Laporan Pajanan Kimia Kelompok 3 Produksi Printed Labels
Laporan Pajanan Kimia Kelompok 3 Produksi Printed Labels
Pada Pabrik ini pajanan kimia terbesar ada pada bagian Produksi. Dengan berbagai cara dan
model Labels yang dihasilkan, masing- masing membutuhkan bahan tinta cat kimia yang
berbeda.
Printed Labels Pita
Pekerja di sini terlihat tidak langsung terkontak dengan cat yang mengandung bahan kimia,
Semua beroperasi dengan mesin akan tetapi dalam hal menuang cat masih manual menggunakan
tangan pekerja, jadi pekerja harus menggungakan APD dalam hal ini seperti sarung tangan dan
masker. Di bawah ini ada beberapa gambar meliputi langkah- langkah printing dalam membuat
printed labels:
Dalam bagian printing, label print menggunakan cat bertekstur kental lengket seperti lem
SCREENFAB DE5 PFL screen ink, yang memiliki banyak warna. Pemilihan warna di tetapkan
berdasarkan keinginan konsumen. Serta bahan kimia yg di gunakan lainnya di bagian printed
label ada Thinner untuk cleaner,
dan ada Autosol untuk melihat kondisi label tidak ada yang rusak. Pada gambar sebelah kanan,
itu adalah tahap akhir hasil dari printed labels.
Kemudian Printed label yang sudah jadi di masukan di oven agar tinta lebih awet dan tahan
lama.
Bahan- Bahan kimia yang digunakan pada bagian Printed Labels:
1. Produk Cat
Nama Produk: SCREENFAB DE5 SILK SCREEN FABRIC INK- ALL COLOURS
Kegunaan Umum: Industrial Printing
Komposisi / Informasi Material: CAS NO. 111-55-7 , 2-Acetyloxyethyl acetate 30-70%
Indentifikasi Bahaya/ Resiko: Mengiritasi mata, Mudah terbakar, Beracun
Di Bagian Gudang penyimpanan terdapat MSDS (Material Safety Data Sheet) / Lembar Data
Keamanan bagaimana cara untuk tindakan pertolongan pertama jika:
Terkena Mata :
Cuci bagian mata yang terkena material ini dengan hati-hati dengan menggunakan air
bersih kurang lebih 15 menit.
Jika terjadi iritasi ambil tindakan medis
Terkena Kulit:
Buka Semua pelindung kulit yang terkena oleh material ini dan bersihkan dengan air
bersih dan sabun
Jika terjadi iritasi berlanjut ambil tindakan medis
Terhirup:
Membawa orang yang terkena keluar ruangan yang terkontaminasi gas material, Jika
perlu berikan nafas buatan
Segera ambil tindakan medis jika di perlukan
Tertelan:
Menyeka Mulut dan berkumur dengan air
Jangan membuat korban muntah, jika muntah sandarkan korban dengan kepala merunduk
sampai di bawah pinggang.
Segera ambil tindakan medis jika di perlukan
Perlindungan diri:
Hindari kontak dengan mata / kulit, Menggunakan kacamata, sarung tangan, masker
Terdapat beberapa bahaya untuk kesehatan antara lain:
Bisa terjadi toksisitas oral akut :
Beresiko pada pernapasan selama muntah., Pengisapan dapat menyebabkan edema paru
dan pneumonitis. Iritasi pada membran mukosa mulut, faring, oeseophagus dan saluran
gastrointestinal
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal
Organ-organ sasaran: Sistem saraf pusat , dapat menyebabkan mengantuk dan pusing.
Sumber : MSDS Merck. 2016
2. Produk Cleaner
Nama Produk: THINNER A/ HGS
Digunakan untuk: Cleaner/ Pembersih
Komposisi / Informasi Material: TAB 75%, Metyl Benzene 20%, Additive liquid 5%.
