clavicula, scapula,
sternum dan vetebra

C ( Circulation/ Cardiac )

Circulation : CTR <50%


Cardiac : Jantung tidak tertarik / terdorong

D ( Diafragma/ Deformity )

Diafragma : Kedua diafragma dalam batas normal (sudut costoprenikus


lancip)
Deformity : Tidak terdapat kelainan

S ( Soft Tissue/ Shoulder )

Soft Tissue : Tidak terdapat kelainan


Shoulder : Tidak terdapat kelainan

E ( Extra ) : Tidak terpasang NGT/ETT

KESAN:
- Suspect TB paru yang ditandai dengan kavitas, konsolidasi, dan
infiltrat pada basal pulmo dextra

Anda mungkin juga menyukai