Indentifikasi Bahaya/ Resiko: Penyebab iritasi, Mudah terbakar, Beracun, Berbahaya
Pembersih cat yang digunakan disini adalah Thinner. Plat cat setelah dipakai dibilas
dengan Thinner agar bersih karena cat tidak hilang jika hanya di bilas dengan air.
Di Bagian Gudang penyimpanan terdapat MSDS (Material Safety Data Sheet) / Lembar Data
Keamanan bagaimana cara untuk tindakan pertolongan pertama jika;
Terkena Mata :
Cuci bagian mata yang terkena material ini dengan hati-hati dengan menggunakan air
bersih kurang lebih 15 menit.
Jika terjadi iritasi , bawa ke rumah sakit
Terkena Kulit:
Buka Semua pelindung kulit baju, celana, sepatu, yang terkena oleh material ini dan
bersihkan dengan air hangat bersih dan sabun
Jika terjadi iritasi berlanjut, hubungi tenaga medis
Terhirup:
Membawa orang yang terkena keluar ruangan yang terkontaminasi gas material, Jika
perlu berikan nafas buatan
Segera ambil tindakan medis jika di perlukan
Tertelan:
Menyeka Mulut dan berkumur dengan air
Jangan membuat kornan muntah, jika muntah sandarkan korban dengan kepala merunduk
sampai di bawah pinggang.
Jika kejang- kejang, bawa ke Rumah sakit.
Bahaya zat kimia untuk kesehatan antara lain:
- Methyl Benzene :
Pada tingkat paparan rendah, paparan benzena dapat menyebabkan pusing atau
mengantuk, detak jantung yang cepat, sakit kepala, tremor, dan kebingungan.
Pada tingkat paparan tinggi, dapat menyebabkan ketidaksadaran atau bahkan kematian.
Dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius, terutama di sumsum tulang, atau
melalui hilangnya sel darah merah, yang dapat menyebabkan anemia. Hal ini dapat
mengganggu sistem kekebalan tubuh, dan membuat penderita rentan terhadap penyakit
lain.
Dapat menyebabkan kanker, terutama leukemia dan kanker lainnya yang berhubungan
dengan darah.
Sumber : Suma’mur. Higiene perusahaan dan kesehatan kerja (hiperkesss). Jakarta: Sagung
Seto; 2009. h. 296
Febriantika D, Sulistiyani, Budiyono. Analisa risiko kesehatan pajanan benzena di industry
percetakan x kota semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(1)
- Gejala terpapar thinner berlebih :
Terkena mata : pedih atau iritasi pada mata, mata berair, mata kemerahan.
Terhirup : merasa mual atau muntah, sakit kepala, rasa mengantuk atau letih, bisa
mengakibatkan tidak sadarkan diri
Terkena kulit : iritasi dan kemerahan pada kulit
Sumber : Avian Brands - MSDS Thinner A Avia. 2016
3. Produk Autosol
Jika ada label yang rusak seperti, lubang, robek dan lainnya. Pengecekan di lakukan
dengan memoles Autosol ke bagian plat cetakan nanti di sinari akan terlihat bagian yang
rusak.
Pada proses pengerjaan untuk mencetak (Printing) label kertas pekerja yang bertugas tidak
langsung bersentuhan dengan bahan cat maupun bahan pembersih yang digunakan, pekerja disini
bertugas memasukkan cat sesuai dengan warna label kertas yang akan dicetak dan juga
memasukkan kertas yang sesuai. Pekerja pada bagian ini juga bertugas dalam melakukan
pengoperasian mesin cetak tersebut.
Walaupun pekerja tidak bersentuhan langsung dengan cat atau cairan pembersih, sebaiknya
pekerja harus menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti misalnya sarung tangan, masker,
dan juga kacamata. Dibawah ini gambar alat yang digunakan dalam proses pencetakan label
kertas.
Dalam proses pencetakan label kertas ini, cat yang digunakan yaitu cat berjenis TC SERIES
COLORS produksi dari PT. Cemani Toka, Indonesia, yang memiliki banyak jenis warna. Untuk
pemilihan warna yang akan digunakan pada label tergantung dari permintaan konsumen.
Dibawah ini contoh cat yang digunakan.
Selain itu, terdapat juga bahan lain yaitu PURE PASTA yang berfungsi sebagai cairan pembersih
permukaan rubber ruller pada mesin cetak. Biasanya cairan pembersih ini digunakan apabila
pekerja akan menggunakan warna cat yang berbeda, tujuan penggunaannya adalah agar warna
yang ada pada mesin cetak sebelumnya tidak tercampur dengan warna baru yang akan
digunakan. Dibawah ini gambar produk pembersih yang dimaksud.
1. Produk Cat
Nama Produk : TC SERIES COLOR
Kegunaan Umum : Industrial Printing
Identifikasi Bahaya/Resiko : Mudah terbakar, iritasi mata/kulit, beracun
Di Bagian Gudang penyimpanan terdapat MSDS (Material Safety Data Sheet)/Lembar
Data Keamanan. Bagaimana cara untuk tindakan pertolongan pertama jika;
Terkena Mata :
Cuci bagian mata yang terkena material ini dengan hati-hati dengan menggunakan
air bersih kurang lebih 15 menit.
Jika terjadi gejala iritasi ambil tindakan medis.
Terkena Kulit :
Terhirup :
Membawa keluar orang yang terkena dari ruangan yang terkontaminasi gas material
jika perlu berikan nafas buatan.
Segera ambil tindakan medis jika diperlukan.
Tertelan :
Petunjuk Keamanan :
Terkena Kulit :
Terhirup :
Membawa keluar orang yang terkontaminasi gas dan lakukan pernapasan buatan
jika diperlukan.
Jika gejala pernapasan semakin parah, segera dibawa ke rumah sakit.
Tertelan :
Petunjuk Keamanan :
BUTYROLACTONE
Identifikasi bahaya : Reaksi alergi pada kulit & kerusakan mata yang serius.
Perlindungan Diri: : Hindari menghirup debu / asap / gas / kabut / uap / semprotan.
Jika, Kotak kulit : Segera lepaskan semua pakaian dan alas kaki yang terkontaminasi telah
menempel di kulit. Segera cuci dengan sabun dan air. Hubungi dokter jika keluhan semakin
parah.
Kontak mata : Lepaskan lensa kontak dan buka mata lebar, kemudian cuci mata dengan air yang
mengalir selama 15 menit. Segera bawa ke dokter spesialis mata untuk penanganan yang lebih
lanjut.
Tertelan : Bilas mulut dengan air, jangan dimuntahkan. Jika sadar, berikan ½ liter air untuk
diminum segera. Segera hubungi dokter jika keluahan dirasakan semakin parah.
Terhirup : Jauhkan orang yang terkena dari eksposur, segera hubungi dokter bila keluhan
semakin bertambah parah.
Gejala yang di timbulkan pada manusia jika terjadi kontak pada manusia antara lain:
Kontak mata : Nyeri dan kemerahan pada mata, serta air mata yang keluar secara berlebihan.
Tertelan : Nyeri dan kemerahan pada bagian mulut dan tenggorokan serta mual dan sakit
APD : Hindari kontak langsung, memakai alat pelindung diri (masker, sarung tangan,
kacamata)
Tertelan:
Menyeka Mulut dan berkumur dengan air
Jangan membuat kornan muntah, jika muntah sandarkan korban dengan kepala merunduk
sampai di bawah pinggang.
Segera ambil tindakan medis jika di perlukan
Perlindungan diri:
Hindari kontak dengan mata / kulit, Menggunakan kacamata, sarung tangan, masker
Toluene dapat diserap ke dalam tubuh melalui inhalasi, pencernaan, dan kontak dengan kulit.
Paparan toluena telah dikaitkan dengan pusing, halusinasi, gangguan jantung dan dapat merusak
janin.
Gejala-gejala berikut dapat terjadi segera atau segera setelah terpapar tingkat lebih dari 100.000
ppbv toluena di udara:
Mual
Kontak dengan kulit: Iritasi kulit. Penyebab sedang sampai iritasi parah. Gejala
termasuk nyeri, kemerahan, dan bengkak. Dapat diserap melalui kulit. Dapat menyebabkan efek
seperti yang dijelaskan untuk penghirupan.
Efek Paparan Jangka Panjang (kronis) : Dapat menyebabkan kering, merah, pecah-
pecah kulit (dermatitis) setelah kontak dengan kulit. Paparan bahan kimia ini dan suara keras
dapat menyebabkan gangguan pendengaran lebih besar dari yang diharapkan dari paparan
kebisingan saja. Efek pada penglihatan warna telah dilaporkan, namun bukti-bukti yang
meyakinkan. Dapat membahayakan sistem saraf. Kesimpulan tidak dapat ditarik dari studi
terbatas. Pada konsentrasi tinggi: Dapat membahayakan ginjal.
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mewakili Perseroan, baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran
dasar.
Direksi dalam menjalankan perseroan memiliki, tugas-tugas, yaitu :
1. Direksi wajib dengan sikap baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas
pengurusan Perseroan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak
yang berkepentingan dengan aktivitas Perseroan
2. Direksi wajib tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan memastikan seluruh aktivitas Perseroan telah sesuai
dengan ketentuan peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar,
keputusan RUPS serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Perseroan
3. Direksi dalam memimpin dan mengurus Perseroan semata-mata hanya untuk kepentingan
dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan
4. Direksi senantiasa memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan secara amanah dan
transparan. Untuk itu Direksi mengembangkan system pengendalian internal dan system
manajemen resiko secara terstruktural dan komprehensif
5. Direksi akan menghindari kondisi dimana tugas dan kepentingan Perseroan berbenturan
dengan kepentingan pribadi.
MARKETING
Marketing adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan produk atau
mengenalkan produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar produk tersebut menjadi
banyak diminati oleh masyarakat luas. Sehingga dalam hal ini pengertian marketing tidak hanya
sebatas saat terjadi pemasaran, namun juga mengenai strategi yang digunakan, serta cara
memberikan kepuasan kepada konsumen. Konsumen sebagai orientasi utama kegiatan
pemasaran. Kepuasan konsumen menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan. Oleh sebab
itu, marketing sering disebut sebagai penghubung produsen dan konsumen. Strategi marketing
harus jelas. Hal ini perlu dilakukan agar barang dari produsen dapat sampai kepada konsumen
dalam waktu yang tepat. Strategi ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadi kekecewaan
konsumen.
ADMINISTRASI
Pengertian administrasi secara sempit dapat diartikan sebagai bentuk aktivitas yang meliputi
catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan sederhana, ketik-mengetik, dan kegiatan lain yang
sifatnya teknis ketatausahaan. Sedangkan pengertian administrasi secara luas adalah semua
proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mencapai target dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
PACKING
Packing atau Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang
menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya
wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi
produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik
(gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu
hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam
penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.
BAGIAN GUDANG
Pekerjaan pergudangan merupakan pekerjaan yang terkait dengan penyimpanan barang untuk
produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian
didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. Kendala yang dihadapi adalah
akurasi pergerakan barang dan menghitung rentang waktu barang disimpan.
PEMBAHASAN :
Bagian direksi, marketing, administrasi, packing, dan bagian gudang tidak ada pajanan kimianya
karena tugas dan fungsinya yang tidak berkaitan dengan pajanan kimia serta bahan-bahan kimia
sendiri lebih digunakan untuk berbagai keperluan ditempat produksi seperti sebagai pelumas
mesin, tinta cetak, pembersih, dan juga sebagai bahan bakar.